Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang

Pendidikan merupakan sarana mutlak yang dipergunakan untuk mewujudkan

masyarakat madani yang mampu menguasai, mengembangkan, mengendalikan dan

memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan belajar kita dapat memahami

aspek dalam pendidikan.

Aktivitas belajar bagi setiap individu, tidak selamanya dapat berlangsung secara wajar.

Kadang-kadang lancar, kadang-kadang tidak, kadang-kadang dapat cepat menangkap apa

yang dipelajari dan terkadang juga teramat sulit. Dalam hal semangat terkadang semangat

tinggi, tetapi juga terkadang sulit untuk mengadakan konsentrasi.

Demikian kenyataan yang sering kita jumpai pada setiap siswa dalam kehidupan

sehari-hari dalam kaitannya dengan aktivitas belajar. Setiap individu memang tidak ada

yang sama, perbedaan individual ini yang menyebabkan perbedaan tingkah laku belajar di

kalangan anak didik. Dalam keadaan dimana anak didik atau siswa tidak dapat belajar

sebagai mana mestinya, itulah yang dinamakan kesulitan belajar.

Tingginya minat siswa-siswi sekolah formal mengikuti bimbingan belajar merupakan

simbol ketidakpercayaan siswa dan orangtua siswa terhadap proses pembelajaran di

sekolah formal. Karenanya, sekolah harus memperbaiki pelayanannya kepada siswa untuk

mengembalikan kepercayaan.

Ini berarti sekolah gagal meningkatkan mutu mereka. Itu adalah simbol ketidak

percayaan terhadap sekolah, akhirnya siswa mengikuti bimbingan belajar agar tetap dapat

menjaga prestasi mereka melalui materi yang diberikan bimbingan belajar dengan metode-

metode baru. Guru dan sekolah harus bisa mengoreksi cara pembelajaran mereka agar bisa

menyenangkan dan memberi layanan pendidikan yang baik sehingga hak siswa tidak

tertinggal. Sekolah-sekolah favorit banyak berbicara tentang peningkatan mutu pendidikan

dan membebankan hal itu kepada orangtua. Maka mereka harus konsekuen dan bisa

memberikan pelayanan pendidikan secara optimal. Karena itulah lembaga bimbingan belajar

dengan jeli memanfaatkan peluang dengan memberikan pelayanan pada siswa apa yang

tidak bisa diberikan kepada sekolah.

1
Berbagai cara ditempuh pengelola LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) untuk menarik

calon siswa. Apalagi mendekati masa kelulusan siswa SD, SMP dan SMA, makin besar saja

promosi yang dilakukan. Mulai dari menyebar brosur yang memuat jumlah siswa tahun

tertentu yang diterima pada sekolah favorit, memberi jaminan dengan pencapaian skor

tertentu pasti bisa di program studi tertentu.

Perkembangan bisnis LBB tampaknya tak lepas dari menurunnya kepercayaan

masyarakat terhadap pendidikan formal. Orang tua merasa tidak puas  terhadap

kemampuan yang dicapai anaknya dari belajar di sekolah. Namun apakah dengan

bimbingan belajar prestasi siswa akan lebih baik?

Dengan latar belakang bahwa dengan adanya penetapan nilai minimal kelulusan

peserta didik yang ditentukan oleh pemerintah, dengan demikian para orang tua serta siswa

merasa perlu menambah jam belajar di luar jam belajar di sekolah formal.

Dari latar belakang diatas, masalah bimbingan belajar terhadap prestasi siswa yang

terjadi diluar sekolah, masih perlu diteliti. Dengan demikian penulis ingin meneliti  Apakah

bimbingan belajar tersebut bisa meningkatkan prestasi siswa disekolah atau tidak. Dengan

demikian penulis berminat melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Bimbingan

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 7 Kota Cirebon"

1.2     Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam

penelitian ini adalah:

1. Mengapa siswa memilih untuk masuk bimbingan belajar (bimbel)?

2. Mengapa siswa memilih bimbel tersebut?

3. Apa saja tujuan siswa mengikuti bimbel?

4. Apa yang siswa rasakan saat setelah mengikuti bimbel?

5. Hal apa saja yang siswa dapatkan selain pelajaran saat mengikuti bimbel?

6. Apakah bimbel yang siswa ikuti dapat menjamin siswa lulus UN dan masuk Perguruan Tinggi

Negeri?

