Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI BISNIS

Pengertian Komunikasi Bisnis


Komunikasi Bisnis adalah proses dimana suatu ide diahlikan dari sumber kepada satu
penerima atau lebih , dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka ( bertukar
informasi).
Model Komunikasi
 Model Komunikasi Aristoteles
Aristoteles adalah filosofi Yunani , tokoh paling dini yang mengkaji komunikasi,
yang intinya adalah persuasi Model Aristoteles adalah model yang paling klasik atau
di sebut juga model retoris. Oleh karena itu, model ini merupakan penggambaran dari
komunikasi retoris, komunikasi publik atau pidato.
Aristotels adalah orang pertama yang merumuskan model komunikasi verbal pertama.
Proses komunikasi terjadi ketika ada seorang pembicara berbicara kepada orang lain
atau khalayak lain dalam rangka merubah sikap mereka.
Aristoteles mengemukakan tiga unsur yang hat=rus ada dalam proses komunikasi:
1. Pembicara (speaker)
2. Pesan ( message)
3. Pendengar (listener)
Salah satu kelemahan model ini adalah bahwa proses komunikasi dipandang sebagai
suatu yang statis dan tidak mempedulikan saluran, umpan balik, efek, dan
kendala-kendala. Disamping itu, model ini juga berfokus pada komunikasi yang
disengaja (komunikator mempunyai keinginan secara sadar untuk merubah sikap
orang lain).
 Model Komunikasi David K. Berlo
Model ini hanya memperlihatkan komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari empat
komponen utama, yaitu sumber,saluran dan penerima. Akan tetapi pada
masing-masing komponen tersebut ada sejumlah faktor kontrol.
Model komunikasi Berlo disamping menekankan ide bahwa meaning are in the
people. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa interprestasi pesan terutama
tergantung kepada arti dari kata atau pesan yang di tafsirkan oleh pengirim atau
penerima pesan.
 Model Komunikasi Bovee dan Thill
Proses komuniasi terdiri dari:
1. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.
2. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan
3. Pengirim menyampaikan pesan
4. Penerima menerima pesan
5. Penerima menafsirkan pesan
6. Penerima memberikan tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
Bentuk Dasar Komunikasi
 Komunikasi Nonverbal
Yaitu kumpulan isyarat, gerak tubuh, sikap dsb, yang memungkinkan seseorang
untuk berkomunikasi tanpa kata-kata.
Contoh : membelalakkan mata & mengepalkan tangan untuk menyatakan marah;
mengangguk = persetujuan; saling menyentuh = menunjukkan perhatian.
 Kominkasi Verbal
Yaitu suatu bentuk komunikasi di mana pesan di sampaikan secara lisan atau
tertulis menggunakan suatu bahasa.
Berdasarkan aktif/pasifnya peserta komunikasi, bentuk komunikasi verbal
dibedakan menjadi dua, yaitu (1) berbicara & menulis; (2) mendengar &
Membaca.
Tipe Komunikasi
1. Komunikasi Massa
Komunikasi massa atau dalam Bahasa Inggris (Mass Comunication) yang dapat
didefinisikan sebagai proses komunikasi yang berlangsung dimana pesannya dikirim
dari sumber yang melembaga kepada khalayak yang sifatnya massal. Biasanya bisa
melalui alat-alat yang bersifat mekanis seperti radio, televis, surat kabar dan film.
Komukasi massa dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang
ditujukan kepada sejumlah sebesar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen.
Pesan-pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak , cepat dan selintas.
Karakteristik Komunikasi Massa
 Publisitas, disebarluaskan kepada khalayak (orang banyak).
 Universalitas, pesannya bersifat umum, mencakup segala aspek kehidupan
dansemua peristiwa di berbagai tempat, sasaran dan pendengarnya juga
mencakup masyarakat umum.
 Periodisitas, sifatnya tetap atau berkala, misalnya harian atau mingguan, atau
siaran sekian jam per hari.
 Kontinuitas, berkesinambungan atau terus-menerus sesuai dengan periode
mengudara atau jadwal terbit.
 Aktualitas, berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru,
tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian
informasi kepada publik.
Fungsi Komunikasi Massa
 Menyebarluaskan informasi
 Sebagai bahan diskusi
 memajukan pendidikan dan kebudayaan
 Merangsang pertumbuhan ekonomi
 Menciptakan kebahagiaan hidup seseorang
2. Komunikasi Publik
Komunikasi Publik biasa disebut komunikasi pidato, komunikasi kolektif, komunikasi
retrorika, public speaking dan komunikasi khalayak. Komunikasi publik menunjukkan
suatu proses komunikasi di mana pesan – pesan disampaikan oleh pembicara dalam
situasi tatap muka di depan khalayak yang lebih besar. Artinya, komunikasi publik
penyampaian pesan berlangsung secara kontinu. Dapat diidentifikasi siapa yang
berbicara dan siapa pendengarnya.
Karakteristik Komunikasi Publik
Effendy mengungkapkan tentang karakteristik dari komunikasi publik adalah sebagai
berikut:
 Komunikasi publik berlangsung satu arah, ini berarti tidak terdapat arus balik dari
komunikan kepada komunikator.
 Komunikator paada komunikasi publik bersifat umum, karena diperuntukan
kepada umum mengenai kepentingan umum. jadi ditujukan kepada perseorangan
atau kelompok tertentu.
 Media dalam komunikasi publik menimbulkan keserempakan,
kemampuannyauntuk menimbulkan keserempaan kepada khalayak dalam
menerima pesan - pesan yang disebarkan.
 Komunikan publik bersifat heterogen. Dalam komunikasi publik, khalayak yang
dituju adalah siapa saja yang bersifat heterogen atau khalayak umum.
Fungsi Komunikasi Publik
 Menumbuhkan semangat kebersamaan.
 Mempengaruhi orang lain atau si penerima.
 Memberikan informasi kepada si penerima.
 Memajukan Pendidikan.
 Menghibur.
3. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi
di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi untuk mencapai
tujuan bersama.
Komunikasi Formal, biasanya terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang
tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja
perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
Komunikasi Informal, terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak
ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang
mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan,
misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
Karakteristik Komunikasi Organisasi
Menurut (Goldhaber, 1993 : 14)
 Komunikasi organisasi terjadi di dalam suatu sistem terbuka yang kompleks yang
