Anda di halaman 1dari 3

ketika terjadi peningkatan kadar glukosa dalam tubuh, maka akan menyebabkan

terstimulasinya organ pankreas untuk melepaskan insulin. dimana insulin ini akan
berinteraksi dengan reseptor insulin di hati, otot dan jaringan adiposa. dengan adanya
interaksi tersebut akan menyebabkan glukosa masuk kedalam sel dan diubah menjadi
enegi. sehingga kadar gula dalam darah menurun
-fungsi insulin yaitu mengubah glukosa menjadi glikogen dan disimpan sebagai cadangan
energi
-3 tempat penyimpanan dan pengolahan glukosa sebagai cadangan makanan: hati, otot
dan jaringan adipose

a. Saat kadar gula dalam darah meningkat maka akan menginisiasi pankreas
untuk mengeluarkan insulin yang merupakan hormon yang akan berinteraksi
dengan reseptor insulin di jaringan adiposa, hati dan otot, kemudian akan
membuka kanal glukosa lalu glukosa yang ada didalam darah akan masuk
kedalam sel lalu diubah menjadi glikogen sehingga akan membuat kadar
glukosa dalam darah menurun.
b. Fungsi dari insulin adalah sebagai hormon yang akan mengubah glukosa
menjadi glikogen yang dapat menjadi sumber energi bagi tubuh.
c. Tempat penyimpanan dan pengolahan glukosa sebagai cadangan
makanan terdapat di jaringan adiposa, hati dan otot.
a. Pada saat kadar glukosa

Diabetes Mellitus tipe 1 : terjadinya karena adanya kerusakan pada sel beta pankreas yang
disebabkan karena sistem imun tubuh yang menyerang sel-sel normal tubuh, sehingga membuat
sel beta menjadi rusak. Kerusakan sel beta ini menjadikan insulin yang dihasilnya sedikit atau
bahkan tidak sama sekali dihasilkan, sehingga terjadi gangguan pada metabolisme glukosa dalam
darah.
Diabetes Mellitus tipe 2 : Pada tipe 2 ini, sel beta pankreas masih berfungsi dengan baik untuk
menghasilkan insulin. Tetapi karenakan glukosa yang masuk ke dalam sel jumlahnya lebih
banyak, sehingga produksi insulin tidak cukup atau sel tidak menggunakan insulin dengan baik
karena reseptor insulin yang tidak peka, maka terjadi resistensi insulin.
PermalinkShow parentReply

-Pada diabetes melitus tipe 1: Terjadi defisiensi produksi insulin oleh sel beta langerhans
kelenjar pankreas, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut yang disebabkan karena
reaksi autoimun. Reaksi autoimun ini dapat menyerang sel beta pankreas yang memproduksi
insulin, akibatnya terjadi defisiensi insulin sehingga sekresi tidak cukup untuk memenuhi
kebutuhan metabolisme harian. Ketidakcukupan insulin yang berfungsi mengontrol metabolisme
glukosa darah mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah.
-Pada diabetes melitus tipe 2: Terjadi karena resistensi insulin yang dapat mengakibatkan
gangguan sekresi insulin dan/ atau gangguan sensitivitas insulin (pankreas masih mampu
memproduksi insulin namun, reseptor insulin kurang responsif terhadap insulin didalam tubuh
sehingga menyebabkan disfungsi insulin absolut).
PermalinkShow parentReply

Tanaman yang dapat digunakan untuk fitoterapi penyakit diabetes melitus diantaranya:
- Tanaman yang dapat mengaktivasi insulin didalam darah,dapat meremajakan sel pankreas,
seperti senyawa bitter gourd atau gourdin pada pare
- Tanaman yang dapat mengaktivasi sintesis glikogen, dapat mengaktivasi insulin reseptor
kinase, inhibisi defosforilasi insulin-reseptor, dan memiliki aktivitas antioksidan, seperti
Cinnamon
PermalinkShow parentReply

Tanaman yang dapat digunakan untuk fitoterapi penyakit diabetes mellitus yaitu:
- Tanaman yang dapat mengaktivasi insulin di dalam darah dan peremajaan sel pankreas seperti
tanaman pare
- Tanaman yang dapat mengaktivasi sintesis glikogen, mengaktivasi insulin reseptor kinase,
inhibisi defosforilasi insulin-reseptor, seperti tanaman kayu manis/cinnamon
PermalinkShow parentReply

eactive Oxygen Species adalah suatu senyawa radikal bebas yang berupa oksigen dan juga
merupakan senyawa yang sangat reaktif. Ketidakseimbangan ROS disebabkan oleh produksi
peroksida berlebih namun produksi senyawa antioksidan menurun yang disebabkan oleh
akumulasi ROS yang semakin besar. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan stress oksidatif.
Saat stress oksidatif terjadi, ROS yang berlebih di dalam tubuh menyebabkan terjadinya
peroksidasi lipid yang akan menstimulasi poliferasi sel, promosi mutasi gen dan akan
mempengaruhi berkembangnya sel kanker dan menyebabkan pertumbuhannya menjadi cepat.
PermalinkShow parentReply
ROS (reactive oxygen species ) merupakan suatu radikal oksigen karena merupakam molekul
yang tidak berpasangan sehingga sangat tidak stabil dan sangat reaktif. Radikal bebas akan
bereaksi dengan molekul sel di sekitarnya untuk memperoleh pasangan elektron sehingga
menjadi lebih stabil, tetapi molekul sel tubuh yang diambil elektronnya akan berubah menjadi
radikal bebas. Reaksi ini akan berlangsung terus menerus dalam tubuh dan bila tidak dihentikan
akan menimbulkan stress oksidatif. Sehingga produksi ROS yang berlebih didalam tubuh dapat
menyebabkan peroksidasi lipid lalu menstimulasi proliferasi sel, promosi mutasi gen dan
mempengaruhi sensitifitas selular terhadap gen antikanker yang dimana hal-hal tersebut dapat
mempengaruhi berkembangnya sel kanker dan mempengaruhi pertumbuhannya menjadi lebih
cepat.
PermalinkShow parentReply
anaman yang dapat digunakan sebagai anticancer adalah tanaman dengan kemampuan :
● Mencegah terjadinya peroksidasi lipid pada proliferasi sel atau dengan cara meredam ROS.
● Meredam radikal lipid di dalam membran.
● Meredam serta mencegah terbentuknya ROS dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dari
suatu enzim GSH peroksidase, GSH reduktase, superoxide dismutase (SOD).
● Menginhibisi aktivitas topoisomerase II, kemudian meningkatkan topoisomerase II-dependent
DNA cleavage complex.
● Menurunkan insiden tumor, dengan menurunkan level benzo(a)pyrena.
● Menginhibisi N-metil-N-nitrosourea
yang menginduksi mamary karsinogenensis.
PermalinkShow parentReply

Tanaman yang dapat digunakan sebagai antikanker memiliki kemampuan seperti :


• Mencegah terjadinya angiogenesis
• Mencegah terjadinya pembentukan tumor
• Mencegah terjadinya mutasi DNA
• Menghambat peroksidasi lipid dengan cara meredam ROS
• Meningkatkan efektivitas radiasi
• Menginhibisi N-metil-N-nitrosourea yang menginduksi mamary karsinogenesis
• Meredam radikal lipid dalam membran
• Menurunkan level benzo(a)pyrene

Anda mungkin juga menyukai