Anda di halaman 1dari 14

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

“PERBANDINGANTUPOKSI KEMENKES DENGAN BPOM TERKAIT SEDIAAN


FARMASI”

DISUSUN OLEH :

Kelompok A1
Shinta Febriyanti NPM 1943700092

Nova Ariestiani NPM 1943700093

Ernawati Listianingsih NPM 1943700123

Saudur Martabe Napitupulu NPM 1943700126

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945
JAKARTA
 PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 26 TAHUN
2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN
 PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2015
TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN KESEHATAN

ASPEK BPOM KEMENKES


SUSUNAN a. Kepala; a. Secretariat Jendral
ORGANISASI b. Sekretariat Utama; b. Direktorat Jendral
c. Deputi Bidang Pengawasan Obat, Kesehatan Masyarakat
Narkotika, Psikotropika, Prekursor, c. Direktorat Jendral
dan Zat Adiktif; Pencegahan dan
d. Deputi Bidang Pengawasan Obat Pengendalian Penyakit
Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan d. Direktorat Jendral
Kosmetik; Pelayanan Kesehatan
e. Deputi Bidang Pengawasan Pangan e. Direktorat Jendral
Olahan; Kefarmasian dan Alat
f. Deputi Bidang Penindakan; Kesehatan :
g. Inspektorat Utama;  Secretariat Direktorat
h. Pusat; dan Jendral
i. Unit Pelaksana Teknis.  Direktorat tata kelola
obat public dan
perbekalan kesehatan
 Direktorat Pelayanan
Kefarmasian
 Direktorat Produksi dan
Distribusi Farmasi
 Direktorat Penilaian Alat
kesehatan dan
Perbekalan Kesehatan
Rumah Tangga
 Direktorat Pengawasan
Alat Kesehatan dan
Perbekalan kesehatan
Rumah Tangga
f. Inspektorat Jendral
g. Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan
h. Badan Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
i. Staf Ahli Bidang Ekonomi
Kesehatan
j. Staf Ahli Bidang Teknologi
Kesehatandan Globalisasi
k. Staf Ahli Bidang
Desentralisasi Kesehatan
l. Staf Ahli Bidang Hukum
Kesehatan
m. Pusat Data dan Informasi
n. Pusat Analsis Determinan
Kesehatan
o. Pusat Pembiayaan dan
Jaminan Kesehatan
p. Pusat Krisis Kesehatan
q. Pusat Kesehatan Haji
TUGAS BPOM mempunyai tugas Menyelenggarakan perumusan dan
menyelenggarakan tugas pelaksanaan kebijakan di bidang
pemerintahan bidang pengawasan Kefarmasian dan Alat Kesehatan
Obat dan Makanan, terdiri atas obat, sesuai dengan peraturan perundang-
bahan obat, narkotika, psikotropika, undangan
prekursor, zat adiktif, obat tradisional,
suplemen kesehatan, kosmetik, dan
pangan olahan.

