Sistem akuntansi juga dipengaruhi oleh budaya dan nilai yang terjadi dalam masyarakat,,
Mengetahui orang lain dapat membantu kita memahami sistem akuntansi mereka. Nilai
didefinisikan sebagai kecendrungan untuk memilih satu posisi hubungan dengan orang lain.
Salah satu dimensi budaya akan dibahas bagaimana tanggapan masyarakat terhadap
ketidakpastian dan ambiguitas. Budaya yang tidak menyukai ketidakpastian akan tergantung
pada institusi untuk mempertahankan keseragaman, dan menyimpan dari sebuah norma atau
aturan adalah hal yang sangat tidak disarankan. Aturan membuat masyarakat merasa nyaman
karena aturan menentukan apa yang harus dilakukan dalam situasi apapun, sehingga
ketidakpastian dan ertimbangan dapat dihindari, kebalikannya adalah masyarakat yang lebih
menghargai praktik daripada teori dan mengizinkan adanya perkecualian aturan. Nilai budaya
dapat diartikan dengan Nilai akuntansi. Yang dapat memberi pandangan kepada kita mengenai
sistem akuntansi, praktik pengukuran, dan pengungkapan dalam suatu negara
Nilai Budaya
Nilai Akuntansi
Penegakan
Konservatisme Versus Optimisme
Pengukuran
Rahasia Versus Transparansi
Pengungkapan