Disusun Oleh:
Khusna Miftakhul Rozaq (142180172)
Etika bisnis merupakan cara-cara saat melakukan kegiatan berbisnis yang mencakup
semua aspek, baik itu yang berkaitan dengan seorang individu, perusahaan maupun
masyarakat. Etika bisnis dapat membangun dan membentuk nilai-nilai, norma dan perilaku
yang baik dalam berbisnis. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk
perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga
dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan.
Salah satu tujuan etika bisnis yaitu memberikan kesadaran akan moral dan
memberikan batasan kepada para pelaku bisnis dalam menjalankan bisnisnya dengan
bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak yang ada
berkaitan dengan bisnis tersebut.
Etika bisnis ini sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan besar yang
memiliki banyak sekali karyawan yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan
perusahaan akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka apabila ada
kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan yang sama.
Dengan biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan mengunakan pendekatan
sosial perusahaan tidak hanya memperoleh keuntungan dari segi ekonomi namun juga
dari segi sosial. Apabila perusahaan telah bertanggung jawab dari segi sosial maka
usaha akan berjalan dengan baik, sehingga secara tidak langsung perusahaan akan
terhindar dari konflik sosial yang merugikan.
Memiliki daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan. Karena
jika perusahaan tidak memiliki daya saing, maka usahanya tidak akan bertahan lama.
Jika perusahaan memiliki etika yang baik, maka usahanya akan mengalami
perkembangan dan semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya untuk
bersaing di pasaran dengan perusahaan atau pembisnis lain.
Bagi perusahaan yang sudah go publik maka akan memperoleh manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan investor untuk berinvestasi. Apabila terjadi kenaikan harga
saham maka biasanya akan menarik minat investor untuk berinvestasi atau membeli
saham perusahaan.
Etika bisnis juga bisa membangun citra yang baik tentang perusahaan di mata mitra
bisnis maupun konsumen. Dengan citra yang baik akan menjaga kelangsungan hidup
perusahaan tersebut.
Tujuan Perusahaan untuk menerapkan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik ialah:
Tata Kelola Perusahaan yang baik tercipta apabila terjadi keseimbangan kepentingan
antara semua pihak yang berkepentingan dengan bisnis kita. Identifikasi keseimbangan dalam
keberadaannya memerlukan sebuah sistem pengukuran yang dapat menyerap setiap dimensi
strategis dan operasional bisnis serta berbasis informasi. Pengukuran kinerja konsep Tata
Kelola Perusahaan berdasarkan kepada lima dasar, yaitu:
Sementara itu, good corporate governance akan terlaksana jika setiap perusahaan
memiliki integritas yang tinggi dalam menjalankan usahanya. Dengan integritas yang
tinggi, perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari para stakeholder sehingga dapat
terus menjalankan usahanya untuk jangka panjang. Misalnya dengan memberikan
pengembalian yang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kreditur atau pemegang saham,
perusahaan akan mendapatkan kepercayaan dalam mengelola dana sehingga mendapatkan
pinjaman atau modal secara berkelanjutan. Maka perusahaan harus juga menyediakan
informasi yang akurat dan relevan. Artinya perusahaan dituntut untuk memiliki akuntabilitas
dan transparansi yang tinggi.
Penerapan perilaku-perilaku etis pada perusahaan pada akhirnya akan mewujudkan good
corporate governance. Perusahaan akan mempertimbangkan kepentingan para stakeholder
sehingga perusahaan memiliki tanggung jawab yang tinggi. Dengan begitu perusahaan
mendapatkan kepercayaan dari kreditur, pemegang saham, tenaga kerja, dan stakeholder
lainnya. Penerapan perilaku etis ini akan mewujudkan integritas dan good corporate
govenance secara berkesinambungan.
Kesimpulan
Good corporate governance dan etika merupakan konsep yang berkesinambungan dan tidak
dapat dipisahkan. Perusahaan harus menerapkan perilaku-perilaku etis untuk dapat
melaksanakan good corporate governance. Dengan begitu, dapat ditentukan titik temu antara
kepentingan perusahaan (manajemen) dan kepentingan para stakeholder.
www.kompasiana.com. (19 september 2016). Etik dan Good Corporate Governance (GGC)
Sebuah Cara Mewujudkan Entitas Bisnis yang Sehat. diakses pada tanggal 8 april 2020.
https://www.kompasiana.com/sabirinsaiga/57df999e7593733941aef017/etik-dan-good-
corporate-governance-ggc-sebuah-cara-mewujudkan-entitas-bisnis-yang-sehat?page=all
smf-indonesia.co.id. (12 mei 2017 Tata Kelola Perusahaan yang Baik. diakses pada tanggal 8
april 2020. https://smf-indonesia.co.id/korporasi/tata-kelola-perusahaan-yang-baik/
www.kompasiana.com. (19 september 2016). Etik dan Good Corporate Governance (GGC)
Sebuah Cara Mewujudkan Entitas Bisnis yang Sehat. diakses pada tanggal 8 april 2020.
https://www.kompasiana.com/sabirinsaiga/57df999e7593733941aef017/etik-dan-good-
corporate-governance-ggc-sebuah-cara-mewujudkan-entitas-bisnis-yang-sehat?page=all