Anda di halaman 1dari 19

PENGOLAHAN AIR

PADA INDUSTRI MINYAK SAWIT


MATA KULIAH : SISTEM UTILITAS
Our Team
AYLA ANNISA LISWANI DWI IMAMATUL MASTURA DWIKI GUSDI RANDA ELGA DWI MUSTIKA

1707114182 1707111205 1707111395 1707123089


Our Team
ERVAN WIBOWO IRFAN ALFANDI

1707113444 1807113204
Perbedaan Pabrik Kelapa Sawit dengan Pabrik Minyak Sawit

Pabrik Kelapa Sawit adalah pabrik yang


mengolah bahan baku (buah kelapa sawit)
hanya menjadi minyak mentah dan
diekspor ke luar negeri untuk diolah lagi
menjadi minyak goreng yang siap pakai

Pabrik Kelapa Sawit Pabrik Minyak Sawit

Sedangkan Pabrik Minyak Sawit adalah


pabrik yang mengolah minyak mentah
hasil dari Pabrik Kelapa Sawit untuk diolah
lagi menjadi minyak yang siap dipakai
Industri Minyak Kelapa Sawit
Adalah…………….
Industri minyak sawit merupakan industri berbasis sektor pertanian yang
memproduksicrude palm oil (CPO) yang dapat digunakan untuk berbagai
variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan, dan juga bisa digunakan
sebagai sumberbiofuel atau biodiesel.

Menurut data dariUnited States Department of Agriculture , Indonesia


adalah produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di seluruh dunia yang
menghasilkan 85-90% dari total produksi minyak sawit dunia. Hal ini
didukung oleh jumlah total luas area perkebunan sawit di Indonesia yang
mencapai 8 juta hektar dan direncanakan akan meningkat menjadi 13 juta
hektar pada tahun 2020

Data Kementrian Pertanian Indonesia 2014, menunjukan bahwa 70%


perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatera, sebagian besar dari sisanya
berada di pulau Kalimantan. Oleh sebab itu, sebagian besar industri-industri
pengolahan kelapa sawit atau pabrik minyak kelapa sawit (PMKS) berada di
Sumatera dan Kalimantan, diantaranya: PT. Mitra Ogan, PT. Minanga Ogan,
PT. Hindoli, Cargill
PT. Group , Smart
PT. Tbk., PT. Harapan Sawit lestari, dll
• Pada pabrik kelapa sawit secara
umum ada beberapa stasiun yang
akan dilalui oleh kelapa sawit
untuk dilalui dan diolah hingga
menjadi bahan yang siap pakai.
Salah satunya adalah stasiun
water
pengolahan air atau 
treatment  pabrik kelapa sawit. 
• Pengolahan air pabrik kelapa
sawit melewati beberapa
perlakuan atau tahapan. Ada tiga
tahapan yang harus dilalui, yaitu:
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR
1. Pengolahan air baku atau mentah ditujukan untuk
menghilangkan semua kotoran yang ada di dalam air.
Metodenya sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
PENJERNIHAN  Penjernihan (clarification).  Adalah proses
1
AIR pengendapan semua kotoran dan lumpur yang
melayang di dalam air. Proses ini dibantu dengan
penggunaan bahan kimia. Prosesnya melalui
beberapa tahap yaitu koagulasi, flokulasi, dan
sedimentasi
 Penyaringan (filtrasi).  Meski ada di tahap kedua,
2 PELUNAKAN AIR
ADA 3 namun tahapan ini juga dikenal sebagai tahap
terakhir dari proses penjernihan air. Alat yang
digunakan adalah pressure sand filter
 Chlorinasi (disinfeksi). Adalah proses pemusnahan
bakteri dan virus yang terkandung dalam air.
INTERNAL Prosesnya sendiri dilakukan dengan menambahkan
3 chlorin atau kaporit di air yang akan dikirimkan
TREATMENT
water
ke  tank
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR
2. bertujuan menghilangkan atau justru menurunkan
kesadahan air, silica TDS dan juga kandungan O2
PENJERNIHAN dalam air. Tujuannya agar air memenuhi syarat untuk
1 dipakai sebagai umpan boiler. Jika kandungan garam
AIR
kesadahan air tidak dihilangkan atau kadarnya
menurun, maka akan menyebabkan kerak di pipa
boiler. Umumnya alat yang dipakai dalam proses ini
adalah:
 Softener yang merupakan mesin penukar ion yang
2 PELUNAKAN AIR berfungsi menurunkan kesadahan air
ADA 3  Demineralizer plant  adalah resin penukar kation dan
anion untuk menurunkan kesadahan, silica dan
total dissolved solid ( TDS)
juga 
 Dearator yang merupakan alat pemanas air umpan
boiler. Tujuannya adalah menghilangkan gas yang
INTERNAL larut seperti oksigen, ammonia dan karbon dioksida
3
TREATMENT yang bisa menyebabkan korosi
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR
3. pada tahap ini akan memasuki tahap pengolahan
limbah cair pabrik kelapa sawit yang dilakukan di
PENJERNIHAN dalam boiler dan bertujuan mencegah kerak terbentuk,
1 mencegah korosi dan juga mencegah adanya  carry
AIR
over.  Berpacu pada analisa kimia, semua jenis dan
jumlah kandungan zat yang di dalamnya dapat
diketahui.
 Carry over.  Proses ini terjadi karena masuknya uap
air balik dan juga kelebihan solid yang larut dan
2 PELUNAKAN AIR tidak larut. Alkanity yang tinggi dan juga kandungan
ADA 3 minyak di air menjadi penyebab kerusakan pipa
super heater dan berimbas pada kurangnya
efisiensi turbin. Proses masuknya air dan uap
priming 
sendiri terbagi menjadi dua, yaitu  yang
terjadi karena penurunan tekanan yang tiba-tiba
INTERNAL foaming 
dan  yang muncul akibat gelembung uap di
3
TREATMENT permukaan air dalam drum uap
Pengolahan air pabrik kelapa sawit untuk boiler harus dilakukan dengan
benar agar layak pakai. Jika tidak, akan menimbulkan kerak di dinding pipa
pemanas atau drum. Efeknya, akan menimbulkan hal-hal buruk seperti:
 Boiler tidak bekerja secara efisien
 Bahan bakar untuk menaikkan steam kurang
 Uap yang dihasilkan kurang, mutunya jelek, dan kapasitasnya berkurang
 Proses pemanasan air butuh waktu lama
 Pemanasan lokal di pipa akan berakibat over heating
Kandungan Zat
Air yang berasal dari perairan umum atau sungai masih mengandung kotoran (Impurities)
yang dikelompokkan sebagai berikut :

