Anda di halaman 1dari 18

PANDUAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH
MANAJEMEN HACHTERY ( GBPB614)

DISUSUN OLEH

UNTUNG BIJAKSANA
AGUSSYARIF HANAFIE

PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN


JURUSAN BUDIDAYA PERAIRAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2020

0
Pengantar

Praktikum Manajemen Hachtery dimaksudkan untuk memberikan pengalaman lapangan kepada


mahasiswa tentang berbagai hal yang berkaitan dengan manajemen pembenihan ikan, terutama
seleksi induk, pematangan sel telur secara alami, dan pemijahan semi buatan dan buatan yang
tidak dapat Mahasiswa peroleh jika Mahasiswa hanya belajar melalui perkuliahan saja. Melalui
praktikum, Mahasiswa diharapkan memperolah gambaran nyata tentang proses dalam
manajemen pembenihan ikan yang meliputi tahapan-tahapannya, syarat-syarat yang perlu
dipenuhi, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlaksanaannya, dan sebagainya. Selanjutnya,
mahasiswa dapat membandingkan hasil pengamatan Mahasiswa tersebut dengan konsep dan
teori yang terdapat dalam bahan perkuliahan. . Silakan dicermati, kesesuaian dan
ketidaksesuaian di antara keduanya.

Praktikum Manajemen Hachtery terdiri atas 2 rangkaian kegiatan yang harus mahasiswa
lakukan secara berurutan. Pertama melakukan penyeleksian induk ikan yang akan dipijahkan,
kemudian melakukan pemijahan semi buatan dan melakukan pemijahan secara stripping pada
induk ikan yang sel telurnya telah matang. Kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan di lapangan
maupun laboratorium . Jenis ikan yang akan dipraktikkan dapat dipilih dari jenis ikan yang
murah dan mudah didapatkan di daerah Mahasiswa.

Semoga panduan praktikum ini dapat melancarkan dan memudahkan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum.

1
1. PRAKTIKUM I

Induk ikan yang unggul akan menghasilkan benih ikan yang unggul. Hal-hal yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh para pembudidaya ikan dalam melakukan seleksi induk agar
tidak terjadi penurunan mutu induk antara lain adalah :
• Mengetahui asal usul induk
• Melakukan pencatatan data tentang umur induk, masa reproduksi dan waktu pertama
kali dilakukan pemijahan sampai usia produktif.
• Melakukan seleksi induk berdasarkan kaidah genetik
• Melakukan pemeliharaan calon induk sesuai dengan proses budidaya sehingga
kebutuhan nutrisi induk terpenuhi.
• Mengurangi kemungkinan perkawinan sedarah

Untuk meningkatkan mutu induk yang akan digunakan dalam proses budidaya maka induk yang
akan digunakan harus dilakukan seleksi. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki genetik dari
induk ikan yang akan digunakan. Oleh karena itu dengan melakukan seleksi ikan yang benar
akan dapat memperbaiki genetik ikan tersebut sehingga dapat melakukan pemuliaan ikan.
Tujuan dari pemuliaan ikan ini adalah menghasilkan benih yang unggul dimana benih yang
unggul tersebut diperoleh dari induk ikan hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan melakukan seleksi ikan yang benar diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas
ikan pada kegiatan budidaya.

POKOK BAHASAN Seleksi/pemilihan induk ikan


KOMPETENSI Setelah menyelesaikan praktikum, Mahasiswa mampu melakukan
KHUSUS proses pemilihan induk ikan berdasarkan prinsip-prinsip yang benar
dengan kualitas yang baik.

PROSEDUR
PRAKTIKUM

1.PERSIAPAN • Pelajari materi Perkuliahan (Teknik Seleksi Induk Ikan)


Kegiatan Belajar (Penyediaan Induk untuk Pembenihan)

2
• Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktikum ini di
tempat Mahasiswa.
• Siapkan semua perangkat yang Mahasiswa butuhkan untuk
pelaksanaan praktikum, terutama bahan dan peralatan.
• Siapkan jadwal praktikum sendiri, jauh hari sebelum
pelaksanaan ujian akhir semester.

