MATA KULIAH
MANAJEMEN HACHTERY ( GBPB614)
DISUSUN OLEH
UNTUNG BIJAKSANA
AGUSSYARIF HANAFIE
0
Pengantar
Praktikum Manajemen Hachtery terdiri atas 2 rangkaian kegiatan yang harus mahasiswa
lakukan secara berurutan. Pertama melakukan penyeleksian induk ikan yang akan dipijahkan,
kemudian melakukan pemijahan semi buatan dan melakukan pemijahan secara stripping pada
induk ikan yang sel telurnya telah matang. Kedua kegiatan tersebut dapat dilakukan di lapangan
maupun laboratorium . Jenis ikan yang akan dipraktikkan dapat dipilih dari jenis ikan yang
murah dan mudah didapatkan di daerah Mahasiswa.
Semoga panduan praktikum ini dapat melancarkan dan memudahkan mahasiswa dalam
melaksanakan praktikum.
1
1. PRAKTIKUM I
Induk ikan yang unggul akan menghasilkan benih ikan yang unggul. Hal-hal yang sangat
penting untuk diperhatikan oleh para pembudidaya ikan dalam melakukan seleksi induk agar
tidak terjadi penurunan mutu induk antara lain adalah :
• Mengetahui asal usul induk
• Melakukan pencatatan data tentang umur induk, masa reproduksi dan waktu pertama
kali dilakukan pemijahan sampai usia produktif.
• Melakukan seleksi induk berdasarkan kaidah genetik
• Melakukan pemeliharaan calon induk sesuai dengan proses budidaya sehingga
kebutuhan nutrisi induk terpenuhi.
• Mengurangi kemungkinan perkawinan sedarah
Untuk meningkatkan mutu induk yang akan digunakan dalam proses budidaya maka induk yang
akan digunakan harus dilakukan seleksi. Seleksi ikan bertujuan untuk memperbaiki genetik dari
induk ikan yang akan digunakan. Oleh karena itu dengan melakukan seleksi ikan yang benar
akan dapat memperbaiki genetik ikan tersebut sehingga dapat melakukan pemuliaan ikan.
Tujuan dari pemuliaan ikan ini adalah menghasilkan benih yang unggul dimana benih yang
unggul tersebut diperoleh dari induk ikan hasil seleksi agar dapat meningkatkan produktivitas.
Dengan melakukan seleksi ikan yang benar diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas
ikan pada kegiatan budidaya.
PROSEDUR
PRAKTIKUM
2
• Pertimbangkan kemungkinan melakukan praktikum ini di
tempat Mahasiswa.
• Siapkan semua perangkat yang Mahasiswa butuhkan untuk
pelaksanaan praktikum, terutama bahan dan peralatan.
• Siapkan jadwal praktikum sendiri, jauh hari sebelum
pelaksanaan ujian akhir semester.
3
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
4
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan
5
2. PRAKTIKUM II
Pemijahan semibuatan merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada
campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan
menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada
proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami. Para
pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak
dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering
digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.
6
Di siapkan kolam pemijahan dengan diletakkan kakaban dan
diisikan air
Di berokkan induk jantan dan betina ikan lele selama 2 hari
Di seleksikan induk lele jantan dan betina yang sudah matang
dengan perbandingan 2:1
Di pisahkan induk lele jantan dan betina kedalam wadah
masing-masing
Di timbang induk lele jantan dan betina untuk mengetahui
berapa ovaprim yang digunakan
Di siapkan suntikan dan ovaprim sesuai dengan dosis yang
akan dipakai
Induk jantan/betina diangkat dari wadah, di ambil suntikan
yang sudah diisi dengan hormone ovaprim dan disuntikkan pada
masing-masing induk (sebelum disuntik bagian kepala ditutupi
dengan kain basah)
Induk betina dan jantan disuntik dengan ovaprim sebanyak 0,2
ml/kg bobot lele jantan, sedangkan induk betina 0,5 ml/kg . Tujuan
dari penyuntikan ini adalah untuk memacu pematangan
peningkatan gonad
Penyuntikan dilakukan kira-kira 2 cm dibawah sirip punggung
dengan kemiringan 45 derajat. Setelah disuntikkan induk betina
ditempatkan kembali kedalam bak
Setelah induk jantan dan betina disuntik, segera keduanya
dipindahkan ke kolam pemijahan dan disatukan
Ditutup dengan menggunakan terpal agar gelap karena sifat
aslinya pemijahan dalam keadaan gelap
Pemijahan yang terjadi secara alami, induk betina akan
mengeluarkan sel telur dan induk jantan akan mengeluarkan
sperma, pembuahan terjadi diluar tubuh/di dalam air dan telur
menetas selama 24 jam
PELAPORAN Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang
dilakukan
• Pendahuluan :
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
7
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu : tuliskan waktu pelaksanaan praktikum
(Hari/tanggal, bulan,tahun, jam)
•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang Mahasiswa
gunakan dalam praktikum
•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan
• Pembahasan
buatlah pembahasan materi praktikum sesuai dengan hasil
pengamatan Mahasiswa pada setiap unit praktikum dikaitkan
dengan materi yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan.
Untuk menjelaskan setiap tahap praktikum yang sudah Mahasiswa
lakukan, sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap praktikum yang
sudah Mahasiswa lakukan disertai dengan keterangan dan
pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.
Kesimpulan
buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum yang telah
Mahasiswa lakukan
•Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang
Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum
•Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk
foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan
bahwa pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri
yang dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)
Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis
tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran
dalam bentuk file PDF.