dipengaruhi oleh lingkungan internal (budaya) dan eksternal.
 Komunikasi organisasi melibatkan pesan-pesan dan arusnya, tujuan, arah, dan
media yang digunakan.
 Komunikasi organisasi melibatkan orang-orang dengan sikap, perasaan,
hubungan, dan kemampuan-kemampuannya.
Menurut (Van Riel & Fombrun, 2007 : 20)
Komunikasi organisasi ditujukan kepada audiens korporat seperti stakeholders,
jurnalis, analis, regulator, dan legislator.
Komunikasi organisasi memiliki perspektif jangka panjang dan tidak secara langsung
ditujukan untuk tujuan penjualan.
Komunikasi organisasi mengaplikasikan jenis yang berbeda sebab pesan-pesannya
lebih formal dan tidak berlebihan seperti pesan-pesan komunikasi pemasaran.
Fungsi Komunikasi Organisasi
 Agar tidak terjadinya kesalahpahaman dalam penyampaian informasi antar
anggota dalam suatu organisasi.
 Agar tercapainya tujuan bersama.
 Menyatukan seluruh aspek untuk kepentingan bersama.
 Memudahkan anggota untuk mengerjakan instruksi – instruksi yang diberikan
atasan.
4. Komunikasi Antarpribadi
Adalah proses komunikasi yang berlangsung antara 2 orang atau lebih
komunikasi Antapribadi berfungsi untuk meningkatkan hubungan insani, menghindari
dan mengatasi konflik-konflik pribadi, mengurangi ketidakpastian, serta berbagi
pengetahuan dan pengalaman.
5. Komunikasi Kelompok Kecil
Adalah kom.yg berlangsung antara 3 orang atau lebih secara bertatap muka atau
menggunakan sebuah alat untuk membantu interaksi antara satu dengan yang lain –
Komunikasi ini sering juga dikelompokkan sebagai tipe komunikasi antarpribadi.
Fungsi komunikasi secara umum
Komunikasi adalah proses pengiriman pesan antara dua orang atau lebih. Kita
sering melakukan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Lantas apa sebenarnya fungsi dan tujuan komunikasi yang
kita lakukan sehari-hari.
Berikut ini adalah beberapa fungsi komunikasi secara umum:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal
ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol
dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam
melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan
akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang
lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa,
gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh
orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan
keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Tujuan Komunikasi Pada Umumnya
Semua aktivitas komunikasi dilakukan dengan tujuan tertentu. Tujuan komunikasi
secara umum diantaranya adalah:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari
komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator
harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Mengenal Orang Lain
Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali
dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar, membaca, mengartikan
pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima Orang Lain
Komunikasi secara persuasif seringkali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau
ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut
diterima.
4. Menggerakkan Orang Lain
Komunikasi dengan cara persuasif dapat membangun kesamaan persepsi dengan
orang lain. Selanjutnya, kesamaan persepsi tersebut digunakan untuk menggerakkan
orang lain sesuai dengan keinginan kita.
Komunikasi yang efektif
 Komunikasi akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama dan merangsang
pihak lain untuk berpikir atau melakukan sesuatu.
 Komunikasi yang efektif akan membantu mengantisipasi masalah-masalah,
membuat keputusan yang tepat, mengkoordinaskan aliran kerja, dan
mengembangkan berbagai hubungan Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang
mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang
bisa terlihat dalam proses komunikasi.
Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya :
1. Latar belakang budaya
Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui
kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara
komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif.
2. Ikatan kelompok atau group
Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara
mengamati pesan.
Harapan Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima
pesan sesuai dengan yang diharapkan.
3. Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam
menyikapi isi pesan yang disampaikan.
4. Situasi
Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
Unsur-unsur Komunikasi
Untuk dapat berkomunikasi secara efektif kita perlu memahami unsur-unsur
komunikasi, antara lain:
1. Komunikator.
Pengirim (sender) yang mengirim pesan kepada komunikan dengan
menggunakan media tertentu. Unsur yang sangat berpengaruh dalam
komunikasi, karena merupakan awal (sumber) terjadinya suatu komunikasi.
2. Komunikan
Penerima (receiver) yang menerima pesan dari komunikator, kemudian
memahami, menerjemahkan dan akhirnya memberi respon.
3. Media
Saluran (channel) yang digunakan untuk menyampaikan pesan sebagai sarana
berkomunikasi. Berupa bahasa verbal maupun non verbal, wujudnya berupa
ucapan, tulisan, gambar, bahasa tubuh, bahasa mesin, sandi dan lain
sebagainya
4. Pesan.
Isi komunikasi berupa pesan (message) yang disampaikan oleh Komunikator
kepada Komunikan. Kejelasan pengiriman dan penerimaan pesan sangat
berpengaruh terhadap kesinambungan komunikasi
5. Tanggapan.
Merupakan dampak (effect) komunikasi sebagai respon atas penerimaan pesan.
Diimplentasikan dalam bentuk umpan balik (feed back).
Manfaat Komunikasi yang Efektif dalam Dunia Bisnis
Secara umum, ada tiga tujuan komunikasi bisnis yaitu; memberi informasi (Informing)
persuasi (persuading) dan melakukan kolaborasi, (collaborating) dengan audiens
(pelanggan).
Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari komunikasi yang efektif dalam
dunia bisnis.
1. Memberi Informasi
Tujuan pertama dalam komunikasi bisnis adalah memberikan informasi yang
berkaitan dengan dunia bisnis kepada pihak lain, contoh seorang pemimpin
perusahaan ingin mendapatkan pegawai yang diharapkan, maka Dia memasang iklan
melalui mass media, memasang websitus/situs di jalur internet, dalam hal ini setiap
media mempunyai kelebihan dan kekurangan dilihat dari jangkauan dan biayanya,
untuk itu harus memilih media mana yang akan dipilih.

Dan itu tergantung pada kebijakan perusahaan dengan melihat kemampuan internal
perusahaan tersebut. Contoh yang lain misalnya sebuah Departemen Store memasang
tulisan discount besar-besaran pada produknya.

2. Memberi Persuasi
Tujuan kedua komunikasi bisnis adalah memberikan persuasi kepada pihak lain agar
apa yang disampaikan dapat dipahami dengan baik dan benar, hal ini sering dilakukan
terutama yang berkaitan dengan penegasan konfi rmasi pesanan pelanggan atau
negoisasi dengan pelanggan, agar kedua pihak memperoleh manfaat secara
bersama-sama tanpa ada yang merasa dirugikan.

3. Melakukan Kolaborasi
Tujuan ketiga dalam komunikasi bisnis adalah melakukan kolaborasi, atau kerja sama
bisnis antara seseorang dengan orang lain, melalui jalinan komunikasi bisnis tersebut
seseorang dapat dengan mudah melakukan kerja sama bisnis, saat sekarang seiring
dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi maka seseorang dapat menggunakan
berbagai media telekomunikasi seperti telpon, faksimile, telpon seluler, internet surat
elektronik, teleconference. Teknologi komunikasi tersebut sangat penting artinya
dalam pererat kerja sama bisnis.

Kesimpulan
Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran pesan atau informasi untuk mencapai
efektivitas dan efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam
kegiatan komunikasi bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi
juga haruslah Persuasif, agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau
keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai