Anda di halaman 1dari 6
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 Jakarta, | April 2020 Nomor : B/ 2951 /IV/KEP./2020/Pusdokkes Klasifikasi: BIASA Lampiran : lima lembar Perihal _: protokol isolasi mandiri Kepada Yth. 1. KALEMDIKLAT POLRI. 2. KABAHARKAM POLRI. 3. DANKORBRIMOB POLRI. 4. KAKORLANTAS POLRI 5. PARA KAPOLDA. di 1. Rujukan: a. Keputusan Presiden Nomor 7 Tahun 2020 tentang gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2018 (Covid-19); b. Surat Telegram Kapolri : ST/25S/IIKES.2/2020 tanggal 27 Januari 2020 tentang pelaksanaan upaya promotif dan prefentif guna mencegah Pneumonia Novel Coronavirus; ¢. Surat Telegram Rahasia Kapolri Nomor : STR/80/II/PAM.3./2020 tanggal 21 Februari 2020 tentang Nota Intelijen Baintelkam Polri dalam menyikapi beredarnya Wabah Virus Corona (2019-Ncov) yang merebak di Wuhan China; d. Surat Telegram Kapolri Nomor : ST/S68/II/KEP./2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang langkah-langkah antisipasi perkembangan Pandemik Virus Corona (Covid-19). 2. Sehubungan dengan rujukan tersebut di atas, mohon bantuan Jenderal memerintahkan kepada Kabidkesjas Korbrimob Polri, Kasatkes Pusdokkes Polri, Kabiddokkes Polda, dan Kapoliklinik Polri agar mempedomani dan mensosialisasikan Protokol Isolasi Mandiri untuk penanganan Covid-19 ke seluruh masyarakat Polri, sebagaimana terlampir. 3. Demikian untuk menjadi maklum. Tembusan : 1. Kapotri, 2. Wakapolri. 3._Inwasum Polri. Dipindai dengan CamScanner Sy KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN SURAT KAPOLRI MARKAS BESAR NOMOR_: B/g?-SI/IV/KEP /2020/PUSDOKKES Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta 12110 © TANGGAL: | __APRIL__2020 PROTOKOL ISOLAS! MANDIRI Tata aturan atau protokol isolasi mandiri di rumah: 1. Selalu_ memakai masker dan membuang masker bekas di tempat yang sudah ditentukan 2. Jika sakit (ada gejala demam, flu, dan batuk), maka tetap di rumah. Jangan pergi bekerja, sekolah, ke pasar atau ke ruang publik untuk mencegah penularan ke masyarakat 3. Manfaatkan fasilitas telemedicine atau sosial media kesehatan dan _hindari transportasi publik. Beritahu dokter dan perawat tentang keluhan dan gejala, serta riwayat bekerja ke daerah terjangkit atau kontak dengan pasien Covid-19. 4. Selama di rumah, bisa bekerja dari rumah. Gunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lainnya, dan jaga jarak 1 meter dari anggota keluarga 5. Lakukan pengecekan suhu harian, amati batuk, dan sesak nafas. Hindari pemakaian bersama peralatan makan dan mandi juga tempat tidur. 6. Terapkan perilaku hidup sehat dan bersih, serta konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan lakukan etika batuk dan bersin. 7. Jaga kebersihan dan kesehatan rumah dengan cairan disinfektan. Selalu berada di Tuang terbuka dan berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi (15-30 menit). 8 — Hubungi segera fasilitas pelayanan kesehatan jika sakit berlanjut seperti sesak nafas dan demam tinggi, untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut Dipindai dengan CamScanner 2 LAMPIRAN SURAT KAPOLRI NOMOR _: B/>«1 /IV/IKEP /2020/PUSDOKKES TANGGAL: APRIL__2020 BAGAIMANA JIKA TERKENA COVID-19, TETAPI TIDAK BISA DIRAWAT DI RS? Jika terkena COVID-19 tetapi tidak dapat dirawat di fasilitas kesehatan/Rumah Sakit karena tidak mau, Rumah Sakil penuh atau tidak ada Faskes, maka berikut tindakan perawatan di rumah berdasarkan kondis! : No. URUTAN KONDISINYA: TINDAKAN YANG DILAKUKAN: 7 ‘Orang sehat yang melakukan kontak dengan orang sakit Covid19 Penne Karantina rumah selama 14 hari Melakukan pisah alat makan ruangan non AC Bersihkan tiap hari: ruangan, sprel, Pakaian Sediakan hand rub dan alkohol minimum 75% untuk membersihkan benda-benda di rumah Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter Tertular tapi tetap sehal karena antibody cepat melawan dan langsung sembuh Penal Karantina dirumah selama 14 hari Melakukan pisah alat makan ruangan non AG bersihkan tiap hari: ruangan, sprei, pakaian Sediakan hand rub dan lastic minimum 75% untuk membersihkan benda-benda di rumah Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter Terular namun terlinat sehat, Virus tinggal di dalam tubuh tetapi tidak menimbulakan sakit, Ini disebut CARRIER. Ini biasanya adalah kelompok orang muda, dan merupakan kelompok penular terbesar Penal Karantina di rumah selama 14 hari Melakukan pisah alat makan Ruangan non AC Bersihkan tiap hari: ruangan, sprei, pakaian Sediakan hand rub, lastic minimum 75% untuk membersihkan benda- benda di rumah Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter Dipindai dengan CamScanner 4, Tertular. NOMOR_: 8/2251 /IV/KEP./2020/PUSDOKKES TANGGAL: | APRIL 2020 Tertular dan sakit ringan (seperti flu biasa, pegal-pegal, pusing) Ini juga merupakan kelompok penular terbesar 1 2. 