Pertama, Terjadi aliran informasi mengenai catatan waktu kerja (job time) dari bagian
produksi kebagian cost accounting. Bagian produksi juga menyerahkan payroll time
information kepada bagian penggajian untuk diproses (dihitung) gaji masing masing
karyawan.
Adapun untuk informasi job time information digunakan oleh bagian cost accounting untuk
membebankan suatu beban pada job tertentu (ingat akuntansi untuk job order costing).
Bagian cost accounting akan mencatat penggunaan tenaga kerja, penggunaan bahan baku,
dan overhead pabrik (tenaga kerja tidak langsung, bahan pembantu dll) dengan jurnal sbb.
Dr. WIP
Cr. Beban Bahan Baku
Cr. Beban Tenaga kerja langsung
Cr. Beban overhead pabrik
Bagian payroll memproses penggajian untuk masing masing karyawandan mencatat pada
daftar penggajian (payroll record) periodik (bulanan atau dua mingguan). Berdasarkan daftar
pengggaji periodik maka bagian payroll (penggajian) menyiapkan pembayaran gaji
menggunakan check (pay check) kepada masing masing karyawan.
Sebelum menyiapkan payccheck maka daftar penggajian periodik diserahkan kepada bagian
Account Payable untuk mendapatkan pengesahan pembayaran. Bagian account payable
mengesahkan daftar penggajian periodik dan mempersiapkan pengisian saldo di rekening
bank untuk penggajian. Daftar penggajian yang telah disyahkan kemudian dicatat dengan
pengakui Beban Gaji dan Utang gaji sbb:
Dr. Beban Gaji
Cr. Utang Gaji
Berdasarkan otorisasi dari Account Payable maka kasir pembayaran melakukan transfer
kepada rekening penggajian. Karyawan yang menerima check penggajian melakukan
pencairan tunai ke bank. Dari laporan bank diperoleh informasi bahwa telah tejadi pencairan
dana oleh karyawan untuk penggajian. pemegang rekening penggajian (baisanya
menggunakan kas kecil) lakukan pencatatan pada buku kas kecil (dengan sistem imprest
fund).
System imprest fund adalah sistem pencatatan dana kas kecil dengan saldo kas kecil yang
selalu tetap.
Pada saat pembentukan kas kecil
Dr. Kas Kecil
Cr. Kas
Saat penggunaan
Dr. Beban-beban
Cr. Kas Kecil
Bisa juga dengan transfer ke rekening masing masing karyawan, sehingga paycheck hanya berupa
slip gaji. Pembayaran dilakukan oleh bank langsung ke rekening masing masing sesuai dengan daftar
penggajian periodik.
Bagian pembayaran kas melakukan pemrosesan paymaster distribution (berisi daftar transfer
atau daftar pembayaran). Paymaster disimpan dibagian pembayaran kas. Berdasarkan fund
transfer check dan payroll register yang diterima dari bagian data processing maka bagian
pembayaran kas melakuan pencocokan kedua dokumen tersebut untuk disyahkan sebagai
dasar pembayaran. Setelah kedua dokumen tersebut disyahkan maka dilakukan penyiapan
payroll register dan fund transfer check ditandatangani untuk diserahkan ke bank sedangkan
payroll check register disimpan di bagian pengeluaran kas.
Sistem yang sudah direingeering
Pada sistem yang sudah direeingeering tidak ada proses manual. Masing masing terminal
langsung meng akses pada data base dan dokumen yang dihasilkan oleh data base diproses
secara otomatis oleh data base.
Pertanyaan: adakah syarat khusus atau kriteria perusahaan yang dapat menggunakan
reengineering system pak?
Jawaban: Syarat utama harus memenuhi prinsip, manfaat dari reegineering harus lebih besar
dari biaya yang dikeluarkan untuk reeingineering sistem.
Berikutnya: perusahaan harus mempunyai sumber daya yang mencukupi untuk reengineering
sumber daya manusia, sumberdaya financial, sumber daya perangkat. Proses manual yang
dilakukan pada sistem yang sudah mengalami reengineering terlihat hanya pada saat input
data ke terminal dan pembayaran ke bank, selebihnya dilakukan oleh database.
