Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENELITIAN

METODE MCDM DALAM PENGAMBIILAN KEPUTUSAN


“PEMBELIAN ASET BERUPA LAPTOP UNTUK KEPERLUAN
EDITING VIDEO OLEH CHANNEL YOUTUBE MRW”

DOSEN PENGAMPUH:
Lisa Risfana Sari, S.Si., M.Si.

Disusun Oleh:
Muhlishin – 1011710065
Randy Ilham Zinedine – 1011810076
Widya Restuvianti – 1011810100

DEPARTEMEN MANAJEMEN
RUMPUN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS INTERNASIONAL SEMEN INDONESIA
2020
BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industrial Evolution 4.0 telah memberikan banyak dampak terhadap banyak


sektor industri di Indonesia, banyak sekali pekerjaan maupun usaha yang telah tutup
dan berevolusi. Disisi lain, juga banyak muncul pekerjaan baru yang menjajikan
mulai dari keberlanjutanya hingga pendatannya. Salah satunya adalah menjadi
Content Creator di aplikasi video online Youtube. Dimana sebelumnya orang
mengupload video di youtube hanya karena iseng mengisi waktu luang. Akan tetapi,
saat ini telah menjadi salah satu pilihan pekerjaan yang menjanjikan. Mengupload
video di Youtube dapat menghasilkan pundi-pundi uang ketika Channel Youtube
memiliki jumlah subscriber yang besar dan akumulasi jam penayangan video yang
tinggi. Ketika ingin memiliki channel youtube yang berpenghasilan besar, maka
dibutuhkan juga video dengan konten yang bagus dan dapat diterima oleh masyarakat.

Selain konten video, tampilan video juga dapat menjadi faktor kelayakan bagi
penonton. Video dengan resolusi tinggi, efek – efek video, aksen – aksen tambahan,
serta backsound penunjang juga menjadi salah satu nilai tambah video, penonton tidak
akan menjadi bosan ketika menonton dan penonton juga tidak akan melakukan
percepatan video. Seperti yang dilakukan oleh Channel Youtube MRW, channel ini
merupakan channel Youtube yang berisikan tentang vlog pribadi yang memiliki pesan
didalamnya, Channel ini, menggunakan Tambahan – tambahan pada video yang
diupload dengan menggunakan software editing. Channel Youtube MRW
menggunakan beberapa software editing seperti Adobe Photoshop, Adobe After
Effect, Adobe Illustrator, Adobe Premiere, dan software editing lainnya. Software
editing ini biasa digunakan oleh para Content Creator untuk mengedit videonya.
Software editing ini hanya dapat digunakan di PC / Laptop saja tidak dapat digunakan
di smartphone. PC / Laptop yang digunakan juga harus memiliki spesifikasi tertentu
agar dapat mendukung berjalanya proses editing menggunakan software editing.

Penggunaan PC & Laptop memiliki kelebihan dan kekurangannya masing.


Laptop memiliki kelebihan dapat dibawa kemana saja dan bersifat fleksible,
sedangkan PC tidak bias dibawa kemana-mana. Laptop juga memiliki kekurangan ada
batas waktu pemakaiannya ketika baterai habis maka laptop akan mati, sedangkan PC
tidak ada batas waktu pemakaiannya dan dapat selalu menyala sepanjang waktu. Saat
ini, Channel Youtube MRW menggunakan PC untuk keperluan mengeditnya, karena
Channel Youtube MRW masih memenuhi target upload video yang telah dibuat dan
merasa masih belum membutuhkan laptop untuk proses editingnya. Seiring
berjalannya waktu Channel Youtube MRW berkembang dan mengalami kemajuan
seperti subscriber bertambah, like bertambah, dan viewers bertambah. Dari hal
tersebut, Channel Youtube MRW mulai lebih sering upload video serta menambah
konten – konten baru selain vlog dan channel ini memiliki 2 konten baru yaitu MRW
Jalan – Jalan & MRW Makan – Makan. Adanya konten baru ini, membuat Channel
Youtube MRW mengharuskan untuk keliling ke kota – kota untuk dijajaki sebagai
destinasi pada konten barunya.

