*bismillahirahmanirrahim*
[1/1 12:29] Ustadz Abu Syarqan Urdu: PENJELASAN CARA BACA HURUF TAMBAHAN SELAIN HURUF
DLM BHSA ARAB.
-Yg ada tho kecil *ta/te* dng menaikan ujung lidah ke langit2.
-dal ada tho kecil diatasnya bacanya: *da/de* dng menaikan ujung lidah kelangit2.
-huruf ro yg ada to kecil bacanya: *erh/rhe* seperti anak kecil yg kelu lidah, tdk bisa sebut R.
-kaf yg ada garis diatasnya bacanya: *gaa/gee* G (gigi) dlm bhsa indonesa.
-ya' yg ekornya kebelakang namanya *ya' majhul* bacanya spt E (enak/ekor) bukan E (elang) dlm
bhsa indonesia.
*-ka* apa bila benda stlh kta sambung itu _wahid muzakkar_ (satu orng yg menujukan laki2)
*-ki* untuk benda stlh kata sambung _wahid muannas_ (satu orng prempuan)
*-ke* untuk benda stlh kta sambung itu _jama' muzakar (laki2 banyak/untk adab_
Perhatikan contohnya di 2 halaman brikutnya dng audionya.
[7/1 07:16] Ustadz Abu Syarqan Urdu: Pelajaran kita hari ini adalah *menerangkan pelajran yg
kemaren*
Disitu,👆🏻yg sblah kakan bentuk tunggla dri kta tempat, yg sblah kiri bentuk kta tempat dlm kalimat.
Apabila terletak setelah kata kata benda maka *mei* artinya *di/di dlm*
Dan apabila terletak diawal kata / kata sambung untuk mengawali satu kalimat maka bermakna
*sya/aku*
Maka kata *MEI* akan bermakana kata bantu (di) apabila bersambung dng: *bazo* (disamping)
*darmian* (diantara)
*ander* (didalam)
*bahir* (diluar)
Klo kata *per* terletak langsung stlh kata benda maka artinya *di/ diatas*
Contoh:
Dan kata *UPER* adalah bentuk tunggal dri kta tempat *diatas* ditambahkan kata bantu *kee*
didepannya.
Contoh:
Bedanya: kalo peke *kee uper* lbih husus pada makna *di atasnya* klo *per* saja, lbih husus pada
makana *di*
Kata sambung *kee* disini akan sering kita temukan natinya, kmren di dlm kata milik untuk
menyatakan *jama muzakar*
Sekarang dlm kata tempat, sbg kata sambung dlm kata tempat apabila dia mjd kata sandran pda kata
yg lain, krn itulah kata *kee* juga disebut kata sandran krn *menyandarkan kata setelahnya ke dlm
kata sebelumnya*
Contoh:
Jdi, kata akhiran *nya* disni bermakna bahwa ke 2 kata benda tsb saling bersandar/ saling
menyandarkan.
Masjid madrasah/ dimadrasah kampung/di madrasahnya kampung *besti kee madarasee mee*
Dll.