Anda di halaman 1dari 18

PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN INTEGRASI

BANGSA DAN
PERJUANGAN MENGHADAPI NEGARA (1945
DESINTEGRASI -1965)
BANGSA DAN
(MATERI
NEGARASEJARAH INDONESIA
( 1945 -1965 SEMESTER GANJIL
TAHUN PEMBELAJARAN 2022/2023)

DI/TII - APRA

HAERUDIN, M.Pd
Bentuk bentuk pergolakan yang mengancam
integrasi bangsa dan Negara (1945-1965)

1.Pergolakan 2 Pergolakan 3. Pergolakan Akibat


terkait Ideologi Terkait Sistem Kepentingan
(DI/TII, dan PKI PKI pemerintahan (APRA, Andi Azis,
Madiun, dan (PRRI/Permesta, RMS)
G30/S/PKI) BFO/Negera Federal)
Pemberontakan DI/TII
Pada 7 Agustus
1 DI/TII JAWA BARAT kecewa 1949
LATAR BELAKANG terhadap membentuk
Hasil gerakan Darul
Penjanjian Islam (DI) dan
Renville Tentara Islam
(Pasukan TNI
termasuk Hisbullah
dan sabilillah yang
Indonesia (TII)
S.M Kartosoewiryo
ada di wilayah yang
dikuasai Belanda
di Tasikmalaya,
pada saat agresi
harus keluar)
Jawa Barat
Hizbullah dan Sabilillah yang telah berada di bawah
DI/TII JAWA BARAT pengaruh Kartosuwiryo tidak bersedia pindah dan malah
membentuk Tentara Islam Indonesia (TII). Vakum
(kosong)-nya kekuasaan RI di Jawa Barat segera
dimanfaatkan Kartosuwiryo. Meski awalnya ia memimpin
perjuangan melawan Belanda dalam rangka menunjang
perjuangan RI. Namun, akhirnya perjuangan tersebut
beralih menjadi perjuangan untuk merealisasikan dengan
memproklamirkan DI.TII/NII

Untuk menumpas pemberontakan DI/TII, pemerintah


terpaksa mengambil cara militer. operasi militer yang di sebut
Operasi Pagar Betis dan Operasi Baratayudha untuk
S.M Kartosoewiryo menumpas gerakan DI/TII. Operasi Pagar Betis dilakukan
dengan melibatkan rakyat untuk mengepung tempat
persembunyian gerombolan DI/TII. Disisi lain, operasi
Barathayudha juga dilaksanakan TNI untuk menyerang basis-
basis kekuatan gerombolan DI/TII.
DI/ TII di Jawa Tengah : Amir Fatah
 Amir Fatah komandan laskar Hizbullah
 memproklamasikan diri bergabung dg DI/TII 23 Agustus
1949 di Tegal,
 diangkat sebagai Komandan pertempuran Jawa Tengah dg
pangkat Majen TII;

 Gerakan DI/TII di Jawa Tengah bergabung dibawah


DI?TII Jawabarat dan semakin kuat didukung oleh
batalyon 624 yg membelot.
Gerakan DI/TII di Jawa Tengah bergabung
dibawah DI/TII Jawa barat dan semakin kuat
didukung oleh batalyon 624 yg membelot.

 Untuk mengatasi gerakan ini pemerintah


membentuk pasukan khusus Yaitu Banteng
Raiders; pasukan ini melakukan operasi
Gerakan Banteng Negara dipimpin Letkol.
Sarbini, kemudian diganti Letkol. M Bahrun,
kemudian Letkol. A. Yani.berhasil ditumpas
1954
.
DI/ TII di Aceh – Daud Beureuh.

Penyebab: ketidakpuasan rakyat Aceh


terhadap kebijakan pemerintah pusat
karena Daerah Istimewa Aceh diubah
menjadi salah satu Karesidenan
dibawah Sumatra Utara.

Tindakan : 20 September 1953 Aceh


memproklamirkan sebagai bagian dari
wilayah NII Kartosuwirjo
.
DI/ TII di Aceh – Daud Beureuh.
.Penyelesaian : 26 Mei 1959 diadakan
musyawarah antara Hasil musyawarah :
Aceh berstatus Daerah Istimewa dg hak-
hak otonomi luas dibidang Agama,
pendidikan & peradatan.
penyelesaian masalah Daud Beureuh
diadakan Musyawarah Kerukunan Rakyat
Aceh 17 – 21 Desember 1962; menghasilkan
keputusan pemberian Amnesti jika bersedia
menyerahkan diri dan kembali ke
masyarakat Aceh.
DI/ TII di Sulawesi Selatan – Kahar Muzakar