Channel Youtube MRW mulai kewalahan untuk memenuhi target upload


video yang telah dibuat karena channel ini menggunakan PC untuk proses editingnya.
Sedangkan jarak waktu antara membuat konten dan proses editing tidak panjang yang
membuat tidak tercapainya target upload. Dari permasalahan ini, Channel Youtube
MRW akhirnya memutuskan untuk membeli laptop baru agar dapat melakukan proses
editing disambi membuat konten. Akan tetapi, Channel youtube ini memiliki beberapa
kriteria laptop yang diperhitungkan yaitu, Pertama Harga, karena tidak mungkin
membeli laptop mahal yang tidak bisa mendukung proses editing, Kedua Processor,
processor laptop yang mendukung, menjadikan laptop dapat digunakan dengan lancer
ketika proses editing, Ketiga adalah RAM, sama seperti fungsinya sama seperti
Processor, ketika RAM yang dimili besar dapat membuat proses editing berlangsung
tanpa lelet, yang Keempat adalah Penyimpanan Internal / Storage, dibutuhkan juga
penyimpanan yang besar karena konten yang dibuat pastinya memiliki resolusi
gambar yang tinggi dan besar file yang tinggi juga sehingga membutuhkan
penyimpanan yang besar. Yang Kelima adalah Baterai, karena pembelian laptop ini
diperuntukan untuk menunjang jalannya editing maka juga dibutuhkan kapasitas
baterai yang dapat mendukung jalannya proses editing secara fleksibel dimana saja.
Dari beberapa kriteria utama yang telah ditetapkan, Channel Youtube MRW
mendapatkan banyak referensi laptop yang cocok untuk editor dari teman – teman
sesama Content Creator. Teman – temannya banyak yang merekomendasikan untuk
membeli laptop gaming karena memiliki spesifikasi yang kuat untuk berjalannya
software yang berat. Channel MRW telah mendapatkan 10 tipe laptop gaming yang
berasal dari banyak referensi yang didapat. Untuk memilih laptop yang akan dibeli,
Channel Youtube MRW menggunakan 3 macam metode MCDM yaitu, Metode
Simple Additive Weighting, Metode Weighted Product, & Metode Electre.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses 3 metode MCDM dapat menentukan laptop gaming yang akan
dibeli oleh Channel Youtube MRW?
2. Apakah dari 3 metode MCDM yang dipilih memiliki perbedaan pada hasil akhir?
3. Manakah laptop gaming yang cocok untuk mendukung keperluan editing Channel
Youtube MRW?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui proses dari 3 metode MCDM dalam menentukan menentukan
laptop gaming yang akan dibeli oleh Channel Youtube MRW.
2. Untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya perbedaan pada hasil akhir 3 metode
MCDM.
3. Untuk dapat mengetahui laptop gaming yang cocok untuk mendukung keperluan
editing Channel Youtube MRW.
BAB II. Landasan Teori

A. Channel Youtube
Channel Youtube adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengunggah
video pada aplikasi Youtube. Video yang diupload dapat berupa video vlog pribadi,
video tutorial, bahkan video tentang pengetahuan. Saat ini Channel Youtube adalah
salah satu pilihan pekerjaan yang menjanjikan, karena dapat mengahilkan pundi-pundi
uang hingga ratusan juta perbulan. Jika ini mendapatkan penghasilkan yang tinggi
dari Youtube, pemilik channel youtube harus mengunggah video yang dapat
menghasilkan viewers yang tinggi serta dapat menambah subscriber channel
youtubenya. Agar channel youtube memiliki subscriber dan viewers yang tinggi,
video yang diunggah harus memiliki konten yang bagus yang didukung dengan
resolusi serta editing yang bagus. Percuma jika konten video yang bagus tidak
didukung dengan proses editing yang bagus pula.
Pengunggahan video pada youtube juga memiliki rasio tinggi lebar dan
resolusi video yang direkomendasikan agar tidak menghasilkan padding / kotak hitam
yang secara otomatis muncul ketika penonton memutar video pada youtube. Untuk
rasio yang direkomendasikan yaotu 16:9 dan resolusi video yang direkomendasikan
oleh youtube yaitu:
 2160p: 3840 x 2160
 1440p: 2560 x 1440
 1080p: 1920 x 1080
 720p: 1280 x 720
 480p: 854 x 480
 360p: 640 x 360
 240p: 426 x 240

B. Proses Editing
Proses editing adalah sebuah proses menggerakan dan menata sebuah video
shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru dan enak
dilihat. Secara umum pekerjaan ini berkaitan dengan proses pasca produksi seperti
Titling, Colour Correction dan Sound Mixing. Proses editing juga dapat diartikan
sebagai proses menyambungkan gambar dari beberapa shoot tunggal hingga menjadi
satu kesatuan cerita yang utuh. Seperti menulis cerita, sebuah shoot bisa dikatakan
sebuah kata, kalimat dan scene dan squence adalah paragrafnya. Sebuah cerita akan
utuh bila terdapat semua unsur-unsur tersebut, sama jugan dengan film.
Proses editing dapat dilakukan dengan menggunakan software editing seperti
Adobe Photoshop, Adobe After Effect, Adobe Illustrator, Adobe Premiere, Filmoral,
dan software editing lainnya. Penggunaan software editing ini hanya dapat dilakukan
di Laptop atau PC saja, Laptop atau PC yang digunakan pun harus memiliki
spesifikasi minimum agar dapat menggunakan software editing dengan lancar tanpa
adanya hambatan. Hambatan – hambatan yang terjadi biasanya seperti not responding
dan gagal render yang merupakan hambatan paling besar yang didapatkan konten
kreator ketika mengedit. Untuk menghindari hal tersebut, pemilik channel youtube
harus memiliki Laptop / PC yang memiliki spesifikasi yang dapat mendukung
software editing yang digunakan dalam proses editing.

C. RAM (Random Access Memory)


Random Access Memory atau biasa disebut RAM merupakan salah satu
bagian penting dalam sebuah perangkat komputer. Fungsi dari RAM sendiri adalah
untuk menyimpan data sementara sebelum data tersebut diproses oleh prosesor.
Kinerja sistem RAM yang kencang tentu saja akan berpengaruh pada kinerja
Laptop/PC juga. Kekencangan RAM dilihat dari kapasitas RAM, RAM sangat
penting peranannya dalam mengedit video. RAM akan bekerja sebagai tempat
penyimpanan sementara dari apa yang dikerjakan. Semakin besar kapasitas RAM
maka proses mengedit akan semain lancer tanpa hambatan.

Jika berbicara mengenai RAM, laptop yang paling murah biasanya memiliki
kqapasitas RAM 4 GB. Akan tetapi, untuk ukuran kebutuhan proses mengedit
sepertinya sudah tidak mencukupi lagi karena sudah banyak sekali menu menu baru
yang telah dimiliki software editing yang terbaru sehingga RAM dengan 4 GB sudah
kurang dapat mendukung jalannya software editing. Laptop dengan 8 GB atau lebih
akan lebih mendukung jalannya proses editing. Dalam proses editing, disarankan
menggunakan RAM minimal 8 GB dan jika ingin yang lebih lancar lagi serta tanpa
hambatan, bisa menggunakan laptop yang memiliki kapasitas RAM lebih dari 8 GB.

