Anda di halaman 1dari 10

Rangkuman Topik 5: Pasca Produksi:

Mengedit Video Kreatif Menggunakan


Adobe Premiere dan After Effect
Pengenalan Terhadap Adobe Creative Cloud
Adobe Creative Cloud (CC): Sistem aplikasi kreatif oleh Adobe, termasuk Photoshop (foto),
Illustrator (vektor), InDesign (halaman web), Premiere Pro (video), After Effects (desain berbasis
vektor), Audition (audio), XD (prototipe), dan Dreamweaver (pengembangan web). Diluncurkan
pada 2003.

Teknik-Teknik dalam Editing Video Kreatif


Teknik Editing Video Kreatif:
● Trims: Memangkas dan memperpendek durasi video.
● Split: Memecah video menjadi beberapa bagian.
● Join: Menggabungkan dua gambar menjadi satu.
● Cross Fades/Cross Dissolves: Menciptakan transisi halus antara dua klip dengan
menumpuk dua gambar.
● Montage: Menggabungkan klip pendek untuk menceritakan cerita atau menunjukkan
berlalunya waktu.
● Cut: Memindahkan gambar tanpa interupsi terlebih dahulu.
Jenis Pemotongan atau Cutting:
● Potongan Standar: Transisi langsung antara dua adegan.
● Lompat Potong (Jump Cut): Menunjukkan perubahan waktu atau lokasi dengan cepat.
● Pemasangan (Montase): Menggabungkan klip pendek untuk menceritakan cerita atau
menunjukkan berlalunya waktu.
● Pembubaran Silang: Menciptakan transisi halus antara dua klip dengan menumpuk dua
gambar.
● Memudar Masuk/Keluar: Menunjukkan awal atau akhir adegan.
● Potong J atau L: Pemotongan audio dan video klip pada waktu yang berbeda.
● Pemotongan Dalam Aksi (Cutting on Act): Memindahkan gambar tanpa interupsi
terlebih dahulu.
● Cutaway: Memotong dari adegan utama ke adegan lainnya.
● Cross Cut: Memotong antara dua adegan yang berbeda.
● Menghapus: Menghilangkan bagian dari klip.
● Smash Cut: Memotong tiba-tiba ke adegan baru atau visual.
● Potongan Buta: Memotong ke hitam, putih, atau warna lain.
● Match Cut: Memotong dari satu adegan ke adegan lain yang memiliki kesamaan visual
atau tematik.
● Montage: Menggabungkan klip pendek untuk menceritakan cerita atau menunjukkan
berlalunya waktu.
Jenis Transisi:
● Straight Cut: Pemotongan sederhana antara dua klip.
● Dissolve: Transisi perlahan antara dua gambar.
● Wipe: Transisi di mana shot bergerak dari satu sisi frame ke sisi lain, menggantikan
adegan sebelumnya.
● Fade: Menunjukkan awal atau akhir adegan.

Mengenal Adobe Premiere


Adobe Premiere Pro:

Adobe Premiere Pro adalah perangkat lunak pengeditan video profesional yang dikembangkan
oleh Adobe Systems. Dirancang khusus untuk membuat urutan gambar, audio, dan video.
Digunakan secara luas oleh perusahaan produksi video, stasiun televisi, dan praktisi di
berbagai bidang. Termasuk dalam Adobe Creative Suite, yang mencakup desain grafis,
pengeditan video, dan pengembangan aplikasi web.

Fitur Adobe Premiere Pro:

1. Penyesuaian Transisi: Tambahkan dan sesuaikan transisi antar klip untuk membuat
video yang halus dan profesional.
2. Impor Efek Transisi pada Video: Impor berbagai efek transisi untuk meningkatkan
konten video.
3. Color Grading: Alat koreksi dan gradasi warna video yang kuat, termasuk
penyeimbangan warna otomatis dengan kecerdasan buatan dan kontrol roda warna
profesional.
4. Scene Edit Detection: Identifikasi otomatis titik awal adegan baru dalam rekaman
Anda.
5. Audio Asset/Adobe Stock Audio: Telusuri dan tambahkan musik dan efek suara
berkualitas profesional langsung dari perangkat lunak.
6. Adobe Premiere Pro Production: Alur kerja baru untuk bekerja lebih efisien dengan
proyek yang lebih besar.
7. Scene Edit Detection: Identifikasi otomatis dan tandai bagian video yang mengalami
perubahan adegan.