Pemberontakan terjadi karena ketidakpuasan terhadap kebijakan


pemerintah mengharuskan adanya seleksi terhadap anggota laskar KGSS
(Komando Gerilya Sulawesi Selatan), Kahar Muzakar meminta agar semua
laskar KGSS masuk dalam APRIS dg nama Brigade Hasanudin.
Karena tuntutan tidak disetujui dan pasukannya hanya dijadikan Korps
Cadangan Nasional dan Kahar Muzakar diberi pangkat Letkol.
Pada pelantikan 17 Aguatus 1951, Kahar Muzakar beserta pengikutnya
melarikan diri ke hutan dan menyatakan daerah Sulawesi Selatan sebagai
bagian NII dibawah Karto Suwiryo.
Pemerintah melancarkan Operasi militer dari Divisi Siliwangi,
Pemberontakan dapat ditumpas dg tewasnya Kahar Muzakar (Februari
1965) & Gerungan ditangkap Juli 1965
DI/ TII di Kalimantan – Ibnu Hajar

Ibnu Hajar : Mantan Letnan dua TNI yang membelot


membentuk gerakan “Kesatuan Rakyat Yang
Tertindas (KRYT)” menyatakan diri bagian dari DI/
TII Karto Suwirjo.

Oktober 1950 melakukan penyerangan pos-pos


APRIS di Kalimantan Selatan. akhir 1959 gerakan
Ibnu Hajar dapat ditumpas oleh pasukan
pemerintah Ibnu Hajar dihukum mati Juli 1963.
Pemberontakan Andi Aziz
Apa isi ultimatum
terhadap Andi Aziz

Desember 5 April 8 April


1949 1950 1950 Dalam waktu 4 ×
24 jam Andi Aziz
Pembent Pasukan Andi Pemerintah harus melaporkan
ukan Aziz menangkap RIS diri kepada
Angkatan beberapa mengeluark pemerintah RIS
Perang anggota pasukan an di Jakarta.
Republik APRIS di ultimatum
Indonesi Makassar dan terhadap
a Serikar menguasai Andi Aziz
(APRIS) Makassar
Pemberontakan APRA
1. Latar belakang
TOKOH UTAMA
ketidak puasan terhadap kebijakan RIS yaitu APRIS
(Rasionalisasi Tentara dan Penguasaan keamanan di
Pasundan. (KNIL)
2. Jalannya Pemberontakan

membunuh ratusan pasukan divisi SIliwangi dan


menguasai beberapa kota di Bandung
3. Jalannya pemberontakan

Akhir 1950, Pasukan APRA mulai tercerai berai

4. Akhir Pemberontakan
Raymond Westerling
Pasukan APRA kembali bergabung dengan APRIS
Pergolakan Sistem Pemerintahan

01 Pemberontakan PRRI

02 Pemberontakan PERMESTA
03 Persoalan Negara Federal dan BFO

BACK
Pemberontakan RMS

Kekecewaan Kebijakan Pada 25 April 1950 para anggota


RMS memproklamasikan
pemerintah NIT yang Pemerintah Indonesia
berdirinya Republik Maluku
berupaya membubarkan Selatan (RMS) yang didukung menempuh cara damai dan
negara-negara bagian dan penuh oleh Belanda dan tentara operasi militer
menyatukanya dalam NKRI KNIL di Ambol

Dr. C.R.S. Soumokil,


pemimpin pemberontakan
RMS
Pemberontakan PRRI
Latar Belakang

Adanya Proses Penumpasan


ketidakpuasan
pemerintah Muncul beberapa Pemerintah
terhadap dewan daerah melakukan operasi
Alokasi anggaran seperti dewan militer seperti
antara pusat dan Banteng, dewan operasi Tegas,
daerah yang tidak Gajah, dewan operasi 17 Agustus,
seimbang Garuda, dan dewan operasi Sadar, dan
& minimnya Manguni operasi Merdeka
kesejahteraan
tentara.
Pemberontakan PERMESTA

Tidak puas
dengan Pada 1961
pembagian pemerintah pusat
alokasi biaya melalui Keppres
Melancarkan operasi
pembangunan Nomor 322/1961
Pada 2 Maret 1957 gabungan: Tokoh-tokoh Permesta
dari pemerintah memberi amnesti
Ventje Sumual  Operasi Merdeka
pusat. dan abolisi bagi
memproklamasikan  Letkol
Rukminto orang-orang yang
Piagam terlibat Permesta.
Perjoangan Rakyat Hendraningrat
Semesta  Operasi
(Permesta) di Saptamarga I 
Makassar. Letkol
Soemarsono
Persoalan Negara Federal BFO
Pembentukan negara-negara federal berawal dari upaya van Mook
menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Pada Mei 1948
negara-negara federal mengadakan pertemuan yang disebut
Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO).

Menyebabkan

Golongan federalis (pro-Belanda) yang


Golongan Unitaris (pro-republik) yang
ingin mempertahankan bentuk federal
ingin mempertahankan bentuk kesatuan

Dalam perkembangannya, muncul ketidakpuasan di negara-negara bagian RIS.


Mereka menginginkan kembali ke bentuk NKRI. Akhirnya, pada 17 Agustus
1950 RIS dibubarkan dan NKRI kembali ditegakkan.

Anda mungkin juga menyukai