D. Penyimpanan Perangkat (Storage)


Storage adalah sebuah perangkat digital yang berfungsi untuk menyimpan
berbagai macam data yang dapat di simpan dalam kurun waktu yang tidak menentu
tergantung usia dan perawatan dari perangkat Storage itu sendiri. Saat ini, perangkat
Storage terus dilakukan pengembangan baik secara jenis perangkatnya, maupun
inovasi dari ukuranya. Perangkat Storage sendiri terbagi menjadi dua bagian, yaitu
Primary Storage dan Secondary Storage. Keduanya merupakan jenis yang berbeda
namun memiliki fungsi yang sama yaitu untuk media penyimpanan.
Keputusan untuk memanfaatkan media penyimpanan ini dilakukan bukan
tanpa adanya suatu alasan, namun lebih kepada manfaat storage itu sendiri. Adanya
manfaat tersebutlah yang kemudian menjadikan banyak orang menggunakan media
ini sebagai tempat penyimpanan berbagai file, video hingga foto. Banyak sekali editor
yang memilih dan membeli laptop yang memiliki kapasitas storage yang besar guna
untuk kelancaran pada proses editing. Adapun beberapa alasan di balik penggunaan
Storage sebagai media penyimpanan pada Laptop / PC oleh editor:

1. Memiliki Kapasitas Penyimpanan Yang Besar dan Permanen


Proses editing sendiri adalah menyambungkan video video pendek menjadi
satu rangkaian video. Editor membutuhkan kapasitas penyimpanan yang besar
untuk menyimpan bahan bahan untuk mengedit video, mulai dari video video
pendek, backsound, soundtrack, hingga foto. Hasil dari proses editing sendiri
berupa video panjang yang memiliki resolusi tinggi, sehingga ketika video tersebut
disimpan pastinya memerlukan ruang yang cukup untuk menyimpannya. Selain itu,
hasil editing sebelumnya tidak akan langsung dihapus karena akan menjadi
referensi yang dibutuhkan editor dikemudian hari.

2. Dapat Diakses Secara Fleksibel


Storage atau penyimpanan perangkat sendiri terdapat pada Laptop / PC yang
tentunya dapat diakses dan digunakan kapan saja secara fleksibel. Hal ini penting
bagi seorang editor yang memiliki jam terbang tinggi yang mengharuskan
menyelesaikan target yang telah dibuat.

3. Kemudahan Dalam Mengedit Dokumen Foto atau Video


Jika storage dapat menyimpan banyak dokumen foto maupun video akan
membuat kemudahan bagi editor dalam proses mengedit. Dimana editor tidak perlu
repot memiliki penyimpanan diluar perangkat seperti flashdisk dan HDD external.
Serta dengan adanya kapasitas penyimpanan yang besar akan membuat editor lebih
mudah untuk mengedit dan hanya memerlukan laptop jika dilakukan pada keadaan
yang tidak memungkinkan menggunakan PC.

E. Baterai
Baterai adalah benda yang dapat menyimpan sumber energi listrik. Baterai
pada Laptop akan memasok daya yang diperlukan oleh Laptop. Baterai laptop sangat
portabel dan dapat bertahan dalam kondisi pemakaian ekstrim. Ada kombinasi antara
sel-sel electrochemicall yang aktif memancarkan partikel yang disebut elektron; dari
satu kutub pada baterai ke kutub lain yang terhubung ke dalam sebuah sirkuit.
Komponen primer baterai laptop hanya dapat digunakan sekali saja dan komponen
sekunder baterai laptop adalah yang dapat di-recharged dan dapat digunakan lebih
dari satu kali.
Fungsi baterai pada laptop sebenarnya tidak hanya sebagai pengisi tenaga pada
laptop, melainkan juga bisa menyesuaikan arus listrik yang masuk ke komponen
laptop agar tidak terlalu tinggi. Pada proses editing, kapasitas baterai sangatlah
penting, karena pada proses editing membutuhkan baterai yang kuat serta tahan lama
agar nantinya tidak menghambat proses editing video maupun foto. Kapasitas baterai
yang tinggi dapat membantu editor dalam menyelesaikan target yang telah dibuat
disegala tempat secara fleksibel meskipun tidak ada sambungan daya listrik ke
Laptop.

