Anda di halaman 1dari 25

Download dan Instal KineMaster

Download aplikasi "KineMaster - Editor Video Pro" tidak jauh berbeda dengan download
aplikasi Android pada umumnya. Cukup buka aplikasi Google Play di smartphone, ketikan
kata "KineMaster," (tanpa tanda kutip) tinggal download, beres. Semudah itu dan se-
simpel itu.

Aplikasi KineMaster saat artikel ini ditulis sudah memasuki versi 3.5.1 dengan kapasitas
file aplikasi kurang lebih 36 MB (megabyte). Cukup kecil untuk ukuran aplikasi video
editor, sehingga bisa langsung didownload langsung menggunakan mobile data tanpa
harus repot cari koneksi wireless.

Aplikasi KineMaster itu free alias gratis dan bebas dibagikan ke teman atau saudara yang
suka membuat video by smartphone dengan catatan akan ada watermark setelah selesai
rendering atau setelah video sudah jadi diedit, kecuali jika kita membeli lisensi yang
ditawarkan oleh KineMaster. Lisensinya bisa dibeli dalam tempo berlangganan bulanan
atau tahunan. Tahap awal belajar, bolehlah menggunakan yang gratisan dulu.

Tampilan KineMaster - Editor Video Pro di Smartphone Android


Setelah selesai download, instalasi atau pemasangan di perangkat Android pun cukup
mudah dilakukan. Secara otomatis akan ada satu icon baru, yakni icon KineMaster seperti
tampak pada gambar logo KineMaster di atas.

Oh iya, menengok di situs resmi KineMaster www.kinemaster.com saat ini memang hanya
tersedia untuk perangkat Android atau yang bisa menjalankan aplikasi Android saja. Jadi,
apabila ada smartphone dengan brand tertentu bisa menjalankan aplikasi Android dengan
berformat APK, maka otomatis dan semestinya harus bisa menjalankan aplikasi
KineMaster.

1
Saat ini untuk pengguna sistem operasi iOS dan Windows Phone memang belum tersedia.
Semoga pihak KineMaster segera membuat untuk dua platform besar saat ini yakni iOS
dan Windows Phone tidak hanya di Android saja.

Mengenal Project KineMaster


Kali pertama membuka aplikasi KineMaster, akan disuguhkan dengan dua pilihan. Pilihan
pertama Project Assistant dan Empty Project. Untuk pemula, sangat disarankan memilih
pilihan kedua saja dulu, yakni Empty Project. Setelah memilih Empty Project, kurang lebih
akan ada lembar kerja seperti gambar di bawah ini.

Tampilan Menu KineMaster - Editor Video Pro di Smartphone Android

Video project ditampilkan di menu KineMaster dengan rapi sesuai judulnya masing-
masing, lengkap dengan thumbnail berbentuk kotak-kotak. Untuk lebih mudah
memahami apa itu video project file, bisa diperumpamakan dengan file pada Microsoft
Office Word. File word bisa dianggap dengan video projectnya dan aplikasi Microsoft
Office Word sebagai KineMaster-nya. Bedanya video project tak terpisah akan tetapi satu
kesatuan dengan aplikasi KineMaster.

Kita bisa mengedit video project di lain waktu tanpa merubah susunan scene atau skenario
dalam video project KineMaster tersebut. Dengan catatan, semua video, audio, foto,
gambar, tidak hilang dan atau terhapus dari memori smartphone. Sekali pun aplikasi
KineMaster tanpa sengaja terhapus atau sengaja dihapus karena trouble dan lain hal,
maka saat aplikasi KineMaster kembali diinstal otomatis video project tersebut akan
menyesuaikan susunan directory pada smartphone.

Jika komponen dari penyusun video project ada yang hilang, maka bagian komponen yang
hilang tersebut akan menampilkan scene layar hitam dengan tanda tanya. Pun dengan
audio dan foto.

Dasar Editing Video


Dasar editing video sedikitnya dibagi menjadi tiga bagian. Pertama, media input file atau
masukan yang bisa meliputi video, musik dan foto. Tapi diusahakan sebisa mungkin tidak
menampilkan foto-foto terkecuali jika memang dibutuhkan. Karena jika semua tampilan
atau adegan foto-foto namanya bukan video tapi slide show foto :)

Kedua, setelah memiliki bahan video yang cukup dijadikan video langkah berikutnya
adalah proses pengeditan. Di proses pengeditan inilah nilai kebagusan video sangat
dipertaruhkan. Tentu saja pengambilan video yang baik dan benar juga mempengaruhi
kualitas atau hasil video itu sendiri tak semata di editing saja.

Dan terakhir setelah proses pengeditan selanjutnya adalah rendering video. Secara
mudah dipahami render video adalah proses penggabungan dari komponen-komponen
penyusun video menjadi satu-kesatuan utuh satu video yang bagus dan menarik.

Proses rendering video ini biasanya membutuhkan waktu yang relatif lama, karena dalam
pembahasan ini editing menggunakan smartphone, tentu pastikan terlebih dahulu baterai
smartphone terisi penuh sebelum melakukan proses rendering, alternatif lain terpaksa
smartphone bisa sembari diisi daya listrik.

