Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SENI BUDAYA

OLEH : JIHAN AULIA T

ALMA KOMALA

JUMMRIANA

LISYA AULIYAH M

MAKFIRAH MAKMUR

NURKHATIMAH
Pengertian Siluet

Siluet adalah gambar orang, objek atau adegan yang terdiri dari batas pinggir (outline) dan
bidang dalam (interior) polos, dimana objek yang dibuat siluet biasanya dibuat berwarna
hitam. Secara tradisional, siluet adalah suatu bentuk karya seni. Siluet dapat dibuat di
berbagai media artistik, tetapi tradisi pemotongan potret dari kertas kartu hitam telah bertahan
sampai sekarang.

Sejarah Siluet

Seni siluet berasal dari Eropa pada awal abad ke-17. Sebelum revolusi Perancis, seniman
siluet disewa untuk menghadiri acara-acara mewah para bangsawan. Seniman siluet akan
mendatangi acara-acara pesta dan membuat profil-profil para bangsawan untuk
mengabadikan penampilan mereka dengan fashion dan wig terbaru yang mereka kenakan.

Asal-Usul Kata Siluet


Istilah siluet berasal dari nama Etienne de Silhouette, seorang menteri keuangan Perancis
yang, pada 1759 karena terjadinya krisis kredit Perancis selama masa “Perang Tujuh Tahun”
memberlakukan pajak yang tinggi pada orang-orang Perancis, terutama orang kaya. Karena
kebijakan ekonomi keras ala de Silhouette, namanya menjadi eponim dengan apa yang
dilakukan atau dibuat murah demikian juga dengan seni potong kertas ini. Sebelum
munculnya fotografi, profil siluet dipotong dari kartu hitam adalah cara termurah untuk
mendokumentasikan penampilan seseorang.

Objek Siluet
Pada awalnya objek siluet adalah potret wajah yang ditampilkan tampak samping.
Keuntungannya gambar wajah tampak samping adalah sederhana dan jelas. Dalam
perkembangannya siluet dapat menjadi ilustrasi peristiwa atau kejadian. Meskipun dewasa ini
siluet dapat menampilkan objek apa saja, seorang seniman siluet sejati haruslah seorang
pelukis wajah.

Ilustrasi siluet tradisional karya Wilhelm Gross (sumber: wikipedia.com)

Bagaiamana Membuat Siluet?


Secara tradisional siluet dibuat dengan menggunting kertas kertas kartu tipis berwarna hitam
membentuk objek yang akan digambar. Objek yang telah selesai dipotong membentuk
lukisan kemudian ditempelkan pada kertas latar yang berwarna putih. Penggunaan warna
kontras hitam dan putih pada dasarnya adalah untuk mempertegas batas objek dan latarnya,
karena praktis garis batas inilah yang dapat menampilkan bentuk lukisan sedangkan bidang
gambar justru berwarna polos. Warna hitam-putih juga memberikan kesan klasik dan elegan.
Pada dasarnya warna lukisan dan latar bisa menggunakan warna apa saja.
Seorang seniman potret siluet tradisional dapat memotong kertas siluet wajah seseorang
hanya menggunakan sebuah gunting dalam waktu beberapa menit saja. Beberapa seniman
siluet modern juga membuat potret siluet berdasarkan gambar wajah dari foto secara tampak
samping.

Siluet Selain Seni Menggunting Kertas


Dari makna aslinya, istilah “siluet” telah diperluas maknanya untuk menggambarkan melihat
atau representasi dari sebuah objek, orang atau adegan yang berlatar sorotan cahaya, sehingga
terlihat objek gelap dengan latar belakang lebih terang. Objek apapun yang ditampilkan
dengan cara ini dapat disebut siluet, misalnya sosok seseorang yang berdiri di ambang pintu
dengan latar terang di belakangnya dapat dikatakan “dalam bentuk atau gaya siluet”. Karena
siluet menekankan batas pinggir (outline), kata juga ini juga telah digunakan di bidang
fashion dan kebugaran untuk menggambarkan bentuk tubuh seseorang atau bentuk pakaian
yang dikenakannya. Dengan berkembangnya seni grafis, fotografi dan videografi istilah siluet
sepertinya lebih banyak digunakan dalam bidang-bidang ini. Untuk merujuk pada makna asli
“siluet” tidak jarang orang menyebutnya “seni menggunting siluet”.

Anda mungkin juga menyukai