Anda di halaman 1dari 4

Nama : WAHYU NINGSIH

Prodi : Alih Jenjang D4 Keperawatan Gigi

NUSANTARA SEHAT

Program Nusantara Sehat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang


dicanangkan oleh Kemenkes dalam upaya mewujudkan fokus kebijakan tersebut.
Program ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan program Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang diutamakan
oleh Pemerintah guna menciptakan masyarakat sehat yang mandiri dan
berkeadilan.

Program Nusantara Sehat bertujuan untuk menguatkan layanan


kesehatan primer melalui peningkatan  akses dan kualitas pelayanan kesehatan
dasar di DTPK dan DBK juga mempunyai  tujuan menjaga keberlangsungan
pelayanan kesehatan, menggerakan pemberdayaan masyarakat dan dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang terintegrasi serta meningkatkan retensi
tenaga kesehatan yang bertugas di DTPK. Program inimerupakan program lintas
unit utama di Kemenkes yang fokus tidak hanya pada kegiatan kuratif tetapi juga
promotif dan preventif untuk mengamankan kesehatan masyarakat (public
health) dari daerah yang paling membutuhkan sesuai dengan Nawa Cita.

Fokus kebijakan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) untuk periode


2015 – 2019 adalah penguatan Pelayanan Kesehatan (Yankes) Primer. Prioritas
ini didasari oleh permasalahan kesehatan yang mendesak seperti angka
kematian ibu dan bayi yang masih tinggi, angka gizi buruk, serta angka harapan
hidup yang sangat ditentukan oleh kualitas pelayanan primer.

Penguatan yankes primer adalah gardater depan dalam pelayanan


kesehatan masyarakat yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dan
melakukan upaya preventif atau pencegahan penyakit secara luas termasuk
melalui pendidikan kesehatan, konseling serta screaning (penapisan). Penguatan
yankes primer mencakup tiga hal yaitu :Fisik (pembenahan infrastruktur),sarana
(pembenahan fasilitas), dan Sumber Daya Manusia (penguatan tenaga
kesehatan selain dokter).
 Program Nusantara Sehat melalui penempatan tenaga kesehatan
berbasis tim,  dilakukan berdasarkan hasil kajian terhadap distribusi tenaga
kesehatan  yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan pada tahun 2012. 
Salah satu rekomendasi kajian menunjukkan bahwa penempatan tenaga 
kesehatan untuk daerah tertentu lebih baik jika dilakukan berbasis tim. Kajian
tersebut ditindak lanjuti dengan uji coba penempatan tenaga kesehatan berbasis
tim pada tahun 2014 di 4 Puskesmas pada 4 kabupaten di 4 Propinsi (Prop.
Sumatra Utara, Kalimantan Barat, Maluku dan Papua) dan berhasil
meningkatkan  kunjungan Puskesmas serta Upaya Kesehatan Masyarakat. Dari
segi tenaga kesehatan mereka merasa lebih nyaman karena ditempatkan dan
bekerja dalam satu tim. Pada tahun 2015 telah ditempatkan Tim Nusantara
Sehat Periode I sebanyak 142 orang di 20 puskesmas pada bulan Mei 2015 dan
Tim Nusantara Sehat Periode II sebanyak 552 orang  di 100 puskesmas pada
bulan Desember 2015.

 Pendekatan yang dilakukan program Nusantara Sehat bersifat


komprehensif dengan melibatkan anggota tim dengan berbagai jenis tenaga
kesehatan yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan
masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, tenaga ahli teknologi laboratorium
medik, tenaga gizi, dan tenaga ke farmasian, dengan persyaratan usia maksimal
35 tahun untuk dokter dan dokter gigi dan 30 tahun untuk tenaga kesehatan
lainnya serta bersedia mengabdikan dirinya untuk memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat sesuai kebutuhan Kementerian Kesehatan.  

Peserta Tim Nusantara Sehat melalui proses seleksi administrasi dan


seleksi psikologi (test psikologi, FGD, dan wawancara). Peserta yang lolos
seleksi adalah peserta yang memperlihatkan kemampuan sosialisasi dan
berkomunikasi yang baik, memperlihatkan inisiatif dan pengambilan keputusan
yang baik, serta berkomitmen terhadap tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.(www.kemenkes.go.id)
Hasil capaian tim Nusantara Sehat dari tahun 2015 sampai dengan 2017
menunjukkan terjadinya peningkatan pada kesehatan masyarakat di berbagai
bidang di masing-masingdaerah. Misalnya, angka kejadian diare turun sampai 80
persen di Puskesmas Empanang, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. Lalu, pasien
kusta jadi lebih terdata dan terjadi pengingkatan kepatuhan minum obat yang
mencapai 89,47persen di Puskesmas Morotai, Maluku Utara. Meski monitoring
dan evaluasi ini dilakukan secara kualitatif, secara umum tim Nusantara Sehat
mampu menjadi agent of change, membuat puskesmas lebih baik dalam
pelayanan di gedungdan di luar gedung misalnya penyuluhan dan sebagainya.
Kemudian, kinerja puskesmas juga jadi lebih baik. (www.health.detik.com)
Nama : Dina Rohmi Hardianti

Prodi : Alih Jenjang D4 Keperawatan Gigi

Mars Nusantara Sehat

Kami generasi muda bangsa

Menyatukan tekad padukan tenaga

Membangun Indonesia dari pinggiran bersama-sama

Demi wujudkan bangsa yang kuat

Jiwa raga serta lingkungan yang sehat

Janji bakti kami kepada bangsa Indonesia Raya

Mari bersama-sama masyarakat semua

Budayakan perilaku hidup bersih sehat

Bersatu kita bergandeng tangan

Meningkatkan pelayanan kesehatan

Bangkitkan semangat meraih asa Nusantara sehat 2x

Anda mungkin juga menyukai