F. Processor
Processor adalah sebuah IC yang mengontrol dari keseluruhan jalannya
sebuah sistem komputer yang digunakan sebagai pusat atau otak komputer saat
menjalankan fungsinya dalam melakukan perhitungan & menjalankan tugas.
Processor berfungsi untuk memproses semua informasi data yang diterima dari input,
yang kemudian menghasilkan output. Prosesor tidak bisa bekerja sendiri, tetapi
membutuhkan dukungan perangkat lain seperti RAM. Dalam memproses sebuah data
dapat dilakukan dengan cepat atau lambat tergantung pada kecepatan prosesor yang
dimiliki Laptop. Satuan kecepatan dalam prosesor ialah Mhz (Mega Heartz) / Ghz
(Giga Heartz), semakin besar kecepatan sebuah prosesor, maka semakin cepat pula
kinerja komputer saat sedang melakukan proses.
Adobe Premiere Pro, Avid Media Composer, After Effects, dan program
editing profesional lainnya didesain untuk bekerja menggunakan prosesor multi-core
setiap core dalam prosesor memiliki tenaga untuk melakukan proses encode, render,
dan export file video. Dengan kata lain, banyaknya jumlah core akan menentukan
seberapa cepat proses editing, sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan dalam waktu
singkat, bahkan pada video dengan resolusi tinggi. Dari hal tersebut, alangkah
baiknya menginvestasikan sebagian besar anggaran yang dimiliki untuk memilih
Laptop dengan prosesor terbaik. Saat ini, telah banyak macam core yang tersedia
diberbagai tipe laptop, mulai dari Core I3 Hingga Core I9 yang merupakan core
tertinggi saat ini.

G. Multi Criteria Decision Making (MCDM)


Multi Criteria Decision Making (MCDM) adalah suatu metode pengambilan
keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan
beberapa kriteria tertentu. MCDM adalah suatu metode pengambilan keputusan untuk
menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah alternatif berdasarkan beberapa kriteria
tertentu. Kriteria biasanya berupa ukuran-ukuran atau aturan-aturan atau standar yang
digunakan dalam pengambilan keputusan. Secara umum dapat dikatakan bahwa
MCDM menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. (Kusumadewi et al,
2006). Dalam Kusumadewi (2006), menyatakan bahwa ada beberapa fitur umum yang
akan digunakan dalam MCDM yaitu:

- Alternatif
Adalah obyek-obyek yang berbeda dan memiliki kesempatan yang sama untuk
dipilih oleh pengambil keputusan.
- Atribut
dapat juga disebut sebagai Karakteristik, komponen, atau kriteria keputusan.
Meskipun pada kebanyakan kriteria bersifat satu level, namun tidak menutup
kemungkinan adanya sub kriteria yang berhubungan dengan kriteria yang telah
diberikan.
- Konflik antar kriteria
Beberapa kriteria biasanya mempunyai konflik antara satu dengan yang
lainnya, misalnya kriteria keuntungan akan mengalami konflik dengan kriteria
biaya.
- Bobot keputusan
Bobot keputusan menunjukkan kepentingan relatif dari tiap kriteria, w = (w1,
w2, …. , wn). Pada MCDM akan dicari bobot kepentingan dari setiap kriteria.
- Matriks keputusan
Suatu matriks keputusan x yang berukuran m*n, berisi elemen-elemen xij,
yang merepresentasikan rating dari alternatif Ai (i = 1,2,….,m) terhadap kriteria
Cj (j = 1,2,….,n).
Ada Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah
MCDM, antara lain sebagai berikut:
1. Simple Additive Weighting Method (SAW)
2. Weighted Product Model (WP)
3. Elimination and Choice Expressing Reality (ELECTRE)
4. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
5. Analytic Hierarchy Process (AHP)

H. Metode Simple Additive Weighting (SAW)


Metode SAW adalah Salah satu metode yang digunakan untuk menyelesaikan
masalah dari Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ( FMADM ). Metode Simple
Additive Weighting (SAW) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari
alternatif optimal dari sejumlah alternatif dengan kriteria tertentu. Definisi Metode
Simple Additive Weighting (SAW) sering juga dikenal istilah metode penjumlahan
terbobot. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari
rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut (Pahlevy. 2010).
Menurut Fishburn dan MacCrimmon dalam (Munthe, 2013) Ada beberapa
langkah dalam penyelesaian metode Simple Additive Weight (SAW) adalah sebagai
berikut:
1. Menentukan kriteria-kriteria yang dijadikan acuan dalam pendukung
keputusan yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci).
4. Kemudian melakukan normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang
disesuaikan dengan jenis atribut (atribut keuntungan maupun atribut biaya)
sehingga diperoleh matriks ternormalisasi R.

rij = rating kinerja ternormalisasi dari alternatif Ai (i=,2,…,m)


Maxi = nilai maksimum dari setiap baris dan kolom.
Mini = nilai minimum dari setiap baris dan kolom.
xij= baris dan kolom dari matriks.

5. Hasil akhir diperoleh dari proses perangkingan yaitu penjumlahan dari


perkalian matriks ternormalisasi R dengan vector bobot sehingga diperoleh
nilai terbesar yang dipilih sebagai alternatis terbaik (Ai) sebagi solusi.

Vi = Nilai akhir dari alternatif


Wj = Bobot yang telah ditentukan
Rij = Normalisasi matriks
I. Metode Weighted Product (WP)
Weighted Product adalah salah satu metode penyelesaian pada sistem
pendukung keputusan. Metode ini mengevaluasi beberapa alternatif terhadap
sekumpulan atribut atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu
dengan yang lainnya. Menurut Yoon (dalam buku Kusumadewi, 2006), metode
Weighted Product menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating
atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot
atribut yang bersangkutan. Langkah-langkah penyelesaian WP sebagai berikut:

1. Menentukan kriteria-kriteria, yaitu kriteria yang akan dijadikan acuan dalam


pengambilan keputusan, yaitu Ci dan sifat dari masing-masing kriteria.
2. Menentukan rating kecocokan, yaitu rating kecocokan setiap alternatif pada
setiap kriteria, dan buat matriks keputusan.
3. Melakukan normalisasi bobot menggunakan rumus berikut:

Wj = Bobot Tiap Kriteria


∑ w = Total Bobot Kriteria
4. Menentukan nilai vektor S menggunakan rumus berikut:
S : menyatakan preferensi alternatif yang dianalogikan
sebagai vektor S
x : menyatakan nilai kriteria
w : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria
5. Menentukan nilai vektor V, yaitu nilai yang akan digunakan untuk
perangkingan. Nilai preferensi relatif dari setiap alternatif dapat dihitung
dengan rumus:
V : menyatakan preferensi alternatif yang
dianalogikan sebagai vektor V
x : menyatakan nilai kriteria
w : menyatakan bobot kriteria
i : menyatakan alternatif
j : menyatakan kriteria
n : menyatakan banyaknya kriteria

6. Merangking Nilai Vektor V, sekaligus membuat kesimpulan sebagai tahap


akhir dengan melihat nilai V terbesar sebagai alternaif terbaik.

J. Metode Elimination and Choice Expressing Reality (ELECTRE)


Metode ELECTRE merupakan salah satu metode digunakan untuk
menentukan peringkat dan menentukan alternatif terbaik. Metode ELECTRE
merupakan salah satu metode yang efektif untuk MADM dengan fitur kualitatif dan
kuantitatif. Jadi pengembangan metode ini untuk meningkatkan kemampuan membuat
keputusan (Chen dan Huang, 2005).
Konsep dasar metode ELECTRE adalah untuk menangani hubungan
outranking dengan menggunakan perbandingan berpasangan antara alternatif di
bawah masing-masing kriteria secara terpisah. Hubungan outranking Ai.Aj
menjelaskan bahwa bahkan ketika alternatif ke-i tidak mendominasi alternatif ke-j
secara kuantitatif, maka pengambil keputusan masih dapat mengambil risiko tentang
Ai karena hampir pasti lebih baik dari Aj. Alternatif dikatakan didominasi, jika ada
alternatif lain yang mengungguli mereka dalam satu atau lebih atribut dan sama dalam
atribut yang tersisa (Hwang dan Yoon, 1981). Langkah-langkah Metode ELECTRE:

1. Langkah 1 " Normalisasi Matriks Keputusan".


Dalam langkah ini , setiap atribut diubah menjadi nilai yang comparable. Setiap
normalisasi dari nilai Xij dapat dilakukan dengan rumus.

Sehingga didapat matriks R hasil normalisasi:

2. Pembobotan Pada Matriks Yang Telah Dinormalisasi


Setelah dinormalisasi, setiap kolom dari matriks R dikalikan dengan bobot -
bobot (Wj) yang ditentukan oleh pembuat keputusan. Sehingga Weight
normalized matrix adalah V = R x W yang ditulis sebagai.

3. Menentukan Himpunan Concordance dan Discordance pada Index


Untuk setiap pasang dari alternatif k dan l ( k, l = 1, 2, 3, .... , m dan k tidak
sama dengan l ) kumpulan j kriteria dibagi menjadi 2 himpunan bagian yaitu
Concordance dan Discordance . Sebuah Krteria dalam suatu alternatif termasuk
Concordance jika :
Sebaliknya komplementer dari himpunan bagian concordance adalah himpunan
discordance yaitu bila :

4. Menghitung Matriks Concordance dan Discordance


Untuk menentukan nilai - nilai dari elemen - elemen pada matriks concordance
adalah dengan menjumlahkan bobot - bobot yang termasuk pada himpunan
concordance secara matematisnya adalah sebagai berikut :

Sehingga matriks concordance yang dihasilkan adalah :

Untuk menentukan nilai dari elemen - elemen pada matriks discordance adalah
dengan membagi maksimum selisih kriteria yang termasuk kedalam himpunan
bagian discordance dengan maksimum selisih nilai seluruh kriteria yang ada
secara matematisnya adalah sebagai berikut :

Sehingga diperoleh matriks discordance yang dihasilkan adalah :

5. Menghitung Matriks Dominan Concordance dan Discordance


Menghitung matriks dominan concordance, Matriks F sebagai matriks dominan
concordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold yaitu dengan
membandingkan setiap nilai elemen matriks concordance dengan nilai
threshold.
Dengan nilai threshold (c ) adalah :

Sehingga elemen matriks F ditentukan sebagai berikut :

Menghitung matriks dominan discordance matriks G sebagai matriks dominan


discordance dapat dibangun dengan bantuan nilai threshold ( d ) adalah :

Sehingga elemen matriks G ditentukan sebagai berikut :

6. Menetukan Agregate Dominance Matrix


Matriks E sebagai agregate dominance matriks adalah matriks yang setiap
elemenya merupakan perkalian antara elemn matriks F dengan elemen matriks
G yang bersesuaian, secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :

7. Eliminasi Alternatif yang Less Favourable


Matriks E memebrikan urutan pilihan dari setiap alternatif , yaitu bila Ekl =1
maka alternatif Ak merupakan alternatif yang lebih baik daripada Al. Sehingga
baris dalam matriks E yang memiliki jumlah Ekl = 1 paling sedikit dapat
dieleminasi Dengan demikian, alternatif terbaik adalah alternatif yang
mendominasi alternatif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai