Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rohati

Nim : 22018036

Penyakit virus pada manusia

Virus adalah mikroorganisme patogen yang menginfeksi sel makhluk hidup. Ketika tidak berada
di dalam sel atau tidak dalam proses menginfeksi sel, virus berada dalam bentuk partikel independen yang
disebut virion. Penyebaran virus bisa melalui udara, makanan yang kita makan, hewan yang terserang
virus/penyakit, dan kontak secara langsung dengan penderita.
Infeksi laten adalah jenis infeksi yang dapat terjadi setelah fase akut; organisme patogennya ada tetapi
gejalanya tidak; setelah beberapa waktu penyakit ini dapat muncul kembali. Infeksi fokal didefinisikan
sebagai tempat infeksi awal suatu patogen sebelum mereka menyebar melalui aliran darah ke area lain
tubuh.

1. Infeksi virus pada saluran pernafasan

Infeksi ini menyerang pernafasan, baik system pernafasan atas maupun system pernafasan bawah.
Infeksi virus pada saluran pernafasan dapat mempengaruhi organ penting seperti hidung, sinus,
tenggorokan, hingga paru-paru. Pada umumnya penularan inefksi virus ini terjadi karna percikan
ludah dari bersin seseorang yang sedang terinfeksi, terhirup oleh orang lain.

2. Infeksi virus pada saluran pencernaan

Infeksi virus pada saluran pencernaan mempengaruhi organ dan system pencernaan, seperti
lambung dan usus.Penularan virus ini dapat terjadi karna pemakaian barang secara bersamaan
dengan orang yang terinfeksi, melalui sumber makanan yang terkontaminasi, Menyentuh mulut,
atau makan tanpa mencuci tangan dengan benar-benar bersih setelah buang air besar, juga dapat
menyebabkan penularan.

3. Infeksi virus pada kulit

Pada umumnya penyebaran virus yang menginfeksi kulit menyebar melalui kontak sentuhan pada
penderita/ bersentuhan pada cairan dikulit yang luka.

Sejumlah penyakit pada kulit akibat infeksi virus meliputi cacar air, campak, roseola, herpes zoster,
rubella, molluscum contagiosum, kutil (termasuk di dalamnya kutil kelamin), dan chikungunya.

4. Infeksi virus pada hati

Infeksi virus hati adalah penyebab paling sering dari hepartitis. Tergantung pada jenis virus yang
menginfeksi, penyebaran virus biasanya melalui makan yang terkontaminasi dari penderita, melaui
pemakaian jarum suntik tidak seteril bersamaan dengan penderita, serta kontak tidak langsung
seperti darah, urin, sperma, atau cairan vagina dari penderit
5. Infeksi virus pada system saraf

Virus yang menular pada system saraf dapat menular melalui berbagai cara, dan memicu sejumlah
penyakit. Seperti, enterovirus menyebar melalui percikan ludah Ketika orang yang terinfeksi bersin /
batuk. Sedangakan arbovirus menyerang melalui gigitan seranga seperti nyamuk atau kutu.
Beberapa tipe virus yang menginfeksi sistem saraf pusat, antara lain adalah herpes simplex tipe 2
(HSV-2), varicella-zoster, enterovirus, arbovirus, dan poliovirus.

Anda mungkin juga menyukai