Anda di halaman 1dari 2

Warga FTK dengan Keunikannya

Kami tulisakan berbagai pertanyaan tentang keresahan dan kekhwatiran arek FTK.

Fakultas teknologi kelautan adalah salah satu fakultas di Institut Teknologi Sepuluh
Nopember yang memiliki 4 departemen didalamnya, yaitu Teknik Perkapalan, Teknik sistem
Perkapalan , Teknik Kelautan, Dan Transportasi laut. FTK adalah Fakultas yang memiliki rumpun ilmu
di bidang maritim, dengan tujuan untuk memajukan kemaritiman Indonesia lewat inovasi-inovasi
nya , yang seharusnya mahasiswa didalamnya memaknai tujuan itu secara Bersama-sama. Lantas
apakah benar seperti itu?

Mahasiswa FTK selalu ditanamkan nilai-nilai “FTK SATU” sejak masih mahasiswa baru.
Berbagai kegiatan diadakan agar memastikan nilai itu tetap ada dan terjaga ketika menjalani
perkuliahan, bahkan sampai mahasiswa FTK bekerja nantinya. Kegiatan seperti LMDK, FTK day, dan
Makrab FTK diadakan untuk memastikan hal itu terjadi. Tapi, apakah hal itu masih menjadi cara
utama untuk memastikan nya? Apakah memang benar Jaringan arek FTK seperti radar ketika sudah
menginjak tahun ke-2,ke-3,ke-4 bahkan ketika bekerja, apakah masih ada ?

“Segala rintangan kan tetap kami terjang”, Salah satu bait dalam Mars yang selalu
dikumandangkan arek FTK ketika sedang berbahagia. Berbicara tentang rintangan, apa benar
rintangan yang dihadapi arek ftk itu dapat diselesaikan secara Bersama-sama, atau hanya pihak-
pihak pemegang kepentingan saja? Hal ini disambung dengan bait yang lain, “tuk fakultas kami FTK
harus menang”. Berbicara tentang hal ini, apa benar tujuan arek ftk itu hanya untuk kepentingan ftk
semata atau memang ada kepentingan pribadi/kelompok/bahkan departemen didalamnya? Lalu
“VIVAT FTK” apa cuma dimaknai sebagai ucapan belaka?

Merujuk pada salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Arek FTK
sudah memberikan apa kepada masyarakat? Seberapa berdampak kah sesuatu itu kepada
masyarakat? Apa memang sudah seharusnya arek ftk mengaplikasikan ilmu yang mereka dapat saat
bangku perkuliahan kepada masyarakat luas?

Muncul banyak persepsi tentang berbagai pertanyaan-pertanyaan diatas. memajukan


kemaritiman Indonesia adalah kewajiban kita bersama, terkhusus mahasiswa yang mana memang
dibebani porsi untuk melakukan kegiatan pembelajaran dan penelitian untuk kemajuan maritim.
Didalam proses nya akan melahirkan berbagai inovasi-inovasi kreatif yang memang bisa
memecahkan permasalahan dibidang kemaritiman. Berdasarkan ilmu-ilmu yang sudah didapatkan,
arek FTK akan berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan karya inovatif. Arek kapal akan
terus berusaha mencipatakan kapal ikan yang memiliki konstruksi kuat tetapi murah agar bisa
dinikmati nelayan-nelayan, arek siskal akan tetap berusaha memberikan inovasi tentang sistem
permesinan bantu ber-efisien tinggi dan murah yang dapat digunakan kapal-kapal indonesia, arek
laut akan tetap berusaha untuk menciptakan konstruksi offshore yang tahan 100 tahun, dan arek
seatrans akan berusaha membuat manajemen pelabuhan yang menguntungkan semua pihak. Kalo
bisa dikatakan Kami,arek ftk berusaha semaksimal mungkin secara Bersama-sama guna memajukan
kemaritiman Indonesia.

FTK itu memang satu, dan akan tetap satu. Selayaknya keluarga yang setiap anaknya
memiliki sifat dan keunikannnya tersendiri. Bukan hanya mahasiswa baru yang dapat memaknai
tentang ftk satu, mahasiswa yang sudah bergelar P-1 sampai P-58 akan tetap memaknai FTK itu satu.
Tapi memang, setiap arek ftk mempunyai makna “FTK satu” dengan argument mereka masing
masing, yang pasti pergerakan arek ftk itu satu suara, satu hasil . Kalo dikatakan luntur? Jelas, tidak
akan terjadi. Tapi memang harus diakui, pada periode ini sedang mengalami penurunan terhadap hal
tsb. Yaa selayaknya roda kehidupan saja, kadang diatas, kadang dibawah hehehe. Saya, arek FTK
akan selalu berfikir positif terhadap hal ini sekaligus mengusahakan kekhwatiran tentang
pertanyaan diatas tidak terjadi

“segala rintangan kan tetap kami terjang, tuk fakultas kami, FTK HARUS MENANG !” . coba
maknai kata-kata yang dicetak tebal tsb . Banyak hal dan rintangan yang dilalui arek FTK Bersama-
sama, tapi tetap saja terselesaikan. Dari jaman dulu arek FTK itu terkenal dengan gaya negosiasinya
yang melegenda. Tapi, memang harus diakui hanya orang berkepentinganlah yang memilik effort
lebih untuk memecahkan permasalahan tsb, tapi bagaimana dengan yang lain? Arek ftk yang lain
memberikan support berupa dukungan semangat, saran jikalau dibutuhkan. Ya itu , FTK tetap
dengan budaya dan keunikan tsb

Terakhir, Pernah dengar dengan FTK sosialcare, Pengmas dari Marine icon, FTK island, FTK
Mengajar, Pengmas dari Sampan, dan Sosmas dari himatekla. Memang belum seberapa bentuk
pengabdian dari arek FTK, akan tetapi Arek FTK tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik
kepada masyarakat. Memang belum semua ilmu yang didapatkan bisa diaplikasikan untuk
kepentingan masyarakat luas khususnya masyarakat pesisir. Tapi, kami akan tetap dan selalu
berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui hal yang mereka punya. Saya, Arek
FTK, siap untuk memberikan trobosan-trobosan terbaru terhadapan permasalahan dan kekhwatiran
di FTK. Salah satu terobosan tersebut adalah Pengembangan renstra Departemen Sosial Masyarakat
BEM FTK yang akan berguna untuk keberlanjutan kegiatan sosmas di bem ftk, Tetap pembeda
diantar semua yang sama, tetap menebar kebahagiaan dan senyum bagi warga FTK

FTK bukan FTKK, FTK tetap satu, FTK tetap ADA. “Vivat FTK”

Anda mungkin juga menyukai