Yuk, Buat Video!


Ilmu tanpa amalan bagai pohon tak berbuah, dan ilmu tanpa praktek sama aja bohong,
pun dengan ilmu bagaimana membuat video atau video blog (vlog) yang sedang trend di
dunia maya dan teman-teman blogger. Kali ini kita akan membuatnya langsung
menggunakan smartphone. Iya, menggunakan smartphone mulai dari pengambilan video,
editing, rendering, sampai tahap akhir uploading.

1. Oke, langsung saja. Pertama buka dulu aplikasi KineMaster yang sudah terinstal
di smartphone kita. Kemudian pilih Empty Project agar lebih mudah dalam proses
editingnya nanti.

Tampilan Setiap Kali Membuka Aplikasi KineMaster

2. Kurang lebih tampilannya akan seperti gambar di bawah ini. Sebuah halaman
video project kosong. Menurut hemat penulis, aplikasi KineMaster hingga saat ini
adalah aplikasi yang power full untuk smartphone. Bahkan PC World, aplikasi
KineMaster masuk lima besar the best video editing untuk smartphone. Jika
smartphone kita masuk kategori high end dengan spesifikasi mumpuni akan ada
fitur-fitur keren seperti fitur green screen yang biasa digunakan pada proses
pembuatan film profesional.

Tampilan Video Project Pada KineMaster

3. Untuk memasukkan atau impor video dan atau foto, ada pada menu sebelah
kanan tool Media Browser. Pilih video yang akan dibuat video pada galeri video
yang ada pada smartphone. Bisa juga menggunakan sumber video dari perangkat
lain, misal dari mirrorles camera atau DSLR. Tapi ingat konversi atau ubah terlebih
dahulu format videonya menjadi mp4 dengan resolusi maksimal 720p. Resolusi
tersebut sudah HD untuk YouTube.

a. Media Browser

b. Layer

c. Audio

d. Voice
Tampilan Menu Impor KineMaster

Keterangan Gambar:

a. Media Browser
Tool Media Browser, di sini kita bisa memasukkan video dan atau foto
untuk membuat video. Untuk memudahkan saat editing, sebaiknya
gunakan teknik pengambilan video cut to cut, potongan per-potongan
video.
b. Layer
Di layer ini, ada empat fungsi yang bisa dimaksimalkan untuk mengedit
video. Image, bisa digunakan untuk menambahkan foto atau gambar
sebagai logo atau watermark. Sticker, adanya stiker bisa membuat video
nampak lucu yang sudah tersedia di aplikasi KineMaster. Text, sangat
bermanfaat sekali untuk memberikan keterangan, atau nama orang
dalam video kita. Ini fitur wajib. Hampir semua aplikasi video editing pasti
ada fitur ini. Hebatnya, KineMaster menyediakan cukup banyak font
dengan pilihan customize banyak dan color atau ukuran. Terakhir,
handwriting, memudahkan kita dalam membuat coretan, tanda, dengan
berbagai animasi pada video.
c. Audio
Peran audio, instrument atau musik sangat penting sekali dalam video.
Dengan musik yang tepat, seorang video creator bisa membuat suasana
video yang diinginkan. Baik itu suasana sedih, gembira atau susah. Bisa
juga menambahkan efek suara pada bagian video tertentu guna
menguatkan karakter video.
d. Audio
Tidak semua orang percaya diri ngomong di depan kamera. Pengalaman
membuktikan, mereka yang suka berbicara dan lancar presentasi di
hadapan publik belum tentu lancar jika ngomong depan kamera.
Untungnya, mereka yang suka bikin vlog dapat melatih dan
menumbuhkan rasa percaya dirinya depan kamera.

Tapi, bagi yang masih malu-malu bisa menggunakan voice over terlebih
dulu. Jadi, fitur ini sangat membantu sampai siap dan berani ngomong
depan kamera. Voice over juga bisa menguatkan keterangan video.

Kira-kira begitu tools yang ada pada KineMaster yang bisa dimaksimalkan. Tapi perlu
diingat, tidak semua tools harus digunakan semua. Karena jatuhnya video bisa jadi lebay
atau berlebihan. Gunakan semua tools tersebut sesuai dengan kebutuhan dan keperluan.
Usahakan video selalu simple dan elegant.

Menyisipkan Transisi
Transisi diperlukan saat editing video untuk memperindah atau mempercantik video. Tapi
perlu diingat, transisi yang berlebihan atau lebay bisa membuat pusing kepala yang
menonton video kita. Letak transisi video ada di antara pergantian dari satu clip atau scene
ke clip selanjutnya. Untuk lebih mudah memahami, coba perhatikan letak transisi yang
ada di bawah ini.
TRANSISI VIDEO

Tampilan Transisi Video Pada KineMaster

Saya pribadi menggunakan fitur transisi hanya jika diperlukan saja. Biasanya digunakan
saat pergantian situasi atau tema video. Misalnya video liputan, selama liputan tidak ada
transisi, tetapi begitu pindah atau masuk ke situasi interview dengan narasumber saya
berikan transisi. Lebih ke pemisah atau jeda, agar penonton merasa ada waktu jeda
meskipun sebentar. Maksimal saya kasih transisi dengan durasi antara 1,5-2.0 detik. Tidak
lebih dari itu. Transisi yang digunakan pun hanya memudar hitam.

Di aplikasi KineMaster, banyak sekali pilihan transisi yang disediakan. Kita bisa membuat
transisi video sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari jenis transisi 3D, classic, fun, picture
and picture dan multi video, presentasi, text transisi dan transisi bawaan theme.
Bagaimana cara memasukkan transisi ke video kita?

1. Setelah video sudah diimpor ke dalam timeline video project sesuai dengan
konsep atau jalan cerita video yang akan dibuat (skenario), selanjutnya bisa tap
bagian transisi mana yang akan dimasukkan di video. Agar proses editing bisa
dilakukan dengan cepat, tips dari saya memasukkan transisi dilakukan setelah
semua video sudah dimasukkan atau diimpor.

2
1

Tampilan Memilih Kategori Pada KineMaster

2. Masing-masing folder atau menu transisi yang ditunjukkan oleh nomor dua pada
gambar di atas, kita tinggal pilih transisi yang disukai dan dibutuhkan. Setiap
folder transisi memiliki beberapa transisi. Mudah dan simple bukan?
Apabila ada transisi yang tidak didukung oleh aplikasi KineMaster, itu karena
spesifikasi yang ada pada masing-masing smartphone berbeda. KineMaster
menyesuaikan sesuai spesifikasi pada masing-masing smartphone. Semakin tinggi
dan bagus spesifikasi yang dimiliki oleh smartphone, maka semakin bagus dan
lengkap fitur yang dimilikinya.

Biasanya ditandai dengan pesan layar saat kali pertama melakukan pemasangan
atau instalasi aplikasi KineMaster. Isi pesannya kurang lebih seperti ini: "This
device cannot fully support KineMaster so some transition effects may not be
available between video clip". Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
kurang lebih seperti ini artinya: "Perangkat ini tidak dapat sepenuhnya
mendukung KineMaster sehingga beberapa efek transisi mungkin tidak tersedia
antara klip video".

Bisa juga durasi scene atau clip yang terlalu singkat, sehingga tidak memungkinkan
transisi bisa dimasukkan di antara kedua scene tersebut. Solusinya saat
pengambilan atau merekam video usahakan sedikit lebih panjang minimal lima
detik.

Mengedit Clip atau Scene


Mengedit video clip atau scene bisa langsung dilakukan di dalam aplikasi KineMaster.
Untuk menyamakan pemahaman, di pembahasan berikutnya saya menyebutnya dengan
istilah scene saja. Scene adalah potongan-potongan video yang proses dan teknik
pengambilan videonya menggunakan cut to cut. Standarnya antara 2-5 detik, bisa kurang
atau lebih. Sesuaikan saja dengan kebutuhan, misalnya saat adegan wawancara atau
moment tidak mungkin durasinya sependek itu.

Mengedit setiap scene atau klip juga penting, kita bisa me-rotate atau mirroring scene
yang diinginkan. Pengalaman saja, saat merekam video terkadang hasil gambar terbalik
saat diputar atau di-preview. Padahal saat merekam video kamera dalam posisi yang
benar. Kepala orang yang semestinya menghadap atas bukan menghadap bawah.

Tentu adanya fitur rotate video sangat penting daripada harus melakukan pengambilan
ulang video lagi. Tidak efisien dan membuang waktu. Lebih dari itu, bisa melakukan
memangkas scene video (trim) jika durasinya dirasa terlalu panjang atau dalam video
tersebut ada adegan yang ingin dihilangkan.

Di KineMaster, semua fitur dasar editing video scene tersebut sudah ada, bahkan lebih
lengkap. Mulai dari clip effect, speed control, rotate atau mirroring, color filter, color
adjustment, volume envelope dan terakhir audio filter. Kurang apa lagi, coba?

Jika hanya melakukan pemangkasan (trim) dasar dari bagian depan atau bagian belakang
scene sangat mudah dilakukan. Caranya cukup klik dulu scene yang akan dipangkas,
kemudian tinggal drag and drop ke arah samping sesuai bagian scene video yang akan
dipotong. Untuk lebih jelasnya, bisa lihat gambar di bawah ini.
Lakukan drag and drop ke sisi
kanan atau kiri untuk
memangkas (trim) video.

Tampilan Memilih Kategori Pada KineMaster

Menambahkan Musik
Menambahkan musik dalam video bisa memperkuat karakter dari video itu sendiri. Video
dengan tema sedih, akan lebih terasa sedihnya jika diiringi dengan alunan musik atau
instrumen sedih. Asal jangan terbalik yah, videonya sedih, diiringi dengan musik ceria atau
gembira pasti akan terlihat dan terdengar aneh. Juga sebaliknya.

Untuk menambahkan musik, tentu di smartphone kita harus sudah ada musik terlebih
dahulu. Cara yang sama, tidak hanya sekadar musik, seperti sound effect pun bisa kita
tambahkan ke video project. Pastikan juga musik yang ditambahkan tidak mengandung
unsur hak cipta atau copy right jika kamu ingin me-monetize video di channel YouTube. Di
internet ada cukup layanan musik gratis yang bisa kita download, salah satunya ada di
gallery musik YouTube atau bensound.com

1. Oke, langsung saja bagaimana jika ingin menambahkan musik, sound effect, atau
instrument di video kita? Setelah terbuka aplikasi KineMaster silakan tap lambang
atau menu "Audio" seperti gambar di bawah ini.

Tap Icon Audio untuk Memilih Musik di KineMaster


2. Selanjutnya tinggal pilih apakah akan menggunakan theme music, recorded, song,
atau gallery album music. Karena sebelumnya saya sudah memiliki satu lagu
musik instrumen yang saya kirim via Bluetooth, langsung saja tambahkan musik
instrumennya dengan menekan icon plus seperti di gambar ini. Kita juga bisa
mendengarkannya terlebih dahulu dengan cara yang sama tap icon play.

2
Pilih Jenis Musik yang Sesuai dengan Video

Selanjutnya kita bisa menyesuaikan pengaturan yang ada pada musik. Misalnya,
menurunkan atau meninggikan suara musik di bagian clip video tertentu. Tidak hanya bisa
melakukan editing dasar pada musik, tapi juga lebih dari itu.

Menambahkan Teks
Menambahkan teks pada video juga tidak kalah penting. Teks pada video fungsinya
banyak sekali, sesuai dengan kebutuhan yang ada pada masing-masing video. Garis
besarnya, teks pada video biasanya digunakan untuk penamaan judul, orang, dan
keterangan yang membutuhkan penjelasan dengan teks.

Menambahkan teks pada video di KineMaster pun mudah dilakukan dengan jenis dan
pengaturan yang cukup komplit, mulai dari jenis font, warna font, dan ukuran font. Oke,
langsung saja bagaimana caranya menambahkan teks di video? Ikuti tutorialnya di bawah
ini.

1. Langkah pertama jika kita ingin menambahkan teks pada video bisa tap menu
atau icon "Layer" selanjutnya pilih opsi "Text". Selain bisa menambahkan teks,
seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, kita juga bisa menambahkan opsi
atau menu lain seperti gambar, sticker, dan tulisan tangan di video.
Tap Menu Layer untuk Menambahkan Teks di Video

2. Setelah memilih menu layer "Text" akan muncul halaman hitam kosong dan
keyboard. Ketikan teks di halaman kosong tersebut. Misalnya saja saya
mengetikan dengan judul video ini "Kota Indramayu Kota Mangga" (tanpa tanda
kutik dua) seperti gambar di bawah ini. Jika sudah selanjutnya tekan "OK".

Halaman untuk Mengetikan Teks Pada Video

3. Teks kemudian akan tampak di video. Jika posisi teks kurang pas dengan
keinginan, kita bisa menggeser dengan cara drag and drop. Ukuran teks jika dirasa
terlalu kecil, bisa diperbesar dengan cara zoom. Memiringkan teks bisa juga
dilakukan dengan rotate. Ikuti saja sesuai arah petunjuk anak panah pada teks.
Teks Sudah Terlihat Muncul di Video

4. Sampai di sini sebenarnya teks sudah nampak di video. Tapi jika masih kurang
puas dan maksimal, bisa melakukan modifikasi lagi pada teks. Misalnya saya akan
mengganti dengan font yang berbeda. Caranya pilih timeline teks pada video
project dan pilih opsi menu yang akan digunakan. Jika ingin mengubah font teks,
maka kita pilih opsi nomor pertama logo atau icon "Aa".

1
Langkah-Langkah Mengganti Teks Pada Video

5. Akan ada dua pilihan kategori jenis font. Pertama, font bawaan Android dan
kedua, font kategori "Latin". Pilih kategori latin yang menawarkan banyak variasi
dan jenis font.

Langkah-Langkah Mengganti Teks Pada Video

Opsi atau pilihan untuk memaksimalkan teks masih banyak. Selain kita bisa mengganti
jenis font untuk teksnya, kita juga bisa memilih warna teks yang akan digunakan. Tidak
hanya itu, ada yang lebih menarik lagi yaitu memberikan animasi untuk teksnya.
Caranya tidak jauh berbeda dengan langkah pada nomor empat, bedanya ada pada pilihan
icon. Jika di langkah empat saya contohkan untuk memilih opsi "Aa". Silakan coba menu
lainnya, misalnya gambar icon dengan lambang gunting. Lihat perubahan sebelum dan
sesudahnya. Semakin banyak berlatih, maka hasilnya semakin bagus.

View Video Project


Bagi yang terbiasa mengedit video menggunakan personal computer atau PC pasti kali
pertama mengedit menggunakan smartphone akan mengalami kesulitan. Hal ini bisa
dimaklumi, karena kita belum terbiasa. Nanti, kalau sudah terbiasa dengan sendirinya
otomatis akan menyesuaikan diri. Bahkan beberapa teman yang sudah mencoba merasa
'kecanduan' dengan kepraktisan mengedit video via smartphone.

Solusinya agar video project terlihat lebih lebar dan lega, kita bisa mencoba menu di
bawah ini. Karena tidak ada icon atau penamaan opsinya, saya menyebutnya dengan view
project. Bagaimana cara menampilkan view project di aplikasi KineMaster? Ikuti langkah-
langkahnya di bawah ini.