FUNGSI a. penyusunan kebijakan nasional di 1. Perumusan kebijakan di


bidang pengawasan Obat dan bidang produksi dan
Makanan; distribusi sediaan farmasi,
b. pelaksanaan kebijakan nasional di alat kesehatan dan
bidang pengawasan Obat dan perbekalan kesehatan rumah
Makanan; tangga, pengawasan alat
c. penyusunan dan penetapan norma, kesehatan dan perbekalan
standar, prosedur, dan kriteria di rumah tangga, tata kelola
bidang Pengawasan Sebelum Beredar perbekalan kesehatan, dan
dan Pengawasan Selama Beredar; pelayanan kefarmasian;
d. pelaksanaan Pengawasan Sebelum 2. pelaksanaan kebijakan di
Beredar dan Pengawasan Selama bidang produksi dan distribusi
Beredar; sediaan farmasi, alat kesehatan
e. koordinasi pelaksanaan pengawasan dan perbekalan kesehatan rumah
Obat dan Makanan dengan instansi tangga, pengawasan alat
pemerintah pusat dan daerah; kesehatan dan perbekalan rumah
f. pemberian bimbingan teknis dan tangga, tata kelola perbekalan
supervisi di bidang pengawasan Obat kesehatan, dan pelayanan
dan Makanan; kefarmasian;
g. pelaksanaan penindakan terhadap 3. penyusunan norma, standar,
pelanggaran ketentuan peraturan prosedur, dan kriteria di bidang
perundang-undangan di bidang produksi dan distribusi sediaan
pengawasan Obat dan Makanan; farmasi, alat kesehatan dan
h. koordinasi pelaksanaan tugas, perbekalan kesehatan rumah
pembinaan, dan pemberian dukungan tangga, pengawasan alat
administrasi kepada seluruh unsur kesehatan dan perbekalan rumah
organisasi di lingkungan BPOM; tangga, tata kelola perbekalan
i. pengelolaan barang milik/kekayaan kesehatan, dan pelayanan
negara yang menjadi tanggung jawab kefarmasian
BPOM; 4. pemberian bimbingan teknis
j. pengawasan atas pelaksanaan tugas dan supervisi di bidang produksi
di lingkungan BPOM; dan dan distribusi sediaan farmasi,
k. pelaksanaan dukungan yang bersifat alat kesehatan dan perbekalan
substantif kepada seluruh unsur kesehatan rumah tangga,
organisasi di lingkungan BPOM. pengawasan alat kesehatan dan
perbekalan rumah tangga, tata
kelola perbekalan kesehatan,
dan pelayanan kefarmasian;
5. pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan di bidang produksi
dan distribusi sediaan farmasi,
alat kesehatan dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
pengawasan alat kesehatan dan
perbekalan rumah tangga, tata
kelola perbekalan kesehatan,
dan pelayanan kefarmasian;
6. pelaksanaan administrasi
Direktorat Jenderal Kefarmasian
dan Alat Kesehatan; dan
7. pelaksanaan fungsi lain
yang diberikan oleh Menteri.

KEWENANGAN a. menerbitkan izin edar produk dan


sertifikat sesuai dengan standar dan
persyaratan keamanan,
khasiat/manfaat, dan mutu, serta
pengujian obat dan makanan sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundangundangan;
b. melakukan intelijen dan penyidikan
di bidang pengawasan Obat dan
Makanan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan; dan
c. pemberian sanksi administratif sesuai
dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Tugas berdasarkan 1.) SEKRETARIAT UTAMA 1) Secretariat Direktorat


