untuk SMA/MA/SMK/MAK
Kelas XII
Mata Pelajaran Wajib
Oleh:
1. Ringo Rahata
2. Samsudar Makfi
3. Arin Kusumaningrum
Daftar Isi
Bab I
Bab II
Bab III
Bab IV
Bab V
Bab VI
Bab VII
BAB I
Perjuangan Menghadapi
Ancaman Disintegrasi Bangsa
A. Berbagai Pergolakan dalam Negeri 1945-1965
1. Pergolakan Berkaitan Ideologi
2. Pergolakan berkaitan Kepentingan
3. Pergolakan Berkaitan Sistem Pemerintahan
B. Dari Konflik Menuju Integrasi
1. Kesadaran terhadap Pentingnya Integrasi Bangsa
2. Teladan Tokoh Persatuan
Daftar Isi
JENIS PEMBERONTAKAN
PERBEDAAN IDEOLOGI
02 Pemberontakan DI/TII
03 Pemberontakan G 30 S/PKI
BACK
Pemberontakan PKI Madiun 1948
1 2 3 Tokoh Utama
Pemerintah melancarkan
operasi militer di Madiun.
JALANNYA PEMBERONTAKAN
Menetralisasi pasukan-pasukan
yang berada di sekitar lapangan
01 03 Merdeka.
Merebut gedung RRI dan kantor
LATAR BELAKANG pusat telekomunikasi.
Persaingan antara PKI dan Angkatan Membersihkan pangkalan udara
Darat dalam percaturan politik Halim Perdanakusuma.
Indonesia.
04
DOKUMEN PENTING
SUPER SEMAR (SURAT
PERINTAH SEBELAS MARET)
KORBAN G 30 S/PKI
Pergolakan Akibat Kepentingan
01 Pemberontakan APRA
BACK
Pemberontakan APRA
1. Latar belakang
TOKOH UTAMA
2. Jalannya Pemberontakan
membunuh ratusan pasukan divisi SIliwangi dan
menguasai beberapa kota di Bandung
3. Jalannya pemberontakan
Akhir 1950, Pasukan APRA mulai tercerai berai
Raymond Westerling
4. Akhir Pemberontakan
Pasukan APRA kembali bergabung dengan APRIS
Pemberontakan Andi Aziz
Apa isi ultimatum
terhadap Andi Aziz
01 Pemberontakan PRRI
02 Pemberontakan PERMESTA
03 Persoalan Negara Federal dan BFO
BACK
Pemberontakan PRRI
Tidak puas
dengan Pada 1961
pembagian pemerintah pusat
alokasi biaya melalui Keppres
Melancarkan operasi
pembangunan Nomor 322/1961
Pada 2 Maret 1957 gabungan: Tokoh-tokoh Permesta
dari pemerintah Operasi Merdeka memberi amnesti
pusat. Ventje Sumual dan abolisi bagi
memproklamasika Letkol
Rukminto orang-orang yang
n Piagam terlibat Permesta.
Perjoangan Rakyat Hendraningrat
Semesta Operasi
(Permesta) di Saptamarga I
Makassar. Letkol
Soemarsono
Persoalan Negara Federal dan BFO
Pembentukan negara-negara federal berawal dari upaya van Mook
menegakkan kekuasaan Belanda di Indonesia. Pada Mei 1948
negara-negara federal mengadakan pertemuan yang disebut
Bijeenkomst voor Federal Overleg (BFO).
Menyebabkan
Menciptakan kerukunan
Memajukan negara
Silas Papare
Marten Indey
• Membentuk komite Indonesia Merdeka (KIM)
pada 1945
• Membentuk Partai Kemerdekaan Irian • Merencanakan perlawanan melalui
Indonesia (PKII) partai Indonesia Merdeka (PIM
• Mendirikan Badan Perjuangan Irian di • Memimpin aksi protes yang didukung
Yogyakarta pada 1949 delegasi dua belas kepala suku
Raja Pemersatu
Sri Sultan Sultan Syarif Kasim II
Hamengku Buwono IX
Ismail Marzuki
Menciptakan lagu-lagu bernuansa
perjuangan.
Lagu-lagunya mampu menggugah
semangat juang dan jiwa Muhammad Yamin
nasionalisme bangsa Indonesia. Berjuang melalui pemikiran politik dan
karya sastra.
Menyumbangkan konsep Pancasila dan
UUD 1945.
