Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki kekayaan sumber
daya.Aneka jenis buah tropis mempunyai cukup banyak varietas, kultivar atau klon durian yang dapat memenuhi keinginan. Awalnya durian merupakan tanaman hutan.Oleh karena rasanya yang luar biasa, durian lalu berkembang menjadi tanaman perkarangan, selanjutnya dikebunkan. Seiring perkembangan teknologi dan budidaya pertanian, di Indonesia durian mulai dibudidayakan secara intensif sehingga kualitasnya meningkat. Hal ini menjadi penting terutama karena Indonesia memiliki varietas durian yang sangat beragam (Sobir, 2010). Pengembangan tanaman buah di Indonesia bisa dikatakan sudah meluas diberbagai provinsi.Penggemar buah durian memang luar biasa, siapapun tak dapat memungkirinya. Diluar negeri buah durian ini terkenal dengan nama “King of Fruits”, rajanya buah. Oleh karena penggemar buah durian sangat banyak maka harganya selalu naik.Meskipun buah durian selalu membanjiri pasar setiap musimnya, harganya tidak pernah goyah bahkan kian melonjak (Susilo, 2013). Durian ( Durio zibethinus Murr famili Bombacaceae ) merupakan tanaman asli Asia Tenggara yang beriklim tropic basah, terutama Indonesia. Di Indonesia, pusat keanekaragaman genetiknya terdapat di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, kemudian menyebar ke seluruh wilayah di Jawa dan Sumatera sehingga tidak asing lagi bagi masyarakat sekalipun tinggal di pedesaan (Sunarjono, 1990). Bagian utama yang dimanfaatkan durian adalah daging buahnya.Umumnya daging buah durian berwarna kuning atau putih kekuningan.Daging buah ini menyelimuti atau melindungi biji.Setiap ruang terisi oleh beberapa biji, biasanya berjumlah tiga. Ketebalan daging buah biasanya beragam, tergantung varietas, tetapi pada kultivar unggul dapat mencapai 3 cm. Rasa dan aroma daging buah sangat dipengaruhi oleh kandungannya gula, alkohol dan asam amino aromatik lainnya (Sobir, 2010). Rasa dan aroma daging durian membuat para pengusaha berinspirasi untuk mengolah produk makanan dari bahan baku durian tersebut. yang sekarang di gemari banyak masyarakat. Makanan olahan tersebut adalah pancake durian. Menurut data Badan Pusat Statistik Provinsi Riau (24 januari 2017) produksi tanaman durian ini untuk provinsi riau ini sebanyak 12.366 ton dan kota pekanbaru ini memiliki produksi durian sebanyak 204 ton. Di Kota Pekanbaru, salah satu produk industri yang berasal dari durian adalah pancake durian. Pancake durian, walaupun merupakan bahan makanan yang lezat yang menjadi salah satu ciri khas oleh-oleh Kota Pekanbaru, namun belum memasyarakat karena harganya yang relatif mahal, sehingga sebagian besar masyarakat menganggap hal ini sebagai kebutuhan sekunder. Pancake durian kini merupakan salah satu ciri khas oleh-oleh dari Kota Pekanbaru. Akan tetapi aspek pemasaran merupakan kendala utama dalam pengembangan usaha pancake durian. Hal ini dikarenakan sifat dari produk yang tidak tahan lama (perishable), bersifat musiman, sedangkan pada musim hujan dan di bulan puasa pemasaran akan menurun, serta hanya merupakan produk makanan pelengkap alternatif. Keberadaan pesaing lokal semakin memperketat persaingan dalam pemasaran produk (Anonimous, 2013). Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan terlebih dahulu yang di dalamnya tercantum keputusan-keputusan pokok mengenai, target pasar, penempatan produk di pasar, bauran pemasaran dan tingkat biaya pemasaran yang diperlukan (Kotler & Keller, 2010: 158). Perumusan strategi pemasaran dilakukan setelah sebelumnya mengidentifikasi faktor internal dan eksternal dari perusahaan yang bermuara pada peningkatan volume penjualan dan pelaksanaannya disesuaikan dengan jumlah dana, sifat pasar, jenis produk dan siklus kehidupan barang. Untuk mempersiapkan strategi pemasaran efektif, perusahaan harus mempelajari pesaing aktual dan potensialnya. Perusahaan perlu mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan, dan pola reaksi pesaing (Gunawan, 2001: 26). Sehubungan dengan adanya persaingan yang ketat mengharuskan setiap perusahaan untuk mencoba menempatkan dirinya pada posisi bisnis dalam persaingan. Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Dengan mengetahui posisi perusahaan dalam pasar, maka akan memudahkan perusahaan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya. Posisi bisnis juga berperan penting dalam menentukan langkah-langkah pemasaran seperti apa yang akan dilaksanakan oleh perusahaan, sehinggga perusahaan dapat bersaing dengan para pesaing bisnis yang bergerak dalam bidang yang sama.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar belakang diatas,maka dapat dirumuskan masalah nya sebagai berikut : 1. Bagaimana strategi pemasaran pancake durian di kota pekanbaru ? 2. Apa saja yang menjadi kekuatan dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru? 3. Apa saja yang menjadi kelemahan dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru? 4. Apa saja yang menjadi ancaman dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut,maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui strategi pemasaran pancake durian di kota pekanbaru. 2. Untuk mengetahui kekuatan dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru. 3. Untuk mengetahui kelemahan dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru. 4. Untuk mengetahui ancaman dalam pemasaran pancake durian di kota pekanbaru.