Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nova Indah Nurmala

NPM : 062119066

RESUME SIKAP ILMIAH DAN ILMU KARAKTER

Menurut Oxford Advanced Learner Dictionary mencantumkan bahwa sikap (attitude)


berasal dari bahasa Italia attitudine yaitu “Manner of placing or holding the body, dan way
of feeling, thinking or behaving”. Dalam buku Notoadmodjo (2003 : 124) mengemukakan
bahwa sikap (attitude) adalah merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari
seseorang terhadap stimulus atau obyek.

Sikap yang harus dimiliki seseorang khususnya seorang peneliti diantaranya, rasa
ingin tau. Sikap ini diwujudkan dengan selalu muncul berbagai pertantaan pada banyak hal.
Sikap kedua yaitu jujur, misalnya seseorang harus melaporan hasil laporan pengujiannya
yang sebenarnya. Sikap ketiga yaitu teliti, seorang peneliti harus memiliki sikap ini agar tidak
terjadinya kesalah yang dapat merugikan hasil penelitiannya. Sikap keempat yaitu tekun,
seorang peneliti harus tekun ketika melakukan penelitiannya walaupun terdapat kesalahan-
kesalahan yang terjadi. Sikap kelima yaitu kritis, sikap kritis direalisasikan dengan mencari
informasi sebanyak-banyaknya, baik dengan jalan bertanya kepada siapa saja yang
diperkirakan mengetahui masalah maupun dengan membaca sebelum menentukan
pendapat untuk ditulis. Sikap yang keenam yaitu terbuka, seorang peneliti harus bersika
terbuka pada masukan orang lain yang dapat membantu. Sikap ketujuh yaitu objektif,
peneliti harus bicara apa adanya secara objektif tanpa terpengaruh oleh perasaan pribadi.
Sikap ke delapan yaitu menghargai sikap orang lain, dengan cara mengutip dan
mengucapkan terimakasih kepada pengarang. Sikap ke sembilan yaitu berani
mempertahankan kebenaran, dapat diwujudkan dengan berani mempertakankan
kebenaran atas fakta dari hasil penelitian. Sikap kesepuluh yaitu mampu menjangkau ke
depan, yaitu seorang peneliti bersifat futuristic yang berpandangan jauh dan mampu
membuat hipotesis-hipotesis baru. Sikap selanjutnya yaitu keseimbangan antara scepticism
dan receptivity yaitu Seorang ilmuwan seharusnya menerima (dan kemudian mengkritisi)
suatu konsep atau hasil baru yang diajukan ketimbang menghadapinya dengan penolakan.
Sikap kritis yang menolak semua hal baru telah terbukti merampas baik kesenangan dalam
sains maupun bahan mentah bagi kemajuan sains.

Anda mungkin juga menyukai