LITERATURE Research Backgrund

No
Author Year Problems Purpose

Mengidentifikasi
Sumber Daya kekuatan, kelemahan,
manusia dan Saran peluang dan
yang kurang dari ancaman serta
segi kualitas dan merumuskan strategi
1 Nugroho Mardi Wibowo 2012 kuantitas untuk pengembangan
memberikan pelayanan rawat inap
pelayanan bagi Puskesmas di Jawa
pasien dengan Timur
optimal berbasis service
delivery system.

Penelitian ini dilakukan

untuk menentukan
indikator kinerja kunci
kesulitan dalam
pemerintah dalam mengembangkan
Rine Kaunang1, Daniel R. pembinaan usaha penangkapan ikan tuna
2 Monintja2, Victor P.H. 2010 karena tidak di Sulawesi Utara dan
Nikijuluw2, John Haluan2 adanya indikator untuk mendapatkan
kinerja yang jelas pengukuran yang jelas
dan terukur serta memberikan
informasi bagi
pemerintah dalam
membuat peraturan.
 mendeskripsikan
Permasalahan
pentingnya peran
yang dialami oleh
kepemimpinan
Lembaga
transformasional dalam
Administrasi
3 Mariman Darto 2013 mendorong dan
Negara dalam
mempengaruhi
merubah sruktur
perubahan organisasi
organisasi sesuai
di Lembaga
yang dibutuhkan
Administrasi Negara
 LITERATURE REVIEW

earch Backgrund Research Design and Methodology

Scope and Limitation Method Sample/Researched Variable

Mtode deskriptif kualitatif.

Deskriptif untuk mengetahui
Populasi dalam penelitian ini adalah
persepsi pimpinan puskesmas dan seluruh Kabupaten atau Kota di Provinsi
dinas kesehatan
Jawa Timur yang memiliki Puskesmas
kabupaten/kota di Jawa Timur rawat inap. Penentuan kabupaten atau kota
terkait dengan identifikasi faktor
sebagai sampel penelitian ditentukan
eksternal dan internal dalam
berdasarkan teknik purposive dengan
Batasan penelitian hanya pengembangan pelayanan
membahas permasalah SDM dan kesehatan rawat inap Puskesmas di mempertimbangkan keterwakilan budaya
yang ada di Provinsi Jawa Timur, sehingga
sarana dengan analisis SWOT Jawa Timur, sedangkan pendekatan sampel kabupaten atau kota dalam penelitian
kualitatif
ini adalah Kabupaten Lumajang (mewakili
digunakan untuk menggali
budaya Pendalungan), Kota Surabaya
informasi terkait dengan
(mewakili budaya arek), Kabupaten Blitar
permasalahan pelayanan rawat
inap puskesmas di Jawa Timur (mewakili Budaya Mataram), dan Kabupaten
Pamekasan (mewakili budaya Madura).
termasuk kendala-kendala yang
dijumpai di lapangan.

Penelitian ini didasarkan pada

metode Focus group discussion
(FGD). Penggunaan FGD ini
ditujukan untuk mendapatkan
penilaian para pakar dan praktisi Penelitian ini mengunakan Cara penilaian urutan prioritas
perikanan tangkap tentang pendekatan kualitatif. Kelompok mengikuti pola berdasarkan persentase
prioritas dan ketepatan IKK pada fokus adalah kelompok yang kinerja yang dikemukakan oleh Gonzalez
industri perikanan tangkap membahas hal-hal yang spesifik, (2006) penilaian ini secara sederhana
terpadu. Sebelum pelaksanaan terstruktur, mempunyai kerangka dipisahkan ke dalam 5 pita (band) untuk
FGD, setiap peserta dibagikan waktu dan prosedur. tiap kelompok nilai
longlist untuk memberikan
penilaian awal tentang prioritas
indikator perikanan tangkap
terpadu.
 Keberhasilan pengarug kepemimpinan
setidaknya dapat dilihat dari tiga
indikator penting yaitu perubahan struktur,
produk dan kultur. Dua indikator perubahan
Dengan menggunakan
yang pertama, yaitu struktur dan produk,
metode pengumpulan data melalui
relatif lebih baik jika
bagaimana peran kepemimpinan stock-taking dari berbagai
dibandingkan dengan perubahan kultur,
transformasional mampu textbook, jurnal dan
dimana LAN masih harus bekerja keras
mendorong terjadinya dokumen yang ada, serta dengan
untuk merubah kebiasaan lama (breaking
perubahan organisasi. melakukan observasi dalam kurun
habit) yang selama ini dilakukan
waktu
menjadi kebiasaan baru yang mencerminkan
setahun terakhir,
harapan stakeholder baik internal maupun
eksternal yaitu: profesionalisme dalam
menjalankan tugas dan fungsi di
bidang kajian dan kediklatan.
 Methodology
Discussion
ched Variable Findings

