Anda di halaman 1dari 10

PENDIDIKAN PANCASILA

DISUSUN OLEH:

FATURRAHMAN AR RASYID

HERU CAHYA WAHYUDI

KEVIN INDARTONO HAMZAH

SHOFWAN HADI

TEGAR MIFTAHUL WAHID

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

UNIVERSITAS BUDI LUHUR

JAKARTA

2020
KATA PENGANTAR

                   Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang
“Ketidakadilan Perilaku Hukum Di Indonesia “ dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Jennie Annisa,S.IP.,M.Si selaku Dosen
mata kuliah Pendidikan Pancasila Universitas Budi Luhur yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.

                    Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai Ketidakadilan Perilaku Hukum Di Indonesia yang sudah layak
di perbaiki  dan diterapkan sebaik mungkin. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap
adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

            Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.

                                                                                                         Tangerang, 1 Mei 2020


DAFTAR ISI

        Halaman Judul.........................................................................................
        Kata Pengantar........................................................................................
        Daftar Isi.................................................................................................
    
        BAB I PENDAHULUAN...........................................................
1.1            Latar Belakang.......................................................................
1.2            Rumusan Masalah...................................................................
1.3            Tujuan Penulisan ....................................................................

       BAB II PEMBAHASAN...............................................................
       2.1      Pembahasan .........................................................
       2.2      Korupsi Sebagai Penyimpangan ..........................................................
       2.3     Upaya Memberantas
Korupsi .....................................................................

        BAB III PENUTUP....................................................................


       3.1 Kesimpulan..........................................................................................
       3.2 Saran......................................................................................................
      
       DAFTAR PUSAKA..................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa adalah Pancasila sebagai cita-citanegara atau cita-cita yang
menjadi basis bagi suatu teori atau sistem kenegaraanuntuk seluruh rakyat dan bangsa Indonesia,
serta menjadi tujuan hidup berbangsadan bernegara Indonesia. Berdasarkan Tap. MPR No.
XVIII/MPR/1998 tentangPencabutan Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila
adalah dasar NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pancasila bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesiayaitu dalam
adat-istiadat, serta dalam agama-agama bangsa Indonesia. sehinggadapat diartikan bahwa
pancasila mencerminkan kepribadian dan karakteristik bangsa Indonesia.Dalam kehidupan
sekarang, nilai-nilai pancasila mengalami pelemahan. Halini disebabkan kurangnya rasa
kesadaran dan nasionalisme pada diri wargaIndonesia. Dampak dari melemahnya nilai-nilai
pancasila menjadikan jatuhnyamartabat bangsa Indonesia di mata dunia. Salah satunya adalah
korupsi. Korupsisudah menjadi fenomena yang banyak ditemui dalam permasalahan negeri ini.
Halini bertentangan dengan nilai-nilai pancasila. Masalah korupsi ini sangat berbahayakarena
dapat mengikis moral bangsa yang telah terbentuk sejak lama dapat dilihatdari segi kehidupan
sosial yaitu terkikisnya budaya malu.

B.Rumusan Masalah

1. Bagaimana dampak korupsi sebagai bentuk penyimpangan dari pancasila sebagai


ideologi?
2. 2.Bagaimana upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut?C.

Tujuan

1. Untuk mengetahui dampak penyimpangan dari ideologi pancasila.


2. Untuk mengetahui solusi untuk memecahkan masalah yang dihadapi bangsa Indonesia
akibat melemahnya nilai pancasila sebagai ideologi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Korupsi Sebagai Bentuk Penyimpangan Ideologi PancasilaSalah satu bentuk penyimpangan


pancasila sebagai ideologi yakni korupsidana negara yang mengakibatkan ketidakstabilan dana
prasarana negara. Selain itu,korupsi yang merajalela merusak karakteristik bangsa Indonesia.
Menjadikan namaIndonesia dikenal buruk di mata dunia

Setiap tahunnya Koalisi Anti Korupsi Internasional, TransparencyInternational merilis survei


tahunan mereka akan negara yang paling korup didunia. Menurut Transparency International,
Indonesia menduduki peringkat 90 dari176 negara di dunia. Dalam kurun waktu 6 bulan mulai 1
Januari hingga 30 Juni2017, Indonesia Corupption Watch (ICW) mencatat ada 226 kasus
korupsi. Kasusdengan jumlah tersangka 587 orang itu merugikan negara Rp 1,83 triliun dan
nilaisuap Rp 118,1 miliar. 226 kasus korupsi tersebut ditangani 3 aparat penegak hukumyakni
Kejaksaan, Kepolisian dan KPK. Ada sebanyak 135 kasus ditanganiKejaksaan, 109 kasus
kepolisian, dan 21 kasus ditangani KPK. ICW menemukan paling banyak kasus tersebut
bermodus pungutan liar dengan jumlah 55 kasus.Kasus ini, yang paling rentan adalah lembaga
pemerintah daerah. 121 kasus korupsidilakukan di lembaga Pemda mulai dari tingkat
Kabupaten/Kota hingga Provinsi.