a. Suspended solid
Adalah semua senyawa/padatan yang tidak larut, melayang atau ,mengapung di dalam
air dan tidak berubah bentuk seperti lumpur, pasir, bahan-bahan organik, minyak dan
bakteri. Bila jumlahnya besar akan menyebabkan kekeruhan dalam air
b. Dissolved solid
Adalah padatan yang larut di dalam air yang bergabung dengan molekul-molekul air atau
di dalam larutan seperti garam-garam dan asam. Komposisi padatan yang larut
tergantung dari macam sumber air dan lokasi sumber air. Padatan terlarut yang banyak
dijumpai dalam air antara lain : Alkalilitas, kesadahan, Garam sodium, Besi, mangan,
Silika, Chlorida, sulfat, Phospat dan bahan-bahan organik.
c. Dissolved gas
adalah gas-gas yang ada di air yang bergabung dengan molekul-molekul air. Gas–gas ini
tidak stabil dan dapat dilepas dengan perubahan suhu, tekanan atau interaksi
mekanikal, contohnya oksigen, karbondioksida.
1. Water Base
Merupakan kolam penampungan air sungai atau air hujan. Dikolam ini terjadi pengendapan
lumpur. Bagian atas dari kolam ini relatif bersih dan dialirkan menuju clarifier tank untuk
proses lebih lanjut.
2. Clarifier Tank
Adalah tangki pengendapan yang dilengkapi sekat-sekat. Ditempat inilah proses water
treatment plant pabrik kelapa sawit dimulai. Adapun bahan kimia yang dipakai adalah soda
ash dan tawas. Soda ash atau natirum karbonat berfungsi sebagai pengatur pH di kisaran
6-7. adapun tawas memiliki fungsi sebagai koagulan, yaitu mengumpulkan kotoran
sehingga mengendap dalam dasar tangki.
Jika menggunakan flokulan, maka digunakan NaOH sebagai pengatur pH-nya. Pada sistem
pembentukan floc dibutuhkan kondisi dengan pH 5,5-6,2. Pemakaian NaOH memiliki dosis
standar tersendiri. Dosis yang digunakan adalah 2-5 ppm. Kondisi pH harus dijaga lebih dari
5,5 agar floc terbentuk dan pH harus kecil dari 6,2 agar floc yang terbentuk tidak akan pecah
lagi. Pengadukan diperlukan, tetapi jika terlalu kencang dapat menyebabkan pemecahan
rantai-rantai flokulan
3. Sand Filter
Alat ini megandung pasir halus untuk menyaring suspended solid. Untuk
maintenance, backwash perlu dilakukan setiap hari. Dari sand filter
menuju water tower.
4. Water Tower
Ketinggian kurang lebih 15 meter, dibuat dari mild steel. Dari water
tower selanjutnya menuju cation exchange tank
5. Cation Exchange Tank
Adalah tangki penukar ion yang berisi resin kation. Fungsinya adalah untuk mengurangi
kesadahan (Ca+ dan Mg2+). Mengurangi alkalinitas dari garam-garam alkali, mengurangi
dissolve solid. Adapun regenerasi resinnya menggunakan H2 SO 4
6. Degasifier Tank
Tangki ini berfungsi untuk menghilangkan gas CO2 sehi
ng ga dapat m em i
nim a
li
sasi
terjadinya ko r
o siyan gdisebabkan ol
e h CO 2.
7. Anion Exchange Tank
Adakah tangki penukar anion. Prosesnya juga menggunaka resin. Fungsinya untuk
menyerap H2 S O4,
H 2CO 3,
H 2Si
O2ya ng ter
b en t
uk pad atangkip enukar kati
on .J
uga untuk
m e ngh i
l
a n gka ngara m-garam min eral.Re ge ne r
as iresi
nn yam eng gun akan NaOH.A i
rya n
g
dihas i
lkan daritangk i
inikem udi
an di
k ir
im k efe ed w atertank yang selanj
utnyadigunaka n
un tuk um p an boil
er,
Aplikasi Proses pengolahan

Air pada industry minyak kelapa sawit

Raw Water Treatment Plant yang menjadi


fasilitas perusahaan yang berada dikawasan
industri dumai ini adalah tempat pengolahan air
yang sesuai dengan spect air industri. Setelah
diolah air ini akan dikirim ke setiap plant yang
akan digunakan sesuai dengan kebutuhan plant
itu sendiri. Asal air yang ingin diolah itu berasal

Raw Water treatment dari hulu Sungai Pelintung. Kapasitas nya


sebesar 1000 m3/jam.

Plant (RWTP
Produksi Minyak Kelapa Sawit

Nigeria
Total Produksi
Colombia 930,000
Ton.
Indonesia Total Produksi
Total Produksi 1,025,000
Thailand Ton.
33,500,000
Ton. Malaysia Total Produksi
2,250,000
Total Produksi Ton.
20,350,000
Ton.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai