Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt. Atas berkah dan rahmat-Nya
sehingga penyusunan makalah seni budaya ini apat terselesaikan dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit masalah yang kita dapatkan.
Namun berkat kerjasama, do’a restu dan bantuan dari berbagai pihak sehingga
penyusunan makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Makanya dari itu kami
mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu
dalam penyusunan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran sangat kami harapkan
dari pihak-pihak yang telah membacanya. Atas kritik dan sarannya, kami
mengucapkan banyak terima kasih.

Soppeng, 19 Januari 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI..............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4
A. Latar Belakang.............................................................................................4
B. Rumusan Masalah........................................................................................4
C. Tujuan...........................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN............................................................................................5
A. Judul Karya..................................................................................................5
B. Seniman........................................................................................................5
C. Filosofi..........................................................................................................5
D. Ide.................................................................................................................5
E. Alat dan Bahan.............................................................................................5
F. Konsep Pecintaan Karya...............................................................................5
G. Kemutakhiran Karya....................................................................................5

BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang dengan  sangat pesat. 
Seiring dengan hal tersebut, system pendidikan mengalami perkembangan dan
pembaharuan. Untuk memperlancar tujuan yang akan dicapai dalam pendidikan dan
untuk mendukung proses belajar mengajar diperlukan sarana dan prasarana yang
memedai. Salah satunya adalah perlu dikembangkannya pendidikan dalam Seni dan
Budaya. Hal ini dikarenakan Seni dan Budaya merupakan perluasan dan pendalaman
dalam bidang seni di Indonesia. Seni menjadi sumber gagasan masyarakat untuk
menghasilkan  karya Seni dan Budaya yang beragam. Seni berkembang seiring
dengan kemajuan zaman yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memajukan
karya seni di Indonesia. Maka untuk mencapai tujuan tersebut, pemakalah akan
membahas tentang seni yang berkembang mengikuti zaman termasuk di Indonesia
atau yang lebih dikenal sebagai Seni Rupa Kontemporer yang ada di Indonesia.

B. Rumusan Masalah
1) Mengapa karya tersebut termasuk kontemporer?

C. Tujuan
1) Mengetahui karya sni yang termasuk kontemporer

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Judul Karya
Seni instalasi Panji-Dewi Sekartaji

B. Seniman
Drs. Ponimin, M.Hum. Lahir di Jombang, 2 Februari 1965. Dia Adalah seorang
dosen Seni dan Desain Fakultas Sastra UM. dari kecintaannya terhadap budaya lokal,
Drs. Ponimin, M.Hum. yang telah menginjakkan kaki di UM sejak 1995, berhasil
membuat kancah internasional terpana akan karya-karyanya.

C. Filosofi
Menurut Ponimin, dia sengaja menghadirkan cerita Panji karena cerita asmara
kedua tokoh utamanya sangat menginspirasi. “Bukan hanya soal asmaranya, cerita
Panji mengajak kita semua belajar tentang ketulusan, keikhlasan, dan menjaga
komitmen

D. Ide
Kisah asmara Panji Asmarabangun dan Dewi Sekartaji menginspirasi seniman
terakota asal Malang, Ponimin, untuk berkreasi. Dia membuat karya terakota dengan
mengangkat dua tokoh utama dalam cerita Panji tersebut.

E. Alat dan Bahan


 Tasi
 Pembakar
 Tanah liat
 Penyangga

F. Konsep Pecintaan Karya


Karya seni ini memiliki konsep instalasi seni patung yang menggunakan teknik
yang sangat rumit, yakni teknik untaian manik-manik terakota.

G. Kemutakhiran Karya
Karya ini dianggap mutakhir karena tidak biasa dan jarang di jumpai. Serta cara
pembuatannya yang unik dan rumit dengan 2.000 potongan gerabah atau terakota
yang digunakan dalam rangkaian manik-manik ini.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Karya Seni instalasi Panji-Dewi Sekartaji termasuk karya seni kontemporer
karena pembuatannya yang unik dan rumit. Dan menggunakan 2000 potongan
gerabah atau terakota yang digunakan dalam rangkaian manik-manik ini.

B. Saran
Adapun saran-saran dari penyusun adalah sebagai berikut:
1.      Marilah kita mempelajari seni agar menjadi sumber gagasan masyarakat
untuk menghasilkan karya seni dan budaya yang lebih beragam.
2.      Marilah kita menjadikan seni kontemporer (seni yang berkembang seiring
dengan kemajuan zaman) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
memajukan karya seni di Indonesia .

DAFTAR PUSTAKA
http://daerah.sindonews.com/read/929273/151/seni-instalasi-panji-dewi-sekartaji-
1416984452
http://mubtadakhabar.blogspot.co.id/2013/11/madrasahaliyah-asadiyah-putera-
sengkang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai