Asetat Anhidrat
Kelompok 5
Anggota Kelompok
01 Ade Yunita Br Sinuhaji
03 Jumiati Hasibuan
04 Ricky Martin
05 Samsinar Sriningsih
INDUSTRI ASAM
ASETAT
ASAM ASETAT
01 METHANOL
02 KARBON MONOKSIDA
03 ASETALDEHID
04 OKSIGEN
1. Methanol (CH3 – OH) 2. Karbon Monoksida (CO)
Karbonilasi
• Jenis Proses : BASF, Monsanto, Cativa
• Umpan : Metanol
• Tahapan Proses Utama : Reaksi dan Pemurnian
• Reaksi : Dilakukan dengan bantuan katalis
• Pemurnian : Peningkatan konsentrasi asam asetat agar memenuhi
spesifikasi industri
• Spesifikasi : Glacial (99,5%) dan Teknis
(80%)
• Pemurnian dilakukan melalui tahap distilasi bertingkat
a. Proses BASF
Sejak para peneliti BASF mempelajari katalis copper dan cobalt,ditemukan
oleh Hastelloy C., sebuah solusi untuk mengatasi korosi pada pembuatan
asam asetat pada suhu tinggi yaitu dengan menjalankan tekanan reaksi
sebesar 693 atm pada suhu 215 C . Proses ini menggunakan katalis cobalt
dengan yield 90%.
b. Proses Monsato
Proses Monsato hampir serupa dengan proses BASF namun dengan
penggunaan katalis yang lain, yaitu Rhodium kompleks, serta suhu dan
tekanan operasi dapat diturunkan menjadi 175 C dan tekanan 30 atm
dengan yield 90-99%
c. Proses Cativa
Proses Cativa hampir serupa dengan Monsanto namun dengan
penggunaan katalis yang lain, yaitu Iridium yang didukung oleh
Ruthenium. Proses ini dijalankan dengan suhu 150-220 C dan tekanan
15-150 bar (14,8 -148 atm).
Diagram Alir Pembuatan Asam Asetat dengan Karbonilasi Methanol
OKSIDASI
Pada proses oksidasi etanol dengan udara atau
oksigen akan melibatkan dua tahap. Tahap pertama
adalah oksidasi etanol dengan udara menjadi
asetaldehid. Tahap kedua adalah oksidasi asetaldehid
dengan udara menjadi asam asetat pada fasa cair
menggunakan katalis mangan asetat. Proses oksidasi
etanol dua tahap ini memiliki keunggulan diantaranya
diselenggarakan pada tekanan rendah, yield asam
asetat yang cukup tinggi yaitu sampai 95 %.
Diagram Alir Oksidasi Asam Asetat
Fermentasi Anaerob
01 Menggunakan bakteri
anaerob
04 Penggunaanya di industry
dibatasi
Portfolio Presentation
DISTILASI KAYU
•Proses ini dilakukan dengan cara destruksi kayu keras
(pyroligneous).
•Pyroligneous ini mengandung 6% asam asetat, 28%
metanol, 2% ter, 2% wood oil, dan sisanya berupa air dan
senyaw asenyawa lainnya.
• Cairan asam ligneous kemudian dipisahkan dari ter yang
ada di dalamnya dengan cara distilasi.
No pertimbangan BASF Monsanto
• Limbah Gas
Gas buangan terlebih dahulu melewati scrubber. Di
dalam scrubber gas dispray dengan air, kemudian
dibuang melewati cerobong asap.
• Limbah Cair
Limbah cair yang dihasilkan bisa diolah kembali
menjadi produk.
INDUSTRI ASETAT
ANHIDRAT
Asetat anhidrat ((CH3CO)2O) merupakan larutan aktif, tidak
berwarna, serta memiliki bau yang tajam (berbau cuka) karena
reaksinya dengan kelembapan di udara membentuk asam
asetat. Asetat anhidrat mempunyai nama IUPAC etanoil
etanoat dan disingkat sebagai Ac2O, adalah salah satu
anhidrida asam paling sederhana.
Beberapa reaksi yang dapat terjadi pada asetat anhidrat
adalah (Celanase, 2010):
1. Asetilasi
C6H4CH3NH4 + (CH3CO)2O C6H4CH3NHCOCH3 + CH3COOH
2. Hidrolisis menjadi asam asetat
(CH3CO)2O + H2O 2CH3COOH
3. Amonolisis manjadi acetamida
(CH3CO)2O + 2NH3 CH3CONH2 + CH3COONH4
4. Alkoholisis menjadi ester
(CH3CO)2O + CH3OH CH3COOCH3 + CH3COOH
5. Pembentukan ketone melalui Friedel-Crafts acylation
(CH3CO)2O + ArH CH2COAr + CH3COOH
6. . Reaksi kondensasi (Perkin)
Asetat Anhidrat dihasilkan melalui reaksi kondensasi asam asetat, sesuai persamaan reaksi:
CH3CHO + O2 → CH3COOOH
(peracetic acid)
01
DEKOMPOSISI
ASAM ASETAT
DEKOMPOSISI
ASETON
02
DEKOMPOSISI
ASAM ASETAT
Pada kondisi operasi 700-750oC,
tekanan 0,2-0,3 atm dan 0,2-0,3% trietil
fosfit sebagai katalis, asam asetat akan
mengalami dehidrasi (secara pirolisis)
dan menghasilkan produk ketene.
Konversi asam asetat mencapai sekitar
85-90 % dan selektivitas ketene sebesar
90-95%. Persamaan reaksinya adalah:
Hasil yang didapatkan, yaitu gas metana dan sisa aseton dipisahkan dengan
cairan (asetat anhidrat dan asam asetat). Sedangkan pengambilan asetat
anhidrat setelah dilakukan distilasi untuk memisahkan asam asetat dan asetat
anhidrat.
Your Picture Here And Send To Back
Karbonilasi Metil Asetat
Metanol dan asam asetat Kemudian, metanol dan
dilarutkan dalam katalis asam metil asetat bereaksi
asam sulfat untuk dengan karbon
menghasilkan metil asetat. monoksida dan metana
Kondisi operasinya tekanan yang dilarutkan dalam
atmosferis dan bersuhu 65- campuran katalis iodine-
85oC akan menghasilkan rhodium atau dalam
konversi sebesar 100%. katalis nikel.
Karbonilasi metanol
dan metal asetat akan
menghasilkan asam asetat dan
asetat anhidrat pada kondisi
Reaksi yang terjadi : operasi sekitar 180 oC dengan
CH3COOH + CH3OH CH3COOCH3 + H2O tekanan 2,55 MPa.
CH3COOCH3 + C0 (CH3CO)2O
CH3OH + CO CH3COOH
PERBANDINGAN TEKNOLOGI PROSES:
Proses Proses Ketene
Oksidasi Asetaldehid Karbonilasi Metil Dekomposisi Asam Dekomposisi
Aspek Asetat Asetat Aseton
Produk Samping Tidak ada Tidak ada Tidak ada Gas metana
yang Komersil
Konversi 95% 100% 85-90% 90%