Pada tanggal 07 Oktober 2017, KPK menahan dua tersangka dugaan suapkepala pengadilan
tinggi manado. Adapun keduanya adalah (Ketua PengadilanTinggi Manado) dan (Anggota DPR
RI Komisi XI periode 2014 – 2019). Tersangka pertama diduga sebagai penerima, disangkakan
melanggar pasal 12 huruf a atauhuruf b atau huruf c atau pasal 6 ayat (2) atau pasal 5 ayat (2)
atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsisebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001.Sedangkan,
tersangka kedua diduga sebagai pemberi disangkakan melanggar asal6 ayat (1) huruf a atau pasal
5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau pasal 13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001.
Pada tanggal 16 September 2017, dunia maya dihebohkan dengan beredarnya salah satu adegan
“Girlboss” yang dianggap telah menyindir Indonesia. Adegan itu bermula saat salah satu pemain
perempuan di serial itu berada di sebuah toko. Dia berencana membeli buku tentang menjalankan
bisnis, namun karena harganyamahal, dia malah mencurinya. Agar tak ketahuan, dia menuju ke
kasir untukmembeli benda lain yang lebih murah dan meminta resi. Dia juga meminta tasdengan
alasan tempat penyimpanan bukunya penuh. Dia mengaku suaminya taksuka bila dia membaca
buku.

Selesai 'bertransaksi', si perempuan langsung pergi meninggalkan kasir. Saathendak


meninggalkan toko, dia ternyata dikejar oleh petugas keamanan. Petugasitu memintanya berhenti
untuk menanyakan buku yang dibawa oleh di perempuan.

"Hey miss, aku lihat buku itu. Kamu mencurinya," kata petugas keamanan.

Si perempuan terus berjalan namun si petugas tidak berhenti mengejarnya. "Akuyakin kamu
tidak membayarnya," kata petugas itu lagi.

“Aku membayarnya," kata perempuan itu.

”Aku ingin lihat resinya," kata si petugas.

Karena kesal, si perempuan itu lalu berhenti. " Aku muak selalu dicurigai karenaaku mirip orang
Indonesia," ujarnya.

Adegan dalam film tadi bisa saja dibuat tanpa ada maksud tertentu. Namun pelajaran yang
diambil yakni apakah seburuk itu moral bangsa Indonesia di matadunia? Karakter bangsa
Indonesia sudah seharusnya dipertanyakan. Hal ini tentusaja menjadi alasan bangsa Indonesia
untuk menginteropeksi diri jika memangIndonesia ingin menjadi bangsa yang maju dan bersaing
di kancah internasional.

B. Upaya untuk Memberantas Korupsi

1.Memberantas budaya korupsi

Memberantas korupsi tidak hanya dari sisi represif saja, akan tetapidapat dilakukan dari sisi
budaya hukum, yaitu meniadakan budaya hukumuntuk tidak berkorupsi. Kita lihat bersama
korupsi telah berakar di kalanganmasyarakat, bahkan dapat dijadikan sebagai bahan legitimasi
persoalan dengan cara dilakukan korupsi meskipun kecil-kecilan, namun perbuatan inisudah
membudaya, tentu tidak dapat ditoleransi. Masyarakat harus dibangunsedemikian rupa budaya
hukum yang tidak sehat itu jangan diberikesempatan. Dapat dilakukan secara sistemik dengan
kesepakatan bersama,melalui jalur agama, seni, etiket good governance dan cleant
govermenmaupun good corporate governance, dimanapun sistem sosial dilakukan
olehmasyarkat. KPK membangun image dalam benak masyarakat, bahwa korupsiitu adalah
perbuatan terkutuk, berdosa, merusak pembangunan. Budayahukum yang sehat dapat
mengurangi budaya korupsi di masyarakat.

2.Sistem penggajian

Harus ada reformasi dari sistem penggajian di kalangan pegawai pemerintah, terutama di
kalangan penegak hukum, karena pendapatan adalahgantungan hidup. Ini harus dilakukan
segera, KPK harus memberikan sarantersebut kepada Pemerintah dan Legislatif. Mengingat
tingkat kesejahteraan pegawai sangat rendah, terutama pegawai pemerintah termasuk dalam hal
ini para penegak hukum. Jangan sampai untuk menutupi kebutuhankesejahteraan, para pegawai
itu, mereka melakukan perbuatan menyimpangketika melakukan pelayanan. Kata Susan Rose-
Ackerman, dalam buku seri tejemahan berjudul ”Korupsi & Pemerintahan” penerbit Pustaka
SinarHarapan, Jakarta 2006, cetakan pertama, pada halaman 101 mengatakan ”Jika gaji
pemerintah rendah, maka korupsi menjadi andalan untuk bertahan hidup”.