Pejuang Pemberontakan
Slamet Riyadi:
A.H. Nasution: M.T.Haryono: Menjadikepalakom
Ahmad Yani: ando setiap
MemimpinDivisiSili MenolakrencanaPK
MenumpasDI/ peristiwa
wangi. ImembentukAngka
MenjadiKepalaStaf TIIdan PRRI. tankelima. perlawanan di
Menjadisalahsatuk Surakarta.
AngkatanDarat(KS Menjadikorbandal
orbanperistiwaG Terlibat dalam
AD)danMenteriKea
30 S/PKI.
amperistiwaG 30 penumpasan DI/TII
mananNasional. S/PKI 1965. Jawa Barat dan
RMS.
Pemikir Bangsa
BACK
Bab II
Indonesia pada Awal Kemerdekaan
hingga Masa Demokrasi Liberal
Daftar Isi
Kehidupan Politik pada Awal Kemerdekaan
Kabinet
Kabinet Ali Kabinet Ali
Burhanuddin
Sastroamidjojo II Sastroamidjojo I
Harahap
Kabinet
Djuanda/Karya
Sistem Multipartai
Sistem multipartai didasari adanya Maklumat Wakil Presiden 3 November 1945. Dalam
maklumat tersebut Moh. Hatta memberikan kebebasan pembentukan partai politik.
Menurut Moh. Hatta, sistem multipartai bertujuan untuk memudahkan kekuatan perjuangan
dan memudahkan dalam meminta pertanggung jawaban kepada barisan perjuangan.
Pada perkembangannya, partai politik pada masa Demokorasi Liberal saling bersaing,
mencari kesalahan, dan saling menjatuhkan.
Pemilu 1955
• Pemilu pada 29 September 1955 untuk memilih anggota parlemen (DPR) dengan hasil
sebagai berikut.
No. Nama Partai Jumlah Kursi
• Pemilu pada 15 Desember 1955 untuk memilih anggota konstituante dengan hasil sebagai
berikut.
No. Nama Partai Jumlah Kursi
Nasionalisasi
Gerakan Benteng Gunting Syafruddin
perusahaan asing
Membentuk Biro
Sistem ekonomi Ali-
Perancang
Baba
Nasional
Bab III
Dinamika Politik–Ekonomi Indonesia
Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1965)
Dekret Presiden
Sistem Ekonomi Terpimpin
5 Juli 1959
Peta Kekuatan
Politik Nasional Kebijakan
untuk Mengatasi Masalah Ek
Peran onomi
Presiden Soekarno
Pembebasan
Irian Barat
Daftar Isi
Politik Luar Negeri
Dekret Presiden
5 Juli 1959
Latar Belakang
1. Pembubaran Konstituante
2. Tidak berlakunya UUDS 1950 dan berlakunya kembali UUD 1945
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS)
S Sosialisme Indonesia
D Demokrasi Terpimpin
E Ekonomi Terpimpin
K Kepribadian Bangsa
Peran Presiden Soekarno
Pembentukan MPRS
Latar Belakang
Indonesia berhasil meraih dukungan dari Pada 1956 Indonesia membatalkan hasil
negara peserta Konferensi Colombo 1954 KMB
dan Konferensi Asia Afrika 1955 Pada 1960 pemerintah Indonesia
Indonesia mengangkat masalah Irian Barat memutus hubungan diplomatik dengan
dalam sidang umum PBB hingga tahun Belanda
1960, tetapi mengalami kegagalan
Konfrontasi Ekonomi
Konfrontasi Militer
Integrasi Irian
Barat
Bentuk
pelaksanaan sistem
Ekonomi Terpimpin
• Merancang
pembangunan, baik
Dibentuk • 15 Agustus1959Tugas jangka pendek
maupun jangka
panjang
• Undang-Undang
Dasar
Nomor 80 Tahun 1958
Berubah
Devaluasi Mata Uang Rupiah
Dasar
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1959
Cara
Membekukan semua simpanan pada bank-bank
Digunakan
Bab IV
Indonesia pada Masa Orde Baru
(1966–1998)
ska
k
sa
P
i
d
te
T
ram
ia
n
em
n
ors
rR
ii
es
T
n
ihi
t
m
a
au
b
rh
i
a
l
n
i
Daftar Isi
t
A. Masa Transisi
Aksi-Aksi Tritura
Latar Belakang
Aktor
Isi Tritura
• Demonstrasi pertama gerakan mahasiswa terjadi pada 8 Januari 1966 di Gedung Sekretariat Negara.
