Anda di halaman 1dari 16

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Data Umum

Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi :

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A

2. Alamat dan telepon : Sukawangi residence Rt05 desa jelegong

3. Pekerjaan kepala keluarga : TNI

4. Pendidikan kepala keluarga : SMA

5. Komposisi keluarga dan genogram

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status

kelamin dengan KK imunisasi


.

1. Tn. A L Suami 50 SMA TNI -

2. Ny. Y P Istri 47 SMA IRT -

3. An. D P Anak 17 SMA pelajar Lengkap

4. An. R P Anak 11 SMP Pelajar Lengkap

5 An. F L Anak 4 - - Lengkap

6. Tipe keluarga

Tipe keluarga Tn. A adalah Keluarga inti dimana didalam rumah hanya

ada Tn A, Ny. Y dan 3 orang anak.

7. Suku bangsa

Tn.A suku asli Sunda dan Ny.y bersuku asli Sunda dan dalam

berkomunikasi sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia. Keluarga Tn.

A tinggal di lingkungan masyarakat yang mayoritas dari suku Sunda.


8. Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Tn. A adalah agama Islam. Tn.A

mengatakan diagamanya tidak ada kepercayaan yang dapat

memengaruhi kesehatan pada keluarga Ny. Y

9. Status sosial ekonomi keluarga

Sumber penghasilan keluarga Tn. A berasal dari Tn. A yang bekerja

sebagai TNI dengan penghasilan kurang lebih Rp. 2.500.000 dari uang

tersebut digunakan untuk membayar keperluan sehari-hari dan juga

digunakan untuk membiayai sekolah anak Tn. A.

10. Aktifitas rekreasi keluarga

Keluarga Tn. A mengatakan jarang melakukan rekreasi karna sibuk untuk

bekerja, Sarana hiburan di rumah terdapat TV, keluarga biasa mengisi

waktu luang dengan berkumpul bersama dan menonton TV.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga Tn.A saat ini adalah tahap perkembangan

anak remaja karena anak pertama Tn.A berumur 17 tahun. Tn. A dan

Ny.Y memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada anak-anaknya

seperti misalnya anak pertama Tn.A dan Ny.Y yaitu An.D yang diberikan

kebebasan untuk mengambil keputusan akan melanjutkan ke perguruan

tinggi.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tn. A dan Ny. Y berharap agar anak-anaknya dapat menyelesaikan

sekolahnya hingga ke perguruan tinggi.


13. Riwayat keluarga inti

Ny. Y mengatakan sering sering pusing, nyeri ulu hati dan mual

14. Riwayat keluarga sebelumnya

Ny. Y mengatakan tidak ada riwayat penyakit sebelumnya. Hanya saja

beberapa bulan yang lalu anak nya An. D dirawat di RS akibat epilepsi.

III. Pengkajian lingkungan

15. Karakteristik rumah

Keluarga Tn.A tinggal didaerah yang penduduknya padat, rumah yang

ditinggali keluarga Tn.A adalah rumah permanen dengan ukuran …x…

dindingnya terbuat dari tembok dan atapnya terbuat dari genteng,

rumah keluarga Tn.A dimana lantai dasar terdiri dari dapur, kamar

mandi, ruang tamu, ruang keluarga dan terdapat 3 kamar tidur. Secara

keseluruhan kondisi rumah rapih dan bersih, cahaya matahari dapat

masuk karena ada ventilasi.

Tangga

Kamar tidur Dapur K.


mandi

R. Keluarga Kamar tidur

Kamar tidur
R. TAMU

Pint

Pintu Garasi
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn. A selama tinggal di Perum sukawangi residence Rt 005

tidak pernah memiliki masalah ataupun terlibat konflik dengan tetangga

di lingkungan tempat tinggalnya dan hubungan dengan tentannga juga

terjalin dengan baik , keluarga Tn.A Bersikap ramah dan baik dengan

tetangga .begitu juga sikap tetangga terhadap keluarga Tn.A juga

ramah dan baik.