Alat di Adobe Premiere Pro:


1. Track Select Tool: Memilih semua klip dalam suatu track dari titik tertentu atau memilih
beberapa track.
2. Selection Tool: Alat dasar untuk memilih klip, item menu, dan objek lain di antarmuka
Premiere Pro.
3. Ripple Edit Tool: Menyesuaikan titik masuk dan keluar klip sambil secara bersamaan
menyesuaikan klip yang berdekatan.
4. Rate Stretch Tool: Mengubah durasi klip sambil secara bersamaan mengubah
kecepatannya.
5. Rolling Edit Tool: Menyesuaikan titik masuk dan keluar dua klip yang berdekatan
secara bersamaan untuk menjaga durasi keseluruhan tetap sama.
6. Razor Tool: Digunakan untuk membuat potongan dalam klip.
7. Pen Tool: Digunakan untuk menambahkan titik kontrol (anchor) pada elemen.

Cara Membuat File & Proyek Baru di Adobe Premiere Pro:

Untuk membuat proyek baru, Anda perlu meluncurkan Adobe Premiere Pro, klik New Project di
layar Start, atau pilih File > New > Project dari menu utama. Beri nama proyek Anda, klik
Browse untuk memilih lokasi penyimpanan, dan klik OK ketika selesai.

Kelebihan dan Kekurangan Adobe Premiere Pro:

Kelebihan:
● Antarmuka perangkat lunak mudah dimengerti.
● Operasionalnya mudah.
● Dapat digunakan untuk menangkap langsung dari kamera terhubung.

Kekurangan:
● Adobe Premiere Pro dapat mahal.
● Memiliki kurva pembelajaran yang tinggi.
● Membutuhkan sumber daya yang intensif, yang dapat menantang beberapa pengguna.

Mengedit Video Kreatif Menggunakan Adobe Premiere


Proses Editing Video:

● Logging: Mencatat time code in/out tiap shot untuk memudahkan pencarian dan
pengambilan shot yang akan digunakan.
● Capturing: Mengambil atau menyalin materi dari kamera atau tape ke dalam komputer,
dilakukan setelah logging dan sebelum editing.
● Offline Editing: Editing dengan resolusi rendah untuk menyusun alur cerita, tempo, dan
timing. Fokus pada aspek kreatif dan naratif.
● Online Editing: Editing dengan resolusi tinggi untuk memperhalus dan memperbaiki
hasil offline editing, melibatkan color grading, efek visual, motion graphic, dan audio
mixing.
● Sound Scoring: Menambahkan musik atau lagu sesuai dengan tema dan suasana
video untuk memperkuat emosi dan pesan.
● Mixing: Mengatur dan menyelaraskan suara dari berbagai sumber, menciptakan
keseimbangan dan harmoni antara dialog, narasi, efek suara, dan musik.
● Rendering: Mengubah data mentah video menjadi format yang dapat diputar atau
ditampilkan, membutuhkan waktu bervariasi tergantung kualitas dan kompleksitas video.
● Eksport: Menyimpan atau mengirim video yang sudah dirender ke media penyimpanan
atau platform tertentu, dilakukan setelah rendering dan sebelum distribusi video.

Mengenal After Effect


Adobe After Effects adalah aplikasi efek visual digital, grafis gerak, dan kompositing yang
dikembangkan oleh Adobe Systems. Digunakan dalam proses pascaproduksi pembuatan film,
video game, dan produksi televisi. Berikut adalah tiga fungsi utama Adobe After Effects:

1. Animasi: Memungkinkan pengguna membuat dan bekerja dengan grafis animasi. Dapat
membuat teks bergerak, bentuk yang bergerak, dan menggunakan animasi keyframe
untuk jalur gerak kompleks.
2. Efek: Terkenal dengan beragam efek visualnya. Pengguna dapat menambahkan efek
cuaca, membuat objek menghilang, membuat animasi 3D, dan lainnya. Sebuah alat
yang memungkinkan mewujudkan visi kreatif.
3. Kompositing: Proses menggabungkan beberapa lapisan video atau gambar menjadi
satu gambar. Adobe After Effects sangat baik dalam hal ini, memungkinkan pengguna
menggabungkan lapisan, menyesuaikan transparansi, dan lainnya.

Fitur-fitur Adobe After Effects meliputi:

● Animasi Teks: Menyediakan alat untuk menganimasikan teks, termasuk animasi


seluruh lapisan teks atau karakter individu dalam lapisan teks. Fitur ini memungkinkan
pembuatan animasi teks dinamis dan menarik.
● VFX (Efek Visual): Alat kuat untuk menciptakan efek visual. Pengguna dapat membuat
objek menghilang, membuat animasi 3D, mengontrol cuaca di layar, dan menciptakan
efek khusus untuk membuat yang tidak mungkin terlihat nyata.
● Grafis Gerak: Digunakan secara luas untuk membuat grafis gerak. Dapat
menganimasikan bentuk dan warna untuk membuat transisi dinamis, membuat masker
animasi, dan menggunakan ekspresi untuk membuat animasi kompleks.
● Rotoscoping: Mempermudah rotoscoping dengan alat Roto Brush. Alat ini
memungkinkan pemisahan cepat antara foreground dan background dalam video,
berguna untuk mengganti latar belakang, menambahkan efek visual, dan lainnya.
● Pemantauan Gerak: Termasuk fitur pemantauan gerak yang kuat. Memungkinkan
pelacakan pergerakan objek dalam video, kemudian menerapkan pergerakan yang
sama ke objek atau lapisan yang berbeda.

Cara Membuat Motion Graphic dengan After Effect


1. Definisi Motion Graphic: Motion graphic adalah 'grafis dengan gerakan'. Ini adalah
animasi atau rekaman digital yang menciptakan ilusi gerakan. Motion graphic banyak
digunakan dalam pemasaran untuk menganimasikan gambar diam dan objek seperti
grafik, diagram, dan dasbor.
2. Prinsip Animasi Motion Graphic:
● Easing: Berfokus pada cara kita berinteraksi dengan waktu. Kita dapat
mengubah frame rate animasi. Kita dapat mengubah cara objek berubah
sehubungan dengan ritme audio.
● Squash and Stretch: Diterapkan untuk memberikan rasa berat atau fleksibilitas
pada objek atau bahkan orang.
● Anticipation: Gunakan antisipasi untuk menambah realisme ketika Anda ingin
mempersiapkan audiens untuk suatu tindakan.
● Overlapping Action: Digunakan untuk membuat tindakan utama lebih lancar
dan realistis.
● Bouncing: Prinsip ini tidak disebutkan secara eksplisit dalam hasil penelusuran,
tetapi dapat disimpulkan sebagai bagian dari prinsip Squash and Stretch, di
mana objek seperti bola memantul dan meremas saat menyentuh permukaan,
lalu meregang saat memantul kembali.
3. Penerapan Teknik Motion Graphic:
● Motion Graphic untuk Video Explainer: Digunakan untuk membuat video
penjelas yang memecah topik atau proses kompleks menjadi sesuatu yang lebih
mudah dikelola.
● Motion Graphic untuk Animasi Logo: Logo animasi adalah cara hebat untuk
meninggalkan kesan pada audiens. Misalnya, kebanyakan dari kita mungkin
tidak tahu dengan baik tentang suatu perusahaan, tetapi setiap orang dari kita
dapat mengenali logonya. Anda dapat menganimasikan logo untuk membuatnya
lebih dinamis dan menarik.
● Motion Graphic untuk Animasi Vektor Ilustrasi: Aplikasi ini tidak disebutkan
secara eksplisit dalam hasil penelusuran, tetapi ilustrasi vektor tentu dapat
dianimasikan menggunakan motion graphic untuk membuat konten visual yang
menarik dan dinamis.
Membuat animasi teks 2D dengan After Effect
Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk membuat animasi teks 2D dengan Adobe After
Effects:

1. 1. Membuat Proyek dan Teks:


● Buka Adobe After Effects dan buat proyek baru.
● Tambahkan lapisan solid untuk latar belakang.
● Tambahkan teks dengan mengeklik kanan dan memilih opsi teks.
2. Menambahkan Gerakan pada Teks:
● Atur pergerakan teks dengan menggunakan keyframe.
● Buat perubahan posisi dan opasitas untuk menciptakan efek gerakan.
● Beri efek yang sama pada teks berikutnya.
3. Penyelesaian:
● Pastikan semua teks dan efek gerakan membentuk urutan yang diinginkan.
● Putar video untuk melihat hasilnya.
● Render video untuk menyelesaikan proses.
● Animasi teks 2Dmu sekarang sudah siap.

Cara menambahkan transisi pada video di After Effect


Berikut adalah langkah-langkah singkat untuk menerapkan transisi pada dua video
menggunakan Adobe After Effects:
1. Impor dan Tarik Video: Impor dua video, satu untuk halaman depan dan satu untuk
halaman belakang. Tarik keduanya ke timeline.
2. Buka Effects & Presets: Buka panel Effects & Presets di After Effects.
3. Pilih dan Terapkan Transisi: Pilih preset transisi yang diinginkan dan seret ke lapisan
video yang Anda inginkan.

Efek Visual Khusus (VFX) pada after effect


Menambahkan efek visual menggunakan Adobe After Effects:

1. Import Footage: Impor file media dengan memilih File > Import > File. Dapat berupa
gambar, video, audio, atau proyek lain.
2. Membuat Komposisi: Buat komposisi baru dengan memilih Composition > New
Composition. Sesuaikan pengaturan seperti nama, ukuran, dan durasi.
3. Import Effects: Buka Effects & Presets (Window > Effects & Presets) untuk pilih dan
seret efek atau preset ke layer.
4. Tambahkan ke Timeline: Seret layer media dan efek ke timeline panel. Atur properti
seperti posisi, skala, rotasi, dan opacity.
5. Tambahkan Mask: Tambahkan layer solid dengan Layer > New > Solid. Gunakan alat
pen atau bentuk untuk membuat masker pada layer solid.
6. Export Komposisi: Pilih File > Export > Add to Render Queue. Sesuaikan pengaturan
render dan klik Render untuk menghasilkan file akhir.

Cara Menambahkan Audio pada After Effect


Menambahkan audio di Adobe After Effects:

1. Buka proyek baru: Buka Adobe After Effects, pilih File > New > New Project.
2. Impor file media: Pilih File > Import > File atau File > Import > Multiple Files untuk
memasukkan file media ke dalam panel proyek.
3. Impor file audio: Pilih File > Import > File atau File > Import > Multiple Files untuk
memasukkan file audio ke dalam panel proyek.
4. Konversi ke .mp3 jika perlu: Jika perlu, konversi file audio ke format .mp3 sebelum
impor.
5. Seret audio ke timeline: Seret file audio ke timeline di bawah layer video atau gambar
yang diinginkan.
6. Pengaturan audio: Sesuaikan volume, pan, dan efek audio menggunakan panel Effect
Controls dan Effects & Presets.

Kelebihan dan Kekurangan dari After Effect


Kelebihan Adobe After Effects:
● Dukungan efek melimpah untuk meningkatkan kualitas video.
● Dukungan native untuk arsitektur CPU 64-bit, meningkatkan kinerja.
● Dukungan Keyframe dan Scripting untuk animasi kompleks.
● Konversi file vektor ke shape mempermudah penggunaan grafik vektor.
● Populer di kalangan profesional dengan banyak sumber daya dan komunitas.

Kekurangan Adobe After Effects:


● Memerlukan waktu belajar yang cukup lama karena kompleksitasnya.
● Memerlukan PC berspesifikasi tinggi untuk kinerja yang lancar.
● Membutuhkan ketelitian tinggi dalam pengoperasian.
● Bukan program utama untuk animasi 3D.
● Fungsi rendering teks tidak optimal menurut beberapa pengguna.
● Tidak mendukung sistem operasi Linux; hanya dapat dijalankan di Windows atau
MacOS.
Melakukan QC Setelah Melakukan Produksi Video
Quality Control (QC) adalah proses memastikan dan meningkatkan kualitas produk. Ini
melibatkan pengujian dan penentuan apakah produk memenuhi spesifikasi. Keuntungan QC
melibatkan:
● Kesadaran Kualitas: Mendorong karyawan untuk memperhatikan kualitas sepanjang
proses manufaktur.
● Pengurangan Biaya Produksi: Mengidentifikasi dan memperbaiki produk di luar
standar, mengurangi biaya produksi.
● Kepuasan Pelanggan: Memastikan produk bebas cacat meningkatkan kepuasan
pelanggan.
● Reputasi dan Moral: Meningkatkan reputasi bisnis dan moral karyawan dengan
menghasilkan produk berkualitas.

Manfaat QC lainnya:
● Kualitas konten terjamin
● Produksi yang konsisten dan efisien
● Peningkatan kepercayaan dan kepuasan pelanggan
● Pembukaan potensi bisnis yang lebih besar
● Penciptaan metode produksi yang tepat
● Standar minimum untuk peluncuran produk yang layak edar.

Cara Melakukan Quality Control pada Video


Kontrol Kualitas Konten: Langkah-Langkah Singkat

1. Definisi Konten Berkualitas: Tentukan kriteria konten yang dianggap baik, informatif,
dan relevan.
2. Tentukan Target Audiens: Pahami siapa target audiens Anda untuk menyesuaikan
konten dengan kebutuhan mereka.
3. Atur Format Konten: Tetapkan format, termasuk panjang artikel, jenis font, dan
penggunaan gambar.
4. Pedomani Hak Cipta: Pastikan penggunaan konten tidak melanggar hak cipta.
5. Tetapkan Gaya Perusahaan: Pertahankan konsistensi gaya perusahaan, termasuk
warna, font, dan tone of voice.
6. Periksa Kesalahan Penulisan: Gunakan alat bantu seperti Grammarly untuk
memeriksa kesalahan penulisan.
7. Dokumentasikan Proses QC: Buat dokumentasi untuk memudahkan konsistensi dan
pemahaman proses bagi semua pihak.
Referensi
https://accurate.id/teknologi/adobe-creative-cloud/
https://eps-production.com/4-teknik-dasar-edit-video-untuk-kamu-para-pemula-dari-ka
mi-eps-production-com/
https://myedusolve.com/blog/6-teknik-video-editing-yang-wajib-diketahui
http://desain-grafis-s1.stekom.ac.id/informasi/baca/12-Teknik-Video-Kreatif-Yang-Harus-
Diketahui-Setiap-Editor/3c5381c2a1ba627d6986f1750e886c755f8a4784
https://studioantelope.com/ragam-jenis-transisi/
https://glints.com/id/lowongan/adobe-premiere-pro-adalah/#.Y3jme3ZByUl
https://dianisa.com/pengertian-adobe-premiere-pro/
https://idmetafora.com/id/blog/read/906/adobe-premiere-definisi-sejarah-tools-dan-fitur
-fitur-yang-ada-di-dalamnya.html"
https://www.mindafilm.com/tahap-tahap-editing-video-peran-dan-tanggung-jawab.html
https://glints.com/id/lowongan/adobe-after-effects-adalah/#.Y3oQ5nZByUk
https://www.ekrut.com/media/adobe-after-effect-adalah
https://dosenit.com/software/video-editing/kelebihan-dan-kekurangan-adobe-after-effec
t
https://toffeedev.com/blog/plus-dan-minus-dalam-menggunakan-adobe-after-effects/
https://astadigital.net/motion-graphic-dan-panduan-lengkap-cara-membuatnya-di-after-
effect/"
https://toffeedev.com/blog/plus-dan-minus-dalam-menggunakan-adobe-after-effects/
https://astadigital.net/motion-graphic-dan-panduan-lengkap-cara-membuatnya-di-after-
effect/"
https://kreativv.com/cara-membuat-motion-graphic/3/
http://id.wondershare.com/multimedia-tips/3d-animation-after-effects.html "
https://www.educba.com/after-effects-transitions/
https://helpx.adobe.com/after-effects/using/simulation-effects.html
https://www.freelancevideocollective.com/tutorials/how-to-add-vfx-in-after-effects/"
https://filmora.wondershare.co.id/after-effects/add-audio-in-after-effects.html
https://katadata.co.id/agung/ekonopedia/62e90e676589f/quality-control-adalah-prosedu
r-untuk-menjamin-mutu-ini-penjelasannya
https://glints.com/id/lowongan/cara-melakukan-content-quality-control/

Anda mungkin juga menyukai