• Pada 12 Januari 1966 kelompok pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Front Pancasila
melakukan demonstrasi di depan Gedung DPR-GR.
• Pada 24 Februari 1966 seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia bernama Arief
Rahman Hakim tertembak saat sedang berdemonstrasi di depan Istana Negara.
• Pada 25 Februari 1966 Presiden Soekarno membubarkan KAMI.
Surat Perintah Sebelas Maret
BerdasarkanKetetapan Nomor
XIV/MPRS/1966dinyatakan”apabila presiden berhalangan,
kedudukannya digantikan oleh pemegang mandat
Supersemar”.
Pada Juni 1966 Presiden Soekarno menyampaikan pidato pertanggungjawabannya sebagai presiden yang
kemudian dikenal dengan nama pidato Nawaksara.
Pada 20 Juni hingga 5 Juli 1966, melalui Ketetapan Nomor V/MPRS/1966, MPRS meminta Presiden Soekarno
melengkapi isi pidato Nawaksara.
Presiden Soekarno pun menyampaikan kembali pidato pertanggungjawaban pada 10 Januari 1967 di hadapan
anggota MPRS dan DPR-GR. Pidato tersebut dituangkan dalam Surat Presiden RI Nomor 1/Pres/1967 dan
diberi nama ”Pelengkap Nawaksara” (Pelnawaksara).
Pada 9 Februari 1967 DPR-GR mengajukan resolusi dan memorandum kepada MPRS agar mengadakan sidang
istimewa untuk mengatasi situasi politik yang memanas.
Para pimpinan ABRI tersebut membujuk Presiden Soekarno untuk menyerahkan kekuasaan pada pengemban
Ketetapan Nomor IX/MPRS/1966, yaitu Letjen Soeharto, sebelum sidang umum MPRS dilaksanakan.
Pada 22 Februari 1967 Presiden Soekarno secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Pada 12 Maret
1967 Soeharto diangkat sebagai
Pejabat Presiden Indonesia oleh
MPR Sementara.
Back
B. Stabilisasi Politik dan Rehabilitasi Ekonomi Masa
Orde Baru
Back
Stabilisasi Politik dan Keamanan
Masa Orde Baru
Fusi partai
Stabilisasi Penyeragaman Orde Baru
2.
Menyatakan tugas ABRI tidak hanya berkaitan bidang keamanan dan pertahanan negara, tetapi
berkaitan dengan bidang sosial dan politik.
3.
M
e
n
a
n
g
g
u
l
a
n
g
i
m
a
s
a
l
a
h
u
t
a
n
g
Kebijakan Pembangunan Pemerintah Orde Baru
Bidang Pendidikan
• Mendirikan pusat pelayanan kesehatan dalam bentuk pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
• Mengembangkan program pos pelayanan terpadu (posyandu).
• Mencanangkan programkeluargaberencana untuk menanggulangi peningkatan jumlah penduduk.
Bidang Ekonomi
• Pemerintah berusaha menciptakan lapangan kerja melalui proyek padat karya dan bantuan
pembangunan daerah.
• Pengerahan tenaga kerja sukarela melalui Badan Urusan Tenaga Kerja Sukarela Indonesia (BUTSI).
Tenaga kerja sukarela ini bertugas sebagai tenaga pelopor pembangunan dan pembaruan berbagai
bidang di desa-desa.
BidangSosial-Budaya
ketetapan MPRS.
Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) diberi beberapa hak kontrol selain
bersifat suprastruktur (DPR, MPR, DPA, BPK, dan MA) maupun yang bersifat infrastruktur
(LSM dan partai politik).
Pemerintah mengawasi dan mengontrol kehidupan demokrasi.
C. Integrasi Timor Timur
Latar Belakang
Back
Latar Belakang
Perubahan kebijakan pemerintah Portugis terhadap Timor Timur, yaitu dengan menetapkan
Timor Timur sebagai salah satu provinsi Portugis.
Rakyat Timor Timur menghendaki kemerdekaan Timor Timur atas penjajahan Portugis.
Penghapusan status koloni terhadap jajahan Portugis setelah Revolusi Bunga.