17. Mobilitas geografis keluarga

Tn. A dan Ny. Y sebelumnya tinggal di caringin dan kemudian pindah ke

sukawangi residence Rt05 desa jelogong. Status rumah adalah milik

sendiri dan sudah -+ 8 tahun menempati rumah.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Keluarga Tn. A dalam berinteraksi dan bersosialisasi dengan

masyarakat sekitar baik namun Tn. A jarang mengikuti kegiatan sekitar

rumah di karenakan sibuk bekerja. Ny.T yang aktif mengikuti kegiatan

ibu-ibu PKK dan anak Tn. A dan Ny. Y yang suka bermain dengan

teman sebaya di lingkungan sekitar rumah.

IV. Struktur keluarga

19. Sistim pendukung keluarga

Dalam kehidupan sehari-hari keluarga Tn. A selalu mendapatkan

dukungan dari setiap anggota keluarga baik dalam bentuk materi

maupun dalam bentuk doa dan keluarga Tn. A saling mendukung satu

sama lain.
20. Pola komunikasi keluarga

Pola komunikasi dalam keluarga Tn. A adalah pola komunikasi terbuka

yaitu setiap anggota keluarga bila memiliki masalah selalu dibicarakan

bersama dan dalam pengambilan keputusan biasanya selalu

dibicarakan secara musyawarah dengan anggota keluarga yang lain,

tetapi setelah musyawarah yang mengambil keputusan adalah Tn. A,

secara keseluruhan hubungan keluarga Tn. A harmonis karena saling

menghormati dan menghargai satu sama lain.

21. Struktur kekuatan keluarga

Di dalam keluarga Tn. A bila ada masalah selalu dibicarakan bersama

dan apabila sudah dibicarakan bersama maka pengambil keputusan

tetap Tn. A selaku kepala keluarga.

22. Struktur peran

Tn. A berperan sebagai suami dari Ny. Y dan ayah dari 3 orang anak

dan sekaligus berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah.

Ny. Y berperan sebagai istri dari Tn. A dan ibu dari 3 orang anak dan

sebagai ibu rumah tangga. Anak pertama yaitu An. D berperan sebagai

kakak tertua yang masih SMA. Anak kedua yaitu An. R berperan sebagi

anak, kakak dan seorang pelajar yang sedang menempuh pendidikan di

bangku SMP. Anak ketiga yaitu An. F berperan sebangai anak bungsu.

23. Nilai atau norma keluarga

Tn. A bersuku asli sunda dan Ny. Y bersuku asli sunda dan tidak ada

pula nilai-nilai atau kepercayaan di dalam keluarga Tn. A yang dianut

yang bertentangan dengan kesehatan.


V. Fungsi keluarga

24. Fungsi afektif

Tn. A mengatakan dikeluarganya selalu menanamkan sikap saling

menghargai, saling menghormati dan saling memiliki. Pada saat sakit,

keluarga selalu mendukung dan memotivasi pengobatan.

25. Fungsi sosialisasi

Keluarga Tn. A dan Ny. Y selalu berinteraksi dengan tetangga dan

hubungan keluarga Tn. A dengan tetangga terjalin dengan baik dan

keluarga Tn. A tidak pernah memiliki masalah ataupun permusuhan

dengan tetangganya.

26. Fungsi perawatan kesehatan

a. Kemampuan keluarga mengenal masalah

Saat ditanya tentang penyakit gastritis Ny. Y mengatakan hanya

mengetahui tentang sakit uluh hati, penyebab gastritis adalah makan

maknan pedas dan jika telat makan Saat ditanya tanda dan gejalanya

Ny. Y hanya mengatakan sakit di area perut dan pusing serta mual.

b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan

Ny. Y mengatakan bila sakit Ny. Y kambuh keluarga menyuruh Ny. Y

istirahat dan minum obat

c. Kemampuan keluarga merawat

Ny. Y mengatakan mengetahui bagaimana cara menangani

masalahnya, saat ia merasa lambungnya sakit ia akan meminum

obat atau minum air hangat, Ny. Y mengatakan tidak dapat mengatur

atau membatasi makanan yang dapat memicu asam lambung


d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan

Keluarga Ny. Y mengatakan tidak terlalu memperhatikan pola makan

Ny. Y, tetapi keluarga mengetahui maag Ny. Y akan kambuh bila Ny.