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)
8
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan
9
3. MATERI PRAKTIKUM III
Pemijahan semibuatan merupakan proses pemijahan yang berlangsung secara alami, tetapi ada
campur tangan manusia untuk mencapai keberhasilan proses pemijahan. Pembudidaya akan
menyuntikkan hormon ke dalam betina, tetapi tidak dilakukan tindakan lanjutannya seperti pada
proses pemijahan buatan, yaitu strippping. Ikan akan dibiarkan memijah secara alami. Para
pembudidaya ikan konsumsi sering menggunakan cara ini. Namun, pemijahan semibuatan tidak
dapat digunakan pada ikan yang terbiasa membuat sarang seperti ikan gurami. Sistem ini sering
digunakan untuk memijahkan ikan lele dan bawal.
10
2.3 Metode Kerja
Di siapkan kolam pemijahan dengan diletakkan kakaban dan
diisikan air
Di berokkan induk jantan dan betina ikan lele selama 2 hari
Di seleksikan induk lele jantan dan betina yang sudah matang
dengan perbandingan 2:1
Di pisahkan induk lele jantan dan betina kedalam wadah
masing-masing
Di timbang induk lele jantan dan betina untuk mengetahui
berapa ovaprim yang digunakan
Di siapkan suntikan dan ovaprim sesuai dengan dosis yang
akan dipakai
Induk jantan/betina diangkat dari wadah, di ambil suntikan
yang sudah diisi dengan hormone ovaprim dan disuntikkan pada
masing-masing induk (sebelum disuntik bagian kepala ditutupi
dengan kain basah)
Induk betina dan jantan disuntik dengan ovaprim sebanyak 0,2
ml/kg bobot lele jantan, sedangkan induk betina 0,5 ml/kg . Tujuan
dari penyuntikan ini adalah untuk memacu pematangan
peningkatan gonad
Penyuntikan dilakukan kira-kira 2 cm dibawah sirip punggung
dengan kemiringan 45 derajat. Setelah disuntikkan induk betina
ditempatkan kembali kedalam bak
Setelah induk jantan dan betina disuntik, segera keduanya
dipindahkan ke kolam pemijahan dan disatukan
Ditutup dengan menggunakan terpal agar gelap karena sifat
aslinya pemijahan dalam keadaan gelap
Pemijahan yang terjadi secara alami, induk betina akan
mengeluarkan sel telur dan induk jantan akan mengeluarkan
sperma, pembuahan terjadi diluar tubuh/di dalam air dan telur
menetas selama 24 jam
PELAPORAN Judul Praktikum : tuliskan judul praktikum sesuai unit yang
dilakukan
• Pendahuluan :
11
Ruang Lingkup Materi Yang Dipraktikumkan
Tujuan Praktikum
Manfaat Praktikum
Lokasi Dan Waktu Pelaksanaan Praktikum
•Pokok Bahasan : sesuai dengan pokok bahasan yang telah
ditentukan
•Lokasi Praktikum : sebutkan lokasi praktikum Mahasiswa
•Waktu :
tuliskan waktu pelaksanaan praktikum (Hari/tanggal, bulan,tahun,
jam)
•Bahan dan alat : sebutkan semua bahan dan alat yang Mahasiswa
gunakan dalam praktikum
•Hasil Pengamatan : isilah Tabel Pengamatan
• Pembahasan
buatlah pembahasan materi praktikum sesuai dengan hasil
pengamatan Mahasiswa pada setiap unit praktikum dikaitkan
dengan materi yang ada pada modul (BMP) sebagai rujukan.
Untuk menjelaskan setiap tahap praktikum yang sudah Mahasiswa
lakukan, sertakan foto-foto kegiatan setiap tahap praktikum yang
sudah Mahasiswa lakukan disertai dengan keterangan dan
pembahasan pada setiap foto yang ditampilkan.
Kesimpulan
buatlah kesimpulan ringkas tentang praktikum yang telah
Mahasiswa lakukan
•Referensi/Daftar Pustaka : tuliskan daftar pustaka yang
Mahasiswa rujuk untuk pelaksanaan praktikum
•Lampiran : (dokumentasi pelaksanaan praktikum dalam bentuk
foto yang belum ditampilkan di pembahasan, surat pernyataan
bahwa pelaksanaan praktikum sudah Mahasiswa lakukan sendiri
yang dibubuhi tanda tangan Mahasiswa)
Laporan diketik pada kertas A4 dengan spasi 1,5 atau ditulis
tangan pada kertas folio bergaris 5-10 halaman di luar lampiran
dalam bentuk file PDF.
Komponen Penilaian (mengacu pada struktur laporan)
12
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan
13
4. MATERI PRAKTIKUM IV
Pemijahan buatan merupakan proses pemijahan yang dibantu oleh manusia dengan cara
menyuntikkan hormon ovaprim. Selain menyuntikkan hormon, pembudidaya juga harus
melakukan treatment pengurutan indukan betina atau biasa disebut dengan stripping. Sistem
pemijahan buatan biasa digunakan untuk ikan lele dan patin.
Untuk melakukan pemijahan buatan, pembudidaya harus sudah menguasai dengan baik teknik
pemijahan. Teknik ini terbilang rumit bagi pemula karena pekerjaannya membutuhkan
tambahan tenaga kerja dan waktu. Risiko kegagalan pun tak luput dari penggunaan sistem ini.
2.PELAKSANAAN
a.Bahan dan alat
•Induk ikan jantan dan betina yang telah matang gonad
•Wadah penampung sperma dan telur ikan
•Bulu ayam
•NaCl 4% sebanyak 10 ml (dapat dibeli di apotik)
14
•Alkohol 70% secukupnya
•Wadah penetasan
15
(Hari/tanggal, bulan,tahun, jam)
16
Kondisi induk pilihan
No Jantan No Betina Catatan
17