◈ TUJUAN KERANGKA KONSEPTUAL SEBAGAI ACUAN BAGI: 1. Penyusun standar akuntansi sektor publik dalam melaksanakan tugas perumusan standar 2. Penyusun laporan keuangan dalam menanggulangi masalah akuntansi yang belum diatur dalam standar akuntansi 3. Pemeriksa dalam memberikan pendapat mengenai apakah laporan keuangan disusun sesuai dengan standar akuntansi sektor publik. 4. Para pengguna laporan keuangan dalam menafsirkan informasi pada laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi sektor publik.
1. Perencanaan publik 2. Pengadaan barang dan jasa publik 3. Pertanggungjawaban public 4. Sektor publik yang dimaksud mencakup: Pemerintah pusat, Pemerintah daerah, Partai Politik, LSM, Yayasan/Tempat peribadatan 5. Penganggaran public 6. Pelaporan sektor public 7. Realisasi anggaran publik 8. Audit sektor public
ASUMSI YANG DIGUNAKAN DALAM ASP
1. Kebutuhan Masyarakat: manusia hidup berkelompok membentuk suatui Negara dan mendirikan organisasi publik untuk membantu memenuhi hajat hidupnya. 2. Alokasi Sumber Daya: Pengalokasian sumber daya dapat berupa sumber dana, sumber daya manusia, dan sumber daya alam. 3. Ketaatan Hukum/Peraturan: Perangkat aturan atau dasar hukum organisasi sektor publik ditetapkan berdasarkan kebutuhan organisasi, mekanisme penyusunan dan pengesahan dasar hukum ditentukan dengan mekanisme yang telah disepakati oleh organisasi sektor publik. 4. Dasar Akrual: Dasar akrual merupakan basis pelaporan keuangan sektor publik dimana pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya diakui pada saat terjadinya 5. Kelangsungan Organisasi: Segala aturan mengatur tentang hal-hal nyang mendukung agar operasi organisasi berjalan dengan baik, sehingga kinerja dan tujuan organisasi dari waktu ke waktu. 6. Akuntabilitas Kinerja: Akuntabilitas kinerja merupakan salah satu kata kunci dalam terwujudnya good governance dalam pengelolaan organisasi publik.