PENYULUHAN PERTANIAN
LINDA
174110213
AGROTEKNOLOGI 6C
Dasar- dasar komunikasi untuk penyuluhan pertanian
a. pengertian komunikasi
Secara umum, komunikasi sering diartikan sebagai “ proses
penyampaian pesan dari sumber ke penerima “ (Berlo, 1960)
tetapi dalam praktek, proses komunikasi tidak hanya terhenti
setelah pesan disampaikan atau diterima oleh
penerimanya.Tetapi, setelah menerima pesan, penerima
memberikan tanggapannya kepada penerima/pengirim pesan
untuk kemudian proses komunikasi tersebut terus berlangsung.
Dengan demikian, proses komunikasi oleh
Schramm (1977) diartikan sebagai:“
Proses penggunaan pesan oleh dua orang
atau lebih, dimana semua pihak saling
berganti peran sebagai pengirim dan
penerima pesan, sampai ada saling
pemahaman atas pesan yang disampaikan
b. Tujuan komunikasi
Didalam setiap proses komunikasi, sedikitnya akan terkandung salah
1. Secara persuasive atau bujukan, yakni perubahan perilaku yang dilakukan dengan cara
menggugah perasaan sasaran secara bertahap sampai dia mau mengikuti apa yang dikehendaki
oleh komunikator.
2. Secara pervasion, atau pengulangan, yakni penyampaian pesan yang sama secara berulang-ulang,
3. Secara compulsion, yaitu teknik pemaksaan tidak langsung dengan cara menciptakan kondisi
4. Secara coersion, yaitu teknik pemaksaan secara langsung, dengan cara memberikan sanksi
(hadiah atau hukuman) kepada mereka yang menuruti/melanggar anjuran yang diberikan.
d. Kejelasan komunikasi
Agar penyuluhan dapat berlangsung efektif, satu hal yang harus selalu diutamakan adalah perlu
adanya: “kejelasan komunikasi “ yang sangat tergantug kepada keempat unsur komunikasinya,
yaitu:
1.Unsur pesan
Persyaratan utama agar pesan dapat di terima dengan jelas oleh sasaran, haruslah di upayakan
agar pesan tersebut berisi hal-hal yang dengan mudah di pahami oleh sasaran.
agar pesan dapat di terima dengan jelas, maka saluran yang di gunakan harus terbebas dari
gangguan.
sehubungan dengan hal ini, gangguan yang sering muncul adalah, di sebabkan oleh:
a. kekurangan-trampilan penyuluh/sasaran untuk
berkomunikasi,
penyesuaian.
b. Tahapan adopsi
2. Interest
3. Evaluation
4. Trial
5. Adoption
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan adopsi
kecepatan adopsi.
Jika inovasi dapat dengan mudah dan jelas dapat di sampaikan lewat media masa,
atau sebaliknya jika kelompok sasarannya dapat dengan mudah menerima inovasi
yang di sampaikan melalui media masa, maka proses adopsi akan berlangsung relatif
lebih cepat lebih cepat di banding dengan inovasi yang harus di sampaikan lewat
sasaran penyuluhan pada tiap tahapan adopsi juga sangat di pengaruhi oleh
individu yang terlah mengadopsi keindividu yang lain dalam sistem sosial masyarakat
sasaran yang sama. Sehubungan dengan itu,selaras dengan percakapan tentang kekuatan-
kekuatan yang mendorong penyuluhan dan percakapan tentang peran penyuluh, setiap
b. Membuat masyarakat sasaran menjadi tidak puas dengan kondisi yang di alaminya