0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
100 tayangan2 halaman
Pemerintah Indonesia berusaha menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan menerjunkan pasukan Divisi Siliwangi dan meminta bantuan rakyat setempat. Pada 1950, TNI dikirim ke Makassar untuk mengambil alih pengamanan dari KNIL dan menenangkan ketegangan. APRA dibentuk Westerling untuk mempertahankan federalisme melawan Republik Indonesia. Perundingan antara pemerintah dan Belanda mendesak Westerling meninggalk
Pemerintah Indonesia berusaha menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan menerjunkan pasukan Divisi Siliwangi dan meminta bantuan rakyat setempat. Pada 1950, TNI dikirim ke Makassar untuk mengambil alih pengamanan dari KNIL dan menenangkan ketegangan. APRA dibentuk Westerling untuk mempertahankan federalisme melawan Republik Indonesia. Perundingan antara pemerintah dan Belanda mendesak Westerling meninggalk
Pemerintah Indonesia berusaha menumpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat dengan menerjunkan pasukan Divisi Siliwangi dan meminta bantuan rakyat setempat. Pada 1950, TNI dikirim ke Makassar untuk mengambil alih pengamanan dari KNIL dan menenangkan ketegangan. APRA dibentuk Westerling untuk mempertahankan federalisme melawan Republik Indonesia. Perundingan antara pemerintah dan Belanda mendesak Westerling meninggalk
numpas pemberontakan DI/TII di Jawa Barat Jepang yang memihak kepentingan asing dengan cara . . . . 1. Pada tanggal 5 April 1950 pemerintah RIS mengirim a. menerjunkan pasukan Divisi pasukan TNI ke Makassar dengan tujuan Siliwangi a. mengambil alih pengamanan di b. menerapkan strategi benteng Makassar stelsel b. mengamankan Negara Indonesia c. meminta bantuan rakyat setempat Timur d. mengajak Kartosuwiryo berunding c. meredakan ketegangan di Makassar e. melancarkan operasi Bharatayudha d. menggantikan peran tentara KNIL 7. Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) dibentuk oleh e. meredakan pemberontakan Westerling dengan tujuan a. melepaskan din dari Republik Indonesia b. mempertahankan bentuk negara federal c. mempertahankan kolonialisme Belanda d. memproklamasikan negara Pasundan e. menghapus bentuk negara federal 8. Tindakan Kapten Westerling setelah berhasil menguasai Kota Bandung adalah a. memproklamasikan negara Pasundan b. melakukan pemberontakan di Jakarta c. membumihanguskan Kota Bandung d. melakukan kudeta terhadap kabinet RIS e. menyerbu Kota Jakarta 9. Hasil perundingan yang dilakukan pemerintah RIS dengan Komisaris Tinggi Belanda di Jakarta ber- kaitan dengan pemberontakan APRA adalah a. mendesak Kapten Westerling meninggalkan Bandung b. mengizinkan Kapten Westerling membentuk pasukan c. meminta Kapten Westerling meninggalkan Indonesia d. menjadikan Kapten Westerling sebagai anggota TN I e. mengajak Kapten Westerling berdamai 0. Adanya rasa canggung antara pihak TNI dan KNIL menyulut terjadinya pemberontakan Andi Aziz di Makassar. Rasa canggung antara TNI dan KNIL muncul karena . . . a. KNIL merasa dianaktirikan oleh pemerintah Republik Indonesia Serikat b. TNI tidak memberi kesempatan KNIL menjalankan tugas c. KNIL merupakan lawan TNI pada masa perang kemerdekaan d. TNI lebih menguasai tugas sebagai bagian dari APRIS dibandingkan KNIL 12. Keputusan yang dihasilkan dalam perundingan 16. Tindakan pemimpin Republik Maluku Selatan antara Kolonel Alex Kawilarang dan Jenderal _(RMS) sebelum memproklamasikan RMS adalah Scheffelaar pada tanggal 8 Agustus 1950 adalah a. menjalin kerja sama dengan KNIL b. melakukan diplomasi ke luar negeri a. KNIL mengizinkan TNI menjaga c. meminta bantuan dan dukungan keamanan di Makassar Belanda b. KNIL berhak menjaga keamanan d. melepaskan diri dari Negara Kota Makassar Indonesia Timur c. TNI dan KNIL harus bekerja sama e. melakukan propaganda pemisahan dalam APRIS Maluku Selatan dari NKRI d. TNI dan KNIL menghentikan tembakmenembak e. TNI harus meninggalkan Kota Makassar 13. Pemberontakan PKI di Madiun. APRA, dan Andi Aziz pada dasarnya memiliki kesamaan faktor penyebab yaitu . . . a. penolakan terhadap pemerintahan Republik Indonesia Serikat b. ketidakpuasan terhadap sistem pemerintahan sentralistik c. ketidakpuasan dengan kebijakan pemerintah d. penolakan terhadap pembentukan APRIS e. ketidakpuasan terhadap kebijakan RERA 14. Pemberontakan RMS mendapat dukungan penuh dari pemerintah Belanda dan pasukan KNIL yang berada di Ambon. Tujuan pemberontakan RMS adalah . . . . a. membentuk Republik Maluku Selatan yang terpisah dari RIS b. mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur c. mempertahankan bentuk negara federal di Indonesia d. mengukuhkan kedudukan Belanda di Ambon e. menolak kehadiran TNI di wilayah Maluku 15. Perhatikan tabel berikut! No. A 1)D.J. Gasperz H.F. Pieter 2)Albert Wairisal A.E. Kawilarang 3)Z. Pesuwarissa J.H. Manuhutu
Tokoh yang menjabat menteri dalam
pemerintahan Republik Maluku Selatan (RMS) ditunjukkan oleh kombinasi . . . . a. A1). A2), dan B1) d. A2), B1), dan B2) b. Al ). A3), dan B1) e. A3), B2), dan B3) c. A2). A3), dan B2)