1. Bayi berusia 4 jam dirujuk oleh bidan ke UGD karena sesak sejak 1 jam yang lalu. Bayi
lahir spontan, prematur, dengan berat lahir 2000gram, apgar 3/5. Pada pemeriksaan fisik
bayi sianosis, RR 40x/i, HR 150x/i. PF: retraksi dada, sianosis dan grunting. Bagaimana
patofisiologinya?
a. Infeksi bakteri
b. Infeksi virud
c. Idiopatik
d. Defisiensi surfaktan paru
e. Aspirasi mekonium ke paru
2. Seorang bayi perempuan usia 20 hari dibawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas,
sebelumnya terdapat riwayat panas, batuk dan ingusan. PF: nadi 142x/i, nafas 58x/i.
Pemeriksaan dada Inspeksi: sianosis, retraksi subkostal dan intercostal, Perkusi: sonor,
Auskultasi: ekspirasi memanjang dikedua hemithoraks, suara bronkial, terdapat ronkhi
halus dikedua lapang paru, wheezing. Diagnosis yang paling mungkin pada kasus ini
adalah?
a. Bronkiolitis
b. Bronkopneumonia
c. Sindrom croup
d. Pertusis
e. Asma bronkial
3. Anak umur 5th datang ke IGD dengan keluhan batuk 7 hari, muntah dan penurunan nafsu
makan, HR 110x/i RR 60x/i suhu 39. PF: retraksi intercostal, ronki basah kasar diseluruh
lapang paru, diagnosis nya?
a. Asma bronkial
b. Bronkhitis
c. Bronkopneumonia
d. Tb paru
e. Bronkiolitis
4. Anak laki 5 tahun KU sesak nafas. PF: pasien sadar RR 50x/i retraksi intercostal,
respiratori wheezes. Penatalaksanaan yang tepat pada pasien ini adalah?
a. Efineprin dengan nebulasi
b. Intubasi
c. O2 dengan sungkup 10L
d. Salbutamol dengan nebulasi
e. Bebaskan jalan nafas
5. Seorang bayi perempuan 1 bulan dibawa dengan keluhan sesak nafas. Sebelumnya
terdapat riwayat sesak dan batuk. Nadi 142x/i, nafas 58x/i. PF dada: inspeksi: sianosis
retraksi subcostal dan intercostal, perkusi sonor, auskultasi ekspirasi memanjang dikedua
hemithoraks, suara bronkial, terdapat wheezing. Diagnosis nya adalah? Penyebab paling
sering kasus diatas adalah?
a. Bordatella pertuasis
b. Corynebacterium difteri
c. Streptococcus beta hemolyticus
d. RSV
e. Alergen
6. Anak 2 tahun dengan keluhan demam tinggi, sesak dan batuk kering. HR 110x/i, RR
36x/i, suhu 40. PF: didapatkan stridor inspirasi dan ekspirasi. Pada pemeriksaan
laringoskop epiglotis normal. Apa tatalaksana yang tepat?
a. Inhalasi kortekosteroid
b. Inhalasi kortekosteroid dan antibiotik
c. Inhalasi adrenalin
d. Inhalasi adrenalin dengan steroid oral
e. Inhalasi kortikosteroid dengan inhalasi adrenal
7. Anak laki-laki usia 4 tahun dengan keluhan sesak nafas dan mengeluarkan bunyi menciut
saat menarik nafas sejak 3 jam lalu. Batuk, pilek dan demam tidak dijumpai terlalu tinggi
sejak 2 hari lalu. Hal ini terjadi 2x dalam 4 bulan terakhir. Sesak muncul diawali batuk dan
pilek. Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sesak tapi masih dapat diajak bicara, frekunsi
nafas 40x/i. Pada auskultasi di jumpai wheezing dan ronki kasar. Apa diagnosisnya?
a. Asma periodik jarang, serangan ringan
b. Asma periodik jarang, serangan berat
c. Asma periodik sering, serangan ringan
d. Asma periodik sering, serangan berat
e. Asma persisten
8. Bayi laki-laki 9 bulan datang diantar ibunya untuk imunisasi campak. Status gizi anak
sehat. Pada anamnesa ayah pasien menderita TB dan sedang dalam pengobatan 6 bulan.
Sebagai dokter apa yang dilakukan untuk mencegah penularan penyakit sang ayah kepada
anaknya?
a. Mengajukan sang ayah menggunakan masker
b. Memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat
c. Memberikan edukasi mengenai nutrisi anak yang harus ditinggikan
d. Memberikan terapi OAT 2RHZ/4RH
e. Memberikan INH 5-10 mg/KgBB?hari selama 6 bulan
9. Anak usia 3 bulan, ibu datang ke klinik ingin imunisasi. Anak lahir hidup cukup bulan
dibidan dengan apgar score 8/9, riwayat nenek dirumah dengan TB. Bagaimana pemberian
imunisasinya?
a. Langsung diberikan vaksin BCG
b. Dilakukan tes mantoux
c. Dilakukan tes BTA
d. Diberikan antibiotik
e. Diberikan anti tuberkulosa
10. Bayi lahir dipuskesmas secara spontan dengan presentasi belakang kepala dan usia
kehamilan cukup bulan. Ternyata setelah lahir didapatkan tidak bernafas, tonus otot
lunglai, dan tidak ada detak jantung. Setelah dilakukan ventilasi tekanan positif,
kompresi dada, pemberian cairan, dan obat-obatan dalam 15 menit tetap tidak ada
respon. Apakah tindakan selanjutnya yang paling tepat?
a. Menghentikan resusitasi
b. Mengulangi resusitasi dari awal
c. Memperbaiki langkah resusitasi
d. Melanjutkan resusitasi hingga 15 menit
e. Merujuk setelah meresusitasi
11. Bayi usia 5 menit HR 130x/i, menangis, tonus otot baik, refleks merintih, kulit
hiperemis ektremitas sianosis. Berapa afgar score nya/
a. 6
b. 7
c. 8
d. 9
e. 10
12. Anak usia 5 tahun dengan keluhan pucat 1 bulan yang lalu. Riwayat keluarga (-), PF
didapat anemis (+), ikterik (+), murmur sistolik grade II/6 diseluruh katup. Hepar 3cm
dibawah costae dan 3cm dibawah PX. Spleen schuffner III, tanpa limfadenopati. Px
lab Hb 5,2 g/dl leukosit 7300, Ht 15,8 trombosit 185.000, MCV 53 hipokrom
mikrositer anisopoikilositosis ringan polikromasia. Pemeriksaan penunjang
selanjutnya yang tepat?
a. Serum Fe
b. Kadar G6PD
c. Analisis Hb
d. Hapusan sumsum tulang
e. Apusan darah tebal dan tipis
13. Bayi laki-laki baru lahir 3 hari dibawa ke puskes dengan keluhan kuning. Bayi
mendapatkan asi, Pf: berat bayi 3200gram, aktif, ikterik dan kuning sampai dada. Px
lab didapatkan golongan darah O dan ibunya golongan B. Bilirubin total 11g/dl dan
bilirubin direk 1,8g/dl. Apa tatalaksananya?
a. Terapi sinar
b. Transfusi tukar
c. Pemberian fenobarbital
d. Mengganti asi dengan Pasi
e. Menambahkan asi yang diberikan
14. Bayi laki-laki umur 2 hari datang dengan keluhan kuning sejak 2 jam setelah lahir.
Kuning tampak sampai pada kedua tangan dan tungkai. Pada pemeriksaan lab didapat
golongan darah ibu A dan anak O. Rhesus ibu + dan rhesus anak. Px lab bilirubin
total 15,2 mg/dl dan bilirubun indirect 0,2 mg/dl. Kemungkinan penyebab kuning
pada pasien ini adalah/
a. Thalasemia
b. Inkompabilitas ABO
c. Inkompabilitas rhesus
d. Breast feeding jaundince
e. Atresia billier
15. Anak laki-laki usia 3 tahun denga keluhan demam dan bercak kemerahan sejak 1
minggu lalu. Px pteqie dan hepatosplenomegali (-). Px lab leukosit 330.000, Hb 6,
trombosit 50.000, ditemukan sel blast sebanyak 50%. Dokter merencanakan
pemeriksaan darah apusan darah tepi untuk mendapatkan diagnosis pasti. Berdasarkan
epidemiologinya hasil pemeriksaan yang khas pada apusan darah tepi adalah?
a. Aurer rod
b. Semua stadium granulosit
c. Dominan limfoblast
d. Dominan limfosit besar
e. Anisositosis, poikilositosis