bagiannya Bertugas menyelenggarakan Jendral
koordinasi pelaksanaan tugas, Bertugas melaksanaakan
pembinaan, dan pemberian koordinasi pelaksanaan tugas
dukungan administrasi kepada dan pemberian dukungan
seluruh unit organisasi di BPOM. administrasi Direktorat Jendral
Sekretariat Utama Kefarmasian dan Alat
menyelenggarakan fungsi: Kesehatan sesuai dengan
a. koordinasi kegiatan BPOM; ketentuan peraturan
b. koordinasi dan penyusunan rencana, perundang-undangan.
program, dan anggaran di Sekretariat Direktorat jendral
lingkungan BPOM; menyelenggaraakan fungsi :
c. pembinaan dan pemberian a. Koordinasi dan
dukungan administrasi yang penyusunan rencana,
meliputi ketatausahaan, program, dan anggaran dan
kepegawaian, keuangan, pengelolaan data dan
kerumahtanggaan, kerja sama, informasi
hubungan masyarakat, arsip, dan b. Pengelolaan urusan
dokumentasi; keuangan dan badan milik
d. pembinaan dan penataan organisasi Negara
dan tata laksana; c. Penyiapan koordinasi dan
e. koordinasi dan penyusunan pelaksanaan urusan hokum,
peraturan perundangundangan serta organisasi dan tata laksana
pelaksanaan advokasi hukum; dan hubungan masyarakat
f. penyelenggaraan pengelolaan d. Pelaksanaan urusan
barang milik/kekayaan negara dan kepegawaian, ketatusahaan,
layanan pengadaan barang/jasa; kerumahtangaan, arsip,
dan dokumentasi dan layanan
g. pelaksanaan fungsi lain yang pengadaan
diberikan oleh Kepala. e. Pemantauan, evaluasi dan
pelaporan.
2.) DEPUTI BIDANG
PENGAWASAN OBAT, 2) Direktorat tata kelola obat
NARKOTIKA, public dan perbekalan
PSIKOTROPIKA, kesehatan
PREKURSOR, DAN ZAT Memiliki tugas melaksanakan
ADIKTIF perumusan dan pelaksanaan
Bertugas menyelenggarakan kebijakan, penyusunan norma,
penyusunan dan pelaksanaan standar, prosedur, kriteria dan
kebijakan di bidang pengawasan pemberian bimbingan teknis
obat, bahan obat, narkotika, dan supervisi, serta
psikotropika, prekursor, dan zat pemantauan, evaluasi, dan
adiktif. menyelenggarakan fungsi: pelaporan dibidang tata kelola
a. penyusunan kebijakan di bidang obat public dan perbekalan
pengawasan sebelum beredar dan kesehatan sesuai dengan
pengawasan selama beredar ketentuan peraturan
meliputi standardisasi, registrasi, perundang-undangan.
dan pengawasan produksi dan Direktorat tata kelola obat
distribusi obat, bahan obat, public dan perbekalan
narkotika, psikotropika, prekursor, kesehatan menyelenggarakan
dan zat adiktif; fungsi :
b. pelaksanaan kebijakan di bidang a. Penyiapan perumusan
pengawasan sebelum beredar dan kebijakan di bidang
pengawasan selama beredar perencanaan dan penilaian
meliputi standardisasi, registrasi, ketersediaan, pengendalian
pengawasan produksi dan harga dan pengaturan
pengawasan distribusi obat, bahan pengadaan, serta
obat, narkotika, psikotropika, pengendalian dan
prekursor, dan zat adiktif; pemantauan pasar obat
c. penyusunan norma, standar, public
prosedur, dan kriteria di bidang b. penyiapan pelaksanaan
pengawasan sebelum beredar dan kebijakan di bidang
pengawasan selama beredar perencanaan dan penilaian
meliputi standardisasi, registrasi, ketersediaan, pengendalian
pengawasan produksi dan harga dan pengaturan
pengawasan distribusi obat, bahan pengadaan, serta
obat, narkotika, psikotropika, pengendalian dan
prekursor, dan zat adiktif; pemantauan pasar obat
d. pemberian bimbingan teknis dan publik dan perbekalan
supervisi dalam rangka kesehatan
pengawasan sebelum beredar dan c. penyiapan penyusunan
pengawasan selama beredar norma, standar, prosedur,
meliputi standardisasi, registrasi, dan kriteria di bidang
pengawasan produksi dan perencanaan dan penilaian
pengawasan distribusi obat, bahan ketersediaan, pengendalian
obat, narkotika, psikotropika, harga dan pengaturan
prekursor, dan zat adiktif; pengadaan, serta
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengendalian dan
di bidang pengawasan sebelum pemantauan pasar obat
beredar dan pengawasan selama publik dan perbekalan
beredar meliputi standardisasi, kesehatan
registrasi, pengawasan produksi d. penyiapan pemberian
dan pengawasan distribusi obat, bimbingan teknis dan
bahan obat, narkotika, supervisi di bidang
psikotropika, prekursor, dan zat perencanaan dan penilaian
adiktif; dan ketersediaan, pengendalian
f. pelaksanaan fungsi lain yang harga dan pengaturan
diberikan oleh Kepala. pengadaan, serta
pengendalian dan
3.) DEPUTI BIDANG pemantauan pasar obat
PENGAWASAN OBAT publik dan perbekalan
TRADISIONAL, SUPLEMEN kesehatan.
KESEHATAN, DAN e. pemantauan, evaluasi, dan
KOSMETIK pelaporan di bidang
Bertugas menyelenggarakan perencanaan dan penilaian
penyusunan dan pelaksanaan ketersediaan, pengendalian
kebijakan di bidang pengawasan harga dan pengaturan
obat tradisional, suplemen pengadaan, serta
kesehatan, dan kosmetik. pengendalian dan
menyelenggarakan fungsi: pemantauan pasar obat
a. penyusunan kebijakan di bidang publik dan perbekalan
Pengawasan sebelum beredar dan kesehatan
pengawasan selama beredar f. pelaksanaan urusan tata