7. Kesan siswa mengikuti bimbel tersebut?

2
1.3     Tujuan Penelitian

Dari rumusan permasalahan yang ada diatas dapat dirumuskan tujuan penelitian ini

adalah:

1.   Untuk mengetahui adakah pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi siswa.

2.   Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bimbingan belajar terhadap prestasi siswa.

1.4 Teknik Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dataa melalui wawancara

terhadap siswa yang mengikuti bimbingan belajar.

3
BAB II

LANDASAN TEORITIS

2.1 Pengertian Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar merupakan salah satu bimbingan yang diarahkan untuk


membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah dalam hal
belajarnya.Yang meliputi; penyelesaian tugas-tugas dan latihan, cara belajar, dan lain
sebagainya.

Bimbingan belajar dilakukan dengan cara mengembangkan suasana belajar-


mengajar yang kondusif agar terhindar dari kesulitan belajar. Para pembimbing membantu
siswa mengatasi kesulitan belajar, mengembangkan cara belajar yang efektif, membantu
siswa agar sukses dalam belajar supaya mampu menyesuaikan diri terhadap semua
tuntunan program pendidikan.

2.2 Tipe - Tipe Bimbingan Belajar

1. Les Kelembagaan

Les kelembagaan adalah sekolah pribadi yang didirikan oleh beberapa lembaga
besar. Les kelembagaan biasanya, menawarkan fasilitas pendukung pembelajaran siswa
seperti, buku paket, buku panduan les, buku ringkasan rumus, dll. Les kelembagaan
suasananya tidak jauh beda dengan suasana belajar di sekolah, yakni terdapat beberapa
banyak siswa. Yang mebedakan les kelembagaan dengan sekolah adalah jam belajar yang
singkat dan lebih efektif dengan murid yang jumlahnya lebih sedikit ketimbang belajar
disekolah. Selain itu, materi-materi yang diberikan les lembaga lebih sederhana daripada
sekolah karena membahas langsung pokok permasalahannya.

2. Les Privat/Individu/Perorangan

Les perorangan adalah les individu dengan satu tentor (guru) mata pelajaran. Les
jenis ini biasanya gurulah yang mendatangi rumah murid atau mungkin sebaliknya, murid
yang mendatangi rumah guru. Les ini lebih intensif karena hanya murid dan tentor. Murid
akan cenderung lebih mudah memahami pembelajaran karena tidak terikat dengan
peraturan les kelembagaan atau sekolah.

3. Les Online

Les online adalah metode pembelajaran melalui media internet. Bentuknya bisa
dalam latihan soal online dan kemudian tentor memberi soal dan pembahasan melalui
skype, email, video phone dan semacamnya. Les ini masih sangat jarang peminat karena
dinilai kurang efektif.

4
2.3 Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Siswa SMA Negeri 7 Kota Cirebon

Penelitian ini diambil dari sampel siswa yang mengikuti Les Kelembagaan, yang
bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Bimbingan Belajar Terhadap Prestasi Siswa SMA
Negeri 7 Kota Cirebon. Setelah data mentah dikumpulkan maka perlu dideskripsikan
sehingga memudahkan pemahaman pembaca. Di dalam pengumpulan data, kami
mewawancarai beberapa siswa SMA Negeri 7 yang mengikuti bimbingan belajar atau biasa
disingkat dengan bimbel.

Narasumber 1 (Olsen Hersaputra XII IPA 3)

Reporter : "Mengapa Anda memilih untuk mengikuti bimbel?"


Narasumber : "karena saya merasa butuh bimbingan lebih selain dari sekolah
dalam hal pelajaran"

Reporter : "Mengapa Anda memilih bimbel tersebut?"


Narasumber : "Pertama, karena harganya terjangkau. Kedua, karena saya
sudah mengenal dengan guru guru pembimbing di bimbel
tersebut. Ketiga, tempatnya dekat dan strategis. Keempat,
banyak diskon. Kelima, sudah langganan semenjak saya duduk
di bangku Sekolah Dasar."

Reporter : " Apa saja tujuan Anda mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Untuk menambah ilmu, dan wawasan sehingga kita di sekolah
tidak terlalu bingung apabila ada pelajaran atau materi yang tidak
dimengerti."

Reporter : "Apa yang Anda rasakan saat mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Alhamdulillah, semenjak saya mengikuti bimbel saya merasa
puas dengan hasil nilai rapot di semester 5. Sehingga, saya bisa
masuk 5 besar di dalam kelas."