3. Sistem Pengawasan yang efektif

Sistem pengawasan ini juga haruslah direformasi dan menjadi bagianrencana aksi dari KPK
untuk menciptakan sistem pengawasan yang efektip baik secara internal dan eksternal. Sistem
pengawasan yang selama ini terjadi bersifat hangat-hangat tahi ayam, tidak efektip, seadanya.
Sistem pengawasan sebagian besar tidak begitu disukai, dan tidak merupakan dari bagian
menejemen kelembagaan, metodanya tidak up to date, terutama dikalangan pemerintahan.
Diutamakan reformasi itu adalah pengawasaninternal, sebab pengawasan internal dapat
mendeteksi secara dini, atas penyimpangan tugas, pokok dan fungsi menejemen.

4.Penegakan Hukum yang serius

Penegakan hukum dibidang Tindak Pidana Korupsi, adalahmemerlukan tangan-tangan yang


trampil dan profesional, sehingga normadapat dilakukan dengan baik. Namun di beberapa tempat
masih terdapat penegakan hukum yang tidak serius, yang disebabkan oleh sikap KKN,intervensi
dari berbagai kalangan, yang menyebabkan penegak hukum tidak berdaya, sehingga penegakan
hukum tidak berjalan sebagaimana mestinya.KPK sesuai dengan kewenangan yang diberikan
oleh UU no 30 tahun 2002tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dapat
menjadimotivator, fasilitator penegakan hukum korupsi, sehingga turunnya KPK dikalangan
penegakan hukum, tidak hanya dalam hal pengawasan pelaksanaan penyidikan dan penuntutan,
tetap juga melakukan pengawasan di sistem pengadilan. Juga memberikan sistem pelatihan dan
dengan petugas KPKsendiri, sehingga mencapai mampu dan trampil di dalam melakukan
penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan kasus Tipikor. Regulasi juga harusserius di dalam
memberikan dampak positip, hukumannya harus diperberat, baik pidana maupun perdatanya.
Karena pola penghukuman masih dipandangringan oleh para pelaku, sehingga tidak memberikan
efek jera yang serius
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Dampak utama dari penyimpangan pancasila sebagai ideologi adalahterkikisnya moral bangsa.
Karakteristik bangsa yang ideologinya sudah tidakditerapkan, perlu ditanyakan kembali. Upaya
untuk melakukan tindakan pencegahan penyimpangan ideologi pancasila adalah menanamkan
nilai-nilai pancasila kepada setiap generasi agar tumbuhlah rasa tanggung jawab menjalankan
pancasila sebagai ideologi. Setelah itu, penerapan pancasila sebagai ideologi bisadilaksanakan
secara maksimal baik dalam konteks sosial, hukum, maupunekonomi.

B.SaranSetiap hal tergantung pada individu masing-masing. Jika individu tersebut bersikap acuh
pada pancasila, meski sudah diberi pemahaman berkali-kali makaakan sia-sia. Oleh karena itu
diharapkan setiap warga negara merasa memilikitanggung jawab untuk memahami nilai-nilai
pancasila dan menerapkannya dalamkehidupan berbangsa dan bernegara.
DAFTAR PUSTAKA

KPK. 07 Oktober 2017. KPK Tahan Dua Tersangka Dugaan Suap Kepala Pengadilan Tinggi
Manado.

KPK. https://www.kpk.go.id/id/berita/siaran-pers/4082-kpk-tahan-dua-tersangka-dugaan-suap-
kepala-pengadilan-tinggi-manado. Diakses pada10 Oktober 2017Muliana, Vina A. 25 Januari
2017. Daftar Negara Paling Korup se-Asia Pasifik, RI Nomor Berapa?.

Liputan6.com.http://bisnis.liputan6.com/read/2836949/daftar-negara-paling-korup-se-asia-
pasifik-ri-nomor-berapa. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2017Yunita, Ken. 16 September
2017. Ini Adegan Soal Indonesia di 'Girlboss' yang Bikin NetizenHeboh.

DetikHOT .https://hot.detik.com/tv-news/d-3646244/ini-adegan-soal-indonesia-di- girlboss-


yang-bikin-netizen-heboh. Diakses pada 10 Oktober 2017

Pribadi, Slamet. Korupsi dan Upaya Strategis


Pemberantasanya.https://slametpribadi99.wordpress.com/2011/12/14/9/. Diakses paa tanggal
10Oktober 2017

Judul :

BENTUK PENYIMPANGAN PANCASILA SEBAGAIIDEOLOGI

Anda mungkin juga menyukai