Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KASUS

SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDI

Disusun oleh :

dr. Annisa Aulia

Pembimbing:

dr. Lidya Yudith Priscilla

PERSERTA PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA ( PIDI )


ANGKATAN PERIODE JUNI 2018- JUNI 2019

RSUD ADJIDARMO KABUPATEN LEBAK, BANTEN


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan petunjuk-Nya, sehingga saya  dapat menyelesaikan Laporan Kasus dengan diagnosis
“Appendicitis akut” dengan baik.

Saya menyadari berbagai kelemahan dan keterbatasan yang ada, sehingga terbuka
kemungkinan terjadinya kesalahan dalam penulisan Laporan Kasus ini. Saya sangat terbuka
terhadap kritik dan saran yang membangun dari para pembaca laporan kasus ini.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, saya berharap semoga laporan kasus ini
bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya.

                                                                                            Jakarta, 28 Desemer 2018

                                                                                                            Penulis


HALAMAN PENGESAHAN

Presentasi Kasus

SUPRAVENTRIKULAR TAKIKARDI

Disusun oleh:

dr. Annisa Aulia

Disusun untuk memenuhi syarat mengikuti program Dokter Internsip Indonesia

Rotasi IGD RSUD DR. Adjidarmo

Rangkasbitung – Kab. Lebak

Telah diperiksa, disetujui dan disahkan pada

Hari : Jumat

Tanggal : 29 Desember 2018

Pembimbing
RSUD DR. ADJIDHARMO LEBAK BANTEN

DESEMBER 2018

BAB I

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. H.J
Umur : 42 tahun
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Alamat : Desa Muara Dua
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Budha
Masuk RS : 17 November 2018

II. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis 17 November Pukul 07.00

1. Keluhan Utama
Dada Berdebar sejak 1 hari smrs

2. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)

Pasien datang ke IGD RSUD Adjidharmo diantar keluarga dengan keluhan dada
berdebar sangat kuat sejak 1 hari smrs, dada berdebar tiba-tiba terjadi saat pasien sedang
aktifitas (menyetir) dada berdebar tidak membaik dengan istirahat dan tidak bertambah
dengan aktifitas. Pasien juga mengeluh berkeringat dingin sejak 1 hari smrs. Nyeri ulu hati
disangkal, Nyeri dada disangkal, pasien merasa mual tetapi tidak muntah. pasien
mengeluh sesak nafas dirasa 1 hari smrs, sesak nafas tidak berkurang dengan istirahat dan
perubahan posisi. Pasien sempat berobat ke IGD terdekat namun diperbolehkan pulang.
Selama dirumah keluhan pasien tidak berkurang, pada saat malam hari pasien mengeluh
kesulitan untuk tidur dan beristirahat.

Riwayat Penyakit Dahulu dan Pengobatan


Pasien tidak ada mengkonsumsi obat sebelumnya. Pasien mengatakan dirinya tidak
memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan dan makanan tertentu. Riwayat hipertensi,
DM disangkal. pasien pernah mengalami keluhan serupa 4 bulan smrs tetapi sembuh
sendiri.

Riwayat Keluarga
Ayah dan ibu pasien memiliki riwayat darah tinggi. Diabetes (-)

Riwayat Sosial
Pasien merupakan seorang pemilik sebuah bengkel sehari – hari pasien berada di bengkel
membantu karyawan. Pasien makan teratur pasien merokok sejak 7 tahun yang lalu dan
minum kopi.

2.4 Pemeriksaan Fisik

KU : Tampak Lemas

Kesadaran : Compos mentis (GCS : E4V5M6)

Tekanan darah : 143/95 mmHg

Nadi : 180 kali/menit, reguler,

Respirasi : 27 kali/menit

Temp. Axilla : 37,5oC

Mata : Anemis -/-, Ikterus -/-, Oedema palpebra -/-, Refleks pupil (+/+)
Isokor, Mata cowong (-)
THT

Telinga : Bentuk normal, tidak ada tanda-tanda radang, ataupun bekas luka.

Hidung : Bentuk normal, tidak ada tanda-tanda radang, ekskoriasi, maupun


bekuan-bekuan darah.

Tenggorokan : Mulut kering (-), tonsil T1/T1 hiperemis (-), faring hiperemis (-)

Leher : JVP PR ± 0 cmH2O

Kelenjar getah bening : Tidak ada pembesaran

Thoraks : Bentuk dada normal, simetris, tidak terlihat pembuluh kolateral, tidak
ada bekas luka ataupun jaringan parut.

Cor

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis teraba Midclavicular line ics 4 – 5 tidak kuat


angkat.

Perkusi : Batas kanan : PSL D ICS

Batas atas : ICS II

Batas kiri : MCL S ICS V

Auskultasi : S1 S2 tunggal regular, murmur (-) gallop (-)

Pulmo

Inspeksi : Gerakan napas simetris.

Palpasi : Vokal fremitus N/N

Perkusi : Sonor/Sonor
Auskultasi : Ves +/+, Rhonki -/-, Wh -/-

Abdomen : Turgor kulit normal, darm countour (-) darm steifung (-) Distensi (-),
supel (+) meteorismus (+) BU (+) 14x/ menit dalam batas normal.

Nyeri tekan daerah (+) di daerah epigastricum, dan hypogastric

Ekstremitas : Akral hangat +/+, edema -/-

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

EKG tanggal 17 Nov 2018

Irama : asinus, reguler ST elevasi : tidak ditemukan


Laju : 187 kali permenit ST depresi: tidak ditemukan
Axis : normoaxis T inverted: tidak ditemukan
P wave: sulit dinilai Q patologis : tidak ditemukan
Interval PR: sulit dinilai Kesimpulan: Supraventrikular takikardi,
Kompleks QRS: 0,04s
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 17 November 2018

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NORMAL

HEMATOLOGI

Hemoglobin 15.70 g/dL 12.0 – 15.0

Eritrosit 5.06 jt/μl 4.0 – 5.1

Hematokrit 46.1 % 36 –47

Trombosit 301.000 10^3 / μl 150 – 400

Leukosit 21.700 10^3 / μl 4.0 – 12.0

Netrofil 90.0 % 50 – 70

Limfosit 28 % 25 – 40%

Monosit 9 % 2–8

Eosinofil 1 % 2–4

Basofil 1 % 0–1

MCH 31.0 Pg 27.0 – 31.0

MCHC 34.1 g/dLa 33.0 – 37.0

MCV 91.1 fL 79.0 – 99.0

GDS 117 Mg/dl 7- 140

Natrium 143 mEg/L 135 – 147

Kalium 4.0 mEg/L 3.5 – 5.0


Chlorida 104 mEg/L 95 – 105

SGOT 15 U/L <50 U/L

SGPT 37 U/L <50 U/L

Ureum 37,02 Mg/dl 20.00-40.00 Mg/dl

Creatinin 0.97 Mg/dl 0.62-1.17 Mg/dl

GDS 117 Mg/dl 70 - 140 Mg/dl

RESUME

Pasien bernama Tuan H,J usia 42 tahun datang ke IGD RSUD Adjidharmo diantar
keluarga dengan keluhan dada berdebar sangat kuat sejak 1 hari smrs, secara tiba-tiba saat
sedang aktifitas,keluhan tidak membaik dengan istirahat dan tidak bertambah dengan
aktifitas. pasien mengeluh sesak nafas dirasa 1 hari smrs, sesak nafas tidak berkurang
dengan istirahat dan perubahan posisi. Pasien juga mengeluh berkeringat dingin sejak 1
hari smrs. Nyeri ulu hati (-), Nyeri dada (-), mual (-) muntah (-) . riw DM (-) Hipertensi (-)
pasien pernah mengalami keluhan serupa 4 bulan smrs tetapi sembuh sendiri.

Pemeriksaan Fisik :

KU : Tampak Lemas

Kesadaran : Compos mentis (GCS : E4V5M6)

Tekanan darah : 143/95 mmHg

Nadi : 180 kali/menit, reguler,

Respirasi : 27 kali/menit
Temp. Axilla : 37,5oC

Cor

Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat

Palpasi : Iktus kordis teraba Midclavicular line ics 4 – 5 tidak kuat


angkat.

Perkusi : Batas kanan : PSL D ICS

Batas atas : ICS II

Batas kiri : MCL S ICS V

Auskultasi : S1 S2 tunggal regular, murmur (-) gallop (-)

Diagnosis Utama :
1. Supraventrikular takikardi dengan hemodinamik stabil
Diagnosis banding :
a. Atrial Flutter
b. Atrial fibrilation

PENATALAKSANAAN

Inf RL 20 tetes/menit

O2 nasal Kanul 3 lpm

Inj. Omeprazole 1 x 40mg

Inject Amiodaron 1 amp (150mg)

Drip Amiodaron 1mg/menit dalam 6 jam pertama.

Drip Amiodarone 0.5 mg/menit dalam 18 jam berikutnya.

Setelah 24 jam pemberian evaluasi EKG


Bila irama sinus amiodarone ganti amiodarone oral.

PROGNOSIS

Ad vitam : Dubia ad bonam

Ad sanationam : Dubia ad bonam

Ad fungsionam : Dubia ad malam


Lembar Follow up

Anda mungkin juga menyukai