Anda di halaman 1dari 4

6 Teknik Video Editing

Era digital seperti saat ini, profesi video editor kian dibutuhkan oleh banyak perusahaan,
UMKM, maupun organisasi sehingga menjadi salah satu profesi favorit bagi kalangan anak
muda. Untuk menjadi Video Editor profesional, tentunya ada banyak sekali teknik video
editing yang harus dikuasai.

Tak hanya dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saja, namun profesi ini memiliki prospek yang
menjanjikan baik dalam maupun luar negeri. Dilansir dari CareerExplorer, saat ini diperkirakan
ada sekitar 32.200 editor film dan video di Amerika Serikat. Pasar profesi ini diperkirakan akan
terus tumbuh sebesar 17,0% antara tahun 2016 dan 2026. Sangat menggiurkan, bukan?

Untuk menghasilkan sebuah video yang berkualitas, diperlukan skill dalam video editing.
Berikut ini adalah 6 teknik video editing yang wajib kamu ketahui jika ingin berkarier sebagai
seorang video editor profesional:

1. Trims

Dalam dunia video editing, trimming adalah proses menghilangkan bagian depan atau belakang
klip serta bisa mengatur panjang atau pendeknya video sesuai dengan konsep yang dibutuhkan.

Langkah-langkahnya sebagai berikut:


1. Jika kamu sudah puas dengan bagian video tersebut, sinkronkan semua klip dan audionya
2. Gunakan Razor Tool, potong menjadi beberapa bagian yang ingin kamu hilangkan. Kamu
juga dapat menggunakan Razor Tool untuk memangkas keseluruhan video dengan membagi
bagian depan atau belakang.
3. Gunakan Ripple Edit atau Delete Tool untuk menghilangkan bagian pada video seperti
memotong klip sambil menyatukannya di timeline editor.
4. Langkah terakhir, kamu dapat mempercepat atau memperlambat klip di video dengan
menggunakan Rate Stretch Tool.

2. Cut
Cut merupakan teknik video editing yang memiliki fungsi untuk memotong beberapa bagian
atau scene yang tidak diperlukan dan hanya mengambil bagian tertentu saja.
Cara memotong video menggunakan Adobe Premiere Pro CC adalah sebagai berikut:

1. Klik dan drag video ke dalam timeline

2. Pilih letak potongan yang kamu inginkan dengan menggeser Time Selection

3. Gunakan Razor Tool yang terdapat pada samping kiri, kemudian klik timeline video dan akan
terpotong dengan otomatis

4. Delete sisa hasil potongan videonya melalui tombol keyboard. Kamu juga bisa menggunakan
shortcut tombol C pada keyboard untuk memotong video tersebut di timeline panel.

Adapun beberapa jenis Cut yang sering digunakan dalam proses video editing, di antaranya:

1. Cut In
Berfungsi untuk menyisipkan gambar lain ke gambar utama agar bisa memperjelas gambar
utama.

2. Cut Away, Reaction Cut, dan Intercut


Merupakan jenis-jenis efek dari Cut yang dapat menggambarkan reaksi terhadap shot utama
maupun shot lain yang bisa dijadikan sebagai selingan.

3. Jump Cut
Yakni suatu pergantian shot dimana kesinambungan waktunya terputus karena perbedaan waktu.

3. Split
Teknik video editing selanjutnya yang wajib kamu kuasai yaitu dengan teknik editing bernama
Split yang berfungsi untuk memecah beberapa bagian pada video. Dengan teknik ini, kamu bisa
menggabungkan 2 hingga 4 video dalam satu frame bahkan lebih.

Caranya:

1. Letakkan kursor pada bagian yang ingin kamu beri efek Split

2. Tekan tombol S pada keyboard

3. Kemudian Split sudah terotomatis aktif dalam video.


4. Cross-Fades atau Cross-Dissolves
Pada umumnya sebuah film biasanya menggunakan Cross-Fades atau Cross-Dissolves ketika
pembuat film ingin beralih secara perlahan-lahan dari satu shot ke shot berikutnya.
Seperti shot pada waktu malam hari sampai di pagi hari berikutnya.

5. Join
Teknik editing video dasar selanjutnya yaitu teknik Join yang berfungsi untuk menggabungkan
dua video, musik, atau gambar menjadi satu. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu untuk
pilih file yang ingin kamu sisipkan, kemudian import file dalam task video yang sedang kamu
kerjakan. Teknik ini sering digunakan untuk menunjukkan berlalunya waktu atau perkembangan
suatu storyline. Kecepatannya bisa cepat atau juga lambat yang diliput oleh musik, tetapi suara
dan dialog dari klip yang mendasarinya juga dapat berperan.

6. Montage
Teknik ini sering digunakan untuk menunjukkan berlalunya waktu atau perkembangan
suatu storyline. Kecepatannya bisa cepat atau juga lambat yang diliput oleh musik, tetapi suara
dan dialog dari klip yang mendasarinya juga dapat berperan.

Itulah beberapa teknik video editing dasar yang wajib kamu kuasai, tapi masih banyak teknik-
teknik lainnya yang perlu kamu ketahui juga. Jika kamu tertarik dan ingin berkarier sebagai
video editor profesional, kamu bisa mengikuti sertifikasi resmi yang akan menunjang kariermu
dari Adobe Certified Professional, seperti Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects, Adobe
Photoshop, dan Adobe Animate.

Mau belajar software tersebut dari 0? Bisa banget! MyEduSolve sedang mengadakan pelatihan
Adobe Bootcamp dengan kelas terdekat Adobe Premiere Pro yang akan dilaksanakan bulan Juli-
Agustus mendatang. Tersedia dalam 2 level pelatihan yaitu beginner dan intermediate, kamu bisa
pilih sesuai kemampuanmu!

Dengan mengikuti Adobe Bootcamp di MyEduSolve, benefit yang akan kamu dapatkan, di
antaranya:
- Live Class bersama mentor yang telah bersertifikasi Adobe
- Gratis 1-on-1 Career Mentoring
- Ujian sertifikasi Adobe yang diakui secara internasional
- Akses lebih dari 20 jam materi self-paced learning
- Fasilitas CertPREP yaitu latihan soal dan simulasi ujian
- LearnKey yang merupakan video kursus, asesmen, workbook, dan paduan pembelajaran
- Retake Voucher atau kesempatan untuk mengikuti ujian sertifikasi ulang jika kamu masih gagal
dalam ujian pertama

Anda mungkin juga menyukai