2.PELAKSANAAN a. Bahan dan alat


 Induk ikan lele atau ikan papuyu
 Bak ikan atau wadah lain
 Kaca pembesar
 Pinset
 Pensil hitam
 Pengukur panjang
 Buku gambar

b. Prosedur Pelaksanaan Praktikum


• Datang ke lokasi/kolam sesuai jadwal yang disepakati dengan
orang Dinas/pemilik/pengelola kolam.
• Lakukan pemilihan induk yang menurut Mahasiswa berkualitas
baik.
• Pisahkan induk ikan pilihan Mahasiswa pada
kolam/bak/akuarium tersendiri.
c. Catat kondisi induk yang Mahasiswa pilih pada tabel berikut.
 Tanggal praktikum: …………………………………………….
 Jenis ikan : ………………..……………………………………
d. Lakukan dokumentasi gambar/foto.

3.PELAPORAN Buat laporan hasil praktikum Mahasiswa dengan format sebagai


berikut.
•Judul Praktikum
: tuliskan judul praktikum sesuai unit yang dilakukan
•Pendahuluan:

3
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum

•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah


ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu : tuliskan waktu pelaksanaan praktikum (Hari/tanggal,
bulan,tahun, jam
•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang
Mahasiswa gunakan dalam praktikum

•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan pada poin d


Pembahasan:
buatlah pembahasan materi praktikum sesuai dengan hasil pengamatan
Mahasiswa pada setiap unit praktikum dikaitkan dengan materi yang
ada pada bahan kuliah sebagai rujukan. Untuk menjelaskan setiap
tahap praktikum yang sudah Mahasiswa lakukan, sertakan foto-foto
kegiatan setiap tahap praktikum yang sudah Mahasiswa lakukan
disertai dengan keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang
ditampilkan.
Kesimpulan: buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum yang telah
Mahasiswa lakukan

• Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang


Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum
• Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk
foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan bahwa
pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri yang
dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)
Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis tangan
pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran.
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)

4
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan

5
2. PRAKTIKUM II

Pemijahan Ikan Introduksi Secara Semi- Buatan

Pemijahan semibuatan merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada
campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan
menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada
proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami. Para
pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak
dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering
digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.

POKOK BAHASAN Pemijahan ikan secara buatan

KOMPETENSI KHUSUS Setelah menyelesaikan praktikum, Mahasiswa mampu melakukan


pemijahan ikan secara stripping berdasarkan prinsip-prinsip yang
benar dengan hasil yang baik.

PROSEDUR PRAKTIKUM 2.2 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan yaitu:
Tabel 3.2.1 Alat dan Bahan yang digunakan
No Alat dan Bahan Jumlah
1. Kolam pemijahan 1
2. Kakaban 4
3. Air Secukupnya
4. Induk lele jantan yang matang gonad 1 kg
5. Induk lele betina yang matang gonad 1 kg
6. Ovaprim 0,2- 0,5 cc
7. NaCl secukupnya
8. Alat Suntik 1
9. Timbangan 1
10. Kain lap 1

2.3 Metode Kerja

6
 Di siapkan kolam pemijahan dengan diletakkan kakaban dan
diisikan air
 Di berokkan induk jantan dan betina ikan lele selama 2 hari
 Di seleksikan induk lele jantan dan betina yang sudah matang
dengan perbandingan 2:1
 Di pisahkan induk lele jantan dan betina kedalam wadah
masing-masing
 Di timbang induk lele jantan dan betina untuk mengetahui
berapa ovaprim yang digunakan
 Di siapkan suntikan dan ovaprim sesuai dengan dosis yang
akan dipakai
 Induk jantan/betina diangkat dari wadah, di ambil suntikan
yang sudah diisi dengan hormone ovaprim dan disuntikkan pada
masing-masing induk (sebelum disuntik bagian kepala ditutupi
dengan kain basah)
 Induk betina dan jantan disuntik dengan ovaprim sebanyak 0,2
ml/kg bobot lele jantan, sedangkan induk betina 0,5 ml/kg . Tujuan
dari penyuntikan ini adalah untuk memacu pematangan
peningkatan gonad
 Penyuntikan dilakukan kira-kira 2 cm dibawah sirip punggung
dengan kemiringan 45 derajat. Setelah disuntikkan induk betina
ditempatkan kembali kedalam bak
 Setelah induk jantan dan betina disuntik, segera keduanya
dipindahkan ke kolam pemijahan dan disatukan
 Ditutup dengan menggunakan terpal agar gelap karena sifat
aslinya pemijahan dalam keadaan gelap
 Pemijahan yang terjadi secara alami, induk betina akan
mengeluarkan sel telur dan induk jantan akan mengeluarkan
sperma, pembuahan terjadi diluar tubuh/di dalam air dan telur
menetas selama 24 jam
PELAPORAN Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang
dilakukan
• Pendahuluan :
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan

7
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu : tuliskan waktu pelaksanaan praktikum
(Hari/tanggal, bulan,tahun, jam)
•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang Mahasiswa
gunakan dalam praktikum
•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan
• Pembahasan
buatlah pembahasan materi praktikum sesuai dengan hasil
pengamatan Mahasiswa pada setiap unit praktikum dikaitkan
dengan materi yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan.
Untuk menjelaskan setiap tahap praktikum yang sudah Mahasiswa
lakukan, sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap praktikum yang
sudah Mahasiswa lakukan disertai dengan keterangan dan
pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.
Kesimpulan
buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum yang telah
Mahasiswa lakukan
•Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang
Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum
•Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk
foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan
bahwa pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri
yang dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)
Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis
tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran
dalam bentuk file PDF.
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)

8
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan

9
3. MATERI PRAKTIKUM III

Pemijahan Ikan Lokal Secara Semi- Buatan

Pemijahan semibuatan merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada
campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan
menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada
proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami. Para
pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak
dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering
digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.

POKOK BAHASAN Pemijahan Ikan Lokal Secara Buatan

KOMPETENSI KHUSUS Setelah menyelesaikan praktikum, Mahasiswa mampu melakukan


pemijahan ikan secara stripping berdasarkan prinsip-prinsip yang
benar dengan hasil yang baik.

PROSEDUR PRAKTIKUM 2.2 Alat dan Bahan


Alat dan Bahan yang digunakan yaitu:
Tabel 3.2.1 Alat dan Bahan yang digunakan
No Alat dan Bahan Jumlah
1. Kolam pemijahan 1
2. Kakaban 4
3. Air Secukupnya
4. Induk lele jantan yang matang gonad 1 kg
5. Induk lele betina yang matang gonad 1 kg
6. Ovaprim 0,2- 0,5 cc
7. NaCl secukupnya
8. Alat Suntik 1
9. Timbangan 1
10. Kain lap 1

10
2.3 Metode Kerja
 Di siapkan kolam pemijahan dengan diletakkan kakaban dan
diisikan air
 Di berokkan induk jantan dan betina ikan lele selama 2 hari
 Di seleksikan induk lele jantan dan betina yang sudah matang
dengan perbandingan 2:1
 Di pisahkan induk lele jantan dan betina kedalam wadah
masing-masing
 Di timbang induk lele jantan dan betina untuk mengetahui
berapa ovaprim yang digunakan
 Di siapkan suntikan dan ovaprim sesuai dengan dosis yang
akan dipakai
 Induk jantan/betina diangkat dari wadah, di ambil suntikan
yang sudah diisi dengan hormone ovaprim dan disuntikkan pada
masing-masing induk (sebelum disuntik bagian kepala ditutupi
dengan kain basah)
 Induk betina dan jantan disuntik dengan ovaprim sebanyak 0,2
ml/kg bobot lele jantan, sedangkan induk betina 0,5 ml/kg . Tujuan
dari penyuntikan ini adalah untuk memacu pematangan
peningkatan gonad
 Penyuntikan dilakukan kira-kira 2 cm dibawah sirip punggung
dengan kemiringan 45 derajat. Setelah disuntikkan induk betina
ditempatkan kembali kedalam bak
 Setelah induk jantan dan betina disuntik, segera keduanya
dipindahkan ke kolam pemijahan dan disatukan
 Ditutup dengan menggunakan terpal agar gelap karena sifat
aslinya pemijahan dalam keadaan gelap
 Pemijahan yang terjadi secara alami, induk betina akan
mengeluarkan sel telur dan induk jantan akan mengeluarkan
sperma, pembuahan terjadi diluar tubuh/di dalam air dan telur
menetas selama 24 jam
PELAPORAN Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang
dilakukan
• Pendahuluan :

11
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu :
tuliskan waktu pelaksanaan praktikum (Hari/tanggal, bulan,tahun,
jam)
•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang Mahasiswa
gunakan dalam praktikum
•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan
• Pembahasan
buatlah pembahasan materi praktikum sesuai dengan hasil
pengamatan Mahasiswa pada setiap unit praktikum dikaitkan
dengan materi yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan.
Untuk menjelaskan setiap tahap praktikum yang sudah Mahasiswa
lakukan, sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap praktikum yang
sudah Mahasiswa lakukan disertai dengan keterangan dan
pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.
Kesimpulan
buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum yang telah
Mahasiswa lakukan
•Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang
Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum
•Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk
foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan
bahwa pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri
yang dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)
Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis
tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran
dalam bentuk file PDF.
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)

12
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan

13
4. MATERI PRAKTIKUM IV

Pemijahan buatan merupakan proses pemijahan yang dibantu oleh manusia dengan cara
menyuntikkan hormon ovaprim. Selain menyuntikkan hormon, pembudidaya juga harus
melakukan treatment pengurutan indukan betina atau biasa disebut dengan stripping. Sistem
pemijahan buatan biasa digunakan untuk ikan lele dan patin.

Untuk melakukan pemijahan buatan, pembudidaya harus sudah menguasai dengan baik teknik
pemijahan. Teknik ini terbilang rumit bagi pemula karena pekerjaannya membutuhkan
tambahan tenaga kerja dan waktu. Risiko kegagalan pun tak luput dari penggunaan sistem ini.

POKOK BAHASAN Pemijahan ikan secara stripping

KOMPETENSI KHUSUS Setelah menyelesaikan praktikum, Mahasiswa mampu


melakukan pemijahan ikan secara stripping berdasarkan prinsip
prinsip yang benar dengan hasil yang baik
PROSEDUR PRAKTIKUM 1.PERSIAPAN
•Pelajari materi Modul 4 (Kematangan Gonad dan Pemijahan
Ikan) Kegiatan Belajar 2 (Teknik Pemijahan Ikan)
•Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktikum ini di
tempat Mahasiswa.
•Siapkan semua perangkat yang Mahasiswa butuhkan untuk
pelaksanaan praktikum, terutama bahan dan peralatan.
•Siapkan jadwal praktikum sendiri, jauh hari sebelum
pelaksanaan ujian akhir semester.

2.PELAKSANAAN
a.Bahan dan alat
•Induk ikan jantan dan betina yang telah matang gonad
•Wadah penampung sperma dan telur ikan
•Bulu ayam
•NaCl 4% sebanyak 10 ml (dapat dibeli di apotik)

14
•Alkohol 70% secukupnya
•Wadah penetasan

b.Prosedur Pelaksanaan Praktikum


•Lakukan pemilihan induk ikan, kemudian catat kondisi ikan
tersebut pada tabel berikut.
Tanggal praktikum: ……………………………
Jenis ikan: ………………..………………
•Stripping/urut perut induk betina yang matang telur sampai
telur-telurnya keluar.
•Telur-telur tersebut ditampung dalam wadah plastik atau
aluminium.
•Kemudian segera lakukan stripping pada induk jantan sampai
spermanya keluar.
•Tampung sperma tersebut dalam wadah yang sudah ada
telurnya.
•Campuran telur dan sperma diaduk dengan bulu ayam (yang
telah disterilkan dengan alcohol 70%) secara hati-hati selama 2
menit.
•Kemudian tambahkan NaCl dalam wadah campuran telur dan
sperma, aduk kembali selama 2 menit.
•Bilas dengan air bersih dan segera tetaskan dalam wadah
penetasan
3.PELAPORAN •Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit
yang dilakukan
•Pendahuluan :
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu : tuliskan waktu pelaksanaan praktikum

15
(Hari/tanggal, bulan,tahun, jam)

•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang


Mahasiswa gunakan dalam praktikum

•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan


Pembahasan: buatlah pembahasan materi praktikum sesuai
dengan hasil pengamatan Mahasiswa pada setiap unit praktikum
dikaitkan dengan materi yang ada pada bahan kuliah sebagai
rujukan. Untuk menjelaskan setiap tahap praktikum yang sudah
Mahasiswa lakukan, sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap
praktikum yang sudah Mahasiswa lakukan disertai dengan
keterangan dan pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.

Kesimpulan : buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum


yang telah Mahasiswa lakukan

•Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang


Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum

•Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk


foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan
bahwa pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri
yang dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)

Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis


tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran.
Laporan dikumpukan dalam bentuk File PDF
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)

16
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan

17

Anda mungkin juga menyukai