SIA Pertemuan 2 (CH07) The Conversion Cycle
Continuum merupakan suatu garis maju yang bergerak secara terus menerus. Continuum
dalam praktik manufaktur (berdasarkan status kelas dunia) menunjukkan adanya pergerakan
Perusaahaan tradisional------>Perusahaan dalam Transisi------->perusahaan kelas
dunia
Perusahaan kelas dunia - World Class Firm
Adalah perusahaan yang telah mencapai standar tinggi dan telah mengalami perubahan
mendasar dari bentuk organisasi dan manajemen tradisional .
Terus meningkatkan di semua aspek operasinya, termasuk prosedur manufakturingnya yang
sangat berorientasi pada pelanggan.
Perusahaan kelas dunia membutuhkan metode akuntansi baru dan sistem informasi baru
yang:
a. menunjukkan apa yang penting bagi pelanggannya
b. mengidentifikasi produk yang menguntungkan
c. mengidentifikasi pelanggan yang menguntungkan
d. mengidentifikasi peluang untuk peningkatan dalam operasi dan produk
e. mendorong adopsi kegiatan dan proses nilai tambah di dalam organisasi dan
mengidentifikasi yang tidak menambah nilai
d. secara efisien mendukung banyak pengguna dengan informasi keuangan dan nonkeuangan
SIKLUS KONVERSI
Siklus konversi mengubah sumber daya input, bahan baku, tenaga kerja, dan overhead
menjadi produk atau jasa jadi untuk dijual.
Siklus konversi terdiri dari dua subsistem:
1. Sistem produksi
2. Sistem akuntansi biaya
Sistem Produksi
Melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan kontrol produk fisik melalui proses pembuatan
a. menentukan persyaratan bahan baku
b. Otorisasi pelepasan bahan baku ke dalam produksi
c. otorisasi pekerjaan yang harus dilakukan dalam proses produksi
d. mengarahkan pergerakan kerja melalui berbagai tahapan produksi
Metode Produksi
a. Pemrosesan Berkelanjutan (Continous Processing) menciptakan produk yang homogen
melalui serangkaian prosedur standar yang berkelanjutan.
b. Batch Processing menghasilkan kelompok produk (batch) yang berbeda. Setiap item dalam
batch serupa.
c. Make-to-Order Processing, melibatkan pembuatan produk-produk diskrit (tidak continous)
sesuai dengan spesifikasi pelanggan.
Penjelasan
Ramalan pejualan + Inventory Status Report + Spesifikasi Engineering + BOM & route
sheet, dokumen tersebut menentukan
a. Permintaan Material, dan
b. Kebutuhan (ketentan) operasional.
Berdasarkan pada dokumen dokumen tersebut (Ramalan penjualan - Operation Reqiremen)
maka disusunlah suatu rencana produksi yang meliputi
a. Work Order (nomor pekerjaan)
b. Move tickets (kartu perpindahan batch dari satu station-jenis pengerjaan ke station lainnya)
c. material requisition (permintaan material)
e. membuka (memulai) setiap work order (nomor pekerjaan)
Penanganan work order, move ticketd, material requisition, dan memulai pekerjaan (open
work order) menjadi tanggung jawak disetiap work center.
Job tickets digunakan oleh bagian cost accounting untuk menentukan pembebanan cost
kepada masing-masing work order yang menggunakannya.
Time cards menjadi dasar proses penggajian.
Move ticket yang sudah lengkap (proses produksi selesai) digunakan untuk perencanaan dan
pengendalian produksi.
Reorder point adalah titik pemesanan kembali (pada tingkat unit persediaan berapa harus
dilakukan pemesanan kembali)
Lead time adalah masa jeda antara waktu pemesanan dengan persediaan sampai.
Daily demands adalah penggunaan (permintaan) persediaan secara harian
Fungsi dari Cost Accounting
a. Merekam efek keuangan dari peristiwa yang terjadi dalam proses produksi
b. Memulai (inisiasi) work order (perintah kerja)
c, Petugas akuntansi biaya membuat catatan biaya baru untuk batch baru dan memfile dalam
file WIP
d. memperbarui catatan manakala bahan dan tenaga kerja digunakan
e. Menerima move ticket terakhir yang menandakan penyelesaian proses produksi
f. Petugas menghapus lembar biaya dari file WIP
g. menyiapkan voucher jurnal untuk mentransfer saldo ke akun persediaan barang jadi dan
meneruskan ke departemen Buku Besar
Pertanyaan: Pak saya ingin bertanya terkait asumsi yang digunakan. Apa yang menjadikan
dasar asumsi itu pak? Apakah hasil dari perhitungan EOQ pak?