1. Saat timeline video sudah mulai terisi penuh dengan item musik, video, teks,
sticker, dan gambar, ada kemungkinan ingin melihat apa yang ada dalam timeline
video. Apalagi jika item tertentu tersebut bisa digunakan lebih dari satu seperti
musik. Jika ingin melihat semuanya itu, bisa menggunakan fasilitas view project.
Silakan tap tombol view project, maka tampilan akan berubah lebih lebar dan
lega.

Cara kedua, geser dan ikuti


arah anak panah, bisa ke atas
atau ke bawah.

1
2
Langkah-Langkah Melihat Menu Video Project

2. Kira-kira hasilnya nanti tampak seperti pada gambar di bawah ini. Bagaimana,
lebih luas dan lebar, bukan? Kita juga bisa meliat hasilnya jika ingin melihat hasil
videonya diputar dengan cara menekan tombol yang ditandai dengan anak panah
tanpa harus takut kehilangan view project video timeline.

Dengan begitu, tidak ada lagi alasan layar terlalu kecil untuk mengedit video
menggunakan smartphone di mana sekarang ini ukuran smartphone lebar-lebar
minimal 5 inch ke atas.
Tampilan Menu Video Project

Menggunakan Template KineMaster


Template atau theme video sangat membantu sekali dalam membuat video. Pasalnya
dengan template, hasil video bisa tampak dan terlihat lebih profesional, lucu, dan bagus,
disesuaikan dengan kategori masing-masing jenis template videonya.

Untungnya dan kabar gembiranya template video pada kine master tersedia secara gratis
dan dapat didownload langsung melalui aplikasi KineMaster yang sudah terpasang di
smartphone kita. Puluhan dan ragam template bisa kita download, syaratnya hanya
terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet saja.

1. Oke, bagaimana memasang template pada video? Pertama tap atau buka icon
berlambang tongkat magic seperti tampak pada gambar di bawah ini.
Tap Menu Template atau Theme Video KineMaster

2. Tunggu sebentar, aplikasi KineMaster akan memproses ketersediaan template


video yang bisa didownload. Setelah muncul, sesuaikan saja pilihan template yang
ingin digunakan. Terlebih dahulu, kita harus mendownload template tersebut.
Cara downloadnya pun terbilang mudah, cukup tap pada pilihan icon lam bang
download template video yang kita suka. Untuk lebih jelasnya, bisa melihat
gambar di bawah ini. Jika masih ragu apakah pilihan template video bagus dan
tidak mengecewakan kita masih bisa melihat preview-nya, kok.

Halaman Download Template KineMaster

Teknik Mengisi Voice Over


Tidak semua video harus menggunakan voice over atau suara narasi. Akan tetapi, ada
beberapa situasi dimana video akan lebih sempurna jika menggunakan narasi. Misalnya
video reportase atau video liputan, dimana narasi sangat diperlukan agar yang menonton
video paham apa yang ditayangkan dalam video.
Dan untuk membuat narasi atau voice over agar terdengar nyaman di telinga, sesuai
dengan situasi yang ditayangkan di video, maka butuh persiapan. Diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Menulis Naskah Siaran


Untuk membuat atau menulis naskah siaran, tidak seperti menulis makalah atau
artikel, loh. Kita menulis untuk didengar oleh telinga. Jadi dalam menulis naskah
siaran lebih baik gunakan beberapa penanda yang akan mempermudah kita dalam
membaca naskah.

(/) garis miring tunggal berarti koma, kamu bisa berhenti sejenak
(//) garis miring ganda berarti titik, kamu bisa ambil nafas lagi
(///) garis miring tiga berarti akhir naskah

Dengan tanda-tanda garis miring tunggal ganda dan tiga tersebut akan
mempermudah untuk memainkan irama agar tidak terdengar datar. Karena dalam
berbicara, seorang penyiar juga harus mengambil jeda dan berhenti untuk bernafas.

2. Membaca Naskah Siaran


Sekarang saatnya kita membaca naskah yang sudah ditulis. Ini ada satu contoh
naskah voice over video kuliner judulnya Martabakku Menteng.

NASKAH MARTABAKU MENTENG


Oleh: Farichatul Jannah

BERJALAN JALAN DI KAWASAN JALAN CIPETE CIPETE/ MATA SAYA TERTUJU PADA SALAH
SATU KEDAI / BERNUANSA KUNING/DAN RAMAI SEKALI PENGUNJUNGNYA//

WAW!// MARTABAKKU MENTENG// MARTABAK INI / LAGI LARIS MANIS /SEMANIS


RASANYA// MARTABAK YANG LAGI NGE-HITS DI KALANGAN ANAK MUDA DAN PEKERJA
INI/ MENYEDIAKAN MARTABAK DENGAN BANYAK VARIAN TOPING MEWAH DAN
MENGGIURKAN//

YAP! //MARTABAK/ MENJADI KUDAPAN RINGAN YANG KINI SUDAH NAIK KELAS//
MARTABAKKU MENTENG/ DIBUAT DARI BAHAN ADONAN BERKUALITAS/ YANG DIOLAH
OLEH PARA CHEF PROFESIONAL// SEHINGGA MENJADI MARTABAK YANG EMBUK/ LEZAT
DAN PAS DI LIDAH//

