PROPOSAL BISNIS
“AZZA” RABBITRY
Disusun oleh :
ZAHRINA AMAMI
061611133066
KELAS A
1.4 Tujuan
1. Tujuan Umum
Menjual kelinci anggora kepada konsumen secara langsung maupun rabbitry
2. Tujuan Khusus
a. Mempromosikan produk Azza (Rabbitry) kepada konsumen, terutama para
pencinta kelinci
b. Menarik minat masyarakat terhadap kelinci anggora
c. Menumbuhkan minat masyarakat (selain pecinta kelinci) untuk dapat menyukai
kelinci jenis anggora
2.1.1. Opportunities
Target pasar dari perusahaan Azza (Rabbitry) ini ditujukan untuk semua
anggora ini tidak pandang bulu, mulai dari anak kecil, remaja, dan dewasa
Di jaman sekarang ini, setiap orang senang mengikuti trend yang ada.
Trend ini bisa muncul dari fashion, cooking, life style, maupun pet. Kegemaran
memelihara kelinci anggora telah lama muncul. Dan binatang ini sudah lama
dikenal dan disukai oleh masyarakat, karena bentuknya yang lucu, indah
dengan bulu halus dan tebal, tidak berada dalam lingkungan yang jorok, dan
2.1.2. Threats
sekaligus memelihara kelinci anggora bukan merupakan suatu trend lagi atau
Dengan melihat bisnis yang akan saya lakukan ini merupakan bisnis
yang sudah ada sejak dulu, maka kemungkinan besar, peluang bisnis saya dapat
menjual produk yang sama atau serupa, bahkan dengan harga yang lebih
murah.
2.2.1. Strengths
Kekuatan utama dari perusahaan Azza ini terletak pada harga kelinci
anggora per ekor yang ditawarkan kepada konsumen. Pada umumnya, kelinci
anggora yang baru berusia 3 bulan dijual seharga Rp 300.000,- per ekor di
berusia 3 bulan tersebut hanya dijual dengan harga sekitar Rp 250.000,- per
ekor.
per ekornya yang tinggi, meskipun masih berusia beberapa bulan. Selain itu,
Jl. Barito I no. 39, Kauman. Lokasi ini dekat dengan pusat Kota. Sehingga,
mudah dicari dan menjadi daya tarik bagi orang yang lewat.
keluaga sendiri yang hobi memelihara kelinci anggora. Sisa kelinci anggora
yang dimilikinya saat ini berjumlah 5 ekor, karena 4 ekor kelinci anggora yang
berusia 3 bulan sudah terjual. Lima ekor kelinci anggora ini terdiri dari 2 ekor
kelinci anggora besar (jantan dan betina) dan 3 ekor kelinci anggora kecil
2.2.2. Weaknesses
pengalaman berwirausaha di dunia kelinci anggora yang saya miliki. Selain itu,
kurang. Oleh karena itu, perlu bagi saya untuk mengetahui dan memahami
melalui media online dan secara langsung. Untuk media online bisa dilakukan
saat waktu luang. Untuk yang secara langsung akan dilakukan tiap weekend
dengan meminta saudara atau orang tua untuk mengganti merawat kelinci
BAB 3 PEMBAHASAN
Bisnis yang akan dijalankan ini adalah bisnis ternak dan jual kelinci dengan peralatan
perawatan yang diperlukan, seperti makanan, vitamin bulu, kandang dan accessories kelinci
yang lainnya. Bisnis jual kelinci anggora belum banyak, namun daya tarik seseorang untuk
memelihara kelinci cukup tinggi. Harga kelinci anggora per ekornya cukup terjangkau,
namun tetap memiliki kualitas yang tidak kalah bagus/ sama dengan yang dijual pada
umumnya. Kelinci anggora yang dijual ini merupakan kelinci yang jenisnya murni angora
Inggris.
Selain itu, bisnis ini cukup menjanjikan, sebab pecinta kelinci anggora semakin
meningkat. Pecinta kelinci juga tidak pandang bulu, mulai dari anak kecil, remaja, sampai
dewasa sekalipun.
Berdasarkan analisa peluang pasar sementara ini, bisnis jual kelinci anggora
beserta peralatan perawatannya ini dapat berkembang dan dapat diterima masyarakat
luas. Bertambahnya jenis kelinci yang ada selama ini dapat menjadi peluang bagi
perusahaan Azza (Rabbitry). Keunggulan dari bisnis ini adalah harga kelinci anggora
per ekornya yang lebih murah dari umumnya, namun tetap memiliki kualitas yang
tidak kalah bagus/ sama dengan yang dijual pada umumnya serta kelinci anggora
yang dijual merupakan kelinci yang jenisnya murni anggora. Perusahaan Azza ini
dapat menjadi pilihan alternatif bagi konsumen dalam memilih kelinci anggora yang
akan dibeli/ dimiliki.
3 Orang 3 Orang
Biaya Tetap
1 Rak Rp. 350.000,00
2 Kandang (uk 1x1x1 m) 3 buah Rp 750.000,00
3 Kandang kecil 2 buah Rp 300.000,00
4 Tempat minum dan makan Rp 40.000,00
5 Asesoris kelinci Rp 50.000,00
6 Vaksinasi seumur hidup Rp 50.000,00 +
TOTAL Rp 1.540.000,00
Biaya Variabel
1. Makanan Rp 150.000,00
2. Sampo Rp 40.000,00
3. Vitamin bulu Rp 65.000,00
4. Pasir 2 kg Rp 50.000,00
5. Obat anti kutu dan jamur Rp 60.000,00
6. Obat nafsu makan Rp 15.000,00
7. Biaya pemeriksaan Rp 50.000,00 +
TOTAL Rp 430.000,00
Total biaya variabel ini untuk 5 kelinci anggora dengan umur yang berbeda-beda,
yaitu : 1 ekor kelinci anggora berumur 3 tahun, 1 ekor kelinci anggora berumur 1
tahun, dan 3 ekor kelinci anggora baru berumur 2 bulan.
Biaya Total
a. BEP harga
BEP harga = Total biaya ÷ Jumlah kelinci yang siap dijual
= Rp 1.970.000,00 ÷ 3
= Rp 656.666,67
Asumsi kelinci yang siap dijual adalah kelinci anggora anakan (yang berumur
4 bulanan)
b. BEP produksi
BEP produksi = Total biaya ÷ Harga jual
= Rp 1.970.000,00 ÷ Rp 700.000,00
= 2,8 ekor
Asumsi harga jual yang tersebut di atas merupakan harga jual ke konsumen
secara langsung. Karena untuk bulan pertama/ penjualan awal, Azza belum
menjual ke rabbitry yang ada.
Artinya, perusahaan Azza akan mengalami titik impas dengan jumlah kelinci
anggora yang terjual sebanyak 2,8 ekor apabila harga per ekor Rp 700.000,00,
bila harga Rp 656.666,67/ ekor BEP 3 ekor harus terjual dalam 1 bulan.
Modal Awal
Modal Awal = Biaya Tetap + Biaya Variabel
= Rp 1.540.000,00 + Rp 430.000,00
= Rp 1.970.000,00
Pengembalian Modal
Asumsi kelinci yang harus dijual per bulan adalah minimal 3 ekor (yang berasal
dari kelinci anggora anakan)
Pengembalian Modal = Total biaya (tetap + variabel) ÷ Laba usaha
= Rp 1.540.000,00 ÷ Rp 1.541.666,67
= 0,99
Artinya, modal akan kembali dalam waktu 1 bulan, sebab laba usaha sebesar Rp
1.541.666,67 merupakan laba usaha selama 1 bulan.
Tempat accesoris
Gudang penyimpanan dan
KASIR ruang karyawan
Tempat accesoris
b. Pesaing
Bila kita sudah punya “value” dimata konsumen/ pelanggan,
sebenarnya kita tidak perlu resah. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan oleh
perusahaan Azza adalah menjaga agar “value” tersebut masih dapat dilihat,
dirasakan, dan diminati oleh para pelanggan.
c. Pemasaran Produk
Pemasaran yang dilakukan secara menyeluruh dan terus menerus dapat
mendukung jumlah penjualan kelinci anggora beserta alat-alat perawatannya,
sehingga diperlukan beberapa strategi terkait untuk mengantisipasi
terhambatnya sistem pemasaran, diantaranya dengan mengoptimalkan semua
SDM yang ada untuk melakukan tindakan marketing dan menambah jumlah
produk (kelinci anggora) yang dimiliki. Selain itu, penyusunan rencana
pemasaran selama minimal satu tahun juga diperlukan agar pemasaran yang
akan dilakukan menjadi terarah dan terintegrasi dengan baik.
d. Modal
Apabila modal yang terkumpul masih kurang untuk menjalankan
bisnis ini, maka dapat melakukan pinjaman kepada pihak lain. Sebagai
antisipasi waktu tenggang pinjaman, maka perlu dikeompokkan tersendiri
laba yang diperoleh dengan uang yang digunakan untuk perkembangan
perusahaan selanjutnya. Cara pembagian remunerasi yang proporsional
dilakukan sesuai dengan modal yang telah diberikan oleh masing-masing
anggota perusahaan Azza.