meliputi standardisasi, registrasi, usaha dan rumah tangga
pengawasan produksi dan Direktorat.
pengawasan distribusi obat 3) Direktorat Pelayanan
tradisional, suplemen kesehatan, Kefarmasian
dan kosmetik; Mempunyai tugas
b. pelaksanaan kebijakan di bidang melaksanakan perumusan dan
pengawasan sebelum beredar dan pelaksanaan kebijakan,
pengawasan selama beredar penyusunan norma, standar,
meliputi standardisasi, registrasi, prosedur, dan kriteria, dan
pengawasan produksi dan pemberian bimbingan teknis
pengawasan distribusi obat dan supervisi, serta
tradisional, suplemen kesehatan, pemantauan, evaluasi, dan
dan kosmetik; pelaporan di bidang pelayanan
c. penyusunan norma, standar, kefarmasian sesuai dengan
prosedur, dan kriteria di bidang ketentuan peraturan
pengawasan sebelum beredar dan perundang-undangan.
pengawasan selama beredar Direktorat Pelayanan
meliputi standardisasi, registrasi, Kefarmasian
pengawasan produksi dan menyelenggarakan fungsi:
pengawasan distribusi obat a. penyiapan perumusan
tradisional, suplemen kesehatan, kebijakan di bidang
dan kosmetik; manajemen dan klinikal
d. pemberian bimbingan teknis dan farmasi, analisis
supervisi dalam rangka farmakoekonomi, seleksi
pengawasan sebelum beredar dan obat dan alat kesehatan,
pengawasan selama beredar dan penggunaan obat
meliputi standardisasi, registrasi, rasional
pengawasan produksi dan b. penyiapan pelaksanaan
pengawasan distribusi obat kebijakan di bidang
tradisional, suplemen kesehatan, manajemen dan klinikal
dan kosmetik farmasi, analisis
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan farmakoekonomi, seleksi
di bidang pengawasan sebelum obat dan alat kesehatan,
beredar dan pengawasan selama dan penggunaan obat
beredar meliputi standardisasi, rasional
registrasi, pengawasan produksi c. penyiapan penyusunan
dan pengawasan distribusi obat norma, standar, prosedur,
tradisional, suplemen kesehatan, dan kriteria di bidang
dan kosmetik; dan manajemen dan klinikal
f. pelaksanaan fungsi lain yang farmasi, analisis
diberikan oleh Kepala. farmakoekonomi, seleksi
obat dan alat kesehatan,
4.) DEPUTI BIDANG dan penggunaan obat
PENGAWASAN PANGAN rasional
OLAHAN d. penyiapan pemberian
Bertugas menyelenggarakan bimbingan teknis dan
penyusunan dan pelaksanaan supervisi di bidang
kebijakan di bidang pengawasan manajemen dan klinikal
pangan olahan. menyelenggarakan farmasi, analisis
fungsi: farmakoekonomi, seleksi
a. penyusunan kebijakan di bidang obat dan alat kesehatan,
pengawasan sebelum beredar dan dan penggunaan obat
pengawasan selama beredar rasional
meliputi standardisasi, registrasi, e. pemantauan, evaluasi, dan
pengawasan produksi, dan pelaporan di bidang
pengawasan distribusi pangan manajemen dan klinikal
olahan; farmasi, analisis
b. pelaksanaan kebijakan di bidang farmakoekonomi, seleksi
pengawasan sebelum beredar dan obat dan alat kesehatan,
pengawasan selama beredar dan penggunaan obat
meliputi standardisasi, registrasi, rasional
pengawasan produksi, dan f. pelaksanaan urusan tata
pengawasan distribusi pangan usaha dan rumah tangga
olahan; Direktorat.
c. penyusunan norma, standar, 4) Direktorat Produksi dan
prosedur, dan kriteria di bidang Distribusi Farmasi
pengawasan sebelum beredar dan Mempunyai tugas
pengawasan selama beredar melaksanakan perumusan
meliputi standardisasi, registrasi, dan pelaksanaan kebijakan,
pengawasan produksi, dan penyusunan norma, standar,
pengawasan distribusi pangan prosedur, dan kriteria, dan
olahan; pemberian bimbingan teknis
d. pemberian bimbingan teknis dan dan supervisi, serta
supervisi dalam rangka pemantauan, evaluasi, dan
pengawasan sebelum beredar dan pelaporan di bidang
pengawasan selama beredar produksi dan distribusi
meliputi standardisasi, registrasi, kefarmasian sesuai dengan
pengawasan produksi dan ketentuan peraturan
pengawasan distribusi pangan perundangundangan.
olahan; a. Direktorat Produksi dan
e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan Distribusi Kefarmasian
di bidang pengawasan sebelum menyelenggarakan
beredar dan pengawasan selama fungsi: penyiapan
beredar meliputi standardisasi, perumusan kebijakan di
registrasi, pengawasan produksi bidang produksi dan
dan pengawasan distribusi pangan distribusi obat, obat
olahan; dan tradisional, kosmetika,
f. pelaksanaan fungsi lain yang narkotika, psikotropika,
diberikan oleh kepala. prekursor farmasi,
kemandirian obat dan
5.) DEPUTI BIDANG bahan baku sediaan
PENINDAKAN farmasi, dan
Bertugas menyelenggarakan pengamanan pangan
penyusunan dan pelaksanaan dalam rangka upaya
kebijakan penindakan terhadap kesehatan
pelanggaran ketentuan peraturan b. penyiapan pelaksanaan
perundang-undangan di bidang kebijakan di bidang
pengawasan Obat dan Makanan. produksi dan distribusi
menyelenggarakan fungsi: obat, obat tradisional,
a. penyusunan kebijakan penindakan kosmetika, narkotika,
meliputi cegah tangkal, intelijen, psikotropika, prekursor
dan penyidikan terhadap farmasi, kemandirian
pelanggaran ketentuan peraturan obat dan bahan baku
perundang-undangan di bidang sediaan farmasi, dan
pengawasan Obat dan Makanan; pengamanan pangan
b. pelaksanaan kebijakan penindakan dalam rangka upaya
meliputi cegah tangkal, intelijen, kesehatan
dan penyidikan terhadap c. penyiapan penyusunan
pelanggaran ketentuan peraturan norma, standar,
perundang-undangan di bidang prosedur, dan kriteria di
pengawasan Obat dan Makanan; bidang produksi dan
c. penyusunan norma, standar, distribusi obat, obat
prosedur, dan kriteria penindakan tradisional, kosmetika,
meliputi cegah tangkal, intelijen, narkotika, psikotropika,
dan penyidikan terhadap prekursor farmasi,
pelanggaran ketentuan peraturan kemandirian obat dan
perundang-undangan di bidang bahan baku sediaan
pengawasan Obat dan Makanan; farmasi, dan
d. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pengamanan pangan
penindakan meliputi cegah tangkal, dalam rangka upaya
intelijen, dan penyidikan terhadap kesehatan
pelanggaran ketentuan peraturan d. penyiapan pemberian
perundang-undangan di bidang bimbingan teknis dan
pengawasan Obat dan Makanan; supervisi di bidang
dan produksi dan distribusi
e. pelaksanaan fungsi lain yang obat, obat tradisional,
diberikan oleh Kepala. kosmetika, narkotika,
psikotropika, prekursor
6.) INSPEKTORAT UTAMA farmasi, kemandirian
Bertugas menyelenggarakan obat dan bahan baku
pengawasan intern di lingkungan sediaan farmasi, dan
BPOM. menyelenggarakan fungsi: pengamanan pangan
a. penyusunan kebijakan teknis dalam rangka upaya
pengawasan intern; kesehatan;
b. pelaksanaan pengawasan intern e. pemantauan, evaluasi,
terhadap kinerja dan keuangan dan pelaporan di bidang
melalui audit, reviu, evaluasi, produksi dan distribusi
pemantauan, dan kegiatan obat, obat tradisional,
pengawasan lainnya; kosmetika, narkotika,
c. pelaksanaan pengawasan untuk psikotropika, prekursor
tujuan tertentu atas penugasan farmasi, kemandirian
Kepala; obat dan bahan baku
d. penyusunan laporan hasil sediaan farmasi, dan
pengawasan; dan pengamanan pangan
e. pelaksanaan administrasi dalam rangka upaya
Inspektorat Utama. kesehatan
f. pelaksanaan urusan tata
7.) PUSAT usaha dan rumah tangga
Bertugas melaksanakan Direktorat.
penyusunan kebijakan teknis, 5) Direktorat Penilaian Alat
pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, kesehatan dan Perbekalan
dan pelaporan di bidang Kesehatan Rumah Tangga
pengelolaan data dan informasi mempunyai tugas
Obat dan Makanan sesuai dengan melaksanakan perumusan
ketentuan peraturan perundang- dan pelaksanaan kebijakan,
undangan. menyelenggarakan penyusunan norma, standar,
fungsi: prosedur, dan kriteria, dan
a. penyusunan kebijakan teknis di pemberian bimbingan teknis
bidang infrastruktur teknologi dan supervisi, serta
informasi dan komunikasi, sistem pemantauan, evaluasi, dan
informasi, dan tata kelola data dan pelaporan di bidang
informasi; pengawasan alat kesehatan
b. pelaksanaan di bidang infrastruktur dan perbekalan kesehatan
teknologi informasi dan rumah tangga sesuai dengan
komunikasi, sistem informasi, dan ketentuan peratu Direktorat
tata kelola data dan informasi; Pengawasan Alat Kesehatan
c. pemantauan, evaluasi, dan dan Perbekalan Kesehatan
pelaporan di bidang infrastruktur Rumah Tangga
teknologi informasi dan menyelenggarakan fungsi:
komunikasi, sistem informasi, dan a. penyiapan perumusan
tata kelola data dan informasi; dan kebijakan di bidang
d. pelaksanaan administrasi Pusat. pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi
8.) UNIT PELAKSANA TEKNIS alat kesehatan dan
Untuk melaksanakan tugas teknis perbekalan kesehatan
operasional dan/atau tugas teknis rumah tangga, dan
penunjang di lingkungan BPOM pengawasan sarana
dibentuk unit pelaksana teknis. produksi, sarana distribusi,
dan produk alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga
b. penyiapan pelaksanaan
kebijakan di bidang
pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga, dan
pengawasan sarana
produksi, sarana distribusi,
dan produk alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga
c. penyiapan penyusunan
norma, standar, prosedur,
dan kriteria di bidang
pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga, dan
pengawasan sarana
produksi, sarana distribusi,
dan produk alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga
d. penyiapan pemberian
bimbingan teknis dan
supervisi di bidang
pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga, dan
pengawasan sarana
produksi, sarana distribusi,
dan produk alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga
e. pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang
pembakuan dan sertifikasi
produksi dan distribusi
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga, dan
pengawasan sarana
produksi, sarana distribusi,
dan produk alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga
f. pelaksanaan urusan tata
usaha dan rumah tangga
Direktorat. ran perundang-
undangan.

6) Direktorat Pengawasan
Alat Kesehatan dan
Perbekalan kesehatan
Rumah Tangga
mempunyai tugas
melaksanakan perumusan
dan pelaksanaan kebijakan,
penyusunan norma, standar,
prosedur, dan kriteria, dan
pemberian bimbingan teknis
dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi, dan
pelaporan di bidang
pengawasan alat kesehatan
dan perbekalan kesehatan
rumah tangga sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Direktorat Pengawasan Alat
Kesehatan dan Perbekalan
Kesehatan Rumah Tangga
menyelenggarakan fungsi
a. penyiapan perumusan
kebijakan di bidang
pembakuan dan
sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
dan pengawasan sarana
produksi, sarana
distribusi, dan produk
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga
b. penyiapan pelaksanaan
kebijakan di bidang
pembakuan dan
sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
dan pengawasan sarana
produksi, sarana
distribusi, dan produk
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga
c. penyiapan penyusunan
norma, standar,
prosedur, dan kriteria di
bidang pembakuan dan
sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
dan pengawasan sarana
produksi, sarana
distribusi, dan produk
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga
d. penyiapan pemberian
bimbingan teknis dan
supervisi di bidang
pembakuan dan
sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
dan pengawasan sarana
produksi, sarana
distribusi, dan produk
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga
e. pemantauan, evaluasi,
dan pelaporan di bidang
pembakuan dan
sertifikasi produksi dan
distribusi alat kesehatan
dan perbekalan
kesehatan rumah tangga,
dan pengawasan sarana
produksi, sarana
distribusi, dan produk
alat kesehatan dan
perbekalan kesehatan
rumah tangga
f. pelaksanaan urusan tata
usaha dan rumah tangga
Direktorat.

Anda mungkin juga menyukai