1 Tabungan Bank, jenis investasi ini sangat mudah untuk dicairkan, namun hasil
yang diperoleh lebih rendah dan kecil. Terdapat banyak akun tabungan bank
yang tidak mengikuti inflasi sehingga tidak dapat menyimpan uang dalam
jangka waktu yang panjang atau lama.
2 Sertifikat Deposito, jenis investasi ini sering digunakan oleh sebagian orang.
Apabila seseorang menginvestasikan uang berupa sertifikat deposito, maka
seseorang tersebut menyetujui untuk tidak mengambil sertifikat dalam batas
waktu tertentu dengan keuntungan yang lebih besar. Batas waktu investasi
sertifikat deposito biasanya rentang waktu 3 bulan hingga 5 tahun.
Keuntungan Investasi Jangka Pendek berupa sertifikat deposito adalah
seringkali sertifikat diasuransikan sehingga investasi jenis ini lebih aman dan
keuntungan yang diperoleh masih dalam batas wajar.
3 Reksadana Pasar Uang, hampir sama dengan investasi berupa tabungan bank,
investasi jenis reksadana pasar uang memiliki kemudahan pencairan, namun
keuntungan yang didapatkan lebih besar dari jenis investasi tabungan bank.
Namun, jenis investasi reksadana pasar uang ini tanpa asuransi sehingga
resiko yang ditanggung lebih besar.
4 Surat Hutang Jangka Pendek dan Obligasi, jenis Investasi Jangka Pendek ini
memiliki syarat yang bersifat fleksibel dengan jangka waktu satu bulan hingga
satu tahun. Surat hutang jangka pendek dibuat untuk tabungan jangka pendek
dengan keuntungan yang rendah. Sementara, jenis investasi obligasi akan
memperoleh fleksibilitas lebih, namun keamanan tidak terjamin
5 Forex atau Valas, investasi jenis ini umumnya dicari oleh sebagian orang
yang mengharapkan keuntungan lebih cepat. Syaratnya harus menguasai ilmu
forex dengan baik, maka keuntungan yang didapat mencapai berkali lipat dari
modal investasi dalam waktu yang sangat cepat. Namun, jika tidak menguasai
ilmu dasar forex akan berisiko lebih tinggi dan dapat kehilangan uang
mencapai 100 persen.
6 Saham, pasar saham diklaim sebagai investasi jangka panjang. Namun, jika
dianalisis pasar saham termasuk ke dalam kategori Investasi Jangka Pendek,
sebab pasar saham dapat dicairkan kapanpun tanpa harus menunggu batas
waktu tertentu. Jika sudah memperoleh keuntungan yang cukup, maka
keuntungan dapat diambil. Namun, kekurangan investasi jenis ini memiliki
risiko yang sebanding dengan keuntungan yang didapat.