HEMM! // BIKIN NGILER// SEBELUM NYOBAIN MARTABAK DENGAN TOPING PREMIUM/


MARTABAK TRADISIONAL BERISI COKLAT KACANG KEJU INI/ TAK BOLEH DILEWATKAN//
TEKSTURNYA EMPUK BANGET//

WAIT/ KITA COBA LAGI BLACK SERIES ULALA!// ADA MARTABAK HITAM MANIS/
DENGAN TOPING PREMIUM// EM LIHAT BELAHANNYA AJA UDAH NGILER/ APA LAGI
GIGITAN PERTAMA/ UH, YAMI!//

LAGI, SATU MENU FAVORIT DI MARTABAKKU MENTENG ADALAH MARTABAK RED


VELVET OREO CREAM CHEESE WARNA MERAH MEREKAHNYA DIBUAT SECARA ALAMI
DARI BUAH BIT.

DALAM SEHARI / KEDAI MARTABAKKU MENTENG/ MENGHABISKAN 500 KG ADONAN


ATAU 200 PORSI MARTABAK// WAW! LUMAYAN JUGA, YAH//

MARTABAKKU MENTENG INI COCOK SEKALI DINIKMATI BERSAMA-SAMA// KARENA


PORSINYA CUKUP BESAR/ YAKNI 10 SAMPAI 12 POTONG/ DAN HARGANYA BERKISAR
ANTARA 60 SAMPAI 180 RIBUAN.// DEDE ARIYANTO FARICHATUL JANNAH
MELAPORKAN///

Mulai baca. Gimana? Seperti habis lari maraton? Ambil nafas dulu. Lupa yah, tadi kita
sudah membuat naskah dengan garis miring ya gak usah takut. Mainkan saja intonasi dan
irama dengan bantuan tanda-tanda tersebut.

Ada tips supaya kita bisa membaca dengan enak dan terdengar tidak seperti membaca.
Cobalah tips di bawah ini:
 Tulislah terlebih dahulu naskah dengan huruf kapital semua seperti contoh
naskah Martabakku Menteng di atas tujuannya jelas agar mudah dibaca.
 Duduk dengan posisi yang nyaman menurut kita yang kira-kira tidak
mempengaruhi kualitas suara .
 Minum air putih secukupnya agar tenggorokan bersih dan tidak timbul desah atau
pecah suara.
 Letakan naskah yang akan dibaca di depan atau bisa dipegang tangan. Karena
ternyata dengan memegang kertas naskah, akan membuat efek pembacaan kamu
dalam membaca semakin jelas terdengar.
 Siap laksanakan? Baca naskah berkali-kali untuk melatih diri dulu.

3. Latihan Vokal
Masih berasa belibet ngomongnya? Masih ngos-ngosan kalau baca naskah dan masih
sering kehabisan nafas di tengah-tengah? Itu biasa, artinya kamu masih harus terus
berlatih dan berlatih.
Setelah mampu membuat dan menulis serta berlatih membaca naskah siaran. perlu
sekali berlatih vokal agar tidak berlibet, ngos-ngosan dan jelas dalam
pengucapannya. Yuk kita berlatih pernafasan sekarang.

Pernafasan
Yuk langsung ikuti saja, tarik nafas dengan hidung dan tahan sebentar, lalu keluarkan
perlahan melalui mulut sambil gatarkan pita suara, persisnya akan terdengar suara
dengan dengungan ular hingga habis dan terus ulangi lagi.
Tarik nafas lalu keluarkan lewat mulut dengan gigi terkatup dan persisnya akan terdengar
bunyi desis berulang.
A-I-U-E-O Mari kita suarakan dengan jelas A-I-U-E-O
A!!! Mulut buka selebar-lebarnya.
I!!! Mulut melebar samping kanan kiri dan gigi merapat tepatnya meringis
U!!! Mulut benar-benar semonyong-monyongnya sehingga terdengar huruf U
E!!! mulut terbuka dan mulut melebar
O!!! mulut melingkar dan monyong
Ambil cermin dan amati sehingga kamu bisa mengucapkan A, I, U, E, O dengan jelas

A=Teriakan AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA dari datar ke tinggi setinggi-


tingginya dan lemparkan suara Aa!! Dengan menghentakkan huruf vokal Aaa!!

I= Teriakan Iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii dari datar ke tinggi setinggi-tingginya dan lemparkan


suara Iii!! Dengan menghentakan huruf vokal Iii!!

U=Teriakan Uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu dari datar ke tinggi setinggi-tingginya


dan lemparkan suara U!! Dengan menghentakan huruf vokal Uuu!!

E=Teriakan Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeee dari datar ke tinggi setinggi-tingginya dan


lemparkan suara Ee !! Dengan menghentakan huruf vokal Ee!!

O=Teriakan Ooooooooooooooooooooo dari datar ke tinggi setinggi-tingginya dan


lemparkan suara OOo!! Dengan menghentakan huruf vokal Oo!!

