Askep Waham
Askep Waham
I. PENGKAJIAN
A. Identitas
Pasien Penanggung
Nama : “L” “PM”
Umur : 51 tahun 55 tahun
Jenis kelamin : Perempuan Laki-laki
Agama : Hindu Hindu
Status Perkawinan : Kawin Kawin
Pendidikan : Strata 1 SD
Pekerjaan :- Swasta
Alamat : Jl. Sudirman Tembilahan
No. CM : 02.73.83 -
Tanggal dirawat : 18 Mei 2020
Tanggal Pengkajian : 18 Mei 2020
Ruang Rawat :-
Hubungan dgn Pasien : -Suami Pasien
B. Alasan Masuk
1. Saat MRS
a. Autoanamesis
Pasien datang ke puskesmas Tembilahan kota diantar oleh keluarganya.
Pasien menggunakan baju berwarna coklat dan terlihat kotor, dan menggunakan
kain ( kamen) berwarna coklat dengan motif batik dan terlihat kotor. Rambut
terikat rapi, kuku panjang kotor dan gigi terlihat kotor. Ketika pasien ditanya
tentang namanya, pasien dapat menjawab dengan benar. Ketika pasien ditajya
sedang berada dimana pasien menjawab sedang berada di Bangli dan ditanyakan
sedang berada di Bangli mana, pasien menjawab tidak tahu. Ketika pasien
ditanya dengan siapa kesini pasien menjawab dengan suaminya. Pasien
mengatakan bahwa dirinya tidak mau makan karena dia mempunyai matahari, dia
sering mengatakan bahwa dicari oleh matahari karena dia sangat suka dengan
matahari. Pasien juga mengatakan bahwa ia adalah orang kaya, pasien
mengatakan bahwa ia mempunyai anak 12 dan banyak anaknya mati di amah
“leak”. Pasien mengatakan bahwa ia mempunya uang20 juta, kalung dan anting,
dan ia mengatakan semua itu ia buang karena sudah terlalu banyak ia miliki.
Pasien juga mengatakan bahwa ia mempunyai anak yang berada di america dan
papua.
b. Heteroanmesis
Pasien dibawa ke puskesmas Tembilahan kota oleh suami dan anaknya.
Pasien di bawa ke puskesmas Tembilahan kota dengan keluhan pasien ngomel
ngomel sejak 13 hari yang lalu. Suami pasien mengatakan bahwa istrinya bisa
ngomel tanpa henti. Pasien pernah di bawa berobat juga pada bulan Pebruari
2015 dan pasien di rawat selama 26 hari dengan keluhan yang sama seperti yang
dialami sekarang.
Suami pasien mengakatan pasien seperti ini secara tiba tiba, tidak tahu apa
penyebabnya karena ia merupakan orang yang tertutup. Pada tahu 2004 setelah
pasien melahirkan anak ketiga suami pasien mengatakan bahwa banyak keluar
cairan putih dari kemaluannya dan sudah di priksakan ke prodia dan hanya di
katakan infeksi biasa. Suami pasien mengatakan bahwa pasien merasa kepikiran
dan stress karena cairan putih yang keluar secara terus menerus dari kamaluannya
itu berbau tidak sedap. Pada tahun 2004 anak ketiga pasien tersebut meninggal
dan pasien hanya berduka sebentar. Suami pasien mengatakan tidak ada keluarga
pasien yang menderita gangguan jiwa dan penyakit genetik lainnya.
2. Saat Pengkajian
Saat pengkajian tanggal 18 Mei 2014 pasien mengatakan bahwa dirinya akan
pergi ke Amerika mencari anaknya. Pasien mengatakan akan di bawakan anting dan
kalung. Pasien juga mengatakan bahwa dirinya mempunyai uang 20 juta dan akan di
robek karena sudah terlalu banyak mempunyai uang. Pasien mengatakan bahwa ia
mempunyai anak 12 dan mengatakan bahwa suaminya mencari istri lain padahal
sudah mempunyai anak 12.
C. Faktor Predisposisi
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Ya Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
Berhasil Kurang berhasil Tidak berhasil
2. Penolakan dari lingkungan:
Ya Tidak
Jelaskan: Pasien mengatakan keluarganya menerima kehadirannya di rumah
dengan baik, baik sebelum MRS maupun sepulang dari dirawat yang lalu.
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?
Ya Tidak
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Pada saat pengkajian pasien mengatakan banyak yang iri terhadapnya karena ia
adalah orang kaya.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
D. Fisik
1. Tanda vital : TD : 120/70 mmHg N : 80x/menit S : 36,5°C RR : 20x/menit
2. Ukuran : TB : 156 cm BB : 49 Kg Turun Naik
3. Keluhan fisik Ya Tidak
Masalah Keperawatan: Tidak ada
E. Psikososial
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki : Perempuan
X : Meninggal : Pasien
: Tinggal serumah
2. Konsep Diri
a. Citra tubuh
Pasien kurang dapat menerima dirinya, pasien mengatakan bermasalah
dengan keputihannya dan mengatakan keputihannya itu adalah darah.
b. Identitas diri
Pasien senang menjadi perempuan dan menjadi seorang ibu. Pasien dapat
menerima status dan posisi dalam lingkungan sekitarnya.
c. Peran
Selama dirawat di ruang Drupadi Pasien berperan sebagai pasien. Saat
sebelum MRS pasien mengatakan memiliki peran sebagai istri bagi
suaminya dan orang ibu bagi anaknya yang dilakukan dengan menjadi ibu
yang baik.
d. Ideal Diri
Pasien mengatakan ingin cepat pulang dan ingin menjenguk anaknya ke
papua dan amerika. Pasien juga mengatakan ingin di belikan kalung dan
sumpel emas.
e. Harga Diri
Pasien masih merasa dirinya berharga dan berarti bagi orang lain di
sekelilingnya dan merasa dirinya baik. Namun pasien mengatakan dirinya
tidak biasa bergaul dengan keluarga dan tetangga atau teman-teman di
lingkungannya karena pasien ngekoh, dan pasien mengatakan bahwa
banyak yang iri dengan dirinya karena ia mempunyai banyak uang. Saat
pengkaijan mata pasien tampak melotot dan menjawab dengan suara keras
dan sedikit berteriak
Masalah Keperawatan: Gangguan Isi Pikir: Waham Kebesaran
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah suami dan
anaknya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
Pasien mau bercerita kepada perawat, namun pasien sering triak triak di
kamar dengan mata melotot ketika berbicara sehingga orang orang di
sekitarnya takut untuk berinteraksi dengannya dan pasien juga kadang
terlihat masih galak.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan jarang berinteraksi dengan teman di ruangan karena
tidak di ijikan keluar dari ruangan sebab pasien di nilai belum stabil dalam
mengendalikan emosi
Masalah Keperawatan : Kerusakan Interaksi Sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan dirinya beragama Hindu, dan yakin setelah keluar dari
sini dirinya akan sembuh.
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan bahwa ia adalah mangku biasa bersembahyang di
rumah dan di Pura yang ada di Desanya saat sebelum MRS. Saat
pengkajian pasien mengatakan bahwa dirinya tidak pernah sembahyang
karena malas.
Masalah Keperawatan: Tidak ada
F. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak Rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai
Cara pakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Pada saat pengkajian pasien menggunakan celana berwarna hitam bunga bungan
dan baju berwarna ciklat dilapisi kebaya pink. Bajunya tampak bersih tetapi
celanya basah karena pasien suka ngompol di celana. Pasien mengatakan biasa
mandi 2x sehari, tidak pernah sikat gigi karena ngekoh dan jarang kramas.
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
Cepat Apatis
Keras Lambat
Gagap Membisu
Inkoherensi Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan:
Pada saat ditanya pasien menjawab pertanyaan perawat dengan bertriak dan
nada yang tinggi, dan saat ditanya nama, alamat, dan keluarga pasien mampu
menjawab dengan baik. Saat diajak bercerita, pasien mengatakan akan
menyusul anaknya ke amerika dan pasien mengatakan bahwa ia mempunya
uang 20 juta serta kalung dan anting emas tp uangnya sudah di robek dan di
kalung serta antingnya sudah di buang. Pasien juga mengatakan akan di belikan
kalung dan anting emas oleh anaknya.
Masalah keperawatan : Gangguan isi pikir : waham kebesaran
3. Aktivitas motorik
Lesu Gelisah Tik Tremor
Tegang Agitasi Grimasem Kompulsif
Jelaskan:.
Saat pengkajian pasien tampak duduk sambil duduk bernyanyi dan berbicara
dengan suara keras.
Masalah keperawatan : Tidak ada
4. Alam perasaan
Sedih Putus Asa Gembira berlebihan
Ketakutan Kuatir
Jelaskan:
Saat pengkajian pasien mengatakan ingin pulang.
Masalah keperawatan : Tidak Ada
5. Afek/emosi
Datar Tumpul Labil Tidak sesuai
Masalah keperawatan : Tidak ada.
7. Persepsi
Pendengaran Pengelihatan Perabaan
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Pasien mengatakan selama ini tidak pernah mendengar suara-suara namun pasien
melihat keputihan yang keluar dari kemaluannya adalah darah.
Masalah keperawatan : Tidak ada.
8. Proses pikir
Sirkumstansial Tangensial Kehilangan asosiasi
Flight of ideas Blocking Pengulangan
pembicaraan/preservarasi
Jelaskan :
Pada saat pengkajian pasien menjawab pertanyaan perawat dengan keras dan
nada tinggi. Pasien mengulang ulang menyebutkan ingin ke amerika .
Masalah keperawatan : tidak ada.
9. Isi pikir
Obsesi Hipokondria Ide yang terkait
Phobia Depersonalisasi Pikiran magis
Waham
Agama Somatik Kebesaran Curiga
Nihilistik Sisip piker Siar pikir Kontrol pikir
Jelaskan :
Pasien mengatakan bahwa dirinya adalah orang kaya dan pasien mengatakan
mempunyai uang 20 juta serta kalung dan anting emas. Pasien juga mengatakan
ingin mencari anaknya ke papua dan amarika.
Masalah keperawatan : Gangguan isi pikir : waham kebesaran.
11. Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat jangka
pendek
Gangguan daya ingat saat ini Konfabulasi
Jelaskan :
Pasien mampu mengingat peristiwa yang terjadi sebelumnya dan pada saat ini
Pasien tidak mengalami gangguan daya ingat baik jangka pendek maupun jangka
panjang.
Masalah keperawatan : Tidak Ada.
H. Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alcohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat berlebih
Teknik relokasi Berkerja berlebihan
Aktivitas konstruktif Menghindar
Olahraga Mencederai diri
Lainnya Lainnya
Pasien sering bercerita kepada perawat tetapi dengan teriak teriak dari kamar.
Masalah keperawatan : Tidak ada
K. Aspek Medik
- Diagnosa medik : Skizofrenia Hebefrenik
- Terapi medis :
Olandoz 2 x 10 mg
Ikalep 1 x 250 mg
- Diagnosis multiaxial :
I : Skizofrenia Hebefrenik
II : Ciri Kepribadian skozoid
III : Tidak ada diagnosis
IV : Masalah berkaitan dengan lingkungan sosial
V : GAF 40-31
II. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
A. Analisa Data
No Identifikasi Data Masalah
B. Pohon masalah
Keterangan:
: Core problem
C. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan isi pikir : waham kebesaran
4. Mengatakan perawat dapat memahami apa Pasien mengatakan bahwa suaminya mencari
yang diceritakan Pasien. selingkuhan demi mendapatkan anak lakilaki.
1 TUK 4 S:
Rabu, 20 Mei 2015 1. Membantu Pasien mengidentifikasi Pasien mengatakan bahwa dirinya memang
keyakinanya yang salah tentang situasi benar benar orang kaya.
Pukul 10.00 WITA
yang nyata (bila Pasien sudah siap).
Pasien mengatakan bahwa anaknya akan
2. Mendiskusikan dengan Pasien pengalaman membawakan banyak uang dari amerika.
wahamnya tanpa berargumentasi.
Pasien mengatakan bahwa dirinya me punyai
3. Mengatakan kepada Pasien akan keraguan mobil 3.
perawat terhadap pernyataan Pasien. Pasien mengatakan tidak peduli jika tidak ada
yang mau berteman dengannya.
4. Mendiskusikan dengan Pasien respon
perasaan terhadap wahamnya. Pasien mengatakan banyak yang
membicarakannya dan iri terhadapnya.
5. Mendiskusikan frekuensi, intensitas, dan
durasi terjadinya waham. Pasien mengatakan bahwa ia akan rajin
memanggil perawat.
6. Membantu Pasien membedakan situasi
nyata dengan situasi yang dipersepsikan O:
salah oleh Pasien
Pasien tampak sombong menceritakan tentang
TUK 5 dirinya dan keluarganya.
O:
A:
Pertahankan Kondisi
P: