Apra, RMS & A.aziz

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 12

Angkatan Perang Ratu Adil

(APRA),
Republik Maluku Selatan
(RMS),
& Pemberontakan A.AZIZ
Oleh : Luthfiah Azzahra
Kelas : XII MIPA 1
2

“APRA”
Angkatan Perang Ratu Adil
3

LATAR BELAKANG
✖ Pada tanggal 23 Januari 1950 di
Bandung meletus peristiwa Angkatan
Perang Ratu Adil (APRA). Latar
belakang pemberontakan APRA adalah
adanya friksi dalam tubuh Angkatan
Perang Republik Indonesia Serikat
(APRIS) antara tentara pendukung
federalis (KNIL/KL) dengan pendukung
4

TUJUAN pemberontakan apra

✖ Tujuan utama apra yaitu mempertahankan bentuk


Negara Federal Pasundan di Indonesia serta
mempertahankan adanya tentara sendiri pada tiap
negara bagian Republik Indonesia Serikat.

✖ Ultimatum ini tidak ditanggapi oleh pemerintah,


maka pada tanggal 23 Januari 1950 di
Bandung APRA melancarkan teror, APRA berhasil
5

DAMPAK PEMBERONTAKAN APRA

1. Banyaknya Tentara Yang


PENUMPASAN PEMBERONTAKAN
Gugur APRA

2. Meningkatnya Rasa Persatuan


  Mengirim pasukan untuk
dan Kesatuan Masyarakat menggagalkan serangan APRA ke Jakarta
dan merebut kembali Bandung. Akibatnya
3. Kehidupan Masyarakat Yang tokoh APRA Raymond Westerling
melarikan diri ke Singapura, sedangkan
Terganggu Sultan Hamid II ditangkap.

4. Keuangan Negara Yang


Menurun
6

“RMS”
Republik Maluku
Selatan
7

LATAR BELAKANG

1. Kekecewaan para bekas prajurit KNIL

2. Tidak setuju atas pembubaran NIT (Negara


Indonesia Timur) dan kembalinya Indonesia
menjadi negara kesatuan

3. Keinginan beberapa tokoh seperti Soumokil yang


ingin mendirikan negara sendiri
(A) menolak kehadiran TNI di 8

Maluku
DAMPAK PEMBERONTAKAN RMS
(B) mengukuhkan kedaulatan Belanda
1. Timbulnya korban jiwa dan kerusakan
di Ambon
materi
(C)mempertahankan bentuk negara
2. Migrasi besar-besaran para mantan
Federal Indonesia
serdadu KNIL dan pendukung RMS ke
(D) mempertahankan keberadaan
Belanda
NIT
(E) RMS ingin memisahkan diri dari 3. Terjadinya tndakan terorisme dari

NIT dan RIS pendukung RMS di Belanda

4. Terganggunya hubungan Indonesia dan


Belanda
9
Karena upaya damai mengalami jalan buntu maka pemerintah
PENUMPASAN PEMBERONTAKAN RMS
melakukan operasi militer untuk menumpas gerakan RMS yaitu
Gerakan Operasi Militer (GOM)III yang dipimpin oleh Kolonel A.E.
Kawilarang, Panglima Tentara dan Teritorium Indonesia Timur.

1. 14 Juli 1950, Operasi berlangsung dan berhasil menguasai pos-pos


penting di Pulau Buru.
2. 19 Juli 1950, Pasukan APRIS berhasil menguasai Pulau Seram.
3. 28 September 1950, Ambon bagian utara berhasil dikuasai.
4. 3 November 1950 benteng Nieuw
10

Pemberontakan
A. AZIZ
11

 Latar Belakang DAMPAK


✖ 1. Menuntut bahwa keamanan di 1. Penyerangan ke Markas Tentara Nasional
Negara Indonesia Timur hanya Indonesia [TNI]
merupakan tanggung jawab pasukan
2. Bergabungnya NIT dengan NKRI
bekas KNIL saja.
3. Terbentuknya Pasukan Bebas

✖ 2. Menentang campur tangan 4. Penyerangan Markas Panglima Territorium


pasukan APRIS (Angkatan Perang
Republik Indonesia Serikat) terhadap TUJUAN
konflik di Sulawesi Selatan. Menolak penggabungan dengan TNI dalam
APRIS dan berusaha untuk
✖ 3. Mempertahankan berdirinya mempertahankan keberadaan Negara
Indonesia Timur (NIT).
12

UPAYA
HIKMAH
1. Membuat ultimatum agar Andi
Seorang Andi Azis patut kita jadikan
Azis menyerahkan diri
sebagai bahan pembelajaran bahwa kita
2. Mengirimkan KRI Hang Tuah ke selama hidup di dunia ini jangan terlalu
percaya sama apa yang orang lain katakan,
Makassar untuk melawan percayalah kepada hati nurani, jangan
pemberontakan. terlalu percaya sama orang lain karena
orang itu belum tentu bisa mengajak kita ke
3. Mengirim pakuskan dibawah jalan yang benar dan mungkin malah
pimpinan Kolonel Alex Kawilarang mengajak kita untuk berbuat salah. Maka
dari itu, alangkah lebih baiknya kita harus
4. Andi Azis setelah dia datang ke berwaspada dan berhati-hati dalam
mempercayai orang lain.
Jakarta.Simak lebih lanjut

Anda mungkin juga menyukai