Y makan makanan asam dan pedas dan jika telat makan.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas

kesehatan

Ny. Y mengatakan datang ke fasilitas kesehatan saat gejala yang di

alaminya semakin bertambah parah saja.

27. Fungsi reproduksi

Keluarga Tn. A memiliki 3 orang anak dan istri Tn. A mengatakan cukup

dan Ny. Y sudah melakukan KB.

28. Fungsi ekonomi

Dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari keluarga Tn. A mendapatkan

dari hasil kerja suami yang diperoleh tiap bulan.

VI. Stress dan koping keluarga

29. Stressor jangka pendek dan panjang

Pada saat ini yang menjadi beban fikiran Tn. A adalah tentang

bagaimana cara memenuhi kebutuhan keluarga agar tercukupi karena

biaya kebutuhan sehari-hari semakin mahal dan keperluan sehari-hari

semakin banyak.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Tn. A mengatakan bila ada masalah di dalam keluarga maka anggota

keluarga yang lain saling membantu untuk menyelesaikan masalah dan

mendiskusikannya bersama-sama.
31. Strategi koping yang digunakan

Tn. A mengatakan bila memiliki masalah maka Tn. A akan

menceritakannya kepada anggota keluarga yang lain atau kepada

orang yang dipercaya seperti orang tua dan jika tidak mampu

menyelesaikannya maka Ny. Y akan meminta bantuan kepada saudara-

saudaranya yang lain untuk meminta saran dan pendapat.

32. Strategi adaptasi disfungsional

Semua anggota keluarga Tn. A bila memiliki masalah tidak ada yang

menyelesaikannya dengan cara yang negatif, karena selalu dibicarakan

bersama-sama.

VII. Pemeriksaan fisik

Bagian Tn. A Ny. Y An. D An. R An. F


Kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala Kulit kepala

bersih, tidak bersih, tidak bersih, tidak ada bersih, tidak ada bersih, tidak ada

ada benjolan, ada benjolan, benjolan, rambut benjolan, rambut benjolan,

rambut bersih rambut bersih bersih tidak ada bersih tidak ada rambut bersih

tidak ada tidak ada ketombe dan ketombe dan tidak ada

ketombe dan ketombe dan tidak rontok tidak rontok ketombe dan

tidak rontok tidak rontok tidak rontok


Mata Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva Konjungtiva

ananemis anemis ananemis ananemis ananemis

Sklera Sklera Sklera anikterik Sklera anikterik Sklera anikterik

anikterik anikterik
Telinga Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak

ada cairan ada cairan ada cairan ada cairan ada cairan

yang keluar yang keluar yang keluar yang keluar yang keluar
dari dalam dari dalam dari dalam dari dalam dari dalam

telinga telinga telinga telinga telinga


Hidung Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak

ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan ada benjolan
Mulut Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak

ada ada ada stomatitis ada stomatitis ada stomatitis

stomatitis stomatitis

Gigi Bersih, tidak Bersih, Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada Bersih, tidak ada

ada caries terdapat caries caries caries, terdapat caries

gigi berlubang

Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada

pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran

kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah kelenjar getah

bening bening bening bening bening

Dada dan Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada Bentuk dada

paru-paru simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak

ada otot ada otot ada otot bantu ada otot bantu ada otot bantu

bantu nafas, bantu nafas, nafas, suara nafas, suara nafas, suara

suara nafas suara nafas nafas vesikuler nafas vesikuler nafas

vesikuler vesikuler vesikuler


Abdomen Tidak ada Ny.T Tidak ada Tidak ada Tidak ada

distensi mengeluh distensi distensi distensi

abdomen nyeri tekan abdomen abdomen abdomen

pada ulu hati

Ekstermita Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
s Keluhan dan Keluhan dan keluhan dan keluhan dan keluhan dan

