Anda di halaman 1dari 6

2.

Asma Pada Anak

a. Anamnesis
1) Riwayat serangan mengi berulang
2) Riwayat batuk yang mengganggu tidur pada malam hari
3) Riwayat mengi atau batuk setelah olahraga
4) Riwayat mengi, dada berat, dan batuk setelah terpapar allergen tau polutan
5) Waktu yang dibutuhkan anak untuk sembuh dari batuk pilek (>10 hari )
6) Apakah membaik setelah pemberian obat anti asma

b. Derjat asma menurut PNAA 2015


a) Intermitten : episode serangan <6x per tahun atau jarak ≥6minggu
b) Persisten ringan : episode >1x perbulan tetapi <1x/minggu
c) Persisten sedang : episode >1x/minggu namun tidak setiap hari
d) Persisten berat : episode hampir setiap hari

c. Pemfis
Normal sampai dengan terdengar mengi saat ekspirasi
d. Pemeriksaan penunjang
Untuk pemeriksaan penunjang sama dengan asma pada umumnya, tetapi untuk
anak yang kurang dari 5 tahun atau tidak koperatif pemeriksaan penunjang (APE
dan spirometri ) tidak dapat dilakukan, olehnya hanya didiagnosis berdasarkan
anamnesis dan pemfis saja.

e. Tatalaksana
a. Tatalaksana awal
1) Nebulasi b2 agonist sampai 1- 2 kali selang 20 min Dosis 2,5 mg dalam
2.5mL NS tiap 20 min ( anak 0,1 – 0,15 mg/kg/dosis, minimal 1,25 mg )
2) Nebulasi ke 2 + antikolinergik jika serangan sedang/berat (Ipratropium
bromide : 0,5 mg dalam 3 mL NS tiap 1 jam x 3 dosis) atau combivent
b. Serangan ringan ( nebulasi 1 kali, respon baik )
1) Observasi 1 – 2 jam
2) Jika bertahan, boleh pulang
3) Jika timbul lagi, perlakukan sebagai serangan sedang
c. Serangan sedang ( nebulasi 2x, respon parsial )
1) Berikan oksigen
2) Nilai kembali derajat serangan, jika sesuai dengan derajat sedang, rawat
inap sehari
3) Nebulasi tiap 2 jam
4) Berikan steroid oral prednisolone/prednisone 1-2mg/kgbb/hari selama 3 – 5
hari, tanpa tapering off maksimal 1 bulan
5) Pasang infus
6) Observasi 12 jam, membaik pulangkan, jika tidak masuk ruang rawat inap
d. Serangan berat ( nebulasi 3 kali dan respon buruk )
1) Oksigen saat dan diluar nebulasi 2 – 4 liter per menit
2) Pasang infus
3) Steroid iv tiap 6 – 8 jam
4) Nebulasi tiap 1 – 2 jam
5) Aminofilin iv awal, lanjut rumatan
6) Jika membaik dalam 4 – 6 kali nebulasi, ubah menjadi tiap 4 – 6 jam
7) Jika dalam 24 jam kondisi stabil, boleh pulang
8) Jika nebulasi tidak tersedia, dapat diganti dengan adrenalin subkutan 0,01
ml/kg/kali, maksimal 0.3 ml/kali
9) Rawat inap
10)Jika memburuk atau ada tanda-tanda henti nafas, pindah ke ICU
11)Foto thorax
e. Saat pulang
1) B2 agonis ( hirup atau oral ) kerja pendek ( dosis ada pada bagian asma
bronkial )
2) Obat pengontrol
3) Jika infeksi virus, dapat diberikan korticosteroid oral
4) Control 2 hari kemudian

f. Pengobatan eksaserbasi
1) Asma episode jarang
Saba hanya digunakan jika perlu. Hanya 4 – 6 minggu pengobatan
2) Asma episode sering
Jika menggunakan Saba >3 kali per minggu atau serangan berat lebih dari
sekali dalam sebulan. Diperlukan obat pengendali
Budesonide
a) Anak kurang 12 tahun 100 – 200 mcg per hari
b) Anak lebih 12 tahun 200 – 400 mcg per hari

Fluticasone

a) Anak kurang 12 tahun 50 – 100 mcg per hari


b) Anak lebih 12 tahun 100 – 200 mcg per hari
Pengobatan dilakukan selama 8 – 12 minggu. Jika tidak ada perbaikan
dosis ditingkatkan sampai 400 mcg perhari, tetapi jika ada perbaikan
hentikan steroid inhalasi

3) Asma persisten
Dimulai dari dosis tinggi 400 mcg/hari dan diturunkan perlahan sampai
gejala masih terkendali. Pada anak dengan penyakit berat dianjurkan untuk
ditambahkan steroid oral jangka pendek ( 3-5 hari )

Anda mungkin juga menyukai