Nilai Akuntansi

Nilai akuntansi disajikan sebagai representasi dari nilai-nilai yang memengaruhi perkembangan
sistem akuntansi dan praktik pengukuran dan pengungkapan.

Nilai-nilai akuntansi:

1. Profesionalisme Vs Pengendalian berdasarkan Undang-Undang

2. Keseragaman Vs Fleksibilitas
3. Konservatisme Vs Optimisme
4. Rahasia Vs Transparasi

Dengan mengetahui nilai-nilai akuntansi suatu negara dapat membantu kita menginterprestasikan
dan memahami pelaporan keuangan perusahaan yang beroperasi dalam negara tersebut.
Tujuannya agar dapat menganalisis secara realistis setiap laporan keuangan perusahaan
multinasional, selaras dengan praktik bisnis dan akuntansi internasional dalam lingkungan
operasi tersebut.

1. Preferensi antara pertimbangan profesionalisme yang independen dengan pengendalian

berdasarkan Undang-Undang
Preferensi atas pertimbangan profesionalisme konsisten dengan preferensi terhadap
individualisme dan subjektivitas dan dapat ditemukan dalam sistem akuntansi dalam
negara yang termasuk model Fair Presentation atau Full disclosure. Pengendalian
berdasarkan UU yang telah diterapkan merupakan suatu nilai akuntansi dalam model
Legal compliance dan Inflastion adjusted
2. Keseragaman versus Fleksibilitas
Masyarakat yang menghargai keseragaman menunjukkan preferensi atas diterapkannya
praktik akuntansi yang seragam. Sedangkan, masyarakat yang menghargai fleksibilitas
akan memperhitungkan kondisi spesifik yang dihadapi setiap perusahaan.
Keseragaman ditemukan dalam praktik akuntansi model Code law compliance dan model
inflation adjusted, sementara fleksibilitas tampak dalam praktik akuntansi model fair
presentation atau full disclosure
3. Konservatisme versus Optimisme
 Konservatisme berhubungan dengan pengukuran informasi akuntansi dan bermanifestasi
dalam preferensi terhadap pendekatan pengukuran sebagai salah satu cara menghadapi
ketidakpastian dimasa yang akan datang.
Optimisme lebih bertoleransi pada ketidakpastian dalam praktik pengukuran
4. Rahasia versus Transparansi
Negara dalam kategori legal compliance dan inflasion adjusted lebih memilih kerahasiaan
dan cenderung membatasi pengungkapan informasi kepada manajemen dan penyandang
dana. Kerahasiaan dan konservatisme merupakan dua hal yang saling berkaitan.
Negara dengan model fair presentation atau full disclosure mengungkapkan informasi
lebih banyak dan memilih pendekatan pelaporan keuangan dengan tanggung jawab
kepada publik sebagai respon kepada penyedian modal