a. Pengertian
Pengambil alihan pernytaan orang lain (baik satu kalimat atau bahkan lebih) untuk
mengilustrasikan atau memperkuad argument di tulisan sendiri.
Contoh :
Menurut Poloma (1984:308-310), teori definisi sosial beranggapan bahwa
manusialah yang membentuk perilaku masyarakat. Norma, struktur, dan institusi
sosial dibentuk oleh individu-individu yang ada di dalamnya. Manusia benar-
benar otonom. Ia bebas membentuk dan memaknakan realitas, bahkan
menciptakannya. Wacana-wacana (discourses) ia ciptakan sesuai dengan
kehendaknya. Jadi, realitas dipandang sebagai sesuatu yang internal, subjektif, dan
nisbi. Ia merupakan kenyataan subjektif yang bergerak mengikuti dinamika makna
subjektif individu.
Jika nama pengarang dari sumber yang dikutip disebutkan pada bagian akhir kutipan,
aturannya sebagai berikut :
• Jika hanya ada satu pengarang, perujukan dapat dilakukan dengan menggunakan
nama akhir pengarang dan tahun diantara tanda kurung.
• Jika ada dua pengarang, perujukan dapat dilakukan dengan cara menyebutkan nama
akhir kedua penulis.
• Jika penulis lebi dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan cara menulis
nama pertama dari penulis tersebut diikuti dengan dkk.
• Jika nama pengarang tidak disebutkan, yang dicantumkan dalam perujukan ialah
nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama Koran /
majalah yang memuatnya
• Untuk karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan cara menyebutkan nama
pengarang aslinya.
• Rujukan dari dua sumber berbeda atau lebih, yang ditulis oleh pengarang yang
berbeda, dicantumkan dalam satu tanda kurung dengan titik kima sebagai tanda
pemisahnya .
1. Cara Pengutipan
Pada umumnya terdapat tiga cara dalam menyajikan kutipan dalam suatu laporan
karya ilmiah, yakni menggunakan innote, footnote dan endnote.
a. Innote
Innote adalah cara pengutipan dengan meletakkan kutipan pada suatu halaman
bersamaan dengan menempatkan nama pengarang, tahun penerbitan dan nomor halaman
yang dikutip pada suatu lembar penulisan.
Sejarah wilayah pabean di Indonesia sudah dimulai sejak zaman pemerintahan Hindia
Belanda. Pada 1873, pemerintah mengundang UU Tarif sebagaimana dicantumkan
dalam Lembaran Negara (Staatbald No.35 tahun 1873). Pada 1910, pemerintah Belanda
mengeluarkan ordonentie tarif pasal (1) dari Ordonasi itu yang merumuskan pengertian
wilayah pabean sebagai berikut : Dengan perkataan wilayah 9 daerah pabean adalah
bagian Hindia Belanda (Indonesia) tempat dipungut bea masuk dan bea keluar (Arif
Suroyo, dkk., 1986: 16)
Menurut Abbas Salim (194a: 2), pengertian pelayaran niaga adalah usaha jasa dalam
bidang penyediaan ruangan pada angkutan air atau angkutan laut untuk kepentingan
mengangkut muatan penumpang dan barang dagangan dari satu tempat ke tempat lain.
Usaha pelayaran niaga dalam bahasa Inggris disebut Shipping Business atau Commercial
Shipping. Pada sumber yang lain Abbas Salim, (1994b: 90) berpendapat adapun fungsi
angkatan laut ialah pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan
menaikkan kualitas pelayanan jasa-jasa angkutan. Selain itu, fungsi lain dalam bidang
angkatan laut ialah menyediakan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh kapal-kapal. Dalam
operasional angakatan laut sasaran utama ialah pemerataan ekonomi nasional dalam
pembangunan.
b. Footnote
Footnote adalah cara pengutipan dengan meletakkan kutipan pada suatu halaman
bersamaan dengan menempatkan nama pengarang dan nomor urut kutipan, sedangkan
pada bagian bawah kaki halaman dicantumkan nama pengarang berikut identitas lainnya
seperti tahun penerbitan, judul buku/jurnal, tempat penerbit dan penerbit, nomor
halaman, bahkan informasi tambahan yang dirasa perlu disampaikan.
c. Endnote
Endnote cara pengutipan dengan meletakkan kutipan pada suatu halaman bersamaan
dengan menempatkan nama pengarang, dan nomor urut kutipan, sedangkan informasi
tentang pengarang dan identitas lainnya diletakkan pada lembar akhir suatu karangan;
umumnya sebelum bagian daftar pustaka/daftar rujukan.
2. Fungsi Kutipan
• Pandangan yang akan di uraiakan
• Penguat atau pendukung pendapat penulis
• Pembanding
• Dikoreksi atau ditolak
3. Kesimpulan
Kutipan adalah pengambilalihan pernyataan orang lain (baik satu kalimat atau lebih)
untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen di tulisan sendiri. Walaupun
pernyataan ini bisa berupa pernyataan lisan, tetapi untuk keperluan tulisan ilmiah
(termasuk skripsi) pada umumnya yang dikutip adalah pernyataan yang tercantum di
karya tulis ilmiah atau laporan penelitian ilmiah. Jenis kutipan terdapat dua, yaitu kutipan
langsung dan kutipan tidak langsung. Cara pengutipan terdapat tiga cara yaitu, innote,
footnote dan endnote. Fungsi kutipan adalah Pandangan yang akan di uraiakan, Penguat
atau pendukung pendapat penulis , Pembanding, dan Dikoreksi atau ditolak.