Anda di halaman 1dari 13

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kota Probolinggo adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia.Terletak sekitar
100 km sebelah tenggara Surabaya, Kota Probolinggo berbatasan langsung dengan Selat
Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Probolinggo di sebelah timur, selatan dan barat. Di
kota ini terdapat beberapa macam suku bangsa, agama yang dianut, serta macam-macam
bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi setiap harinya.
Selama ini terdapat sebuah video yang menjelaskan tentang kota Probolinggo tetapi
dalam video tersebut kurang menarik dan ada beberapa kekurangan yang penulis bisa lihat
dalam video tersebut. Menurut penulis, kekurangan dalam video tersebut adalah video yang
diambil monoton, kurangnya penjelasan-penjelasan mengenai sejarah Kota Probolinggo, dan
kurangnya memasukkan tempat – tempat yang berada di sekitar wilayah probolinggo. Selain
itu, kualitas gambar pada video tersebut juga kurang menarik, suara dalam video tersebut tidak
mendukung kualitas video karena ada kekacauan suara yang tidak mendukung. Hal ini
membuat penonton menjadi bosan dalam melihat video tersebut. Oleh karena itu, perlu dibuat
video tentang Probolinggo yang lebih menarik agar masyarakat lebih mengenal tentang kota
ini.
Pembuatan video ini menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6 karena memiliki beberapa
kelebihan dalam mendukung pembuatan video ini. Dalam Adobe Premiere Pro memiliki
kemampuan untuk membuat efek-efek yang menarik untuk mendukung video tersebut. Dalam
video ini, penulis juga akan menyertakan efek Hyperlapse. Efek Hyperlapse ini memasukkan
pergerakan kamera dalam mengabadikan objek, dan urutan foto nantinya dibuat menjadi film
yang dimana ada dalam Adobe Premiere Pro sehingga lebih menarik perhatian penonton.
Dengan demikian, penulis membuat tugas akhir prodistik yang berjudul “Hyperlapse Effect
Pada Video Kota Probolinggo Menggunakan Adobe Premiere Pro CS 6”

1.1 Pembatasan Masalah


1. Pengeditan video Tentang Kota Probolinggo menggunakan aplikasi Adobe
Premiere Pro CS 6 .
2. Menambahkan efek Hyperlapse yang ada di Adobe Premiere Pro agar lebih terlihat
menarik dan tidak membosankan penonton………..
3. Merekam suara (dubbing) yang menceritakan sejarah dari Kota Probolinggo dari
awal hingga akhir.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana teknik pengambilan video . Kota Probolinggo?
2. Bagaimana langkah-langkah pembuatan effect hyperlapse menggunakan Adobe
Premiere CS 6?
3. Bagaimana pengeditan video Cinematic Probolinggo Kita menggunakan Adobe
Premiere CS 6?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui teknik pengambilan video cinematic Probolinggo Kita menggunakan
Adobe Premiere CS 6
2. Mengetahui langkah-langkah pembuatan effect hyperlapse menggunakan Adobe
Premiere CS 6
3. Mengetahui bagaimana pengeditan video Cinematic Probolinggo Kita
menggunakan Adobe Premiere CS 6

1.4 Manfaat
1. Bagi Siswa
Sebagai pembelajaran dalam penulisan dan penelitian karya ilmiah, khususnya yang
berkaitan dengan pembuatan suatu video dengan efek Hyperlapse menggunakan aplikasi
Adobe Premiere CS 6.
2. Bagi Sekolah
Dengan adanya tugas akhir, pihak sekolah dapat menerima karya siswa melalui ilmu-ilmu
yang telah dipelajarinya dalam beberapa semester terakhir.
3. Bagi Masyarakat
Dengan video ini, masyarakat agar lebih mengenal dan melestarikan Kota Probolinggo.
Sehingga budaya yang ada di Kota Probolinggo terus terkenang dan maju sampai ke
mancanegara.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Video Cinematic


Sebelum masyarakat mempelajari tentang video cinematik, sebenarnya yang
disebut video cinematik itu apa? video yang terlihat seperti layaknya film. Makna
film saat ini bergeser menjadi sebuah video yang dapat menyampaikan cerita
dengan alur yang sudah terkonsep. Di sini bagaimana penulis berusaha mengelola
kualitas visual yang terdiri dari warna, kecerahan, kontras, ketajaman, motion blur,
ruang tajam, efek optik, grain, vignette, tata pencahayaan, dan camera movement.
Hasil shoot yang kita lakukan dengan kamera digital apapun diolah demikian agar
tampilannya mendekati kualitas gambar dari kamera dengan format film (yang
tayang di cinema). Jadi, proses untuk mendapatkannya tidak hanya pada saat
editing (color grading), tapi juga sudah dipersiapkan dari awal.
Video Cinematic tentang Probolinggo bertujuan untuk menyampaikan sejarah
dan apa yang terdapat di Kota Probolinggo ini, karena sebagian warga Kota
Probolinggo masih belum memahami betapa hebat dan indahnya setiap sudut kota
ini.

2.2 Sejarah Video Cinematic

Rangkaian foto awal yang dikenal sebagai krono fotografi dapat dianggap
sebagai rekaman gambar bergerak awal yang belum dapat disajikan sebagai
gambar bergerak. Mulai tahun 1873¸ fotografer Eadweard Muybridge mulai
membuat ratusan studi kronografi tentang gerakan hewan dan manusia dalam
waktu nyata. Untuk pembuatan cinematic ini dapat dilakukan dengan kamera
ataupun hp dan nantinya akan diolah baik dikoreksi dengan cepat dan diedit
menggunakan Adobe Premiere Cs6.

2.3 Penjelasan Video Cinematic

Pada pembuatan video cinematic langkah pertama kita harus memikirkan


judul dan isi dari video tersebut, karena isi yang nantinya akan kita sampaikan
baik melalui gambar ataupun dubbing bisa sampai dan mudah dipahami oleh
orang lain. Dengan menentukan konsep awal pasti penulis dan pembaca akan
lebih banyak mendapatkan sebuah ide yang menarik.

Tahap selanjutnya pengambilan video lalu diolah menggunakan Adobe


Premiere Cs6.Sebelum diolah/editing kita harus menghubungkan setiap video
yang pembuat sudah rekam. Selanjutnya kita olah semenarik mungkin di Adobe
Premiere Cs 6 ,baik memberikan efek,filter,irama musik dan dubbing agar
mendapatkan kesan yang baik dan tampilan video yang menarik. Tahap terakhir
kita mencocokkan bagian video apakah hasil editing video itu sudah maksimal
atau belum.

2.4 Keunggulan Adobe Premiere

Adobe Premiere Pro CS 6 memiliki beberapa keunggulan yaitu: 1)


Memiliki ketelitian yang sangat teliti hingga 0,01 sekon, 2) Memiliki tampilan
yang sangat keren, 3) Banyak fitur-fitur yang menarik, 4) Tidak ada full screen
preview untuk mencegah gambar yang pecah, 5) Banyak effect yang bisa
digunakan, 6) Support video HD

2.5 Landasan Teori Khusus Aplikasi Adobe Premiere Pro CS 6

Adobe Premiere Pro merupakan program pengolah video pilihan bagi


kalangan profesional, terutama yang suka bereksperimen. Program ini banyak
digunakan oleh perusahaan pembuatan film/sinetron, broadcasting, dan
pertelevisian. Adobe Premiere Pro memiliki sekitar 45 efek video dan 12 efek
audio, yang bisa untuk mengubah pola tampilan dan menganimasikan klip video
dan audio. Adobe Premiere Pro CS 6 memiliki fitur - fitur penting, antara lain
Capture (perekam video) Monitor, Trim (alat pemotong klip) Monitor, dan Titler
(Pembuat teks judul) Monitor. Pada Titler, anda bisa membuat teks judul dan
mengubah properti dari teks itu seperti mengubah bentuk huruf, memberi dan
mengubah warna, memberi kontur, garis luar (outline), membuat animasi
pergerakan atau animasi teks berjalan (roll and/or crawl), bisa juga untuk memberi
shapes/bangun datar agar tampilan judul/teks video terlihat lebih menarik. Tahap
terakhir adalah menyimpan proyek dalam bentuk video dan didistribusikan ke
berbagai media yang bisa menampilkan format video.

BAB III

PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

3.1 Hardware atau Perangkat Keras


Untuk menghasilkan editing video yang bagus dan sempurna, tentunya juga membutuhkan
software yang mumpuni dan mendukung kegiatan editing, maka hardware yang dipakai juga
harus memiliki spesifikasi yang yang mendukung. Rekomendasi spesifikasi hardware yang
dibutuhkan dalam pembuatan video Cinematic Kota Probolinggo dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Rekomendasi Spesifikasi Hardware

Rekomendasi Spesifikasi Hardware yang Dibutuhkan

1. Layar : TFT LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi 1366 x 768
piksel, Glare 60Hz Panel dengan 45% NTSC, Asus Splendid

2. Prosesor : Intel Celeron N4000 dual-core 1,1GHz dengan 2,6GHz


TurboBoost Chipset Intel

3. Grafis : Intel HD Graphics 600

4. Memori : RAM 4GB DDR4 2133MHz, upgradeable max 16GB DDR4

5. Layar : TFT LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi 1366 x 768
piksel, Glare 60Hz Panel dengan 45% NTSC, Asus Splendid

6. Prosesor : Intel Celeron N4000 dual-core 1,1GHz dengan 2,6GHz


TurboBoost Chipset Intel

7. Grafis : Intel HD Graphics 600

Sedangkan spesifikasi hardware yang dipakai oleh penulis dalam pembuatan video
cinematic Kota Probolinggo ditunjukkan pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Spesifikasi Hardware yang Digunakan

Rekomendasi Spesifikasi Hardware yang Dipakai

1. Layar : TFT LCD dengan LED backlight 14 inci resolusi 1366 x 768 piksel,
Glare 60Hz Panel dengan 45% NTSC, Asus Splendid
2. Prosesor : Intel Celeron N4000 dual-core 1,1GHz dengan 2,6GHz
TurboBoost Chipset Intel

3. Grafis : Intel HD Graphics 600

4. Memori : RAM 4GB DDR4 2133MHz, upgradeable max 16GB DDR4

5. Storage : hard disk 1TB 5400 rpm

6. Konektivitas : WiFi, Port USB 2.0, Port USB 3.0, Port USB 3.1 Type-C,
VGA port, Port HDMI, DVD-RW drive, Stereo speaker, ICEpower audio, Asus
SonicMaster Audio

7. Kamera : VGA webcam

8. Baterai : 3 Cells 36 Whrs Battery

9. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Home x64

10. Dimensi : 328.6 x 246.3 x 21.9 mm berat 1,55kg

11. Warna : Silver Gradient, Chocolate Brown, Aqua Blue, White, dan Red

3.2 Software atau Perangkat Lunak


gambar 3.3
Software yang digunakan kali ini adalah Adobe Premiere Pro Cs 6

Gambar 3.4 halaman pertama Adobe Premier CS 6

Jika membuka Adobe Premiere Pro CS 6 maka yang pertama muncul adalah
“Start Premiere Pro” yang berisi New Project dan Open Project. New Project disini
berfungsi ketika akan membuat project video baru, jadi sistem Adobe Premiere Pro CS 6
adalah menyimpan project terlebih dahulu demi keamanan saat bekerja. Open Project
berfungsi untuk membuka project Adobe Premiere Pro CS 6 yang sudah ada pada
laptop/komputer. Yang akan digunakan saat ini adalah New Project, jika sudah dibuka
maka akan keluar tampilan seperti pada gambar 3.4
..

. Gambar 3.5. al.a New Project Adobe Premiere CS 6

……….........Pada tampilan kedua, tampilan ini berfungsi untuk


menentukan lokasi dimana project tersebut akan di
simpan dan menentukan nama project. Biasanya New
Project ini berfungsi untuk nama project ketika
autosave berjalan saat menjalankan Adobe Premiere CS
6 Jika sudah menentukan lokasi dan nama project tekan
“OK”. Maka selanjutnya akan keluar tampilan
Workspace pada Adobe Premiere CS 6 seperti pada
gambar 3.6

A. Effect Control
B. Audio Mixer Panel
C. Metadata Panel
D. Program Monitor Panel
E. Audio Master Meters Panel
F. Timeline
G. Tracks
H. Tools Panel
I. Clips
J. Sequence
K. History Panel
L. Markers Panel
M. Effect Panel
N. Info Panel
O. Media Browser Panel
P. Project Panel
Q. Source Monitor
Gambar 3.6 Interface Tool Panel Adobe Premier CS 6

3. 3 Alur Diagram

Mengumpulkan referensi video, mengumpulkan


teknik syuting, dan mencari referensi editing video


Membuat naskah dan alur video


Melakukan perekaman video sesuai dengan judul


Mengumpulkan bahan tambahan untuk memanipulasi
video


Mengumpulkan proses editing video menggunakan
Adobe Premiere Pro Cs 6


Mulai Proses Rendering

Video telah siap

Gambar 3. 3 Alur Diagram (Flowchart)

Anda mungkin juga menyukai