Proses Integrasi
Bidang Po Bidang E
litik konomi
Back
Penyimpangan prinsip
demokrasi karena
Presiden Soeharto
menjadi penguasa
tunggal.
Praktik KKN (korupsi,
kolusi, dan nepotisme)
menjangkiti birokrasi
pemerintahan.
Kebebasan pers
dibatasi secara ketat.
Pemerintahan tidak Bidang Politik
dijalankan secara
transparan.
Click icon to add picture
Pemerintah berhasil
menjaga stabilitas
ekonomi.
Pertumbuhan
ekonomi mengalami
peningkatan.
Indonesia berhasil
mencapai
swasembada beras.
Pengembangan
sektor industri dan Bidang Ekonomi
migas mengalami
peningkatan.
Bab V
Indonesia pada Masa Reformasi
Daftar Isi
Pergolakan Akhir Masa Orde Baru
Krisis Multidimensional
Tuntutan Reformasi
Gerakan Reformasi
Krisis
Sosial Meningkatnya tindak kriminal, terjadinya kerusuhan dan
penjarahan, serta meningkatnya kecemburuan sosial.
Krisis
Munculnya dualisme dalam tubuh partai Demokrasi Perjuangan,
Politik kemenangan mutlak Golkar pada pemilu 1997, serta pelantikan
Soeharto sebagai presiden untuk ketujuh kalinya.
Krisis
Adanya intervensi terhadap pejabat kehakiman, hukum dijadikan
Hukum alat pembenaran penguasa, hingga maraknya rekayasa dalam
proses peradilan.
Krisis
Kepercaya Ketidak mampuan pemerintah membangun kehidupan politik yang
an demokratis dan menegakkan supremasi hukum, serta kebijakan
yang tidak berpihak pada rakyat kebanyakan.
Tuntutan Reformasi
Suksesi
Kepemimpinan
Nasional
Amandemen UUD
1945
Pemberantasan
KKN
Penghapusan
Dwifungsi ABRI
Penegakan
Supremasi Hukum
Pelaksanaan
Otonomi Daerah
Gerakan Reformasi Mahasiswa
Jakarta
• Aksi pertama dilakukan oleh mahasiswa Universitas Indonesia pada kamis
19 Februari 1998.
• Aksi mahasiswa di Jakarta juga dilakukan mahasiswa Universitas Trisakti.
Yogyakarta
• Aksi mahasiswa Yogyakarta awalnya dilakukan dengan membuat
tenda-tenda keprihatinan.
• 5 Mei 1998 mahasiswa Universitas Gadjah Mada mulai bergerak
meyampaikan protes.
• 8 Mei 1998 demonstrasi mahasiswa di Yogyakarta mencapai
puncaknya.
Surabaya
• Pergerakan mahasiswa di Surabaya dibagi dalam empat distrik, dan gedung Grahadi
menjadi titik tumpul pergerakan di Surabaya.
• Pergerakan massa di Surabaya bukan hanya dilakukan oleh mahasiswa saja, tetapi
melibatkan berbagai unsur seperti buruh dan petani.
Pengunduran Diri Presiden Soeharto
P
a
d
a
1
P
6
r
e
M
si
e
d
1
e
9
n
9
8
S
P
ro
e
h
e
sa
irt
o
d
e
b
n
e
rt
S
e
o
m
e
u
h
a
rtd
e
o
n
g
b
a
e
n
rte
W
m
a
u
kd
il
P
e
re
n
g
s
a
id
n
e
p
n
im
B
p
i.
Ja
n
.
H
n
a
b
D
i
P
b
R
,i
e
H
a
rd
a
m
n
o
ko
s
.e
ja
H
u
rm
lo
m
a
kh
o
p
e
m
j
e
n
ya
b
a
tp
m
ti
n
a
ikg
g
i
a
n
e
sg
a
e
jru
a
m
se
la
t
h
e
tl
a
u
n
th
p
u
tu
ln
a
a
n
g
re
fd
o
ra
i
K
m
a
sir
io
d
p
a
ria
d
m
a
s
y1
a
r5
M
a
ke
it1
a
I9
9
n
8
d
.
o
n
e
s
ia
.
2
1
M
e
i
1
9
9
8
P
r
e
s
i
d
e
n
S
o
e
h
a
r
t
o
m
e
m
b
a
c
a
k
a
n
p
i
d
a
t
o
p
e
n
g
u
n
d
u
r
a
n
d
i
r
i
n
y
a
d
i
I
s
t
a
n
a
N
e
g
a
r
a
.