Jawaban: Asumsi merupakan suatu anggapan yang digunakan agar suatu konsep (model
EOQ) mampu menampilkan makna kebenarannya. Asumsi dikembangkan sendiri oleh yang
pertama kali merumuskan suatu konsep (dalam hal ini EOQ). Kalau asumsi asumsi yang
mendasari suatu konsep tidak terpenuhi, maka makna kebenaran dari konsep tersebut menjadi
tumbang. Jadi, asumsi adalah fondasi dari bangunan konsep. Contohnya jika asumsi pertama
bahwa permintaan bersifat konstan tidak terpenuhi (permintaan tidak dapat diprediksi) maka
penggunaan EOQ tidak bermanfaat.
Pertanyaan: Izin bertanya pak model dengan metode persediaan apakah sama atau beda
pak?
Jawaban: Model persediaan dibangun salah satunya dengan adanya metode tertentu yang
dijalankan. Jadi metofe menjadi bagian dari model.
SEQUENTIAL CODE
• Mewakili item dalam urutan-urutan
• Biasa digunakan untuk prenumber dokumen
• Memungkinkan sistem melacak setiap transaksi yang diproses dan mengidentifikasi
dokumen yang tidak sesuai urutan
• Kekurangan:
• informasi sewenang-wenang
• sulit untuk membuat perubahan dan penyisipan
BLOCK CODE
• Mewakili seluruh kelas item dengan membatasi setiap kelas pada rentang tertentu
dalam skema pengkodean
• Digunakan untuk bagan akun yang merupakan dasar untuk buku besar
• Mengizinkan penyisipan kode baru di dalam blok tanpa harus menata ulang seluruh
struktur pengkodean
Kekurangan:
• informasi sewenang-wenang
Penulisan NIM dengan menggunakan GROUP CODE karena setiap kumpulan digit mewakili
informasi tertentu. Bandingkan dengan kode berikut ini
Urutan angka tersebut hanya menunjukkan sequence (urut urutan). Tidak menunjukkan
informasi selain urutan saja.
Group Code
Digunakan untuk mewakili item yang kompleks dan kejadian kejadian yang melibatkan dua
atau lebih potongan (bagian informasi) yang menggunakan zona, bidang yang mempunyai
makna khusus.
Alphabetic Codes
Mungkin digunakan untuk banyak tujuan yang sama sebagaimana digunakan dalam kode
nomor.
Dapat dipakai secara berurutan atau sebagai suatu block dan group coding.
Dapat digunakan untuk mewakili item-item informasi dalam jumlah yang sangat besar
kelemahannya:
Informasinya acak (tidak berurutan-sambung menyambung)
MNEMONIC CODES
Karakter abjad dalam bentuk singkatan dan kombinasi lain yang mengandung makna
keunggulannya memudahkan pemakai mengidentifitkasi makna dibalik singkatan
Contoh:
kfc 4420 (kode telp kfc)
JKT (KODE KOTA JAKARTA)
Kelemahan: Penggunaan dan ketersediaan kode yang terbatas.
Pengendalian akses:
DIRECT-voucher jurnal hanya boleh diposting oleh orang yang berwenang
INDIRECT dokumen sumber harus diberi nomor awal dan log disimpan
Catatan akuntansi - harus dapat melacak dokumen sumber dari awal sampai dengan
dampaknya terhadap laporan keuangan dan sebaliknya.
Verifikasi independen
- voucher dan ringkasan jurnal direkonsiliasi oleh departemen buku besar.
Dua laporan operasional penting yang digunakan:
- daftar voucher jurnal
- laporan perubahan buku besar umum
Kekurangan
• inefisiensi - produksi dokumen manual yang harus dimasukkan ke dalam sistem dan
disimpan
• rekonsiliasi yang jarang
STRUKTUR MASALAH
Struktur masalah mencerminkan seberapa baik pembuat keputusan memahami masalah.
Elemen struktur masalah:
a. Data
b. Prosedur
c. tujuan
Dalam Database Approach, maka setiap program dibangun untuk melayani jenis transaksi
tertentu ang menggunakan data yang terintegrasi dalam sebuah DBMS. Semua program dapat
menggunakan data yang beraneka ragam yang terintegrasi dalam sebuah DBMS. Program-
program tersebut dapat dikengembangkan ulang terhadadap berbagai jenis data dalam DBMS
yang sebelumnya tidak digunakan oleh program tersebut.
FITUR-FITUR DBMS
1. Pemakai program-membuat kehadiran DBMS transparant terhadap semua pemakai.
2. Pencarian langsung- memungkinkan pengguna yang syah untk mengakses data tanpa
melakukan modifikasi pemrograman.
3. Pengembangan Aplikasi-aplikasi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan pengguna
4. Back up (cadangan) dan pemulihan-salinan database
5. Pelaporan penggunaan data base-menangkap statistik pada penggunaan database (siapa,
kapan, dll)
6. Akses Data base-akses yang syah atas bagian dari database
Tujuan data base adalah untuk menyediakan akses yang terkendali kepada data base
DBMS adalah perangkat lunak khusu untuk mengetahui elemet data yang mana yang
oleh setiap pemakai di perbolehkan untuk di akses dan menolak akses data kepada
pemakai yang tidak diperbolehkan (unauthorized).
Query Language
Kemampuan query memungkinkan pengguna akhir dan pemrogram profesional untuk
mengakses data dalam database tanpa perlu program konvensional.
Structured Query Language (SQL) ANSI adalah bahasa generasi keempat yang
telah muncul sebagai bahasa permintaan standar.
SIA (CH10) ERPS
ERP ADALAH:
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan.
Dalam sistem ERP tersebut, data bukan merupakan properti dari data base.
Selanjutnya, pengembangan data base tidak akan mempengaruhi data karena data berada
dalam sebuah DATA WARE HOUSE, sedangkan data base hanya menangani aplikasinya.
ATESTASI VS ASURANSI
ATESTASI:
Perikatan di mana seorang praktisi dilibatkan untuk mengeluarkan, atau memang
mengeluarkan, komunikasi tertulis yang mengungkapkan kesimpulan tentang keandalan
pernyataan tertulis yang merupakan tanggung jawab pihak lain. (SSAE No. 1, AT Sec.
100.01)
ASURAN
Layanan profesional yang dirancang untuk meningkatkan kualitas informasi, baik finansial
maupun non-finansial, digunakan oleh para pembuat keputusan
termasuk, tetapi tidak terbatas pada ATESTASI
Jasa assuran meliputi jasa atesasi dan jasa lainnya, audit termasuk dalam jasa atestasi.
Jasa telaah atas prosedur termasuk dalam irisan antara jasa atestasu dengan jasa konsultasi
maajemen.
Audit Keuangan
Audit keuangan merupakan jasa atestasi oleh auditor profesional (CPA) berkenaan dengan
penyajian laporan keuangan yang dapat dipercaya
Tiga tahapan dalam audit keuangan:
a. Penenalan usaha klien
b. Evaluasi dan pengujian pengendalian internal
c. Penilaian reliabilitas data laporan keuangan
ELEMENT AUDIT
1. Prosedur sistematis digunakan
2. Bukti diperoleh
tes pengendalian internal
tes substantif
3. Penentuan materialitas untuk kelemahan ditemukan
4. Menyiapkan laporan audit & opini audit
IT Audit
Karena sebagian besar sistem informasi menggunakan teknologi informasi, audit TI biasanya
merupakan komponen penting dari semua audit eksternal (keuangan) dan internal.
Audit TI:
1. Fokus pada aspek berbasis komputer dari sistem informasi organisasi
2. Menilai implementasi, operasi, dan kontrol sumber daya komputer yang tepat
RISIKO AUDIT
Kemungkinan auditor menerbitkan opini wajar tanpa pengecualian manakala terdaapt salah
saji material dalam laporan keuangan audit.
INHERENT RISK, Risiko yang melekat terkait dengan karakteristik unik dari bisnis atau
industri klien.
CONTROL RISK, Risiko pengendalian adalah kemungkinan bahwa struktur
PENGENDALIAN cacat karena tidak ada PENGENDALIAN atau PENGENDALIAN tidak
memadai untuk mencegah atau mendeteksi kesalahan dalam akun.
