PERHITUNGAN

(49,3 – 44,30) – ( 45,44−44,30)

Kadar air tahu I = (49,3−44,30) X 100%
5−1,4
= 5 X 100%

= 77,2%

RUMUS KADAR AIR DALAM CONTOH MAKANAN

( berat mula−mula ) −(berat setelah pemanasan)
 Kadar air sampel = berat mula−mula x 100%

 Berat mula – mula = (berat cawan + contoh) – berat cawan

 Berat setelah pemanasan = (berat cawan + contoh kering) – (berat cawan)

PERHITUNGAN
( 47,57−37,57 )−(42,37−37,57)
Kadar air tahu II = (47,57−37,57)
X 100%
10−4,8
= 10 X 100%

= 52%

Kesimpulan
Berdasarkan praktikum penentuan kadar air pada sampel tahu yang sudah
dihaluskan. Pada sampel tahu yang pertama 45,44 dengan nilai kadar 77,2%,
pada sampel tahu kedua didapatkan berat konstan yaitu 42,37 dengan nilai kadar
air 52% dan pada sampel tahu yang ketiga didapatkan berat konstan yaitu 52,25
dengan nilai kadar air 42,7%
Perhitungan
Kadar air tahu III = ¿ ¿ X 100%
10−48
= 10 X 100%

= 41,7%

Kesimpulan :
Berddasarkan praktikum penentuan kadar air pada sampel tahu yang sudah
dihaluskan. Pada sampel tahu pertama didapatkan berat konstan 45,44 dengan air
kadar 77,2%, pada sampel tahu kedua didapatkan berat konstan yaitu 42,37
dengan nilai kadar air 52% dan pada sampel tahu yang ketiga didapatkan berat
konstan yaitu 52,25 dengan nilai kadar air 41,7%