Reporter : "Hal apa saja yang Anda dapatkan selain pelajaran saat
mengikuti bimbel?"
Narasumber : "Teman, pengalaman bisa belajar dengan siswa dari sekolah lain,
bimbingan dari bimbel tersebut berhasil mewujudkan cita-cita
saya untuk masuk PTN, bimbel tersebut mengajarkan kita untuk
mengerjakan soal-soal dengan cepat itu yang saya dapatkan"

Reporter : "Apakah bimbel yang Anda ikuti dapat menjamin Anda lulus UN
dan masuk Perguruan Tinggi Negeri?"
Narasumber : "Bimbel itu tidak menjamin penuh. Sebenarnya, diri kita sendiri
yg menentukan lulus un atau tidak, bimbel hanya menuntun kita
untuk lulus un."

Reporter : "Kesan Anda mengikuti bimbel tersebut?"


Narasumber : " Sebenarnya sih, kesan masuk bimbelnya biasa saja seperti kita
di sekolah. Bedanya, hanya saja kalau di bimbel waktunya
terbatas hanya satu setengah jam sampai tiga jam.”

5
Narasumber 2 (Nurul Faizah XII IPA 4)

Reporter : "Mengapa Anda memilih untuk mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Karena dengan mengikuti bimbel, selain kita belajar di sekolah,
kita juga dapat belajar diluar sekolah dengan metode belajar
yang berbeda dari sekolah. Meskipun waktu di bimbel tidak
sebanyak waktu seperti di sekolah, namun setiap ilmu yang kita
dapat dari manapun pasti ada manfaatnya. Begitu pun dengan
mengikuti bimbel kita dapat mengasah apa yang telah kita
pelajari di sekolah."

Reporter : "Mengapa Anda memilih bimbel tersebut?"


Narasumber : "Mungkin kebanyakan teman-teman saya jaman sekarang
memilih bimbel yang ada 'metode singkat' namun, saya
berpikir, jika saya memilih cara singkat seperti itu tidak sesua
dengan apa yang saya pelajari di sekolah. Jadi, saya harus
belajar lagi dengan metode dari sekolah maupun bimbel, itu akan
memakan banyak waktu. Selain itu, pengajar disana juga
mempunyai kualitas yang baik dan harga terjangkau tiap
semester. Oleh karena itu, saya memilih bimbel tersebut."

Reporter : "Apa yang Anda rasakan saat mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Setelah saya mengikuti bimbel, saya sepertinya lebih percaya
diri di sekolah, jika sudah tahu jawaban apa yang akan guru
tanyakan. Dan kita bisa melihat persaingan selain di dalam
sekolah kita juga tahu bagaimana persaingan-persaingan dengan
sekolah lain."

Reporter : "Hal apa saja yang Anda dapatkan selain pelajaran saat
mengikuti bimbel?"
Narasumber : "Hal yang saya dapat dari bimbel selain pelajaran adalah
bagaimana untuk bersosialisasi dengan orang yang belum sama
sekali kita kenal di dalam ruang sempit dengan waktu yang
sangat singkat. Kita harus bisa berbaur, selain itu kita juga bisa
lebih percaya diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan oleh guru."

Reporter : "Apakah bimbel yang Anda ikuti dapat menjamin Anda lulus UN
dan masuk Perguruan Tinggi Negeri?"
Narasumber : "Bimbel yang saya ikuti tidak menjaminkan itu karena, lulus UN
maupun masuk PTN bukan karena bimbel tapi, kemauan kita agar
semua itu terjadi."

Reporter : "Kesan Anda mengikuti bimbel tersebut?"


Narasumber : "Kesan saya mengikuti bimbel tersebut saya seperti mempunyai
warna sendiri karena, selain mendapat pengetahuan, saya juga
mendapat teman, di bimbel ini juga berlandaskan dengan islam,
jadi kita juga dapat belajar agama sekaligus mendapatkan
pelajaran."

6
Narasumber 3 (Vika Fitriana XII IPA 5)

Reporter : "Mengapa Anda memilih untuk mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Alasan saya masuk bimbel adalah untuk menambah waktu saya
agar tidak terbuang percuma. Dan juga untuk menambah
pengetahuan, wawasan lebih luas, yang biasanya tidak
disampaikan di sekolah."

Reporter : "Mengapa Anda memilih bimbel tersebut?"


Narasumber : "Saya lebih memilih bimbel tersebut karena, saya sudah
mencoba beberapa bimbel, namun memang semua bimbel juga
mempunyai kualitas yang berbeda. Saya lebih memilih untuk
masuk bimbel disana karena, pengajarnya yang ramah dan
mengenal semua murid, begitu juga cara mengajar disana lebih
baik daripada yang lain."

Reporter : "Apa saja tujuan Anda mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Tentunya untuk menambah ilmu baru dan menambah waktu
untuk belajar."

Reporter : "Apa yang Anda rasakan saat mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Saya merasa lebih sedikit terbantu karena, ada beberapa materi
yang saya kurang pahami di sekolah namun, ketika saya belajar
di bimbel saya bisa lebih mengerti, yang bisa membuat saya bisa
mengikuti pelajaran dengan baik."

Reporter : "Hal apa saja yang Anda dapatkan selain pelajaran saat
mengikuti bimbel?"
Narasumber : "Selain pelajaran kita juga bisa mendapat kawan baru, orang-
orang dari berbagai sekolah yang tidak kita kenal sebelumnya,
dan juga terkadang bisa bertemu dengan kawan lama."

Reporter : "Apakah bimbel yang Anda ikuti dapat menjamin Anda lulus UN
dan masuk Perguruan Tinggi Negeri?"
Narasumber : "Menjamin untuk lulus UN dan masuk PTN yang diinginkan
sebenarnya, bukanlah jaminan bimbel. Semua itu tergantung
dengan usaha dan do'a yang sudah kita lakukan."

Reporter : "Kesan Anda mengikuti bimbel tersebut?"


Narasumber : "Kesan saya masuk bimbel sangat membantu dan sangat
memotivasi saya untuk belajar lebih giat lagi, dan juga teman
saya semakin bertambah. JIwa sosial saya pun makin terlihat
seiring dengan banyaknya orang yang saya kenal di bimbel
tersebut."

7
Narasumber 4 (Miko Awangyudha XII IPA 3)

Reporter : "Mengapa Anda memilih untuk mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Saya mengikuti bimbel. Saya les di lembaga bimbel berwarna
kuning merah. Saya memilih masuk bimbel karena saya merasa
membutuhkan pelajaran lebih, karena saya merasa
disekolah saya belum cukup mendapatkan pelajaran yg saya
butuhkan.”

Reporter : "Mengapa Anda memilih bimbel tersebut?"


Narasumber : "Karena mungkin akreditasinya atau imejnya suda terbilang
cukup baik, terbukti dengan nilai UN terbesar adalah siswa atau
pelajar lulusan bimbel tersebut.”

Reporter : "Apa saja tujuan Anda mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Memperoleh prestasi lebih dari teman-teman yang lain.”

Reporter : "Apa yang Anda rasakan saat mengikuti bimbel?"


Narasumber : "Setelah masuk bimbel saya merasa saya sangat bahagia haha...
Saya merasa lebih capek pastinya karena pulang sore tapi saya
merasa terbantu dengan adanya fasilitas mengerjakan pr,
bertanya, konsultasi dan lainnya sehingga, saya mendapatkan
lebih daripada di sekolah saja.”

Reporter : "Hal apa saja yang Anda dapatkan selain pelajaran saat
mengikuti bimbel?"
Narasumber : "Pengalaman sih pasti ya, selain pelajaran saya mendapatkan
informasi2 perguruan tinggi, mengenai prospek kedepannya dan
lain-lain.”

Reporter : "Apakah bimbel yang Anda ikuti dapat menjamin Anda lulus UN
dan masuk Perguruan Tinggi Negeri?"
Narasumber : "Ya memang saya percaya itu adalah slogan bimbel saya tetapi,
yang dapat menjamin adalah diri sendiri. Bimbel hanya
menuntun, tergantung kitanya mau atau tidak, hanya perantara
menuju kesuksesan tersebut.”

Reporter : "Kesan Anda mengikuti bimbel tersebut?"


Narasumber : "Kesan saya, saya cukup bahagia, senang gue seneng
maksudnya happy. Tidak banyak waktu saya yg terbuang.”