gangguan gangguan gangguan gangguan gangguan

pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan pergerakan


TB 170 cm 158 cm 155 cm 150 cm cm
BB 60 kg 67 kg 58 kg 48 kg kg
Keadaan Coposmentis/ Coposmentis Coposmentis Coposmentis Coposmentis

umun baik /baik /baik /baik /baik

TTV TD : 120/80 TD : 130/90 TD : 110/80 TD: 110/60 N : 100

N : 84 N : 91 N : 86 N : 78 RR : 27

RR : 20 RR : 20 RR : 20 RR : 23 S :36.5

S : 36,5 S : 37 S : 37 S : 36,8
VIII. Harapan keluarga

Keluarga berharap agar keluarga nya tetap sehat

ANALISA DATA

Data Etiologi Masalah

Ds: Nyeri akut Nyeri akut pada Ny. Y


- Ny. Y mengatakan berhubungan dengan
sering nyeri
ketidak mampuan
daerah ulu hati
dan pusing keluarga merawat
anggota keluarga
- Ny. Y mengatakan
Gastritis itu adalah yang sakit
penyakit
lambung /maag
karena pola
makan yang tidak
baik
- Ny.Y mengatakan
hanya tahu
penyebab
gastritis adalah
makanan asam
dan pedas
- Ny.Y mengatakan
bila maagnya kambuh
yang dirasakan
adalah nyeri perut
dan pusing”
- Keluarga Ny. Y
mengatakan saat
Ny. Y sakit, keluarga
hanya menyuruh
Ny. Y istirahat dan
menyuruh minum
obat
- Ny. Y mengatakan
nyeri yang
dirasakan bila
maggnya kambuh
seperti ditusuk-
tusuk dan kepala
berat
- Ny. Y mengatakan
bila sakit maagnya
kambuh nyerinya
bisa muncul terus
menerus dan
lamanya nyeri bisa
sampai seharian.
Do:
- TD : 130/90
mmHg

- N :91x/menit
- RR : 20x/menit
- S : 36,5
- Ny. Y tampak
masih
merasakan
nyeri ketika
ditekan pada
perutnya.
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri akut pada Ny. Y berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga

merawat anggota keluarga yang sakit


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Tujuan Kriteria Evaluasi
No Diagnosa Rencana Tindakan
keperawatan Umum Khusus Respon Standart
1 Nyeri akut pada Ny. Y Setelah melaku Keluarga mengetahui 1. Keluarga 1. Berikan

berhubungan dengan kan tindakan bagaimana cara merawat dapat pendidikan

ketidak mampuan keperawatan anggota keluarga yang menjawab kesehatan tentang

keluarga merawat diharap kan nyeri sakit pertanyaan gastritis


Verbal
anggota keluarga dapat teratasi yang di 2. Ajarkan keluarga

yang sakit berikan tentang cara

2. Keluarga merawat anggota

dapat keluarga yang

membawa sakit

keluarga yang 3. Ajarkan klien dan

sakit ke keluarga cara

tempat melakukan tekhnik

pelayanan relaksasi nafas


kesehatan dalam.

3. Keluarga 4. Ajarkan klien untuk

mampu mengompres

merawat dengan air hangat

anggota 5. Anjurkan keluarga

keluarga yang untuk membawa

sakit klien ke pelayanan

kesehatan

6. Ajarkan klien pola

hidup sehat

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf


1 01 juni 2020 1. Mengakji kondisi kesehatan S: Keluarga mengatakan paham terhadap apa yang Siti H

keluarga dijelaskan

2. Memberikan pendidikan kesehatan O: Keluarga mampu menjawab pertanyaan yang

tentang nyeri gastritis diberikan

3. Mengajarkan keluarga tentang cara A: Masalah teratasi sebagian

merawat anggota keluarga yang P: Intervensi dilanjukan secara mandiri

sakit

4. Mengajarkan klien dan keluarga cara

melakukan tekhnik relaksasi nafas

dalam.

5. Mengajarkan klien untuk mengompres

dengan air hangat

6. Menganjurkan keluarga untuk

membawa klien ke pelayanan

kesehatan
7. Mengajarkan klien dan keluarga untuk

pola hidup sehat

Anda mungkin juga menyukai