Anda di halaman 1dari 3

ANALISA SINTESA NURSING INTERVENTION BASIC LIFE SUPPORT

DISUSUN OLEH :

NISHAUL FAUZIAH

SN191109

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2020
ANALISA SINTESA NURSING INTERVENTION BASIC LIFE SUPPORT
Minggu ke : 1

1. Prinsip tindakan
- Pastikan keamanan penolong, pasien, lingkungan (Gunakan alat proteksi)
- Kaji respon klien (panggil dan tepuk bahu)
Panggil bantuan/ aktifkan alarm

- Atur posisi klien (terlentang dengan alas datar dan keras)


- Atur posisi penolong (kedua lutut berada antara bahu korban/pasien)

CIRCULATION

a. Raba nadi carotis dan cek nafas bersamaan (5-10 detik)

b. Tentukan titik kompresi: dewasa/anak : center sternumbagian bawah

c. Berikan kompresi dada dengan kedalaman dewasa: 5-6 Cm, anak 4-5 Cm

d. Lakukan kompresi dengan irama teratur 30 kali,kecepatan minimal 100-120


x/mnt

AIRWAY

a. Buka jalan napas dengan head tilt-chin lift, (jaw thrust untuk trauma servikal)

BREATHING

a. Berikan napas buatan/Ventilasi 2 kali

b. Lakukan sebanyak 5 siklus (Dewasa dan anak)

c. Re-evaluasi dengan cek nadi carotis dan nafas bersamaan

d. Bila ada nadi dan cek pernafasan dengan look,listen,feel jika tidak ada napas
spontan berikan ventilasi 10 - 12x/menit

e. Bila tidak ada nadi lanjutkan ke kompresi-ventilasi

f. Korban pulih, letakkan pada posisi recovery

2. Analisa tindakan
Resusuitasi jantung paru (RJP) adalah tindakan upaya untuk
mengembalikan fungsi jantung dan paru yang terganggu guna untuk
kelangsungan hidup. Tujuan dari Resusuitasi Jantung Paru adalah untuk
mencegah berhentinya sirkulasi dan berhentinya respirasi yang menyebabakan
kematian sel-sel akibat kekurangan oksigen kemudian dapat dilakukan dengan
memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi melalui kompresi dada (chest
compression) dan ventilasi (AHA, 2010)
3. Bahaya dilakukannya tindakan
a. Cedera pada tulang Iga : komplikasi paling sering yang terjadi pada tindakan
RJP
b. Patah tulang sternum dan clavicula: apabila tangan terlalu keatas dari titik
kompresi
c. Fraktur proc. Xiphoid : apabila tanga terlalu rendah atau tertekan kebawah
menuju hepar yang dapat mengakibatkan laserasi (luka) disertai perdarahan.
d. Fraktur costa atau cartilage : apabila tangan ditempatkan terlalu jauh dari titik
kompresi atau meleset satu dari lainnya (Latief dalam kaliammah, 2016)

4. Daftar pustaka/referensi

American Heart Association.2010.Part 4 Adult Basic Life Support in Circulation


Journal.
Latief S.A dalam Kaliammah Ganthikumar. 2016. Petunjuk Praktis Anestesologi
Edisi kedua. Penerbit FKUI. Jakarta.
https://www.youtube.com/watch?v=wfpQuYeyG78

Anda mungkin juga menyukai