Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Muhammad Alfian

NPM : 174210253

Agribisnis 5/D

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber


daya.Aneka jenis buah tropis mempunyai cukup banyak varietas, kultivar atau
klon durian yang dapat memenuhi keinginan. Awalnya durian merupakan
tanaman hutan.Oleh karena rasanya yang luar biasa, durian lalu berkembang
menjadi tanaman perkarangan, selanjutnya dikebunkan.
Seiring perkembangan teknologi dan budidaya pertanian, di Indonesia durian
mulai dibudidayakan secara intensif sehingga kualitasnya meningkat. Hal ini
menjadi penting terutama karena Indonesia memiliki varietas durian yang sangat
beragam (Sobir, 2010).
Pengembangan tanaman buah di Indonesia bisa dikatakan sudah meluas
diberbagai provinsi.Penggemar buah durian memang luar biasa, siapapun tak
dapat memungkirinya. Diluar negeri buah durian ini terkenal dengan nama “King
of Fruits”, rajanya buah. Oleh karena penggemar buah durian sangat banyak maka
harganya selalu naik.Meskipun buah durian selalu membanjiri pasar setiap
musimnya, harganya tidak pernah goyah bahkan kian melonjak (Susilo, 2013).
Durian ( Durio zibethinus Murr famili Bombacaceae ) merupakan tanaman asli
Asia Tenggara yang beriklim tropic basah, terutama Indonesia. Di Indonesia,
pusat keanekaragaman genetiknya terdapat di Kalimantan Timur dan Kalimantan
Tengah, kemudian menyebar ke seluruh wilayah di Jawa dan Sumatera sehingga
tidak asing lagi bagi masyarakat sekalipun tinggal di pedesaan (Sunarjono, 1990).
Bagian utama yang dimanfaatkan durian adalah daging buahnya.Umumnya
daging buah durian berwarna kuning atau putih kekuningan.Daging buah ini
menyelimuti atau melindungi biji.Setiap ruang terisi oleh beberapa biji, biasanya
berjumlah tiga.
Ketebalan daging buah biasanya beragam, tergantung varietas, tetapi pada
kultivar unggul dapat mencapai 3 cm. Rasa dan aroma daging buah sangat
dipengaruhi oleh kandungannya gula, alkohol dan asam amino aromatik lainnya
(Sobir, 2010).
Rasa dan aroma daging durian membuat para pengusaha berinspirasi untuk
mengolah produk makanan dari bahan baku durian tersebut. yang sekarang di
gemari banyak masyarakat. Makanan olahan tersebut adalah pancake durian.
Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau (24 januari 2017)
produksi tanaman durian ini untuk provinsi riau ini sebanyak 12.366 ton dan kota
pekanbaru ini memiliki produksi durian sebanyak 204 ton.
Di Kota Pekanbaru, salah satu produk industri yang berasal dari durian
adalah pancake durian. Pancake durian, walaupun merupakan bahan makanan
yang lezat yang menjadi salah satu ciri khas oleh-oleh Kota Pekanbaru, namun
belum memasyarakat karena harganya yang relatif mahal, sehingga sebagian besar
masyarakat menganggap hal ini sebagai kebutuhan sekunder.
Pancake durian kini merupakan salah satu ciri khas oleh-oleh dari Kota
Pekanbaru. Akan tetapi aspek pemasaran merupakan kendala utama dalam
pengembangan usaha pancake durian. Hal ini dikarenakan sifat dari produk yang
tidak tahan lama (perishable), bersifat musiman, sedangkan pada musim hujan dan
di bulan puasa pemasaran akan menurun, serta hanya merupakan produk makanan
pelengkap alternatif. Keberadaan pesaing lokal semakin memperketat persaingan
dalam pemasaran produk (Anonimous, 2013).
Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit
bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang di
dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai, target pasar,
penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang
diperlukan (Kotler & Keller, 2010: 158). Perumusan strategi pemasaran dilakukan
setelah sebelumnya mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dari perusahaan
yang bermuara pada peningkatan volume penjualan dan pelaksanaannya
disesuaikan dengan jumlah dana, sifat pasar, jenis produk dan siklus kehidupan
barang.
Untuk mempersiapkan strategi pemasaran efektif, perusahaan harus mempelajari
pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan perlu mengidentifikasi strategi,
tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing (Gunawan, 2001: 26).
Sehubungan dengan adanya persaingan yang ketat mengharuskan setiap
perusahaan untuk mencoba menempatkan dirinya pada posisi bisnis dalam
persaingan. Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing
perusahaan dalam pasar. Dengan mengetahui posisi perusahaan dalam pasar,
maka akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
Posisi bisnis juga berperan penting dalam menentukan langkah-langkah
pemasaran seperti apa yang akan dilaksanakan oleh perusahaan, sehinggga
perusahaan dapat bersaing dengan para pesaing bisnis yang bergerak dalam
bidang yang sama.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan Latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan masalah nya sebagai
berikut :
1. Bagaimana strategi pemasaran pancake durian di kota pekanbaru ?
2. Apa saja yang menjadi kekuatan dalam pemasaran pancake durian di kota
pekanbaru?
3. Apa saja yang menjadi kelemahan dalam pemasaran pancake durian di
kota pekanbaru?
4. Apa saja yang menjadi ancaman dalam pemasaran pancake durian di kota
pekanbaru?

1.3 Tujuan Penelitian


Berdasarkan rumusan masalah tersebut,maka tujuan penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui strategi pemasaran pancake durian di kota pekanbaru.
2. Untuk mengetahui kekuatan dalam pemasaran pancake durian di kota
pekanbaru.
3. Untuk mengetahui kelemahan dalam pemasaran pancake durian di kota
pekanbaru.
4. Untuk mengetahui ancaman dalam pemasaran pancake durian di kota
pekanbaru.

Anda mungkin juga menyukai