DETECTION RISK, Risiko deteksi adalah risiko yang bersedia diambil oleh auditor
sehingga kesalahan yang tidak terdeteksi atau dicegah oleh struktur kontrol juga tidak akan
terdeteksi oleh auditor.
Pertanyaan: Maksud dari tugas auditor internal yg dapat mengurangi biaya auditor eksternal
contoh nya apa ya pak?
Jawaban: Contohnya audit kepatuhan, audit operasional
Jika kepatuhan dan pengendalian operasional berjalan efektif, maka auditor eksternal tidak
perlu memperluas prosedur pemeriksaan,,,,sehingga bukti yang dikumpulkan tidak banyak
dan waktu penugasan juga tidak lama sehingga biaya audit eksternal dapat dikurangi
Kontrolnya:
- meninjau dokumentasi organisasi & sistem, mengamati perilaku, dan meninjau tabel
otoritas basis data
Tujuan pengembangan sistem: memastikan bahwa ...
- Kegiatan SDLC diterapkan secara konsisten dan sesuai dengan kebijakan manajemen
- sistem yang semula diterapkan bebas dari kesalahan materi dan penipuan
- sistem itu dinilai perlu dan dibenarkan di berbagai pos pemeriksaan di seluruh SDLC
- dokumentasi sistem cukup akurat dan lengkap untuk memfasilitasi kegiatan audit dan
pemeliharaan
Pengendalian atas system development
- teknik otorisasi sistem
- prosedur pengembangan yang bagus
- partisipasi tim audit internal
- pengujian sistem secara memadai
Atas tujuan pemeliharaan sistem
yaitu untuk mendeteksi pemeliharaan program yang tidak syah dan menyimpulkan bahwa:
- prosedur pemeliharaan melindungi aplikasi dari perubahan yang tidak syah.
- aplikasi bebas dari eksalahan (error) secara material
- Perpustakaan program terlindungi dari akses yang tidak syah
PENGENDALIAN atas pemeliharaan sistem
- persyaratan otorisasi untuk pemeliharaan program
- dokumentasi perubahan yang sesuai
- pengujian yang memadai terhadap perubahan program
- merekonsiliasi nomor versi program
- mengulas tabel otoritas pemrogram
- tabel uji otoritas
Tujuan pusat komputer: menentukan bahwa ...
- kontrol keamanan fisik secara memadai melindungi organisasi dari paparan fisik
- perlindungan asuransi atas peralatan memadai untuk memberi kompensasi pada organisasi
atas kerusakan, atau kerusakan pada, pusat komputernya
- dokumentasi operator memadai untuk menangani operasi rutin serta kegagalan sistem
- rencana pemulihan bencana organisasi memadai dan layak
PENGENDALIAN ATAS PUSAT KOMPUTER
- layout fisik tertata secara baik
- rencana pemulihan karena bencana dan backup
- datar review atas aplikasi kritis
Tujuan Internet & Intranet: menentukan bahwa kontrol komunikasi ...
- dapat mendeteksi dan memperbaiki kehilangan pesan karena kegagalan peralatan
- dapat mencegah dan mendeteksi akses ilegal baik secara internal maupun dari internet
- akan membuat data apa pun yang berhasil ditangkap oleh pelaku tidak berguna
- cukup untuk menjaga integritas dan keamanan data yang terhubung ke jaringan
PENGENDALIANNYA:
Meliputi
- kegagalan peralatan: pemeriksaan saluran (paritas & gema), dan cadangan
- ancaman subversif: kontrol akses, enkripsi data, dan firewall
- kontrol pesan: penomoran urutan, otentikasi, log transaksi, polling permintaan-respons
TEKNIK WHITEBOARD
- Metode data uji: menguji logika atau masalah kontrol - bagus
untuk sistem baru atau sistem yang telah mengalami
pemeliharaan terbaru
+ evaluasi sistem kasus dasar (BCSE) - menggunakan
serangkaian transaksi pengujian yang komprehensif
+ tracing - melakukan penelusuran elektronik dari logika internal aplikasi
-Metode Uji Data bukanlah pembodohan
+ snapshot - satu poin dalam pemeriksaan waktu
+ biaya tinggi untuk mengembangkan data uji yang memadai