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 Alasan Mengikuti Bimbingan Belajar

Menurut hasil penelitian kami dari beberapa siswa yang kami wawancarai
bahwa alasan mengikuti bimbingan belajar adalah karena kurangnya jam belajar
intensif bagi beberapa pelajaran, suasana belajar yang siswa anggap kurang
nyaman untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, dan juga untuk mengisi waktu
luang dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Selain itu yang menjadi daya
tarik siswa mengikuti bimbel adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

3.2 Pemilihan Bimbingan Belajar

Dalam hal pemilihan bimbingan belajar siswa sangat memperhatikan biaya


yang akan siswa keluarkan untuk bimbingan belajar tersebut, dan juga kualitas serta
reputasi bimbingan belajar yang akan siswa pilih. Beberapa siswa juga menilai dari
metode pembelajaran dari bimbingan belajar tersebut. Kualitas dari pengajar pun
menjadi pertimbangan yang serius bagi siswa dalam menyeleksi bimbingan belajar
yang akan siswa ikuti.

3.3 Tujuan Mengikuti Bimbingan Belajar

Sebagian besar siswa mengikuti bimbel dengan tujuan untuk menambah


waktu belajar yang minim di lingkungan sekolah dan memperdalam materi pelajaran
yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru di sekolah yang kurang dipahami. Sehingga,
siswa dapat memaksimalkan waktu belajar dengan baik. Selain itu, untuk menunjang
prestasi siswa dibidang akademik agar menjadi yang terbaik di sekolahnya.

3.4 Proses Mengikuti Bimbingan Belajar

Yang siswa peroleh dari proses belajar mengajar di bimbingan belajar adalah
rasa percaya diri, prestasi yang kian meningkat tiap semesternya, siswa juga merasa
terbantu dengan adanya fasilitas memadai yang disediakan oleh pihak bimbingan
belajar. Sistem belajar yang menyenangkan memotivasi siswa untuk belajar lebih
giat lagi. Siswa juga diajarkan menyelesaikan soal dengan menggunakan metode
penyelesaian yang singkat dan efisien, yang tetap berlandaskan dengan prinsip
dasar dari pelajaran tersebut.

9
3.5 Keuntungan yang di Dapat dari Bimbingan Belajar Selain
Pelajaran

Bimbingan belajar tidak hanya menjadi wadah untuk memperoleh ilmu


pengetahuan. Selain itu, bimbingan belajar dapat menambah pengalaman, teman
baru dari berbagai sekolah, dan berbagi informasi seputar pelajaran dengan siswa
dari sekolah lain. Itu menjadi hal positif yang siswa dapatkan dari proses belajar
mengajar di bimbingan belajar.

3.6 Jaminan Bimbingan Belajar

Berbagai lembaga bimbingan belajar menawarkan beberapa keuntungan bagi


siswanya. Sebagian lembaga bimbingan belajar berani menjamin siswanya lulus UN
dan masuk PTN yang diinginkan. Namun, dari hasil penelitian yang dilakukan
bahwasanya, lulus UN dan masuk PTN itu bergantung pada pribadi masing-masing.
Yaitu dengan melihat usaha dan kemampuan setiap individunya, karena bimbingan
belajar hanya mendorong dan memfasilitasi siswa agar dapat mencapai tujuaan dan
cita-cita yang diinginkan.

3.7 Kesan Mengikuti Bimbingan Belajar

Kesan siswa mengikuti bimbingan belajar menurut penelitian adalah sebagai


berikut:
a. Menyenangkan karena dapat menjalin pertemanan dengan siswa dari sekolah
lain.
b. Mendapatkan informasi lebih seputar pelajaran dan perguruan tinggi.
c. Mendapatkan motivasi untuk belajar lebih giat lagi.
d. Mengisi waktu senggang dengan hal yang lebih positif.
e. Mendapat ilmu yang tidak dipelajari di sekolah.
f. Memperdalam materi yang diajarkan di sekolah.

BAB IV

10
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengaruh dari bimbingan
belajar cukup besar, dikarenakan terjadinya peningkatan prestasi belajar di sekolah.
Pemilihan lembaga bimbingan belajar sangat penting karena mempengaruhi hasil yang
didapat. Cara pembelajaran di bimbingan belajar yang menyenangkan memberi motivasi
tersendiri bagi para siswa untuk lebih giat lagi dalam proses belajar mengajar. Siswa yang
mengikuti bimbingan belajar dan yang tidak mengikuti bimbel sangat berbeda, dari segi
prestasi akademik, kepercayaan diri, keaktifan, dan ketanggapan.

4.2 Saran

11

Anda mungkin juga menyukai