Nama : Komang Ratna Swandewi

Nim : 17089014072

Kelas : Keperawatan 6B

Mata Kuliah : Biostatistik

Soal UTS Biostatistik :

1. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul hubungan

tingkat stress dengan kualitas tidur pasien dengan Diabetes Melitus di
Desa A, dengan desain penelitian correlation cross sectional, di dapatkan
data dari 10 sampel yaitu

No Tingkat Stres Kualitas Tidur USIA

1 1 1 45
2 2 2 50
3 3 3 60
4 1 1 55
5 2 2 50
6 2 3 46
7 3 2 47
8 3 3 48
9 3 3 49
10 1 1 50

Dimana data dikategorikan menjadi

Tingkat Stres Ringan = 1
Tingkat Stres Sedang = 2
 Tingkat Stres Berat = 3
Kualitas Tidur Baik = 1
Kualitas Tidur Sedang = 2
Kualitas Tidur Buruk = 3

SOAL :
1. Lakukan Analisis Univariat pada masing-masing variable tersebut!
2. Lakukan Analisis Bivariat mencari Hubungan antara Tingkat Stress
Dengan Kualitas Tidur!

JAWABAN

1. Mendeskripsikan Tingkat Stres Pasien dengan Diabetes Melitus di Desa A

2. Mendeskripsikan Kualitas Tidur Pasien dengan Diabetes Melitus di Desa
A
3. Mendeskripsikan Usia Pasien dengan Diabetes Melitus di Desa A

1. Analisis Univariat pada masing-masing variable

 Analisis Univariat Data Kategorik

Mendeskripsikan Tingkat Stres Pasien dengan Diabetes Melitus di Desa A

Tabel 1.1 Deskriptif Frekuensi Tingkat Stress Pasien Diabetes Melitus di Desa
A

Tingkat Stres Frekuensi Persentase

Ringan 3 30
Sedang 3 30
Berat 4 40
Total 10 100
Dari hasil analisis didapatkan bahwa responden yang mengalami tingkat stress
berat adalah 4 orang (40%), sedangkan yang tingkat stress sedang 3 orang
(30%) dan tingkat stress ringan sebanyak 3 orang (30%).

 Analisis Univariat Data Kategorik

 Mendeskripsikan Kualitas Tidur Pasien dengan Diabetes Melitus di Desa A

Tabel 1.2 Deskriptif Frekuensi Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus di Desa
A

Kualitas Tidur Frekuensi Persentase

Baik 3 30
Sedang 3 30
Buruk 4 40
Total 10 100

Dari hasil analisis didapatkan bahwa responden yang mengalami kualitas tidur
buruk adalah 4 orang (40%), sedangkan yang kualitas tidur sedang 3 orang
(30%) dan kualitas tidur baik sebanyak 3 orang (30%).

 Analisis Univariat Data Numerik

Deskripsi Usia Responden dengan Diabetes Melitus di Desa A

Tabel 1.3 Frekuensi Usia Responden dengan Diabetes Melitus di Desa A

Variabel Mean Standar Min-Max 95% CI N

Median Deviasi
USIA 50,00 4,472 45 - 60 46,80 – 53,20 10

49,50

Dari hasil analisis didapatkan rata-rata usia responden adalah 50,00 tahun,
median 49,50 tahun, (95% CI 46,80 – 53,20) dengan standar deviasi 4,472.
Usia terendah 45 tahun dan usia tertinggi 60 tahun, dan estimasi interval
disimpulkan bahwa 95% diyakini bahwa rata-rata usia pasien di desa A adalah
bekisar antara 46,55 sampai dengan 53,20.

2. Analisis Bivariat mencari Hubungan antara Tingkat Stress Dengan

Kualitas Tidur
  Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Pasien Diabetes
Melitus di Desa A

Tabel 2.1 Hubungan Tingkat Stres dengan Kualitas Tidur Pasien DM di Desa
A

Variabel N R P Value
Tingkat Stres – 10 0,833 0,003
Kualitas Tidur

Dari hasil analisis didapatkan bahwa nilai P (0,003) kurang dari nilai alpha
(0,05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stress
dengan kualitas tidur pasien DM di Desa A, dengan nilai kekuatan hubungan
(R) 0,833 yang berarti menggambarkan hubungan yang sangat kuat.

Tingkat Kekuatan Hubungan (r)

0,0-0,25 = Hubungan Lemah

0,26-0,5 = Hubungan Sedang

0,51-0,75 = Hubungan Kuat

0,76-1,00 = Hubungan Sangat Kuat