10. "1 12, 15. 13, 14, Tsolasi di rumah dilanjutkan dengan karantina di rumah selama 14 hari Anggota keluarga melakukan karantina di rumah, Batasi jumlah oraang yang merawat pasien Tunjuk orang yang dalam kesehatan baik dan tidak memiliki penyakit kronis Hindari kunjungan menengok yang sakit oleh orang lain Batasi pergerakan pasien, minimalkan area yang digunakan bersama (dapur, kamar mandi, dll) Melakukan pisah alat makan ‘Tempatkan di ruangan non AC, sering buka jendela bersihkan tiap hari dengan desinfektan/alcoho! 75%: ruangan, kamar mandi, dapur, dil Cuci tiap hari dengan deterjen: sprei, Pakaian Beri Vitamin C 1000mg Beri Vitamin D3 25mg Pastikan kecukupan asupan cairan: cairan yang manis (sukrosa) atau air jane diberi gula merah Sediakan hand rub untuk membersihkaan tangan Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter Tertular dan sakit berat (batukbatuk, demam, diare, sesak nafas) lalu sembuh Isolasi di rumah dilanjutkan dengan karantina di rumah selama 14 hari Anggota keluarga melakukan karantina di rumah Batasi jumlah orang yang merawat pasien Tunjuk orang yang dalam kesehatan balk dan tidak memiliki penyakit kronis Hindari kunjungan menengok yang sakit dari orang lain 6. Batasi... Dipindai dengan CamScanner NOM 338 KEP. [2020/PUSDOKKES. ‘APRIL 2020 TANGGAL: 6. Batasi pergerakan pasien, minimaikan area yang digunakan bersama (dapur, kamar mandi, dil) 7. Melakukan pisah alat makan 8 Tempatkan di ruangan non AC, sering buka jendela 8. bersihkan tiap hari dengan desinfektan/alkhol 75%: ruangan, kamar mandi, dapur, dll 10. Cuci tiap hari dengan deterjen: sprei, pakaian 41. Vitamin C 1000mg 12. Vitamin D3 25mg 13. Paracetamol 500mg 14. Oksigen kaleng (wajib orang tua) 15. Ventoline (wajib orang tua) 16. Pastikan kecukupan asupan cairan: cairan yang manis (sukrosa) atau air jahe diberi gula merah 17. Sediakan hand rub untuk membersihkaan tangan 48. Menjaga jarak fisik, minimum 2 meter 6. Tertular dan sakit berat lalu kondisi menjadi gawat sehingga meninggal dunia CARA MERAWAT PASIEN COVID-19 DI RUMAH : 1. Kenakan masker yang pas dengan wajah saat berada di kamar yang sama dengan pasien. Hindari menyentuh atau mengatur masker dengan tangan yang tidak bersih. Ganti masker segera saat terkontaminasi. Cuci tangan setelah melepas masker. 2. Cuci tangan setelah melakukan Kontak langsung dengan pasien, atau setelah memasuki atau keluar dari ruang Isolasi pasien. Cuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sebelum makan, setelah pergi ke toilet, dan ketika tangan terlinat kotor. Jika tangan tidak tampak kotor, bersihkan dengan pembersih tangan/hand-sanitizer; jika tangan tampak kotor, cuci dengan sabun dan air, 3. Pakailah..... Dipindai dengan CamScanner APRIL 2020 3. Pakailah sarung tangan sekali pakai saat membersihkan mulut dan saluran Perapasan pasien serta untuk menangani kotoran dan urin pasien. Jangan membuang sarung tangan dengan sembarangan. 4. _ Hindari kontak langsung dengan pasien atau barang-barang yang terkontaminasi oleh pasien (sikat gigi, peralatan makan, makanan, minuman, handuk, sprei, dll). Cuci piring dengan deterjen atau buang setelah digunakan 5. _ Pakailah sarung tangan sekali pakai dan pakaian pelindung (seperti celemek lastic) sebelum membersihkan dan menyentuh pakalan, alas tidur dan permukaan benda yang terkontaminasi oleh sekresi manusia. Cuci tangan sebelum mengenakan sarung tangan dan setelah melepasnya. 6. _Pasien perlu tetap berhubungan dengan professional medis sampai pulih total. PERBEDAAN KARANTINA RUMAH DAN ISOLAS! RUMAH. KARANTINA RUMAH ISOLASI RUMAH Berlaku untuk kelompok dan anggota | Berlaku untuk orang dengan gejala senus tumah tangga yang melakukan kontak | COVID-19 (flu biasa, pegal-pegal, pusing). dengan kasus COVID-19. Berlaku untuk orang yang pernah | Berlaku untuk orang dengan gejala infeksi berada atau singgah di negara yang | pemnafasan dan sedang diuji COVID-19. memiliki kasus COVID-19, | Berlaku untuk orang dikonfirmasi dengan COVID-19, tetapi tidak perlu dirawat di rumah sakit Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai