Anda di halaman 1dari 2

TERAPI KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN

TERAPI MAGNET

DOSEN :

Ns. Nuridah, S.Kep., M.Kep

OLEH :

OLEH :

ANDINA PUTRI SOFIAN


(182431986)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN DIPLOMA III

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOG

UNIVERSITAS SEMBILANBELAS NOVEMBER KOLAKA

2020
TERAPI MAGNET
Terapi magnet adalah pendekatan medis yang sudah terbukti digunakan untuk terapi
nyeri dan percepatan penyembuhan jaringan.

Patomekanisme terapi magnet di dalam tubuh manusia yaitu terdapat sel sel darah
yang mengandung zat besi dan neodymium magnet yang digunakan dalam terapi
biomagnetik yang juga mengandung zat besi. Ketika magnet atau sinar inframerah
diletakkan dekat pembuluh arteri utama, seperti pembuluh arteri jantung (titik nadi
dipergelangan tangan) atau arteri kartoid (titik nadi dileher) akan terjadi perangsangan
(reaksi Fe pada Neodymium terhadap Fe pada sel sel darah) sehingga sel-sel yang sebelum
nya saling menempel dan bersambungan akhirnya terurai.

Terapi magnet ini tidak memiliki efek samping apapun tetapi kembali lagi bahwa
setiap individu itu berbeda-beda bisa saja dalam melakukan terapi tersebut kadang kala
muncul efek yang membuat tidak nyaman seperti pusing, kepanasan ataupun mual muntah
dan itu tergantuk dari masing-masing orang.

sifat terapi magnet ada 2, yaitu :

1.magnet tetap ialah sifat magnetnya yang tidak hilang atau bisa di katakan bersifat
permanen

2.magnet tidak tetap ialah magnet yang dapat hilang atau bisa di katakan bersifat
sementara

Terapi magnetik bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan sistem dengan


meningkatkan aktivitas sistem saraf parasimpatis dan mengurangi aktivitas sistem saraf
simpatik, dan, karenanya, membantu mengurangi gejala menopause yang paling umum.

belum ada penelitian yang membuktikan bahwa terapi mgnet bisa menyembuhkan
penyakit kangker, karena belum ada penelitian yang mendukung manfaat kesehatan dari
magnet, kristal, dan batuan alam bagi tubuh, terapi magnet sampai saat ini hanya digunakan
untuk pencegahan penyakit saja tapi tidak untuk proses penyembuhan

setiap individu pasti akan mengalami efek samping dari setiap pengobatan nya biasanya
dapat mengalami sakit kepala,panas gatal dan sering BAB

Anda mungkin juga menyukai