P
r
e
s
i
d
e
n
S
o
e
h
a
r
t
o
m
e
n
g
u
m
u
m
k
a
n
W
a
k
i
l
P
r
e
s
i
d
e
n
B
.
J
.
H
a
b
i
b
i
e
a
k
a
n
m
e
l
a
n
j
u
t
k
a
n
m
a
s
a
j
a
b
a
t
a
n
p
r
e
s
i
d
e
n
.
Pemerintahan B.J. Habibie
b • Kebebasan pers
f • Memperbaiki perekonomian
Kebebasan Pers
Reformasi Ekonomi
• Perluasan kesempatan kerja dan peluang usaha.
• Menetapkan Program Kompensasi Pengurangan Subsidi BBM.
Pemilu 2004
• Pemilihan pertama presiden dan wakil presiden oleh rakyat.
• Diselenggarakan dua tahap untuk memilih anggota legislatif
dan presiden serta wakil presiden.
Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono
dan Jusuf Kalla
Meningkatkan
pelayanan publik
Meningkatkan kualitas
pendidikan
Mewujudkan
sistemgood governance
Menekan angka
pangangguran dan
kemiskinan
Pemerintahan Joko Widodo
Perbaikan pelayanan
•Kartu Indonesia Sehat
•Kartu Indonesia Pintar
•Kartu Keluarga Sejahtera
Kebijakan ekonomi
•Menghapus subsidi BBM
•Memperkuat kerjasama ekonomi dengan beberapa negara
•Mengajak investor dunia untuk menanamkan modal di Indonesia
Kebijakan kelautan
•Menangkap kapal asing di perairan Indonesia
•Menenggelamkan kapal asing yang melakukanillegal fishing
Kebijakan pertambangan
•Mengambil alih pertambangan minyak bumi di blok Mahakam
•Mengambil alih 51% saham PT Freeport Indonesia
Bab VI
Peran Indonesia dalam
Perdamaian Dunia
A. Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
B. Politik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya
C. Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan
Perdamaian Dunia
Landasan Politik Luar Negeri Bebas Aktif
• Pancasila
• Undang Undang Dasar 1945 •Alinea Pertama Pembukaan UUD 1945
•Pasal 11 dan Pasal 13 Ayat (1) dan (2) UUD 1945
•Ketetapan MPRS Nomor XII/MPRS/1966
•Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1978
•Ketetapan MPR Nomor II/MPR/1983
•Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1999
kembali
olitik Luar Negeri Bebas Aktif dan Pelaksanaannya
Politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Liberal : Menggagas Konferensi Asia
Afrika dan Gerakan Non-Blok
Politik luar negeri Indonesia masa Demokrasi Terpimpin : Menghapus imperialisme dan
kolonialisme
Politik luar negeri Indonesia masa Orde Baru : Menggagas ASEAN, ikut dalam APEC dan KTT
Non-Blok, dan bergabung dengan OPEC
Politik luar negeri Indonesia masa Reformasi dipengaruhi oleh kondisi dalam negeri
kembali
Peran Indonesia dalam Upaya Menciptakan
Perdamaian Dunia
Deklarasi
Djuanda
Gerakan Association o
South East Asi
Non-Blok
kembali Nations(ASEA
Konferensi Asia Afrika (KAA)
kembali
Misi Garuda
kembali
Deklaras
i
Djuanda
kembali
Gerakan Non-Blok
kembali
Association of South East Asian Nations
(ASEAN)
kembali
Organisasi Konferensi Islam
P
e
m
b
e
O
n
K
tI
u
m
k
e
a
n
n
g
a
O
d
K
a
I
k
d
a
il
n
a
t
K
a
o
r
n
fb
e
e
rl
a
e
k
n
a
s
in
g
T
ii
p
n
e
g
ri
k
s
a
tti
w
T
ia
n
p
g
e
g
im
(b
a
K
k
T
a
T
)Ira
In
s
l
M
a
a
m
s
ji
p
d
a
d
A
a
l-
A
2
q
2
-s
h
2
a
5
d
S
i
e
Y
p
te
r
e
u
m
s
b
s
e
ra
l
1
e
9
m
6
9
p
a
d
id
a
R
a
2
b
1
a
t,
A
M
g
a
ru
s
o
t
k
u
o
s
1
9
6
9
K
T
T
I
s
l
a
m
m
e
n
g
h
a
s
i
l
k
a
n
D
e
k
l
a
r
a
s
i
R
a
b
a
t
y
a
n
g
m
e
n
e
g
a
s
k
a
n
k
e
y
a
k
i
n
a
n
a
t
a
s
a
g