Artikulasi Harus Jelas


Nah selanjutnya untuk bermain artikulasi dan melatih supaya kita tidak belibet
ngomongnya, kita kombinasikan A-I-U-E-O dengan lagu. Pilih salah satu reef lagu dan ganti
semua huruf vokalnya menjadi A,I,U,E atau O.

Contoh:
Lagu Asli :
“Pokame-ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam mimik susu”

Ganti huruf vokal menjadi A:


“Pokama-ama balalang kapa-kapa, Saang makan nasa kala malam mamak sasa”
Ganti huruf vokal menjadi I:
“Pikimi-imi bililing kipi-kipi, siing mikin nisi kili milim mimik sisi”
Ganti huruf vokal menjadi U:
“Pukumu-umu bululung kupu-kupu, suung mukun nusu kulu mulum mumuk susu”
Ganti huruf vokal menjadi E:
“Pekeme-eme beleleng kepe-kepe, seeng meken nese kele melem memek sese”
Ganti huruf vokal menjadi O:
“Pokomo-omo bololong kopo-kopo, soong mokon noso kolo molom momok soso”
Setelah berlatih dengan mengganti semua huruf vokal, sekarang kembali lagi nyanyikan
dengan vokal aslinya:

“Pokame-ame belalang kupu-kupu, siang makan nasi kalo malam mimik susu”

Sekarang rasakan apa perubahannya? Kita akan lebih merasa ringan bukan dalam
mengucapkan kata-kata dan jelas dalam pengucapan tidak terseret-seret. Oke!

Bermain Intonasi
Penting sekali membaca naskah dengan intonasi yang tepat. Karena membaca naskah
tanpa intonasi atau datar bisa membuat salah arti. Membaca naskah datar juga akan
membuat penonton video kita menjadi jenuh. Jadi, mainkan intonasi dengan tepat.
Caranya bisa belajar dari “Kucing Makan tikus mati” yuk.

Seorang voice over memang bukan penyanyi, tapi voice over harus bisa bermain intonasi
dan irama. Sekarang kita akan belajar berirama dengan irama batuan kalimat kucing
makan tikus mati.

Bacalah kalimat di bawah ini sesuai garis miring. Garis miring satu artinya koma dan garis
miring dua artinya titik.
1. Kucing/ makan/ tikus/ mati//
2. Kucing makan/ tikus/ mati//
3. Kucing makan tikus/ mati//
4. Kucing makan tikus mati//
5. Kucing/ makan tikus mati//

Bagaimana membacanya? Kalimat ke satu tak memiliki arti karena koma semua di akhiri
titik. Artinya, ya, masing-masing. Kucing, makan, tikus, mati.

Kalimat kedua. Artinya sebatas, Kucing makan, tikus, mati.

Kalimat ketiga semakin jelas. Kucing makan tikus, mati. Bisa diartikan kucing makan tikus.
Koma mati. Belum jelas, ya?

Kalimat ke empat langsung kucing makan tikus mati. Hemm ambigu.

Kalimat kelima, mulai bisa dipahami. Kucing, makan tikus mati. Artinya kucing makan tikus
yang sudah mati.

Nah, sangat penting kan intonasi itu?


Praktek Mengisi Voice Over
1. Karena kita membuat video menggunakan smartphone dengan aplikasi
KineMaster di smartphone, maka voice over-nya tak perlu lagi menggunakan
mikrofon atau alat tambahan lainnya. Cukup langsung membuka video project
kita dan mengarahkan pada posisi atau bagian video yang akan diiringi oleh voice
over narasi kita seperti gambar di bawah ini.

Menentukan Bagian Video Mana yang Akan diisi Voice Over

2. Setelah itu cari gambar mikrofon bertuliskan "Voice" lalu tap untuk memulai voice
over. Nah, setelah klik voice record nanti kita bakal diminta lagi kepastian ready
to record. Sebelum benar-benar tap record. Pastikan kamu sudah tarik nafas yang
panjang. Minum air putih untuk membersihkan tenggorokan.

Dan yang paling penting adalah, atur jarak antara mulut dan posisi microphone
smartphone kira-kira satu kepalan tangan. Kalau terlalu dekat, suara akan jelek
terdengar beg-beg-beg, gitu. Kalau terlalu jauh juga suara kurang jelas. Dan yang
tak boleh dilupakan adalah saat proses pengambilan voice over pastikan suasana
dalam ruangan sepi. Syukur-syukur ruangannya kedap suara.
Kalau semuanya sudah siap, baru tap "Start". Tunggu sejenak, lalu langsung mulai
rekam voice over-nya atau sambil membaca narasinya. Pastikan membaca
naskahnya dengan artikulasi yang jelas dan intonasi yang tepat.

Untuk Mengakhiri Voice Over Tap Stop


Hasil Voice Over di Aplikasi KineMaster

3. Untuk melihat dan mendengar hasil voice over silakan tap "Review". Dengarkan
dulu apakah suaranya sudah pas dan enak untuk didengar? Faktanya masih
banyak orang yang tidak puas dengan hanya satu kali take voice over. Bisa berkali-
kali take voice over hanya untuk satu paragraf. Untuk mengulangi take voice tap
saja re-record. Maka otomatis voice sebelumnya akan terhapus dan dimulai
dengan voice terbaru. Ulangi terus sampai dirasa cukup dan memuaskan.
Tips Agar Suara Terdengar Enak
Enak di sini artinya enak didengar telinga dan dapat dipahami. Latihan saja tidak cukup,
kita harus memperluas referensi agar mendapatkan inspirasi. Caranya:

1. Banyak nonton video. Perhatikan saat nonton video atau tayangan yang bagus.
Coba tirukan dia bagaimana berbicara dengan enak. Minimal, seniru-nirunya kita
tidak bakal bisa mirip. Dan sejelek-jeleknya kita, kalau mencontohnya ke yang
bagus hasilnya gak jelek-jelek amat.
2. Banyak akting saja. Latihan bicara dengan akting di depan kamera. Karena itu bisa
menguji kepercayaan diri kita.
3. Smiling voice. Oh iya, untuk video-video bertema ceria seperti kuliner dan jalan-
jalan, buatlah suara yang smiling voice. Sehingga ketika orang mendengarkan
suara kita, mereka bisa ikut merasakan keceriaannya, kebahagiannya, dan
keseruan yang diceritakan di video tersebut. Begitu juga saat membuat video
yang bertemakan melankolis atau sedih.
4. Tampilkan suara ternyaman dan terindah tapi jangan mendesah basah, yah. :)
Rendering Video
Sekarang kita memasuki bab atau materi terakhir yaitu rendering video. Apa itu rendering
video? Rendering video adalah proses mengubah video project di aplikasi KineMaster,
menjadi satu video utuh file. Biasanya akan membutuhkan waktu lama. Untuk itu,
pastikan dan cek terlebih dahulu kapasitas baterai smartphone penuh sebelum
melakukan proses rendering video.

Lamanya proses rendering video disebabkan terjadinya penyatuan semua komponen-


komponen video yang meliputi video, musik, teks, efek atau animasi, voice over, dan
semua komponen lain yang ada dalam video project.

1. Jika sudah mantap dan tidak ada lagi yang perlu diedit dalam video project,
sekarang saatnya melakukan rendering. Buka terlebih dahulu aplikasi KineMaster.
Pastikan posisinya sama persis dengan gambar di bawah ini. Kemudian pilih icon
berbagi.

1
Halaman Download Template KineMaster

2. Selanjutnya akan terbuka halaman baru seperti gambar di bawah ini. Selain kita
bisa menyimpan hasil video rendering ke gallery video smartphone, kita juga bisa
membagikan video kita langsung ke social media seperti YouTube, Facebook,
Google Plus, dan beberapa akun yang sudah tersambung di smartphone.

Kalau saran dari saya, sebaiknya simpan dulu hasil rendering videonya di gallery
video smartphone untuk menghemat kuota data internet. Baru ketika
tersambung dengan koneksi internet atau wireless, bisa langsung menguploadnya
sesuai akun social media mana yang kita suka.

Pilihan Menu Rendering Video di KineMaster

3. Jika muncul notifikasi seperti gambar di bawah ini jangan panik atau bingung. Pilih
saja "Continue with watermark".

3
Pilihan Menu Rendering Video di KineMaster

4. Serunya rendering di KineMaster, kita bisa menentukan resolusi bitrate video


yang aka direndering. Semakin tinggi bitrate video, semakin besar file video yang
dihasilkan. Semakin bagus dan lama juga rendering yang dibutuhkan.

Format video yang dihasilkan dari rendering video aplikasi KineMaster formatnya
adalah MP4. Sebuah format video yang hampir semua gadget termasuk
smartphone bisa memutarnya.
Cara Memunculkan Menu Bitrate Video

5. Cukup geser ke kanan atau kiri untuk mengganti bitrate video. Jangan lupa, setiap
pemilihan menu atau opsi di aplikasi editing video KineMaster harus dikonfirmasi
dengan men-tap menu checklist pojok kanan atas.

Geser ke kenan atau kiri.

Menentukan Bitrate Viedeo

6. Apabila sudah, saatnya rendering video dengan cara tap pada gambar yang sudah
dilingkari warna merah di bawah ini. Dalam lingkaran itu terlihat jelas resolusi
video yang dihasilkan adalah 720x480 dengan kapasitas video 66 MB.

Apabila total file terlalu kecil atau besar baik kapasitas dan resolusinya, bisa
diulangi lagi pada langkah nomor lima. Spesifikasi resolusi kamera masing-masing
smartphone juga mempengaruhi, KineMaster otomatis menyesuaikan.
6

Video Siap Untuk Rendering

7. Saat proses rendering video berjalan, jangan dulu melakukan aktifitas lain di
smartphone kita. Tunggu dulu sampai proses rendering benar-benar selesai. Jaga-
jaga agar hasil atau kualitas video tetap bagus.

Kita juga dilarang menghapus elemen-elemen yang ada di video project sebelum
rendering. Misalnya foto, musik, atau video yang digunakan pada project video
harus tetap ada, jangan ada yang terhapus dulu sampai proses rendering selesai
dilakukan.

Proses Rendering Video Sudah Mulai Berjalan

Anda mungkin juga menyukai