Anda di halaman 1dari 2

Abstract

Lifestyle of people who realize the importance of health causes food needs are not limited to
the fulfillment of the body’s convectionional nutrition but can hopefully be able to function to
maintain body health and fitness. These food products are commonly referred to as
functional food products. An example of one functional food product is yoghurt. Many
yoghurt products are developed from animal milk but only a few yoghurt products from
vegetable milk products. Vegetable yoghurt milk products are acctually very potential to be
developed because in addition to the high nutritional content, the price of vegetable yoghurt
is cheaper. One of the foodstuffs that can be developed into vegetable yoghurt is sweet corn
because the milk produced by sweet corn by corn kernels meets the nutritional standards of
vegetable milk. In this experiment, grup 4 added 10% skim milk and 6% starter with corn
milk. Based on observations of corn milk has a color, aroma and viscosity that is not much
different after becoming yoghurt, namely pale yellow. But there is a difference in taste, corn
milk has a sweet taste (+1) and corn yoghurt has a sour taste (+2).

Keyword: Sweet Corn, Functional Products, Yoghurt, Skim Milk, Starter.

Abstrak

Pola hidup masyarakat yang menyadari akan pentingnya kesehatan menyebabkan kebutuhan
pangan tidak sebatas pada pemenuhan gizi konveksional bagi tubuh melainkan dapat
diharapkan mampu berfungsi menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Produk pangan
tersebut biasa disebut dengan produk pangan fungsional. Contoh salah satu produk pangan
fungsional adalah yoghurt. Banyak produk yoghurt yang dikembangkan dari susu hewani
tetapi hanya sedikit produk yoghurt dari produk susu nabati. Produk susu yoghurt nabati
sebenarnya sangat berpotensi untuk dikembangkan karena selain kandungan gizi yang tinggi,
harga dari yoghurt nabati lebih murah. Salah satu bahan pangan yang bisa dikembangkan
menjadi yoghurt nabati adalah jagung manis karena susu yang dihasilkan jagung manis oleh
biji jagung sudah memenuhi standar gizi susu nabati. Pada percobaan kali ini kelompok 4
melakukan penambahan susu skim sebanyak 10% dan menambahkan starter sebanyak 6%
pada susu jagung. Berdasarkan hasil pengamatan susu jagung memiliki warna, aroma dan
viskositas yang tidak jauh berbeda setelah menjadi yoghurt yaitu kuning pucat. Tetapi
terdapat perbedaan pada rasa, susu jagung memiliki rasa manis (+1) dan yoghurt jagung
memiliki rasa asam (+2).

Kata Kunci: Jagung Manis, Produk Fungsional, Yoghurt, Susu Skim, Starter.

HASIL PENGAMATAN

Hasil Pengamatan Susu Jagung

Kelompok Warna Aroma Rasa Viskositas


1 Kuning (+2) Khas Jagung Manis (+1) Kental (+1)
2 Kuning (+3) Khas Jagung Manis (+1) Kental (+1)
3 Kuning (+2) Khas Jagung Manis (+1) Kental (+1)
4 Kuning Pucat Khas Jagung Manis (+1) Kental (+1)
5 Kuning Pucat Khas Jagung Manis (+1) Kental (+1)
Hasil Pengamatan Yoghurt Jagung

Kelompo
Warna Aroma Rasa Viskositas pH
k
1 Kuning (+2) Khas Jagung (+2) Asam (+1) Kental (+1) 4
2 Kuning Jagung (+2) Khas Jagung (+2) Asam (+3) Kental (+2) 4
Asam (+2)
3 Kuning Pucat (+2) Khas Jagung (+2) Kental (+2) 4
Manis (+1)
4 Kuning Pucat (+3) Khas Jagung (+2) Asam (+2) Kental (+1) 4
5 Kuning Pucat (+2) Khas Jagung (+1) Asam (+3) Kental (+1) 4

Anda mungkin juga menyukai