Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Novalia Roza ( NIM : 190201100 )

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN


DENGAN DIAGNOSA MEDIS GANGGUAN DERMATITIS

 Identitas Pasien

Nama : Ny. R

Jenis kelamin : Wanita

Tempat/tanggal lahir : Tembilahan, 20 April 1949

Status perkawinan : Menikah

Alamat :Jl. Sudirman

Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Tanggal pemeriksaan : 04 Juni 2020

 Keluhan Utama:

Pasien datang dengan keluhan gatal di kedua tangan dan tungkai bawah sejak 3
minggu yang lalu.
 Keluhan Tambahan: perih apabila terjadi luka setelah garukan

 Riwayat penyakit sekarang

Pasien datang dengan keluhan gatal di kedua tangan dan tungkai bawah sejak 3
minggu yang lalu. Gatal dirasakan tidak tertahankan dan muncul muncul tiba-
tiba dan biasanya pada saat berkeringat.
Pada awalnya, keluhan dirasakan tiba-tiba dan muncul pertama kali pada tungkai
bawah, namun sekarang muncul juga di kedua tangan. Pasien sudah mengobati
nya dengan salep (os lupa nama obatnya) namun keluhan tak kunjung hilang.
Pasien merasa lebih enakan apabila gatalnya digaruk, jadi setiap gatal pasien
menggaruknya terus. Selain itu, pasien merasa perih apabila terjadi luka setelah
garukan.
 Riwayat penyakit dahulu

Pasien sudah pernah seperti ini sebelumnya 2 bulan yang lalu di tangan kanan
dan kiri.

Riwayat alergi debu.

Riwayat diabetes mellitus sejak 5 bulan yang lalu dan terkontrol.


 Riwayat penyakit keluarga

Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama.


Diagnosa Keperawatan
1. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan
fungsi barier kulit.
2. Kurang pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara-cara
menangani kelebihan kulit.

A. Intervensi dan Evaluasi


1. intervensi
a. Kerusakan integritas kulit yang berhubungan dengan perubahan
fungsi barier kulit.
Intervensi Rasional Hasil Yang
Diharapkan
1. Lindungi kulit yang 1. Maserasi pada kulit  Mempertahankan
sehat terhadap yang sehat dapat integritas kulit.
kemungkinan maserasi menyebabkan  Tidak ada
(hidrasi stratum pecahnya kulit dan maserasi.
korneum yang perluasan kelainan  Tidak ada tanda-
berlebihan) ketika primer. tanda cedera
memasang balutan termal.
basah.  Tidak ada
2. Hilangkan kelembaban 2. Friksi dan Maserasi infeksi.
dari kulit dengan memainkan peranan  Memberikan
menutulkan untuk yang penting dalam obat topikal yang
mengisap dan proses terjadinya diprogramkan.
menghindari friksi. sebagian penyakit  Menggunakan
kulit. obat yang
3. Jaga dengan 3. Penderita diresepkan
cermatterhadap resiko dermatotis dapat sesuai jadwal.
terjadinya cedera termal mengalami
akibat penggunaan penurunan
kompres hangat dengan sensivitas terhadap
suhu yang terlalu tinggi panas.
dan akibat cedera panas
yang tidak terasa.
4. Nasihat pasien untuk 4. Banyak masalah
menggunakan kosmetik kosmetik pada
dan preparat tabir surya hakikatnya semua
kelainan malignitas
kulit dapat
dikaitkan dengan
kerusakan kulit
b. Kurang pengetahuan tentang perawatan kulit dan cara-cara
menangani kelebihan kulit.

Intervensi Rasional Hasil Yang


Diharapkan
1. Tentukan apakah 1. Memberikan data dasar  Memiliki
pasien mengetahui untuk mengembangkan pemahaman
(memahami dan salah rencana penyuluhan. terhadap
mengerti) tentang perawatan kulit.
kondisi dirinya.  Mengikuti terapi
2. Jaga pasien agar 2. Pasien harus memiliki seperti yang
mendapatkan perasaan bahwa ada diprogramkan dan
informasi yang benar, sesuatu yang dapat dapat
memperbaiki mereka perbuat. mengungkapkan
kesalahan Kebanyakan pasien secara rasional
konsepsi/informasi. merasakan manfaat dan tindakan yang
lebih. dilakukan.
3. Peragakan penerapan 3. Memungkinkan pasien  Menjalankan
terapi yang memperoleh mandi, pencucian,
diprogramkan kesempatan untuk dan balutan basah
(kompres basah, obat menunjukkan cara yang sesuai yang
topikal). tepat untuk melakukan diprogramkan.
terapi.  Gunakan obat
4. Berikan nasihat 4. Stratum korneum tipikal dengan
kepada pasien untuk memerlukan air agar tepat.
menjaga agar kulit fleksibelilitas kulit tetap  Memahami
tetap lembab dan terjaga. Pengolesan pentingnya nutrisi
fleksibel dengan krim atau lotion untuk untuk kesehatan
tindakan hidrasi dan melembabkan kulit kulit.
pengolesan krim serta akan mencegah agar
lotion kulit. kulit tidak menjadi
kering, kasar, retak dan
bersisik.
5. Dorong pasien untuk 5. Penampakan kulit
mendapatkan status mencerminkan
nutrisi yang sehat. kesehatan umum
seseorang. Perubahan
pada kulit dapat
menandakan status
nutrisi yang abnormal.

2. Evaluasi
a. memiliki pemahaman terhadap perawatan kulit
b. mengikuti terapi dan dapa menjelaskan alasan
terapi
c. melaksanakan mandi, pembersihan dan
balutan basah sesuai program
d. menggunakan obat topical dengan tepat
e. memahami pentingnya nutrisi untuk kesehatan
kulit

Anda mungkin juga menyukai