1. Berdasarkan Kementerian
Kesehatan (2012) bahwa Strategi pertumbuhan dengan
sampai dengan tahun 2011, konsentrasi integrasi horizontal
nelitian ini adalah
tau Kota di Provinsi jumlah puskesmas di Provinsi yang dapat dikembangkan
Jawa Timur sebanyak 956 unit adalah peningkatkan varian dan
emiliki Puskesmas
kabupaten atau kota yang terdiri dari 400 mutu pelayanan rawat inap
puskesmas rawat inap dan 556 puskesmas di Jawa Timur.
elitian ditentukan
non Analisis Matriks SWOT
purposive dengan
rawat inap yang tersebar di 38 dapat menghasilkan alternatif
eterwakilan budaya kabupaten/ kota. Adapun strategi SO dan WO untuk
awa Timur, sehingga
rasio puskesmas terhadap mengembangkan pelayanan
kota dalam penelitian
penduduk Jawa Timur pada rawat inap Puskesmas di Jawa
Lumajang (mewakili
tahun 2011 sebesar 2,50 per Timur dengan mendasarkan
n), Kota Surabaya
100.000 penduduk, artinya sasaran strategi operasional
k), Kabupaten Blitar
setiap 100.000 penduduk peningkatan mutu, eferensiasi,
ram), dan Kabupaten dilayani oleh 2-3 biaya rendah dan
i budaya Madura).
puskesmas atau 1 puskesmas fleksibelitasyang berbasis
melayani service delivery system.
40.027 penduduk

Pada tingkat sektor perikanan,

Data BPS tahun 2008, ternyata pulau dan lokal, return on asset
dinamisasi perusahaan
rutan prioritas
perikanan di Bitung yang
asarkan persentase
bergerak di bidang
akan oleh Gonzalez
penangkapan menurun
secara sederhana
sebesar 66,9% dari tahun 2000
5 pita (band) untuk
sebanyak 143 perusahaan
pok nilai
menjadi 33 perusahaan di
tahun 2007.
prioritas indikator ekonomi
terdiri dari nilai ekspor, trend
investasi, dan pendapatan;
indikator finansial terdiri dari
pendapatan, perdagangan antar
(ROA) dan return on investment
(ROI); indikator sosial terdiri dari
jumlah Anak Buah Kapal (ABK),
risiko kecelakaan, dan tingkat
pendidikan; indikator ekologi
terdiri dari laju eksploitasi,
produktivitas per kapal, dan
komposisi tangkapan; indikator
pemerintah terdiri dari
kecepatan proses penyelesaian
ijin, hak kepemilikan dan
kecepatan proses penyelesaian
ijin trip.
 Perubahan yang terjadi di LAN
tergolong sangat cepat. Hanya
dalam kurun waktu kurang dari
ug kepemimpinan satu setengah tahun banyak
dilihat dari tiga perubahan yang terjadi. Salah
perubahan struktur, satu perubahan yang mencolok
indikator perubahan adalah pada perubahan struktur
truktur dan produk, organisasi. Perubahan struktur
baik jika Dalam sebuah seminar ini ditandai dengan lahirnya
n perubahan kultur, nasional dalam rangka hari Perpres Nomor 57 Tahun 2013
arus bekerja keras ulang tahun LAN, Agus tentang Lembaga Administrasi
saan lama (breaking Dwiyanto, Kepala LAN Negara.
ma ini dilakukan mengatakan bahwa di Lahirnya Perpres Nomor 57
yang mencerminkan usianya yang menginjak ke-56 Tahun 2013 ini telah
aik internal maupun tahun, LAN bukan hanya tidak memangkas lima kedeputian
esionalisme dalam kehilangan elevansinya tetapi yang dimiliki LAN menjadi
as dan fungsi di justru menjadi semakin eksis tiga kedeputian,
n kediklatan. dan menjadi bagian dari arus konsekuensinya perubahan
besar reformasi administrasi di nomenklatur pada unit
Indonesia. eselon dua dan tiga bahkan
empat mengalami perubahan.