a
m
a
I
s
l
a
m
s
e
r
t
a
p
e
n
g
h
o
r
m
a
t
a
n
p
a
d
a
p
i
a
g
a
m
P
B
B
d
a
n
h
a
k
a
s
a
s
i
m
a
n
u
s
i
a
kembali
Jakarta Informal Meeting
kembali
Bab 7
Perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
di Indonesia
Perkembangan IPTEK
Perkembangan IPTEK sebelum
kemerdekaan
Sejarah Perkembangan IPTEK
di Indonesia
Perkembangan IPTEK setelah
kemerdekaan
Komunikasi
Transportasi
Komunikasi dan trans
Dampak portasi
Perkembangan
IPTEK
Pertanian
Sejarah Perkembang IPTEK di Indonesia
Sebelum Setelah
Kemerdekaan Kemerdekaan
•Dimulai sejak kedatangan bangsa Eropa di •PembentukanOrgenisatie voor
Indonesia. Natuurwetenschappelijk Onderzoeksebagai
•Pendirian lembaga ilmiahBataviaasch
pengganti dariNatuurwetenschappelijk
Genootschap van Kunsten en
Raad voor Nederlandsch Indie.
Wetenschappenoleh pemerintah Belanda. •Pengukuhan Undang-Undang Nomor 5
•Pendirian pusat penelitian
Tahun 1959 oleh pemerintah Indonesia
Botani,s’LandsPlantetuinteBuienzorg.
•Pendirian lembagaNatuurwetenschappelijk yang kemudian menjadi cikal bakal
Raad voor Nederlandsch Indie. pendirian LIPI.
Perkembangan IPTEK dalam Bidang
Komunikasi
Radio
•Pada masa pendudukan Jepang, siaran radio di Indonesia digunakan untuk
propaganda politik.
•Pada masa Orde Baru radio menjadi media yang paling efektif dan merakyat.
• Siaran televisi pertama di Indonesia adalah Televisi Republik
Indonesia (TVRI).
Televisi • Untuk mengatur industri penyiaran di Indonesia, pemerintah
menetapkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang
Pendirian Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
• Pada 1993 PT Telkom memulai proyek percontohan seluler
Telepon Seluler •
digitalGlobal System for Mobile(GSM).
PT Satelit Palapa Indonesia merupakan operator GSM pertama di
Indonesia.
• Pada Pelita II pemerintah Indonesia membangun Sistem
Teknologi Satelit Komunikasi Satelit Domestik (SKSD) Palapa.
Indonesia • SKSD dikelola oleh Perumtel (PT Telkom Indonesia).
Internet
•Pada awalnya internet diakses menggunakan jaringan kabel. Dalam
perkembangannya internet dapat diakses dengan jaringan nirkabel.
•Perangkat pendukung internet seperti komputer, laptop, dan telepon seluler.
Perkembangan IPTEK dalam Bidang Pertanian
Diversifikasi pertanian
Pelaksanaan Revolusi Hijau Intensifikasi pertanian
di Indonesia Ekstensifikasi pertanian
Mekanisasi pertanian
Rehabilitasi pertanian
Transportasi Air
• Pada masa kuno Indonesia telah mengenal transportasi air.
• Transportasi air di Indonesia semakin berkembang sejak kedatangan bangsa Eropa.
Transportasi Darat
• Perkembangan transportasi darat pada masa lampau dipengaruhi oleh pemerintah
kolonial Belanda.
• Pemerintah kolonial membangun jalan raya, teknologi kereta api, hingga jalur kereta
api.
Transportasi Udara
• Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, B.J. Habibie berusaha membangun
industri pesawat terbang dengan mendirikan Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT).
• Bersama BPPT, B.J. Habibie merancang dan mengembangkan
industriPesawatTerbangNurtanio(IPTN), Perusahaan
ArmadaLaut(PAL),danBadanTenagaAtomNasional(BATAN).
Dampak Perkembangn IPTEK dalam bidang
Teknologi Transportasi dan Komunikasi