Anda di halaman 1dari 29

Elemen-elemen

sistem imun
Elemen-elemen sistem imun
Organ
Fungsi : tempat sel
Dibentuk
Jaringan Sel Molekul
Dimatangkan
Dikumpulkan
Dikoordinasikan

•Timus
•Sumsum tulang •Leukosit
•Nodus limfe Jaringan limfoid •Makrofag
•Sel NK
Antibodi
•limpa
Sumsum tulang

limpa
Nodus limfe
limpa
jaringan
• Jaringan limfoid
Terdapat pada : timus, sumsum tulang, nodus limfe, limpa
Lokasi : cocok untuk menangkal agresor sebelum mencapai sirkulasi
Produksi : imunitas selular (sel), humoral (molekul)
Leukosit
Monosit dan Makrofag
Monosit bersirkulasi dalam darah selama ± 8 jam lalu bermigrasi ke jaringan dan berdiferensiasi menjadi makrofag/ sel
dendritik.
makrofag ada yang tinggal di jaringan (fix makrofag) dan bergerak
• Alveolar : makrofag pada paru paru
• histiosit (jaringan konektif)
• sel Kupffer (hati)
• sel Mesangial (ginjal)
• sel Microglial (otak)
• Osteoclasts (tulang)
 IFN- dari sel TH, mediator respon inflamasi, komponen dinding sel bakteri meningkatkan aktivitas makrofag
 Makrofag melepaskan : lisozim, interferon (IFN) dll untuk pertahanan non spesifik dan spesifik.
Makrofag
Neutrofil
granul primer: jenis lisosom yang mengandung peroksidase ,lisozim dan
berbagai enzim hidrolitik.
• granul sekunder mengandung : kolagenase, laktoferin,lisozim.
• Mekanismenya lebih kuat dari makrofag
Eosinofil
 sel fagositik (kurang signifikan dibandingkan neutrophil)
 Isi granula dapat merusak membran parasit.
 Jumlah ↑ bila ada infeksi parasite, reaksi alergi
Sel dendritik
Sel Langerhans,
sel dendritik interstitial,
sel myeloid,
sel-sel dendritik limfoid.
 Lebih baik dari makrofag dan sel B
 Makrofag dan sel B perlu diaktivasi
Antigen presenting cell (APC)

• Professional : mengekspresikan MHC kls II


• non-professional
• Fagositosis, endositosis
Non-professional
Mengekspresikan MHC hanya bila distimulasi oleh sitokin spt. IFN
ƴ.

Fibroblast, sel epitel timus, sel epitel tiroid, sel glial, sel beta
pancreas, sel endothelial vascular.

15

Sel
dilepaskan ke darah (tidak terdiferensiasi)
mast
• berdiferensiasi saat memasuki jaringan (kulit,jaringan ikat berbagai organ, jaringan epitel mukosa
saluran pernapasan, genitourinari, dan pencernaan).

• Sel mast, bersama dengan basofil, memainkan peran penting pada reaksi alergi.
17
limfosit
 Limfosit B/ sel B
 Limfosit T / sel T
 sel NK adalah limfosit granular besar yang tidak mengekspresikan set penanda permukaan khas.
 Sel B dan sel T berperan dalam menghasilkan produk imun yang spesifik terhadap induktornya.
Sel NK (Natural killer)
• Kelompok seperti sel fagosit
• Diaktivasi oleh IFN
Sel NK
Sel T
• Berasal dari sel stem limfosit→dimatangkan di timus→ ke jaringan limfoid
• Sel T : limfosit dependen timus (Thymus dependent lymphocyts)
• Kemampuan : menghancurkan Antigen
• Bertanggung jawab terhadap imunitas selular
Sel T dan imunitas selular
Sel T (di jaringan limfoid Efektif melawan penyakit
yang disebabkan oleh
bakteri yang
perkembangannya lambat,
mis. TBC

membesar
Sel T tersensitisasi
membelah

Sel T memori
Clone sel T
Sel T killer

identik
Sel T killer
Sel T dan imunitas selular
Pindah ke daerah injury
Bertemu dengan Antigen

Machrophage
Substansi Transfer
Chemotoxic
sitotoksik faktor
factor

Menyerang antigen Sensitisasi limfosit Menarik makrofag


tambahan

Sel T tersensitisasi ↑ Fagositosis Antigen ↑

Kerja langsung Kerja tidak langsung


SelSelTT memori
dan imunitas selular
Sel yang diprogram untuk
mengenali Antigen penginvasi

Jika bakteri patogen


menginvasi tubuh
Reaksi jauh lebih cepat
drpd infeksi yang pertama

Respon ke-2 begitu cepat shg :


Patogen-patogen dapat dihancurkan
sebelum terjadi gejala penyakit
Sel B
• Berasal dari sel stem limfosit
• Disebut sel B karena : diproduksi di Bursa Fabricius
• Bursa Fabricius : jaringan limfoid yang ada pada usus halus (hasil pengamatan pada
burung)
• Sel B diproses di : limpa (terbanyak), sumsum tulang, limpa, jaringan limfoid GIT
• Setelah diproses → ke jaringan limfoid → menempati posisinya
• Sel B terspesialisasi → menjadi sel plasma
• Sel plasma → menghasilkan antibodi
• Bertanggung jawab terhadap imunitas humoral
Sel B dan imunitas humoral
Sel B (di jaringan limfoid Efektif melawan penyakit
yang disebabkan oleh
bakteri yang
perkembangannya lambat,
mis. TBC

membesar
Sel B tersensitisasi
membelah

berdiferensiasi Tidak
berdiferensiasi

Sel plasma Sel B memori


Sel plasma
Sel B dan imunitas humoral
antibodi

Kompleks Antigen-antibodi

Komplemen diaktifkan Patogen


(gabungan reaksi enzimatik; mediator utama dalam reaksi imunologi diinaktifkan

Opsonisasi Sel mast


Senyawa2 kimia (membantu chemotaxis Leukosit histamin
agar mudah difagosit) platelet

Mikroba lebih mudah Leukosit dpt dipindah Respon


Patogen hancur
difagosit ke daerah terinfeksi inflamasi ↑
Pembentukan
Sel-sel stem limfosit
dalam sumsum tulang
antibodi
Bermigrasi ke

timus limpa

Sel T Sel B
Thymosin
Menghancurkan
Antigen Sel plasma

Antibodi
Melawan / interaksi
Dengan Antigen
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai