(I 0518013)
ASAM ASETAT
1. Bahan baku, reaksi, produk, dan struktur molekulnya
Asam asetat, asam etanoat atau asam cuka adalah senyawa kimia asam organik yang
dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Asam cuka memiliki rumus
empiris C2H4O2. Rumus ini seringkali ditulis dalam bentuk CH 3-COOH, CH3COOH, atau
CH3CO2H. Asam asetat murni (asam asetat glasial) adalah cairan higroskopis tak berwarna,
dan memiliki titik beku 16.7°C,titik didih 117,90C.
Metanol dan karbon monoksida digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam asetat
dengan metode karbonilasi methanol. Rhodium berperan sebagai katalis dalam proses
pembuatan asam asetat dalam skala industri. Katalis ini sangat aktif sehingga akan
memberikan reaksi dan distribusi produk yang baik. Iridium berperan sebagai katalis dalam
proses pembuatan asam asetat dalam skala industri.Penggunaan iridium memungkinkan
penggunaan air lebih sedikit dalam campuran reaksi.
Reaksi yang terjadi pada saat pembuatan asam asetat :
a. Reaksi yang terjadi pada saat proses fermentasi alkohol dengan menggunakan ragi
saccharomyses cereviciae. Pada fermentasi ini terjadi perombakan glukosa menjadi
alkohol dan gas CO2 dengan reaksi sebagai berikut:
C6H12O6 —> 2 CH3CH2OH + CO2
b. Reaksi pembentukan asam asetat :
CH3OH + CO → CH3COOH
Proses karbonilasi methanol dibagi lagi menjadi dua macam, yaitu proses BASF dan proses
Monsanto. Perbandingan kedua proses tersebut disajikan dalam Tabel :