Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN PERTEMUAN VI

1. Jelaskan pengertian dan fungsi anggaran sektor publik!


Anggaran sektor publik adalah rencana operasi keuangan, yang mencakup estimasi
pengeluaran yang diusulkan, dan sumber pendapatan yang diharapkan untuk membiayainya
dalam periode waktu tertentu. Fungsi utama anggaran yaitu:
a) Alat perencanaan (Planning tool) : merencanakan tindakan yang dilakukan, berapa biaya
yang dibutuhkan dan hasil apa yang hendak di capai dari belanja pemerintah tersebut.
b) Alat pengendali (Control tool): Sebagai alat pengendali, diharapkan meminimalisir
kesalahan alokasi anggaran seperti overspending atau underspending. Untuk memonitor
kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program atau kegiatan pemerintah.
c) Alat kebijakan fiskal (fiscal tool): untuk menstabilkan, mendorong, dan memfasilitasi
kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
d) Alat penilaian kinerja (Performance measurement tool): alat yang efektif untuk
pengendalian dan penilaian kinerja, yaitu prestasi kerja berupa keluaran dari suatu kegiatan
atau hasil dari suatu program dengan kuantitas dan kualitas yang terukur.
e) Alat politik (Political tool) : Anggaran sektor publik disusun atas kesepakatan legislatif dan
eksekutif. Dalam proses mencapai persetujuan anggaran publik diperlukan keahlian politik,
negosiasi, koalisi dan pemahaman prosedur manajemen keuangan sektor publik.
f) Alat koordinasi dan komunikasi (Coordination and communication tool): agar program
dan rencana kerja anggaran dapat dipantau kinerjanya dan terhindar dari duplikasi. Kemudian
agar program dan kegiatan yang disusun dalam anggaran dapat dilaksanakan dengan baik
maka perlu dikomunikasikan ke seluruh unit dalam suatu organisasi.
g) Alat motivasi (Motivation tool): anggaran disusun dengan target yang terukur dan dapat
dilaksanakan. Dalam perencanaan terdapat target dan tujuan yang ingin dicapai dan
diharapkan dapat terlaksana dengan baik.
h) Alat menciptakan ruang publik (Public Sphere): Seluruh komponen masyarakat dapat
terlibat dalam penyusunan anggaran sektor publik. Masyarakat umum, LSM, asosiasi dan
akademisi dapat menyampaikan aspirasinya. Hal ini penting karena dalam pelaksanaannya
anggaran berdampak langsung pada aktivitas sosial ekonomi masyarakat.

2. Jelaskan karakteristik anggaran sektor publik!


 Anggaran dinyatakan dalam satuan keuangan dan satuan nonkeuangan
 Anggaran umumnya mencakup jangka waktu tertentu, satu atau beberapa tahun
 Anggaran kami berisi komitmen atau kesanggupan manajemen untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan
 Usulan anggaran ditelaah dan disetujui oleh pihak yang berwenang lebih tinggi dari penyusun
anggaran
 Sekali disusun, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi tertentu

3. Sebutkan dan jelaskan secara singkat jenis-jenis anggaran sektor publik!


a. Anggaran Tradisional:
• Line item budgeting: penyusunan anggaran yang didasarkan pada dan dari mana dana
berasal dan untuk apa dana tersebut digunakan
• Incremental budgeting: Sistem anggaran dan belanja yang memungkinkan revisi selama
tahun berjalan
b. Anggaran Publik dengan pendekatan New Public Management (NPM)
⬗ NPM berfokus pada kinerja organisasi, bukan pada kebijakan
-PPBS: Planning Programming Budgeting System (PPBS): Suatu proses perencanaan,
pembuatan program dan penganggaran yang di dalamnya terkandung identifikasi tujuan
organisasi atas permasalahan yang mungkin timbul.
-Zero-Based Budgeting: didasarkan pada perkiraan kegiatan, bukan pada apa yang telah
dilakukan pada masa lalu. Tiga langkah penyusunan ZBB:
• Identifikasi unit keputusan
• Membangun paket keputusan
• Mereview peringkat paket keputusan
Ada 2 jenis paket keputusan, yaitu:
• Paket keputusan manually exclusive
• Paket keputusan incremental
-Performance budgeting: Adalah sistem anggaran yang berorientasi pada output
organisasi dan berkaitan erat dengan visi, misi dan rencana strategis organisasi

4. Jelaskan pengertian MTBF beserta tujuan dan sasarannya!


Kerangka strategi kebijakan pemerintah tentang anggaran belanja untuk departemen dan lembaga
pemerintah non departemen

Tujuan MTBF Sasaran MTBF


1. Keseimbangan makro ekonomi 3. Menciptakan keseimbangan ekonomi makro dengan cara
dengan mengembangkan mengembangkan kerangka sumber daya yang konsisten dan
konsistensi dan kerangka realistis
sumber daya secara realistis 4. Meningkatkan alokasi sumber daya melalui strategi prioritas
2. Alokasi penggunaan sumber lintas sektoral
daya untuk prioritas strategi 5. Meningkatkan kemampuan untuk memprakirakan kebiajkan
antar sektor dan dalam sektor pembiayaan, sehingga departemen dapat lebih awal
merencanakan program yang berkelanjutan
6. Memberikan anggaran yang ketat terkait kewenangan unit kerja
dalam menggunakan sumber daya secara efektif dan efisien

5. Sebutkan prinsip-prinsip penganggaran dalam sektor publik!


 Demokratis, anggaran negara harus ditetapkan melalui suatu proses yang
mengikutsertakan sebanyak mungkin unsur masyarakat, dibahas dan mendapat
persetujuan dari lembaga perwakilan rakyat
 Adil, anggaran negara harus diarahkan secara optimum bagi kepentingan orang banyak
dan secara proporsional dialokasikan bagi semua kelompok dalam masyarakat sesuai
dengan kebutuhannya
 Transparan, proses pertanggungjawaban angagran negara harus diketahui oleh
masyarakat umum
 Bermoral tinggi, pengelolaan anggaran negara berpegang pada peraturan perundangan
yang berlaku dan mengacu pada etika dan moral yang tinggi
 Berhati-hati, harus dilakukan karena sumber daya yang terbatas dan terkait dengan utang
negara
 Akuntanbel, dapat dipertanggungjawabkan secara intern maupun ekstern.

Anda mungkin juga menyukai